Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

Daniel Kasidi, 2014 PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SMAN DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memiliki prestasi yang baik sekalipun tetapi sangat jauh dari tempat kediaman dari sang peserta didik tersebut. Berdasarkan hasil uji hipotesis, faktor kondisi sosial ekonomi yang meliputi tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua tidak memiliki hubungan dengan preferensi masyarakat terhadap sekolah menengah atas negeri di kota Bandung. Kebebasan peserta didik dalam memilih sekolah yang diinginkan menjadi faktor mengapa tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua tidak berpengaruh. Orang tua yang memiliki intelektual yang tinggi seharusnya memiliki peran penting dalam membimbing anaknya untuk bersekolah di tempat yang tepat. Akan tetapi, para orang tua tentu akan lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya ditempat yang diinginkan oleh anaknya sendiri. Dan untuk tingkat pendapatan orang tua, tidak memiliki hubungan yang signifikan. Dapat diartikan sekolah yang memiliki biaya operasional yang mahal sekalipun akan tetap menjadi pilihan asalkan sekolah tersebut berada tidak jauh dari tempat kediaman peserta didik serta memiliki kualitas dalam hal fasilitas dan SDM. Selain hasil tentang uji hipotesis yang telah didapat, berdasarkan hasil penelitian dijelaskan pula bahwa SMA Negeri 3 menjadi sekolah favorit bagi masyarakat kota Bandung. Sekolah ini merupakan sekolah idaman bagi masyarakat baik di kota Bandung maupun di luar kota Bandung dikarenakan memiliki kondisi sarana prasarana yang baik, tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas serta prestasi yang baik pula. Selain itu sekolah ini berada di lokasi yang strategis dan juga mudah dijangkau oleh masyarakat.

B. Saran

Berdasarkan simpulan, peneliti mencoba memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, antara lain : 1. Berdasarkan hasil penelitian, pada faktor kondisi sekolah terutama aspek prestasi sekolah tidak memiliki hubungan yang signifikan Daniel Kasidi, 2014 PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SMAN DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan preferensi masyarakat terhadap sekolah. Hal tersebut dapat diartikan masih belum berpengaruhnya prestasi sekolah baik akademik maupun ekstrakulikuler bagi masyarakat dalam memilih sekolah. Oleh karena itu, disarankan agar setiap sekolah menengah atas negeri yang ada di kot Bandung untuk meningkatkan kapasitasnya dalam hal akademik maupun ekstrakulikuler agar prestasi yang didapat meningkat dan dapat menarik minat masyarakat sekitar. 2. Berdasarkan hasil penelitian, pada faktor kondisi sosial ekonomi orang tua tidak terdapat hubungan dengan preferensi masyarakat terhadap sekolah. Sehingga diperlukan penelitian selanjutnya untuk membahas tentang hubungan antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan pemilihan sekolah. Tentunya dengan memakai metode dan analisis yang disesuaikan. 3. Penelitian ini hanya meneliti tentang 10 sekolah menengah atas negeri yang ada di kota Bandung yaitu SMA Negeri 2 Bandung, SMA Negeri 5 Bandung, SMA Negeri 8 Bandung, SMA Negeri 11 Bandung, SMA Negeri 14 Bandung, SMA Negeri 15 Bandung, SMA Negeri 16 Bandung, SMA Negeri 17 Bandung, SMA Negeri 20 Bandung dan SMA Negeri 22 Bandung. Disarankan untuk penelitian selanjutnya mengkaji tentang preferensi masyarakat terhadap sekolah selain 10 sekolah yang dipakai pada penelitian ini. 4. Berdasarkan hasil penelitian, SMA Negeri 3 Bandung merupakan sekolah yang menjadi favorit dari masyarakat Bandung. Berdasarkan pernyataan tersebut maka diperlukan penelitian lebih lanjut pada SMA Negeri 3 Bandung dengan topik permasalahan dan analisis yang berbeda.