Evaluasi Pemalsuan Dedak Padi dengan Penambahan Tepung Kulit Kacang Tanah Menggunakan Uji Fisik

EVALUASI PEMALSUAN DEDAK PADI DENGAN
PENAMBAHAN TEPUNG KULIT KACANG
TANAH MENGGUNAKAN UJI FISIK

ANITA ROSALINA

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Evaluasi Pemalsuan
Dedak Padi dengan Penambahan Tepung Kulit Kacang Tanah Menggunakan Uji
Fisik adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Februari 2014
Anita Rosalina
NIM D24090056

ABSTRAK
ANITA ROSALINA. Evaluasi Pemalsuan Dedak Padi dengan Penambahan Tepung
Kulit Kacang Tanah Menggunakan Uji Fisik. Dibimbing oleh MUHAMMAD
RIDLA dan AHMAD DAROBIN LUBIS.
Perbedaan sifat fisik dedak padi dipengaruhi oleh pemalsuan dengan bahan
lain yang memiliki kualitas rendah dan harga murah seperti tepung kulit kacang
tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perubahan sifat fisik dedak
padi akibat penambahan tepung kulit kacang tanah. Penelitian ini menggunakan 15
kg dedak padi dan 2 kg tepung kulit kacang tanah. Rancangan yang digunakan
adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan pada penelitian ini yaitu P0 (100% dedak padi), P1 (95% dedak padi +
5% tepung kulit kacang tanah), P2 (90% dedak padi + 10% tepung kulit kacang
tanah), P3 (85% dedak padi + 15% tepung kulit kacang tanah) dan P4 (80% dedak

padi + 20% tepung kulit kacang tanah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan tepung kulit kacang tanah dengan tingkat yang semakin tinggi (0%,
5%, 10%, 15% dan 20%) berpengaruh sangat nyata (P