Jumlah kejadian di Kelurahan Tanjung Leidong merupakan tertinggi dibandingkan kelurahan lainnya, seperti kelurahan Teluk Pulai Dalam
yaitu 425 kasus. Daerah- daerah pinggiran laut, daerah pertambakan, tumpukan sampah, serta payaurawa
menjadi tempat potensial bagi perindukan nyamuk. Hasil wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa warga masyarakat tentang penyakit malaria, dan tindakan
pencegahan dan pemberantasan-nya, sebagian masyarakat tidak dapat menjawab tentang tepat tentang apa itu penyakit malaria, bagaimana cara melakukan
pencegahan dan pemberantasan penyakit malaria, apa kaitannya penyakit malaria dengan lingkungannya. Masyarakat cenderung menyerahkan pencegahan dan
pemberantasan kepada aparat pemerintahan tanpa mempunyai inisiatif untuk merubah perilaku yang kurang tepat terhadap pencegahan dan pemberantasan malaria.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan suatu penelitian tentang perilaku masyarakat tentang penyakit malaria di Kelurahan Tanjung Leidong
Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2012.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, terjadinya kasus malaria pada warga masyarakat salah satu faktornya karena perilaku masyarakat yang tidak
baik dalam pencegahan penyakit malaria seperti tidak menggunakan kawat nyamuk pada lubang angin, tidak menggunakan obat nyamuk pada malam hari, dan lain-lain.
Maka rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana perilaku masyarakat tentang penyakit malaria di Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong
Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2012?
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku masyarakat tentang penyakit malaria di Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten
Labuhan Batu Utara tahun 2012.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit malaria di Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten
Labuhan Batu Utara Tahun 2012. b. Untuk mengetahui tingkat sikap masyarakat tentang penyakit malaria di
Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2012.
c. Untuk mengetahui tingkat tindakan atau praktik masyarakat tentang penyakit malaria di Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong
Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2012.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada beberapa pihak sebagai berikut :
1. Petugas Kesehatan di Kelurahan Tanjung Leidong Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi bagi petugas kesehatan di
Kelurahan Tanjung Leidong untuk melakukan pencegahan penyakit malaria.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan ilmu kesehatan masyarakat
tentang penyakit malaria dan perilaku masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria.
3. Untuk Peneliti Selanjutnya Memberikan sumber data yang baru bagi penelitian lain yang ingin melakukan
penelitian yang lebih lanjut tentang perilaku masyarakat tentang penyakit malaria.
4. Peneliti Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah penulis peroleh terutama
tentang metodologi penelitian kesehatan untuk diaplikasikan pada langkah nyata proses penelitian di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Perilaku 2.1.1. Definisi Perilaku
Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan Notoatmodjo, 2007. Menurut Sunaryo 2004 perilaku adalah suatu
kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Definisi lain dari perilaku adalah suatu aksi atau
reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia,
sedangkan dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri manusia Purwanto, 2006.
2.1.2. Ciri-ciri Perilaku
Dikutip dari Sarwono 1983, yang dipaparkan oleh Notoatmodjo, 2003, ciri-ciri perilaku manusia yang membedakan dari makhluk lain adalah sebagai
berikut: a. Kepekaan Sosial
Kepekaan sosial merupakan kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilaku sesuai pandangan dan harapan orang lain. Manusia adalah makhluk
sosial yang dalam hidupnya perlu kawan dan bekerja sama dengan orang lain.
Universitas Sumatera Utara