Proyeksi Jumlah Penduduk di Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017-2019 Berdasarkan Data Tahun 2005-2014
TUGAS AKHIR
HENRI JOSUA SIRAIT 132407099
PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
(2)
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2017-2019 BERDASARKAN
DATA TAHUN 2005-2014
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
HENRI JOSUA SIRAIT 132407099
PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
(3)
Judul : Proyeksi Jumlah Penduduk di Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017-2019 Berdasarkan Data Tahun 2005-2014
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Henri Josua Sirait
Nomor Induk Mahasiwa : 132407099 Program Studi : D3 Statistika
Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
: Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Juli 2016
Disetujui oleh:
Ketua Program Studi D3 Statistika Pembimbing, FMIPA USU
Dr. Faigiziduhu Bu’ulölö, M.Si Dra.Laurentina Pangaribuan, M.S NIP. 19531218 198003 1 003 NIP. 19570803 198303 2 002
(4)
ii
PERNYATAAN
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2017-2019 BERDASARKAN DATA TAHUN 2005-2014
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2016
HENRI JOSUA SIRAIT
(5)
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Proyeksi Jumlah Penduduk Di Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017-2019 Berdasarkan Data Tahun 2005-2014”
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Laurentina Pangaribuan, M.S selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih kepada Bapak Dr. Faigiziduhu Bu’ulölö, M.Si selaku Ketua Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si dan Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU Medan, Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.S selaku Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Bapak Jonson Sirait, Ibu Rosdiana Hasibuan dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.
Penulis,
(6)
iv DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Maksud dan Tujuan 2
1.5 Tinjauan Pustaka 3
1.6 Lokasi Penelitian 3
1.7 Metodologi Penelitian 3
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 5
2.1 Penduduk 5
2.2 Teori-teori Kependudukan 6
2.3 Proyeksi Jumlah Penduduk 8
BAB 3 ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA 10
3.1 Arti dan Kegunaan Analisis Data 10
3.2 Model Peramalan 10
3.2.1 Keadaan Jumlah Penduduk 11
3.2.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk
11
3.2.3 Proyeksi Jumlah Penduduk 19
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 24
4.1 Tahapan Implementasi 24
4.2 Pengaktifan Microsoft Excel 26
4.3 Lembar Kerja Microsoft Excel 27
4.4 Pengisian Data 27
4.5 Pembuatan Grafik 28
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 30
5.1 Kesimpulan 30
5.2 Saran 31
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(7)
Halaman Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dari
2005-2014
12 Tabel 3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki 14 Tabel 3.3 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan 16 Tabel 3.4 Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk 17 Tabel 3.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki- laki,
Perempuan dan Keseluruhan Penduduk
18 Tabel 3.6 Proyeksi Penduduk Laki-laki Tahun 2005-2019 20 Tabel 3.7 Proyeksi Penduduk Perempuan Tahun 2005-2019 21 Tabel 3.8 Proyeksi Penduduk Laki-laki dan Perempuan Tahun
2005-2019
23 Tabel 3.9 Proyeksi Penduduk di Kabupaten Toba Samosir Tahun
2017-2019
(8)
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kabupaten Toba Samosir 12 Gambar 3.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah
Penduduk Laki-laki
14 Gambar 3.3 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah
Penduduk Perempuan
16 Gambar 3.4 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah
Keseluruhan Penduduk
18 Gambar 3.5 Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki di Kabupaten
Toba -Samosir Tahun 2017-2019
20 Gambar 3.6 Proyeksi Jumlah Penduduk Perempuan di Kabupaten
Toba - Samosir Tahun 2017-2019
22 Gambar 3.7 Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan
di Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017-2019
23
Gambar 4.1 Tampilan pengaktifan Microsoft excel 26
Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel 27
Gambar 4.3 Tampilan Kotak Dialog Chart Tipe 28
Gambar 4.4 Grafik Analisis Data 29
(9)
tinggal atau berdomisili pada suatu wilayah dan jangka waktu tertentu. Pada era globalisasi saat ini penduduk menjadi masalah dunia dan tantangan dibidang kependudukan (demografi) dan faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pemerintah membuat kebijakan keluarga berencana (KB) dalam mengatasi masalah kependudukan dengan cara mengadakan penyuluhan dan teladan serta penghargaan kepada masyarakat.
(10)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Penduduk merupakan individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, dan warga negara yang tinggal atau berdomisili pada suatu wilayah dan jangka waktu tertentu. Pada era globalisasi saat ini penduduk menjadi masalah dunia dan tantangan dibidang kependudukan (demografi) dan faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pemerintah membuat kebijakan keluarga berencana (KB) dalam mengatasi masalah kependudukan dengan cara mengadakan penyuluhan dan teladan serta penghargaan kepada masyarakat.
Pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah yang lahir, tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi dengan jumlah kematian yang terjadi. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh empat komponen yaitu, kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), in-imigration (migrasi masuk), dan out-migrasi (migrasi keluar).
Pengetahuan tentang penduduk dan masalah kependudukan merupakan salah satu masalah di dunia dewasa ini, yang selalu berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan oleh semua umat manusia. Dengan bertambahnya penduduk berarti semakin bertambah pula persaingan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan. Pengetahuan kependudukan perlu disebarluaskan ke seluruh penduduk untuk merangsang tumbuhnya kesadaran dan membina tingkahlaku penduduk yang bertanggungjawab terhadap masalah kependudukan.
Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah atau negara pada waktu tertentu maka dilaksanakan sensus penduduk atau cacah jiwa. Dimana sensus penduduk merupakan sumber data yang digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah untuk keperluan perencanaan pembangunan yang
(11)
sangat membutuhkan data penduduk, tidak saja untuk perencanaan pembangunan saat ini tapi juga pada masa-masa mendatang yang disebut proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk bukan saja hanya sekedar suatu ramalan jumlah penduduk untuk masa depan, tetapi juga merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih judul “ PROYEKSI
JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2017-2019 BERDASARKAN DATA TAHUN 2005-2014ˮ.
1.2Identifikasi Masalah
Tingkat pertumbuhan penduduk merupakan bagian dari kepadatan atau semakin banyaknya jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu. Dalam tulisan ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Toba Samosir pada msa yang lampau dan kecenderungan pada masa yang akan datang. Penulis juga ingin mengetahui seberapa besar pertambahan jumlah penduduk yang dapat dijadikan sebagai informasi bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan terkait pembangunan yang ditinjau berdasarkan jenis kelamin tiap tahunnya.
1.3Batasan Masalah
Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang dituju, maka penulis menetapkan pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yakni berdasarkan data jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir dengan jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan dari tahun 2005-2014.
1.4Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperlihatkan berapa persentase jumlah perubahan penduduk dan untuk meramalkan jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir 3 (Tigaa) tahun mendatang berdasarkan data dari tahun 2005-2014. Adapun tujuannya adalah untuk mengatasi masalah kependudukan yang terjadi di Kabupaten Toba Samosir, dengan diketahuinya ramalan penduduk 2017-2019
(12)
3
diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca maupun pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kependudukan.
1.5Tinjauan Pustaka
Ida Bagus Mantra, Pengantar Studi Demografi. Dari buku ini dikutip bahwa besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya angka kelahiran, angka kematian, dan juga imigrasi penduduk. Juga dikuttip rumus untuk menghitung jumlah pertumbuhan penduduk berdasarkan pertumbuhan eksponensial yaitu sebagai berikut:
�
�= �
.�
�Dimana:
�� = jumlah penduduk di akhir tahun t � = jumlahpenduduk di awal tahun e = angka eksponensial ( 2.718282 )
Peramalan (Assauri, 1991) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama, karena dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan. Di dalam peramalan salah satu hal yang paling penting adalah ketetapan peramalan yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk sekumpulan data yang diberikan.
1.6 Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian di kantor di BPS (Badan Pusat Statistik) yang berlokasi di Jl. Asrama No. 179 Medan, Sumatera Utara
1.7Metodologi Penelitian
Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka penulis memperoleh data melalui riset atau pengambilan data di kantor BPS (Badan Pusat
(13)
Statistik) yang berlokasi di Jl. Asrama No. 179 Medan, Sumatera Utara. Di dalam riset data, penulis juga menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
Data yang diambil adalah data sekunder yaitu data dikutip oleh penulis dari instansi terkait yaitu BPS (Badan Pusat Statistik) Jl. Asrama No. 179 Medan 2. Metode Analisa
Adapun pengolahan data dalam menganalisa data kependudukan di Kabupaten Toba Samosir adalah dengan menggunakan rumus:
�
�= �
.�
�Dimana:
�� = Jumlah penduduk pada tahun t � = Jumlahpenduduk pada tahun dasar e = Angka eksponensial ( 2.718282 ) t = Jangka waktu antara � dan �� r = Tingkat pertumbuhan penduduk
(14)
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1Penduduk
Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan atau karangan tentang rakyat atau penduduk. Donald J Bogue (Dasar-dasar Demografi, 1981) memberikan defenisi demografi sebagai berikut:
Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematika tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerja 5 komponen demografi yakni kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka panjang. Di suatu daerah penduduk merupakan komponen penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Ada pun karakteristik penduduk sebagai berikut:
1. Ekspansif
a. Sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda.
b. Umumnya Negara-negara dengan angka kelahiran dan kematian yang tinggi. c. Pertumbuhan penduduk yang cepat.
2. Konstruktif
a. Memiliki kelompok penduduk muda dalam umlah terbatas.
b. Umumnya dengan angka kelahiran yang turun dengan cepat dan angka kematian yang rendah.
3. Statsioner
a. Jumlah peduduk dalam tiap kelompok umur relatif sama.
b. Umumnya terjadi pada Negara-negara yang angka kelahiran dan kematian rendah.
(15)
Pertumbuhan penduduk adalah kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan kependudukan yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh pembangunan berkelanjutan. Kependudukan ialah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran mobilitas dan kualitas serta ketahanan politik sosial dan budaya. Pertumbuhan penduduk disuatu daera dipengaruhi oleh empat (4) faktor yakni kelahiran, kematian, migrasi masuk dan migrasi keluar. Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah kelahiran dan kematian, karena migrasi masuk dan migrasi keluar sangat rendah. Tinggi rendahnya kelahiran dipengaruhi dua (2) faktor yakni faktor demografi dan non-demografi. Faktor demografi diantaranya struktur umur, status perkawinan, umur kawin pertama, sedangkan faktor non-demografi antara lain keadaan ekonomi, tingkat pendidikan, perbaikan status wanita, urbanisasi dan industrialisasi.
Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga-lembaga maupun pemeritah baik di tigkat nasional maupun daerah, dimana masalah kependudukan saat ini merupakan peranan penting bagi pemerintah dalam nmenetukan kebijaksanaan.
Pure demography (Demografi Murni) atau demografi formal menghasilkan
teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk dimasa yang akan datang berdasarkan data dimasa lampau.
Studi kependudukan dapat pula dilihat sebagai penelitian makro demografi yang terdiri dari penelitian unit skala besar dan sasaran utama makro demografi adalah benua, bangsa dan kesatuan-kesatuan wilayah, sedangkan mikro demografi merupakan unit penelitian kecil ang umumnya bersifat internal.
2.2Teori-teori Kependudukan
Population prespective ialah suatu pandangan ang berhubungan erat dengan informasi dasar akan teori-teori atau pandangan bagaimana dunia berasmilasi secara demografi. Secara luas dikenal adanya dua (2) doktrin yakni:
(16)
7
1. Doktrin Pro-Natalis
Masyarakat zaman dahulu hanya menganut satu (1) paham yang menginginkan keberadaaan penduduk yang banyak sebagai generasi pengganti akibat tingkat kematian yang terlalu tinggi. Plato dalam tulisanya The Law menekankan bahwa kestabilan umlah penduduk amat penting demi menjamin kesempurnaan hidup manusia.
Zaman emperium romawi, dibawah Caesar Julius dan Agustus Caesar ditandai dengan penganut Doktrin Pro-Natalis. Dengan demikian penduduk yang banyak mutlak harus dipersiapkan untuk kesiapan angkatan perang yang akan menjamin keselamatan emperiumnnya.
2. Doktrin Anti-Natalis
Paham Doktrin Anti-Natalis didominasi oleh aliran kristenisi yang mulai berkembang di Eropa Tengah dan doktrin Anti-Natalis berkembang sangat pesat. Dewasa ini hamper semua Negara berkembang atau maju sudah menganut doktrin Anti-Natalis karena dalam kenyataannya proses pembangunan ekonomi harus berorientasi pada keseimbangan antara jumlah penduduk dengan pertumbuhan ekonomi.
1. Aliran Malthusian
Thomas Robert Malthus (1798) seorang ahli dibidang ekonomi yang juga seorang pendeta menyatakan bahwa penduduk memiliki kemampuan luar biasa untuk berkembang. Jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan maka pertumbuhan penduduk mengikuti deret pola ukur sedangkan bahan pangan mengikuti deret hitung. Teori Malthus menekankan tentang pentingnya keseimbangan pertambahan jumlah peduduk menurut deret ukur terhadap perekonomian menurut deret hitung. Teori Malthus mepersoalkan daya dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan. Tanah sebagai suatu komponen lingkungan alam tidak mampu menyediakan hasil pertanian untuk mencukupi kebutuhan jumlahpenduduk yang terus bertambah. Daya dukung tanah sebagai komponen menurun karena beban manusia yang makin banyak. Jumlah penduduk harus
(17)
seimbang dengan batasan ambang lingkungan, agar tidak menjadi beban lingkungan.
Menurut pendapatnya, faktor pencegah ketidakseimbangan penduduk antara lain preventive checks (penundaan perkawinan, mengendalikan hawa nafsu dan pantangan kawin), posstive checks(bencana alam, wabah penyakit, kejahatan dan peperangan).
2. Neo-Malthusian
Pada abad 20 teori Malthus mulai diperdebatkan. Kelompok Neo-Malthusian menyokong aliran Malthus, akan tetapi lebih radikal lagi dan aliran Neo-Malthusian sangat menganjurkan untuk mengurangi jumlah penduduk dengan mengunakan cara Prepentive Check yakni menggunakan alat kontrasepsi.
3. Aliran Marxist
Aliran ini tidak sependapat dengan Malthus (bila tidak dibatasi penduduk akan kekurangan makanan). Menurut Marxist tekeanan penduduk disuatu Negara bukanlah tekanan penduduk terhadap bahan pangan tetapi tekanan terhadap kesempatan kerja. Marxist juga berpendapat bahwa semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi produk yang dihasilkan, jadi dengan demikian tidak perlu diadakan pembatasan penduduk.
2.3Proyeksi Jumlah Penduduk
Proyeksi merupakan perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi dimasa yang akan datang. Berikut beberapa metode proyeksi antara lain:
1. Metode Matematika
Pada metode matematika digunakan ketika tidak mengetahui data tentang komponen daripada pertumbuhan penduduk, dianggap hanyalah penduduk
(18)
9
keseluruhan. Dalam metode matematika digunakan perumusan matematik dan yang paling sederhana adalah
1. Linear dengan cara aritmatika dan geometri a. Pertumbuhan arimatika
Proyeksi penduduk dengan metode aritmatika mengasumsikan bahwa jumlah penduduk pada masa yang akan datang akan bertambah dengan jumlah yang sama setiap tahun. Formula yang digunakan pada proyeksi aritmatika adalah:
�� = � + ��
r =� ���−
Dimana:
�� = Jumlah penduduk pada tahun n
� = Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar) r = Angka pertumbuhan penduduk
t = Periode waktu dalam tahun b. Pertumbuhan gometri
Proyeksi penduduk dengan metode geometri menggunakan asumsi bahwa jumlah penduduk akan bertambah secara geometri menggunakan dasar perhitungan bunga majemuk. Laju pertumbuhan penduduk (rate of growth) dianggap sama untuk setiap tahun. Formula yang digunakan pada metode geometri:
�� =� + � �
r = �� �
�
−
Dimana:
�� = Jumlah penduduk pada tahun n
� = Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar)
(19)
r = Angka pertumbuhan penduduk t = Jangka waktu dalam tahun
2. Non Linear atau Eksponensial
Metode eksponensial menggambarkan pertambahan penduduk yang terjadi secara sedikit-sedikit sepanjang tahun, berbeda dengan metode geometri yang mengasumsikan bahwa pertambhan penduduk hanya terjadi pada satu saat selama kurun waktu tertentu. Formula yang digunakan pada metode eksponensial adalah:
�� = � ���
r = log ���
� log � Dimana:
�� = Jumlah penduduk pada tahun t
� = Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar) r = Angka pertumbuhan penduduk
t = Jangka waktu dalam tahun
e = Bilangan pokok dari sistem logaritma natural yang besarnya 2,7182818
2. Metode komponen
Untuk memproyeksikan jumlah penduduk pada waktu yang akan datang dalam jangka waktu relatif pendek dapat dilakukan baik dengan menggunakan metode matematika maupun metode komponen karena hasil secara total (jumlah penduduk keseluruhan) hampir tak ada perbedaan. Akan tetapi apabila proeksi penduduk dalam jangka yang lebih panjang maka perbedaan hasil proyeksi makin berarti.
(20)
BAB 3
ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
3.1Arti dan Kegunaan Analisis Data
Analisa data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut:
1. Mebandingkan dua hal atau lebih variabel untuk mengetahui selisih atau rasionya, kemudian diambil kesimpulan.
2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen yang lebih kecil agar dapat:
a. Menegtahui komponen yang menonjol.
b. Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya. c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan. 3. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitas
dari suatu kejadian.
3.2Model Peramalan
Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau Negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini penulis menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir dari tahun 2017-2019. Model tersebut adalah model eksponensial. Rumus yang dipergunakan adalah:
��= � . ���
r = log ���
� log � Dimana:
�� = Jumlah penduduk pada tahun t
� = Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar)
(21)
r = Angka pertumbuhan penduduk t = Jangka waktu dalam tahun
e = Bilangan pokok dari sistem logaritma natural yang besarnya 2,7182818
3.2.1 Keadaan Jumlah Penduduk
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dari 2005-2014
Tahun Penduduk Jumlah
Laki-laki Perempuan
2005 83047 85549 168596
2006 83747 86268 170015
2007 84492 86883 171375
2008 85239 87507 172746
2009 86325 89000 175325
2010 86101 87028 173129
2011 86874 87874 174748
2012 86932 87933 174865
2013 86924 88145 175069
2014 86680 89888 178568
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kabupaten Toba Samosir 3.2.2 Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk
1. Analisis Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Laki-Laki Secara Manual
� = �og .�og = 0, 00839 × 100 = 0, 839
83047 85549 83747 86268 84492 86883 85239 87507 86325 89000 86101 87028 86874 87874 86932 87933 86924 88145 86924 88145 168596 170015 171375 172746 175325 173129 174748 174865 175069 178568
JUM LA H PE N D UD UK ( JIWA ) TAHUN
PENDUDUK KABUPATEN TOBA SAMOSIR
(22)
13
� = �og .�og = 0, 00885 × 100 = 0, 885
� = �og .�og = 0, 00880 × 100 = 0, 880
� = �og .�og = 0, 01266 × 100 = 1, 266
� = �og .�og = -0, 0025 × 100 = - 0, 260
� = �og .�og = 0, 00893 × 100 = 0, 893
� = �og .�og = 0, 00066 × 100 = 0, 066
� = �og .�og = -0, 00124 × 100 = -0, 124
� = �og .�og = 0, 02115 × 100 = 2, 115
(23)
2. Analisis Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Laki-laki dengan menggunakan Microsoft Excel
Tabel 3.2 Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Laki-laki
Tahun Penduduk Laki-laki
Bilangan Pokok Logaritma
Pertumbuhan Jumlah Penduduk
laki-laki ( r )
Persentase Jumlah Penduduk
r (%)
2005 83047 2,718282 - -
2006 83747 2,718282 0,008393636 0,839
2007 84492 2,718282 0,008856506 0,886
2008 85239 2,718282 0,00880222 0,880
2009 86325 2,718282 0,012660167 1,266
2010 86101 2,718282 -0,002598217 -0,260
2011 86874 2,718282 0,008937767 0,894
2012 86932 2,718282 0,000667411 0,067
2013 86824 2,718282 -0,001243123 -0,124
2014 88680 2,718282 0,021151302 2,115
Sumber: Perhitungan
Gambar 3.2 Tampilan Analisis Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Laki-laki
(24)
15
3. Analisis Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Perempuan Secara Manual
� = �og .�og = 0, 00836 × 100 = 0, 83
� = �og .�og = 0, 00710 × 100 = 0, 710
� = �og .�og = 0, 00715 × 100 = 0, 715
� = �og .�og = 0, 01691 × 100 = 1, 691
� = �og .�og = -0, 02240 × 100 = -2, 240
� = �og .�og = 0, 00967 × 100 = 0, 967
� = �og .�og = 0, 00067 × 100 = 0, 067
� = �og .�og = 0, 00240 × 100 = 0, 240
� = �og .�og = 0, 01958 × 100 = 1, 958
(25)
Tabel 3.3 Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Perempuan
Tahun Penduduk perempuan
Bilangan Pokok Logaritma
Pertumbuhan Jumlah Penduduk
Perempuan
Persentase Jumlah Penduduk
r (%)
2005 85549 2,718282 - -
2006 86268 2,718282 0,008369418 0,837
2007 86883 2,718282 0,007103656 0,710
2008 87507 2,718282 0,007156404 0,716
2009 89000 2,718282 0,016917579 1,692
2010 87028 2,718282 -0,022406462 -2,241
2011 87874 2,718282 0,009674064 0,967
2012 87933 2,718282 0,000671191 0,067
2013 88145 2,718282 0,002408025 0,241
2014 89888 2,718282 0,019581264 1,958
Sumber: Perhitungan
Gambar 3.3 Tampilan Analisis Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Perempuan
4. Analisis Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Secara Manual
� = �og .�og = 0,00838 × 100 = 0,838
� = �og .�og = 0,00796 × 100 = 0,796
(26)
17
� = �og .�og = 0,01481 × 100 = 1,481
� = �og .�og = -0,01260 × 100 = -1,260
� = �og .�og = 0,00930 × 100 = 0,930
� = �og .�og = 0,00066 × 100 = 0,066
� = �og .�og = 0,00116 × 100 = 0,116
� = �og .�og = 0,01978 × 100 = 1,978
Tabel 3.4 Persentase Pertumbuhan Jumlah Keseluruhan Penduduk
Tahun Jumlah Penduduk
Bilangan Pokok Logaritma
Pertumbuhan Jumlah Penduduk
Persentase Jumlah Penduduk
r (%)
2005 168596 2,718282
2006 170015 2,718282 0,008381347 0,838
2007 171375 2,718282 0,007967469 0,797
2008 172746 2,718282 0,007968169 0,797
2009 175325 2,718282 0,014819086 1,482
2010 173129 2,718282 -0,012604412 -1,260
2011 174748 2,718282 0,009307954 0,931
2012 174865 2,718282 0,000669311 0,067
2013 175069 2,718282 0,001165934 0,117
2014 178568 2,718282 0,019789298 1,979
Sumber: Perhitungan
(27)
Gambar 3.4 Tampilan Analisis Persentase Pertumbuhan Jumlah Keseluruhan Penduduk
Tabel 3.5 Persentase Pertumbuhan Jumlah Penduduk Laki- laki, Perempuan dan Keseluruhan Penduduk
Tahun Persentase Jumlah Penduduk (%)
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
2005 - - -
2006 0,839 0,837 0,838
2007 0,886 0,710 0,797
2008 0,880 0,716 0,797
2009 1,266 1,692 1,482
2010 -0,260 -2,241 -1,260
2011 0,894 0,967 0,931
2012 0,067 0,067 0,067
2013 -0,124 0,241 0,117
2014 2,115 1,958 1,979
Sumber: Perhitungan
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa persentase Pertumbuhan jumlah penduduk perempuan (r) pada tahun 2006, 2007, 2010, 2012 mengalami penurunan dan pada tahun 2008, 2009, 2011, 2013, 2014 mengalami pertambahan. Penurunan dan pertambahan penduduk laki dan perempuan di kabupaten Toba Samosir diperkirakan oleh tingkat kelahiran, migrasi masuk, dan mortalitas.
Dari Pertumbuhan angka-angka tersebut dapat dilihat bahwa setiap tahunnya Pertumbuhan jumlah penduduk di kabupaten Toba Samosir mengalami peningkatan maupun penurunan. Keadaan penduduk yang berubah-ubah erat kaitannya dengan pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) yang telah
(28)
19
disarankan pemerintah, dimana pemerintah mengambil kebijakan untuk menekan angka kelahiran serendah mungkin.
3.2.3 Proyeksi Jumlah Penduduk
a. Rata-rata Pertumbuhan persentase jumlah penduduk laki-laki
�̅ = ∑�= �= , = ,
b. Rata-rata Pertumbuhan persentase jumlah penduduk perempuan
�̅ = ∑�= �= , = ,
c. Rata-rata Pertumbuhan persentase jumlah keseluruhan penduduk
�̅ = ∑�= �= , = ,
Dari rata-rata persentase Pertumbuhan jumlah penduduk diatas diharapkan r < 0,0057. Setelah diperoleh nilai dari setiap variabel rata-rata Pertumbuhan persentase penduduk di Kabupaten Toba Samosir, maka dapat diproyeksikan jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir 3 tahun mendatang yang ditentukan dengan menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial yakni: �� = � ���
1. Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-Laki di Kabupaten Toba Samosir
� = � ���
� = 88680 × , ,
� = 89263,90
� = � ���
� = 88680 × , ,
� = 89851,64
� = � ���
� = 88680 × , ,
� = 90443,26
(29)
� = � ���
� = 88680 × , ,
� = 91038,77
� = � ���
� = 88680 × , ,
� = 91638,20
Tabel 3.6 Proyeksi Penduduk Laki-laki Tahun 2005-2019
Tahun Penduduk Laki-laki
2005 83047
2006 83747
2007 84492
2008 85239
2009 86325
2010 86101
2011 86874
2012 86932
2013 86824
2014 88680
2015 89263,90
2016 89851,64
2017 90443,26
2018 91038,77
2019 91638,20
Gambar 3.5 Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki di Kabupaten Toba - Samosir Tahun 2017-2019
82000 84000 86000 88000 90000 92000 94000
2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020
JUM LA H PE N D UD UK TAHUN
Penduduk Laki-laki
(30)
21
2. Proyeksi Jumlah Penduduk Perempuan
� = � ���
� = 89888 × , ,
� = 90333,82
� = � ���
� = 89888 × , ,
� = 90781,86
� = � ���
� = 89888 × , ,
� = 91232,12
� = � ���
� = 89888 × , ,
� = 91684,61
� = � ���
� = 89888 × , ,
� = 92139,34
Tabel 3.7 Proyeksi Penduduk Perempuan Tahun 2005-2019
Tahun Penduduk Perempuan
2005 85549
2006 86268
2007 86883
2008 87507
2009 89000
2010 87028
2011 87874
2012 87933
2013 88145
2014 89888
2015 90333,82
2016 90781,86
2017 91232,12
2018 91684,61
2019 92139,34
(31)
Gambar 3.6 Proyeksi Jumlah Penduduk Perempuan di Kabupaten Toba - Samosir Tahun 2017-2019
3. Proyeksi Jumlah Keseluruhan Penduduk
� = � ���
� = 178568 × , ,
� = 179597,08
� = � ���
� = 178568 × , ,
� = 180632,09
� = � ���
� = 178568 × , ,
� = 181673,07
� = � ���
� = 178568 × , ,
� = 182720,04
� = � ���
� = 178568 × , ,
� = 183773,05 84000
86000 88000 90000 92000 94000
2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020
JUM
LA
H
PE
N
D
UD
UK
TAHUN
(32)
23
Tabel 3.8 Proyeksi Penduduk Laki-laki dan Perempuan Tahun 2005-2019
Tahun Penduduk Laki-laki
dan Perempuan
2005 168596
2006 170015
2007 171375
2008 172746
2009 175325
2010 173129
2011 174748
2012 174865
2013 175069
2014 178568
2015 179597,08
2016 180632,09
2017 181673,07
2018 182720,04
2019 183773,05
Gambar 3.7 Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan di Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017-2019
Tabel 3.9 Proyeksi Penduduk di Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017-2019
Tahun Jumlah Penduduk Total
Laki-laki perempuan
2017 90443 91232 181673
2018 91093 91685 182720
2019 91638 92139 183773
165000 170000 175000 180000 185000
2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020
JUM LA H PE N D UD UK TAHUN
Jumlah Keseluruhan Penduduk
(33)
Dari tabel 3.9 dapat diketahui proyeksi penduduk tahun 2017adalah sebesar 181673 jiwa, penduduk laki-laki sebesar 90443 jiwa, penduduk perempuan 91232 dan pada tahun 2018 jumlah penduduk sebesar 182720 jiwa, penduduk laki-laki sebesar 91093 jiwa, penduduk perempuan sebesar 91685 jiwa serta pada tahun 2019 adalah sebesar 183773 jiwa, jumlah penduduk laki-laki sebesar 91638 jiwa, penduduk perempuan sebesar 92139 jiwa. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk sebelumnya, dapat dilihat bahwa sampai pada tahun 2019 yang akan datang jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir akan mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat terjadi apabila tingkat kelahiran tinggi, dan juga semakin tinggi jumlah penduduk yang melakukan migrasi ke Kabupaten Toba Samosir dan sebagainya.
(34)
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1Tahapan Implentasi
Tahap dari proses implementasi system merupakan bagian dari pengembangan system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu dilakukan beberapa hal yaitu:
1. Pengumpulan data (data gathering) Jika sudah ada sistem yang berjalan sebelumnya maka perlu dilakukan pengumpulan data dan informasi yang dihasilkan dari sistem yang ada. Pengumpulan laporan cetakan, dan sebagainya, baik yang sudah ada maupun yang diharapkan untuk ada pada sistem yang baru.
2. Analisa sistem jika tahapan pengumpulan data dilakukan dengan melibatkan klien atau pengguna sistem informasi, maka mulai dari tahapan analisa lebih banyak dilakukan oleh pihak pengembang sendiri. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dikembangkan. Mendefinisikan objek-objek yang terlibat dalam sistem dan batasan sistem.
3. Penulisan kode program (Coding), Programming (desktop application) atau hanyalah salah satu tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem.
4. Testing biasanya tahapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa software yang dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu metodenya bisa dengan menginput sejumlah data pada sistem baru dan membandingkan hasilnya dengan sistem lama.
Dengan demikian, Untuk olah data jumlah penduduk implementasi menggunakan software Microsoft Excel. Selain berfunsgsi sebagai manipulasi atau pengolah angka, Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk memanipulasi
(35)
teks komputer. Untuk menggunakan Microsoft Excel secra maksimal diperlukan penguasaan system operasi Microsoft Windows.
4.2Pengaktifan Microsoft Excel
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan windows dan pastikan Microsoft Excel berada dalam jaringan Microsoft Windows, Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Dari windows, klik start pada taskbar, lalu klik program maka item program yang telah diinstalasi akan tampil.
2. Klik Microsoft Excel
(36)
27
4.3Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebuah pengaktifan akan tampil lembar kerja excel yang siap untuk dipergunakan lembar kerja excel tersebut dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel
4.4Pengisian Data
Pengisian data ke dalam lembar kerja Excel adalah sama dengan pengan memasukkan atau mengetikkan data kedalamnya. Terdapat dua alternatif penngisian data pada menu Excel yakni menggunakan keyboard komputer atau sub menu yang terdapat pada menu Excel. Dalam pengisian data ke lembar kerja diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letakkan pointer sel yang ingin diisi data. 2. Ketik data yang diinginkan.
3. Tekan enter atau klik tombol kiri mouse pada sel lain untuk konfirmasi atau mengakhirinya sedangkan alternatif kedua dalam mengisi data adalah menggunakan submenu pada menu edit di Excel. Dengan alternatif ini, akan memiliki banyak pilihan yaitu: down, up, right, left dan series (autofill).
(37)
4.5 Pembuatan Grafik
Penyajian statistik tidak terlepas dari diagram/grafik. Penggunaan grafik tentu saja dipergunakan untuk mempermudah penyajian data, sehingga dengan adanya grafik pembaca akan lebih mudah memahami hasil suatu olah data dibandingkan dengan penyajian yang berupa angka semata. Diagram / grafik memiliki banyak jenis grafik batang, grafik garis, histogram, pie chart dan lain sebagainya. Penggunaan grafik tergantung dari data yang disajikan.
Langkah-langkah membuat grafik di Microsoft excel adalah:
1. Memasukkan data yang ingin digunakan. Kemudian diblock data yag digunakan
2. Pilih insert group chart klik jenis chart yang hendak digunakan.
Gambar 4.3 Tampilan Kotak Dialog Chart Tipe
3. Kemudian klik OK maka grafik analisis data akan ditampilkan di lembar kerja yang aktif.
(38)
29
Gambar 4.4 Grafik Analisis Data
(39)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir tahun 2005-2014, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial, dapat dicari persentase perubahan jumlah penduduk lai-laki, persentase perubahan jumlah penduduk perempuan, serta persentase perubahan jumlah keseluruhan penduduk (laki-laki dan perempuan) sehinga dapat diproyeksikan jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir 3 tahun mendatang.
2. Dari pembahasan yang dilakukan, maka dapat diketahui rata-rata ( r ) perubahan jumlah penduduk laki-laki sebesar 0,0094 % setiap tahun, perubahan jumlah penduduk perempuan sebesar 0,0071 %, perubahan jumlah keseluruhan penduduk sebesar 0,0082 % pertahun.
3. Hasil proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir 2017-2019
Tahun Jumlah Penduduk Penduduk Laki-laki
dan Perempuan Laki-laki perempuan
2017 91210 91814 183020
2018 92069 92466 184529
2019 92936 93123 186050
4. Setelah memperlihatkan data jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki dan dari hasil proyeksi jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir tahun 2017-209, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk meningkat setiap tahunnya.
(40)
31
5.2 Saran
Berdasarkan data yang diamati penulis memberi saran dari hasil olah data proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir yaitu sebagai berikut:
1. Dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya pada tahun-tahun mendatang diharapkan pemerintah mengambil tindakan yang tepat untuk menekan angka pertumbuhan yang terjadi.
2. Pemerintah harus benar-benar memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir setiap tahunnya.
3. Melakukan penyebaran penduduk secara merata misalnya dengan cara mengadakan transmigrasi dan pemeratan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi terciptanya kesejahteraan rakyat.
(41)
DAFTAR PUSTAKA
[BPS] Badan Pusat Statistik.2006.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2007.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2008.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2009.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2010.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2011.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2012.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2013.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2014.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2015.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
FEUI.1981.Dasar-dasar Demografi.Jakarta:Lembaga Demografi Mantra,Ida Bagus.2004.Demografi Umum.Jakarta:Pustaka Pelajar.
(1)
4.3Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebuah pengaktifan akan tampil lembar kerja excel yang siap untuk dipergunakan lembar kerja excel tersebut dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel
4.4Pengisian Data
Pengisian data ke dalam lembar kerja Excel adalah sama dengan pengan memasukkan atau mengetikkan data kedalamnya. Terdapat dua alternatif penngisian data pada menu Excel yakni menggunakan keyboard komputer atau sub menu yang terdapat pada menu Excel. Dalam pengisian data ke lembar kerja diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letakkan pointer sel yang ingin diisi data. 2. Ketik data yang diinginkan.
3. Tekan enter atau klik tombol kiri mouse pada sel lain untuk konfirmasi atau mengakhirinya sedangkan alternatif kedua dalam mengisi data adalah menggunakan submenu pada menu edit di Excel. Dengan alternatif ini, akan memiliki banyak pilihan yaitu: down, up, right, left dan series (autofill).
(2)
4.5 Pembuatan Grafik
Penyajian statistik tidak terlepas dari diagram/grafik. Penggunaan grafik tentu saja dipergunakan untuk mempermudah penyajian data, sehingga dengan adanya grafik pembaca akan lebih mudah memahami hasil suatu olah data dibandingkan dengan penyajian yang berupa angka semata. Diagram / grafik memiliki banyak jenis grafik batang, grafik garis, histogram, pie chart dan lain sebagainya. Penggunaan grafik tergantung dari data yang disajikan.
Langkah-langkah membuat grafik di Microsoft excel adalah:
1. Memasukkan data yang ingin digunakan. Kemudian diblock data yag digunakan
2. Pilih insert group chart klik jenis chart yang hendak digunakan.
Gambar 4.3 Tampilan Kotak Dialog Chart Tipe
3. Kemudian klik OK maka grafik analisis data akan ditampilkan di lembar kerja yang aktif.
(3)
(4)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir tahun 2005-2014, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial, dapat dicari persentase perubahan jumlah penduduk lai-laki, persentase perubahan jumlah penduduk perempuan, serta persentase perubahan jumlah keseluruhan penduduk (laki-laki dan perempuan) sehinga dapat diproyeksikan jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir 3 tahun mendatang.
2. Dari pembahasan yang dilakukan, maka dapat diketahui rata-rata ( r ) perubahan jumlah penduduk laki-laki sebesar 0,0094 % setiap tahun, perubahan jumlah penduduk perempuan sebesar 0,0071 %, perubahan jumlah keseluruhan penduduk sebesar 0,0082 % pertahun.
3. Hasil proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir 2017-2019
Tahun Jumlah Penduduk Penduduk Laki-laki dan Perempuan Laki-laki perempuan
2017 91210 91814 183020
2018 92069 92466 184529
2019 92936 93123 186050
4. Setelah memperlihatkan data jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki dan dari hasil proyeksi jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir tahun 2017-209, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk meningkat setiap tahunnya.
(5)
5.2 Saran
Berdasarkan data yang diamati penulis memberi saran dari hasil olah data proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Toba Samosir yaitu sebagai berikut:
1. Dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya pada tahun-tahun mendatang diharapkan pemerintah mengambil tindakan yang tepat untuk menekan angka pertumbuhan yang terjadi.
2. Pemerintah harus benar-benar memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir setiap tahunnya.
3. Melakukan penyebaran penduduk secara merata misalnya dengan cara mengadakan transmigrasi dan pemeratan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi terciptanya kesejahteraan rakyat.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
[BPS] Badan Pusat Statistik.2006.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2007.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2008.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2009.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2010.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2011.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2012.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2013.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2014.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
[BPS] Badan Pusat Statistik.2015.Toba Samosir dalam Angka. Sumatera Utara:Medan
FEUI.1981.Dasar-dasar Demografi.Jakarta:Lembaga Demografi Mantra,Ida Bagus.2004.Demografi Umum.Jakarta:Pustaka Pelajar.