Tanaman Srikaya Tinjauan Pustaka

2. Mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol kulit batang srikaya Annona squamosa L. menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis.

D. Tinjauan Pustaka

1. Tanaman Srikaya

Annona squamosa Linn a. Klasifikasi Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Anak kelas : Magnoliidae Bangsa : Magnoliales Suku : Annonaceae Marga : Annona Jenis : Annona squamosa L. Cronquist, 1981 b. Nama Daerah Annona squamosa L. Famili Annonaceae di Indonesia umumnya dikenal dengan nama srikaya. Di samping itu tumbuhan ini dikenal pula dengan nama daerah seperti, seperti delima bintang, serba bintang Aceh, delima srikaya Melayu, seraikaya Lampung, sarikaya Sunda, serkaya, surikaya Jawa, sarkaya, serekaya, sirikaya Madura,Gorontalo,Buru, ata Timor, sirkaya Bali, srikaya kebo Sumbawa, nagametawata Sumba, garoso Bima, atis Sulawesi utara, Ternate, Tidore, atisi dan hirikaya Halmahera Achmad et al ., 2007. c. Morfologi Tumbuhan Batang dari tanaman srikaya berkayu dan keras. Daunnya berbentuk elliptis, memanjang sampai bentuk lanset tumpul dengan ukuran 6-17 x 2,5-7,5 cm bagian tepi rata. Bunganya 1-2 berhadapan atau di samping daun, dan kelopaknya berbentuk segitiga waktu kuncup bersambung secara tutup. Mahkota terluar berdaging tebal. Panjang 2-2,5. Warnanya putih kekuningan. Daun mahkota yang terdalam sangat kecil kadang-kadang tidak tampak, dasar bunga dipertinggi, benang sari banyak dan berwarna putih. Penghubung ruang sari diperpanjang dan melebar menutupi ruang sarinya. Bakal buahnya banyak berwarna ungu tua. Kepala putik duduk, melekat jadi satu dan mudah rontok. Buahnya majemuk, berbentuk bola dengan diameter 5-10 cm. Anak buah dengan ujung yang melengkung, pada waktu masak akan melepaskan diri satu dengan yang lain. Daging buah berwarna putih. Buah yang telah masak mengandung biji yang berkulit keras dan berwarna hitam mengkilap dengan ukuran 0,5-1,5 cm. Akar serabut, banyak rambut akar Steenis, 1981. d. Kegunaan Tanaman srikaya telah lama digunakan untuk pengobatan. Daun srikaya secara tradisional di Indonesia digunakan untuk mengatasi encok, batuk, salesma, demam, rematik, gangguan saluran pencernaan seperti diare, disentri, dan penyakit kulit serta menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Bijinya digunakan untuk gangguan pencernaan dan cacingan, juga digunakan sebagai insektisida, antelmintik, dan memacu pencernaan. Sedangkan buah tumbuhan ini digunakan pula untuk gangguan pencernaan seperti diare dan disentri. Selanjutnya, akar dan kulit batangnya digunakan utuk mengatasi gangguan saluran pencernaan Achmad et al. , 2007. Beberapa senyawa asetogenin yang ada dalam kulit batang srikaya yang berasal dari Annonaceae memperlihatkan aktivitas antitumor 40-300 kali lebih kuat dibandingkan dengan taksol Achmad et al ., 2007. Penyelidikan menunjukkan bahwa senyawa-senyawa asetogenin, 2,4- cis -mosinon A, 2,4- trans -mosinon A, anoretikuin-9-on, mosin B, dan mosin C, memperlihatkan aktivitas sitotoksik yang selektif terhadap sel tumor pankreas manusia, PACA-2, masing-masing 10-100 kali lebih besar dibandingkan dengan adriamisin Hoop et al ., 1997. e. Kandungan Kimia Biji, kayu, dan daun tumbuhan A.squamosa mengandung senyawa kimia golongan alkaloid dan non alkaloid. Daun dan kayu tumbuhan ini merupakan sumber yang kaya akan alkaloid apomorfin. Alkaloid apomorfin dari A.squamosa yang berhasil ditemukan, dicontohkan oleh senyawa anonain, roeramin, anoloin, xilopin, glaucin, norkoridin, koridin, dan iskoridin. Beberapa senyawa benziltetrahidroisokuinolin yang berhasil diisolasi dari A.squamosa ialah higenamin, O-metilarmepavin, dan retikulin. Hampir semua senyawa alkaloid yang dihasilkan oleh Annona squamosa mempunyai struktur isokuinolin, seperti senyawa benziltetrahidroisokuinolin, aporfin, dan oksoaporfin Achmad et al ., 2007. Asetogenin merupakan senyawa kimia yang tekandung dalam bangsa Annonaceae yang berpotensi memiliki aktivitas antikanker, parasitisidal, dan antimikroba Pardhasaradhi, 2004.

2. Kanker

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SRIKAYA (Annona squamosa L.) Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 13

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SRIKAYA (Annona squamosa L.) Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 13

PENDAHULUAN Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 4

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP SEL T47D Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Biji Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 12

PENDAHULUAN Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Biji Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 4 11

UJI SITOTOKSIK FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP Uji Sitotoksik Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 13

PENDAHULUAN Uji Sitotoksik Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol Kulit Batang Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47D.

0 0 11

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L) TERHADAP SEL T47D Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona Squamosa L) Terhadap Sel T47d.

0 0 13

PENDAHULUAN Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona Squamosa L) Terhadap Sel T47d.

3 19 9