1. Bidang Statistik Produksi 2. Bidang Statistik Distrubusi
3. Bidang Statistik Sosial 4. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statitik IPDS
5 . Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik.
3.4 Visi dan Misi Badan Pusat Statistika
a. Visi dari Badan Pusat Statistik Badan pusat statistik mempunyai visi menjadikan informasi statistik sebagai
tulang punggung informasi pembangunan nasional dan regional, didukung sumber daya manusia yang berkualitas, ilmu pengetahuan dan tekhnologi informasi yang
mutakhir.
b. Misi dari Badan Pusat Statistik
Dalam menunjang pembangunan nasinal badan pusat statistik mengemban misi mengarahkan pembangunan statistik pada penyediaan data statistik yang
bermutu, handal, efektif, dan efesien. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik, serta pegembanan ilmu pengetahuan statistik.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Ruang Lingkup Kegiatan Kantor BPS Provinsi Sumatra Utara
a. Merencanakan kegiatan badan pusat statistic.
b. Mengumpulkan data badan pusat statistik
c. Mengolah data badan pusat statistik
d. Menyajikan Data Badan Pusat Statistik
e. Menganalisa Data Badan Pusat Statistik
f. Memasyarakatkan Data Badan Pusat Statistik
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1. Analisa Data Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Di Labuhan Batu
Salah satu perbedaan manusia dengan makhluk lainnya adalah karena kemampuan dan kemauannya untuk meramalkanmemperkirakan keadaan yang akan datang. Hal ini
disebabkan oleh adanya perubahan yang cepat pada masa sekarang ini, sehingga kebutuhaan untuk meramalkan memperkirakan itu sangat penting dan sangat
diperlukan.
Seringkali dalam proses peramalan perkiraan terjadi pertentangan mengenai apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang, lebih – lebih setelah hasil
kenyataannya berbeda dengan apa yang sebelumnya diramalkan diperkirakan.Untuk menghindari pertentangan yang mungkin terjadi, maka sebagai peramal forecaster
tidak boleh merasa cepat puas dengan hasil peramalan yang diperoleh, hal ini biasanya dipengaruhi oleh terlalu banyaknya faktor yang mempengaruhi keadaan yang
diselidiki.
Universitas Sumatera Utara
Karena peramalan ini pada hakekatnya berhubungan dengan hal – hal yang penuh ketidak pastian, maka perlu merubah situasi kedalam stuasi yang setara dengan
keadaan yang pasti atau kedalam situasi yang berdasarkan berbagai kemungkinan dengan pernyataan bahwa peristiwa yang akan terjadi tersebut akan jatuh pada daerah
tertentu yang masih berada di daerah toleransi. Misalnya dengan mengasumsikan bahwa situasi dan kondisi cenderung konstan.
Tabel 4.1.1 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya di Labuhan Batu Mulai Tahun 2001 sampai dengan 2007.
Tahun Jenis Kendaraan
Mobil Penumpang
Bus Mobil
Barang Sepeda
Motor Becak
Mesin 2001
2737 258
2692 37910
899 2002
2940 295
2850 37780
890 2003
2973 300
2925 38918
930 2004
3306 349
3953 39691
989 2005
3457 434
4357 52839
966 2006
4328 407
5652 78088
567 2007
4870 376
5664 49692
780 Sumber: Badan Pusat Statistik BPS
Setelah melihat data yang ada, maka dapat diramalkan jumlah kendaraan bermotor menurut jenisnya di Labuhan Batu dari tahun 2008 sampai dengan 2011 yang akan
dijabarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
4.2 Proyeksi Jumlah Mobil Penumpang Di Labuhan Batu Tahun 2001 – 2011
Tabel 4.2.1 Jumlah Mobil Penumpang Di Labuhan Batu Tahun 2001 – 2011
Periode Tahun Mobil
Penumpang Rata-rata
Bergerak Tunggal
t
S Rata-rata
Bergerak Ganda
t
S Nilai
t
a Nilai
t
b Nilai
Ramalan
m t
F
+
1 2
3 4
5 6
7 8
1 2001
2737 ---
--- ---
--- ---
2 2002
2940 2838,5
--- ---
--- ---
3 2003
2973 2956,5
2897,5 3015,5
118 ---
4 2004
3306 3139,5
3048 3232
183 3133,5
5 2005
3457 3381,5
3260,5 3502,5
242 3414
6 2006
4328 3892,5
3637 4148
511 3744,5
7 2007
4870 4599
4245,75 4952,3
706,5 4659
8 2008
--- ---
--- ---
--- 5658,75
9 2009
--- ---
--- ---
--- 6365,25
10 2010
--- ---
--- ---
--- 7071,75
11 2011
--- ---
--- ---
--- 7778,25
Universitas Sumatera Utara
Pada table 4.2 menunjukkan hasil proyeksi dengan menggunakan metode Rata-rata Bergerak Ganda 2 Tahunan Double Moving Average terhadap jumlah mobil
penumpang di Labuhan Batu untuk Tahun 2008-2011.
Untuk Rata-rata Bergerak Tunggal dua tahunan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus persamaan 2.1 yaitu
N X
X X
X s
N t
t t
t t
1 2
1
...
+ −
− −
+ +
+ +
=
Maka dari rumus di atas dapat dihitung Rata-rata Bergerak Tunggal untuk:
2002
S =
N X
X
2002 2001
+
=
2 2940
2737 +
= 2838,5
2003
S =
N X
X
2003 2002
+
=
2 2973
2940 +
= 2956,5
2004
S
N X
X
2004 2003
+ =
= 2
3306 2973
+
Universitas Sumatera Utara
= 3139,5
2005
S
N X
X
2005 2004
+ =
= 2
3457 3306
+
= 3381,5
2006
S =
N X
X
2006 2005
+
=
2 4328
3457 +
= 3892,5
2007
S =
N X
X
2007 2006
+
=
2 4870
4328 +
= 4599 Kemudian untuk Rata-rata Bergerak Ganda dua tahunan dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus persamaan 2.2 yaitu:
N S
S S
S S
N t
t t
t t
1 2
1 +
− −
−
+ +
+ =
Universitas Sumatera Utara
Maka dari rumus di atas dapat dihitung Rata-rata Bergerak Ganda untuk:
2003
S =
N S
S
2003 2002
+
=
2 5
, 2956
5 ,
3838 +
= 2897,5
2004
S =
N S
S
2004 2003
+
= 2
5 ,
3139 5
, 2956
+
= 3048
2005
S =
N S
S
2005 2004
+
=
2 5
, 3381
5 ,
3139 +
= 3260,5
2006
S =
N S
S
2006 2005
+
= 2
5 ,
3892 5
, 3381
+
= 3637
Universitas Sumatera Utara
2007
S =
N S
S
2007 2006
+
=
2 4599
5 ,
3892 +
= 4245,75
Setelah itu menghitung nilai konstanta m periode ke muka at dengan persamaan rumus 2.3 yaitu :
t t
t
S S
a 2
− =
Maka nilai konstanta m periode ke muka at untuk :
2003
a
t t
S S
2 −
= = 22956,5 – 2897,5
= 3015,5
2004
a =
t t
S S
2 −
= 23139,5 - 3048 = 3232
2005
a =
t t
S S
2 −
= 23381,5 – 3260,5 = 3502,5
2006
a
t t
S S
2 −
=
Universitas Sumatera Utara
= 23892,5 - 3637 = 4148
2007
a
t t
S S
2 −
= = 24599 – 4245,75
= 4952,3 Lalu menghitung nilai
bt
komponen kecenderungan dengan persamaan rumus 2.4 yaitu :
1 2
t s
t s
N bt
− −
=
Maka didapat nilai
bt
komponen kecenderungan untuk :
2003
b =
1 2
t s
t s
N −
− =
5 ,
2897 5
, 2956
1 2
2 −
−
= 118
2004
b =
1 2
2 t
s t
s −
−
= 3048
5 ,
3139 1
2 2
− −
= 183
Universitas Sumatera Utara
2005
b =
1 2
2 t
s t
s −
−
=
5 ,
3260 5
, 3381
1 2
2 −
−
= 242
2006
b =
1 2
2 t
s t
s −
−
=
3637 5
, 3892
1 2
2 −
−
= 511
2007
b =
1 2
2 t
s t
ss −
−
=
75 ,
4245 4599
1 2
2 −
−
= 706,5 Sehingga dapat dihitung nilai ramalan
1 +
t
f dengan menggunakan persamaan rumus
2.5 yaitu : m
bt at
f
t
.
1
+ =
+
Maka didapat nilai ramalan f mobil penumpang untuk :
2004
f =
= + bt
at
3015,5 + 118 = 3133,5
2005
f =
3414 183
3232 =
+ =
+ bt at
2006
f =
5 ,
3744 242
5 ,
3502 =
+ =
+ bt at
Universitas Sumatera Utara
2007
f =
4659 1
51 4148
= +
= + bt
at
2008
f =
75 ,
5658 5
, 706
3 ,
4952 =
+ =
+ bt at
2009
f =
25 ,
6365 2
5 ,
706 3
, 4952
= +
= + bt
at
2010
f =
75 ,
7071 3
5 ,
706 3
, 4952
= +
= + bt
at
2011
f =
25 ,
7778 4
5 ,
706 3
, 4952
= +
= + bt
at
Dari hasil perhitungan diatas maka diramalkan banyaknya mobil penumpang di Labuhan Batu untuk tahun 2008 sebanyak 5659, tahun 2009 sebanyak 6365,tahun
2010 sebanyak 7072,tahun 2011 sebanyak 7778.
Hasil peramalan yang akurat adalah peramalan yang bisa meminimumkan kesalahan meramal. Tabel dibawah ini menunjukan besarnya kesalahan peramalan
jumlah mobil penumpang di Labuhan Batu berdasarkan data hasil peramalan tahun 2004 – 2007
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2.2 Nilai kesalahan peramalan jumlah mobil penumpang di Labuhan Batu tahun 2008 – 2011.
Periode Tahun Mobil
Penumpang
t
f
t
e
t
e
2 t
e
t
PE
t
APE 1
2001 2737
--- ---
--- ---
--- ---
2 2002
2940 ---
--- ---
--- ---
--- 3
2003 2973
--- ---
--- ---
--- ---
4 2004
3306 3133,5 172,5 172,5
29756,25 5,2178
5,2178 5
2005 3457
3414 43
43 1849
1,2439 1,2439
6 2006
4328 3744,5 583,5 583,5 340472,25 13,4820 13,4820
7 2007
4870 4659
211 211
44521 4,3324
4,3324 Jumlah
--- ---
--- ---
1010 416598,5 24,2763 24,2763
Dimana : Error
t
e =
t t
f x
− Absolute Error
│
i
e │= │
t t
f x
− │ Squared Error
i
e
2
=
2 t
t
f x
−
Percentage Error
t
PE =
t t
t
x f
x −
x 100
Universitas Sumatera Utara
Absolute Percentage Error
t
APE = │
t t
t
x f
x − │
x
100
Maka didapat kesalahan peramalan dengan menggunakan persamaan rumus 2.6, 2.7 dan 2.8 sebagai berikut :
Mean Absolute Error =
n f
x
n t
t t
∑
=
−
1
=
4 1010
= 252,5
Mean Squared Error =
2 1
n f
x
n t
t t
∑
=
− =
625 ,
104149 4
5 ,
416598 =
Mean Absolute Percentage Error =
n APE
n t
∑
=1
=
4 2763
, 24
= 6,069075
4.3 Proyeksi Jumlah Bus Di Labuhan Batu Tahun 2001 – 2011