Faktor Muatan Kapasitas dan Ukuran Kendaraan

64 Langsung  Cepat  Bus besar  Bus sedang  Bus kecil 1.000-1.200 500-600 300-400 Sumber: Direktoral Jenderal Perhubungan Darat RI

2.4 Karakteristik Operasional Angkutan Umum

2.4.1 Faktor Muatan

load F actor Untuk mengetahui kemampuan operasional kendaraan pada suatu rute dikaitkan dengan keseimbangan supply-demand dinyatakan sebagai faktor muatan Load Factor Faktor muat Load Factor merupakan pembagian antara permintaan demand yang ada dengan pemasukan supply yang tersedia. Faktor muat dapat menunjukkan apakah jumlah armada yang ada masih kurang, mencukupi, atau melebihi kebutuhan suatu lintasan angkutan umum, dan dapat menjadi indikator untuk mewakili efisiensi suatu rute. Pasal 28 ayat 2 peraturan pemerintah nomor 41 tahun 1993, menyatakan pengaturan tentang penambahan kendaraan untuk trayek yang sudah terbuka dengan menggunakan faktor muat diatas 70. jika nilai faktor muat lebih dari 110 maka penumpang akan merasakan kurang nyaman dalam menggunakan angkutan umum tersebut, sedangkan jika nilai faktor muat kurang dari 70 menggambarkan bahwa angkutan umum tersebut kurang optimal dalam melayani pergerakan penumpang kecuali untuk trayek perintis dan untuk trakyek regular 65 dalam kota. faktor muatan yang dimaksud adalah dengan menggunakan pendekatan dinamis, yaitu dengan menghitung load factor pada ruas jalan tertentu saja agar tidak terjadi kelebihan penawaran. Nilai load factor dapat dihitung dengan rumus: Lf = x 100.................................................................................... 2.1 Dimana : L f = Load Factor Psg = total jumlah penumpang pada setiap trakyekzona C = kapasitas kendaraan penumpang

2.4.2 Kapasitas dan Ukuran Kendaraan

Kapasitas kendaraan menyatakan jumlah penumpang yang dapat diangkat dalam satu kali muatan secara maksimal dan masih dalam batas yang diisyaratkan tanpa mengabaikan segi kenyamanan para penumpangnya. Kapasitas kendaraan diukur dari tempat duduk dan perkiraan tempat berdiri yang masih memungkinkan. Tabel 2.2. Kapasitas Kendaraan Jenis Angkutan Kapasitas Kendraan Duduk Berdiri Total Jumlah Penumpang Minimum P min PerHariKendaraan Mobil penumpang umumn 8 - 8 250 Bus kecil 14- 14 400 66 Bus sedang 20 10 30 150 Bus besar lantai tunggal 49 30 79 1000 Bus besar lantai ganda 85 35 120 1500 Sumber: Direktoral Jenderal Perhubungan Darat RI Catatan:  Angka – angka kapasitas kendaraan bervariasi, tergantung pada susunan tempat duduk dalam kendaraan.  Ruang untuk berdiri per penumpang dengan luas 0,17 M 2 Penumpang. Tabel 2.3. Standar Kinerja Layanan Angkutan Umum No Kinerja Layanan Standar 1 Frekuensi Jam sibuk : 12 kendjam Jam tidak sibuk : 6 kendjam Rata – rata : 9 kendjam 2 Headway Rata – rata : 5 – 10 kendjam Maksimum : 10 - 20 menit 3 Faktor Muat 70 4 Waktu Perjalanan 60 – 90 menit Sumber: Direktoral Jenderal Perhubungan Darat RI

2.4.3 Waktu Antara