Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

Nur Isyani, 2013 PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP DISIPLIN KERJA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ {∑ ∑ } 9 Untuk menghitung JK E urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 10 Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok JK TC dengan rumus: JK TC = JK res – JK E 11 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK TC dengan rumus: RJK TC = 2 - k JK TC 12 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK E dengan rumus: RJK E = k n JK E - 13 Mencari nilai uji F dengan rumus: F hitung = E TC RJK RJK 14 Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F nilai tabel F, maka distribusi berpola linier. 15 Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikan 95 atau α = 5 16 Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

3.8.3 Pengujian Hipotesis

Hipotesis yaitu merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus di uji secara empiris dan dengan pengujian tersebut maka akan didapat suatu keputusan untuk menolak atau menerima suatu Nur Isyani, 2013 PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP DISIPLIN KERJA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hipotesis. Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis ini. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis sebagaimana dikemukakan Harun Al Rasyid Ating dan Sambas, 2006:161 adalah : 1. Nyatakan hipotesis statistic H dan H 1 yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. 2. Menentukan taraf kemaknaan nyata α level of significance α . 3. Kumpulkan data melalui sampel peluang Probaility sampelrandom sampel 4. Gunakan statistic uji yang tepat. 5. Tentukan titik kritis dan daerah kritis daerah penolakan H 6. Hitung nilai statistik uji berdasarkan data yang dikumpulkan. Perhatikan apakah nilai hitung statistik uji jatuh di daerah penerimaan atau daerah penolakan? 7. Berikan kesimpulan statistik statistical conclusion . 8. Menentukan nilai ρ ρ- value . Rancangan pengujian hipotesis hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang diajukan adalah sebagai berikut: H :  = 0; artinya penempatan pegawaitidak berpengaruh terhadap disiplin kerja pegawai. H 1 :  ≠ 0; artinya penempatan pegawai berpengaruh terhadap disiplin kerja pegawai. Nur Isyani, 2013 PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP DISIPLIN KERJA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dari hasil pembahasan tentang pengaruh penempatan pegawai terhadap disiplin kerja maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Gambaran secara umum penempatan pegawai yang diterapkan di Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat dikatakan efektif, hal ini terlihat dari analisis deskriptif tentang sistem penempatan pegawai pada jawaban responden variabel X ada pada kriteria tinggi. Ukuran dengan kriteria sangat tinggi terdapat pada indikator keterampilan yaitu kecakapan atau keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek, sedangkan ukuran dengan kriteria rendah terdapat pada indikator sistem pendidikan yaitu kesesuain pekerjaan dengan latar belakang pendidikan. 2. Gambaran secara umum disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama ini cukup baik. Hal ini dapat dilihat gambaran tentang disiplin kerja dari jawaban para responden ada pada kriteria cukup tinggi. Ukuran dengan kriteria tinggi terdapat pada indikator tingkat kewaspadaan yaitu kewaspadaan dan kehati-hatian serta ketelitian dalam menggunakan peralatan kerja, sedangkan ukuran dengan kriteria rendah terdapat pada indikator ketaatan pada standar kerja yaitu bekerja