Pola Lantai

4.3.1.2 Pola Lantai

Pola lantai pada Gandai disini mengacu pada enam ragam gerak yang penulis amati di lapangan yang terdiri dari pola-pola sebagai berikut:

1) Pola lantai nenet, penari membentuk lingkaran dan menghadap ke dalam lingkaran. Pada pola ini penari terus bergerak melingkar, baik itu gerak maju maupun mundur.

2) Pola lantai sementaro, penari saling berhadapan degan bentuk pola lingkaran kecil. Motif gerakan yang ada sebanyak empat motif yang mengalami pengulangan. Setiap perubahan motif gerak, penari selalu bergerak ke arah kiri

(sesuai arah mata angin) mereka masing masing hingga sampai kembali ke posisi semula lagi.

3) Pola lantai sumpaya, dalam pola persegi, lalu penari saling mendekatkan diri dan berhadapan dan mundur lagi. Setelah itu penari maju lagi dan bertukar posisi dengan penari yang menjadi pasangannya tadi.

4) Pola lantai laluin, pola lantai penari masih membentuk lingkaran, arah badan pertama menghadap arah mata angin sambil terus bergerak mundur.

5) Pola lantai menjung, disini pola lantai penari masih seperti ragam sumpaya, namun arah penari agak serong kiri dan saling mendekatkan diri dengan gerakan maju mundur hingga mereka saling bertukar posisi.

6) Pola lantai lampu, disini pola lantai berbentuk lingkaran. Penari menari melingkar dengan gerakan maju, mundur, dan berputar.

Tabel 4.2 Deskripsi Kinesiologis Tradisi Gandai

Ragam Gandai

Deskripsi Gerak

Penari Gandai

Hitungan

Musik Iringan

Pola Lantai

1) Nenet: Terdiri dari 3 motif gerak

Motif gerak pertama

Motif gerak pertama dari ragam nenet yaitu berdiri melingkar saling menghadap kearah dalam lingkaran. Setelah sunai memberi tanda masuk, penari menghadap kanan dengan kedua tangan melambai ke atas ke bawah di masing-masing sisi tangan. Lalu kaki kanan memulai melangkah mundur sebanyak delapan langkah. Pandangan: menghadap ke bawah

1x8

Diiringi dengan edap dan sunai dengan tempo lambat.

Motif gerak kedua

Setelah itu berputar melalui arah kiri tangan(arah dalam lingkaran) dan kembali ke posisi awal. Pandangan: mata mengarah ke bawah.

1x8

Motif gerak ketiga

Setelah itu tangan direntangkan dan maju sambil terus melingkari lingkaran dengan kaki kiri yang maju terlebih dahulu. Pandangan: menghadap ke bawah

2x8 Hitungan keseluru han ragam gerak nenet ini: 4x8

2) Sementaro: terdiri dari 4 motif gerak

Motif gerak pertama

Penari saling menghadap kanan, kedua tangan saling bergantian melambai ke atas dan ke bawah, lalu kaki kiri berhentak kecil di lantai. Setelah itu bergerak memutar melalui arah kiri. Hingga kembali ke posisi awal. Pandangan: menghadap ke bawah

8x8

Diiringi edap dan sunai dengan tempo lambat

Motif gerak kedua

Kedua tangan menutup di depan dada lalu di buka dan dibawa ke arah bawah masing- masing sisi tangan, dengan kaki kiri berhentak kecil di lantai. Setelah itu berputar ke arah kiri. Pandangan: menghadap ke bawah

8x8

Motif gerak ketiga

Tangan kanan melambai di samping kanan sejajar dengan pinggang (bergantian), sedangkan tangan kiri diletakkan di pinggang kiri dengan jari menghadap ke arah bawah. Kaki kiri berhentak kecil di lantai. Setelah itu berputar ke arah kiri. Pandangan: menghadap ke bawah

8x8

Motif gerak keempat

Tangan kanan menghadap ke bawah dan tangan kiri menghadap ke atas secara sejajar lalu ditarik ke arah samping perut sebelah kiri (bergantian) dengan kaki kiri berhentak kecil di lantai. Setelah itu bergerak ke arah kiri. Pandangan: menghadap ke bawah.

8x8 Hitungan keseluru han ragam gerak sumpaya ini: 32 x

3) Sumpaya: terdiri dari

4 motif gerak

Motif gerak pertama

Melenggang dengan arah menghadap ke depan (menghadap pasangan penari) dengan hitungan 1 x 4). Lalu penari melenggang maju mendekatkan diri ke pasangan dengan hitungan

1 x 4. Setelah itu penari mundur kembali ketempat semula dengan hitungan

1 x 4, lalu maju dan bertukar tempat dengan pasangan dengan hitungan

2 x 4. Pandangan: menghadap ke bawah

5x4

Diringi dengan edap dan sunai dengan tempo lambat

Motif gerak kedua

Setelah bertukar tempat, bertepuk tangan dengan arah menghadap ke depan (menghadap pasangan penari) dengan hitungan 1 x 4). Lalu penari melenggang maju mendekatkan diri ke pasangan dengan hitungan

1 x 4. Setelah itu penari mundur kembali ketempat semula dengan hitungan

1 x 4, lalu maju dan bertukar tempat dengan pasangan dengan hitungan

2 x 4. Pandangan: menghadap ke bawah.

5x4

Motif gerak ketiga

Setelah bertukar tempat lagi, tangan kiri diletakkan di pinggang dan tangan kanan disilahkan ke depan degan telapak tangan tengadah ke atas (bergantian). Arah badan menghadap ke depan (menghadap pasangan penari) dengan hitungan 1 x 4). Lalu penari melenggang maju mendekatkan diri ke pasangan dengan hitungan

1 x 4. Setelah itu penari mundur kembali ketempat semula dengan hitungan

1 x 4, lalu maju dan bertukar tempat dengan pasangan dengan hitungan

2 x 4. Pandangan: menghadap ke bawah.

5x4

Motif gerak keempat

Setelah bertukar tempat lagi, tangan kanan menepuk tangan kiri lalu dibuka demikian juga dengan tangan kiri secara bergantian. Arah badan menghadap ke depan (menghadap pasangan penari) dengan hitungan 1 x 4). Lalu penari melenggang maju mendekatkan diri ke pasangan dengan hitungan

1 x 4. Setelah itu penari mundur kembali ketempat semula dengan hitungan

1 x 4, lalu maju dan bertukar tempat dengan pasangan dengan hitungan

2 x 4. Pandangan: menghadap ke bawah.

5x4 Hitungan keseluru han ragam gerak sumpaya ini: 20 x

4) Laluine: terdiri dari 4 motif gerak

Motif gerak pertama

Melenggang dengan posisi menghadap pasangan sambil berjalan mundur, dimana kedua kaki maju mundur yang dimulai oleh kai kanan terlebih dahulu. Pola lantai melingkar. Pandangan: menghadap ke bawah

4x4

Diringi dengan edap dan sunai dengan tempo lambat

Motif gerak kedua

Lalu bertepuk tangan sambil berjalan mundur, dimana kedua kaki maju mundur yang dimulai oleh kai kanan terlebih dahulu. Pola lantai melingkar. Pandangan: menghadap ke bawah

4x4

Motif gerak ketiga

Kedua tangan melenggang lagi sambil berjalan mundur, dimana kedua kaki maju mundur yang dimulai oleh kai kanan terlebih dahulu. Pola lantai melingkar. Pandangan: menghadap ke bawah

4x4

Motif gerak keempat

Tangan kanan menghadap ke bawah dan tangan kiri menghadap ke atas, sejajar di depan perut. Lalu ditarik kesisi kiri dan sisi kanan secara bergantian sambil berjalan mundur, dimana kedua kaki maju mundur yang dimulai oleh kaki kanan terlebih dahulu. Pola lantai melingkar. Pandangan: menghadap ke bawah

4x4 Hitungan keseluru han ragam lauine ini: 16 x

5) Menjung: terdiri dari

3 motif gerak

Motif gerak pertama

Kedua tangan berdekatan di depan perut menghadap ke bawah, lalu di buka menghadap ke atas dan dibawa ke depan pinggang masing-masing. Posisi menghadap pasangan penari namun agak serong kiri sambil berjalan maju mendekatkan diri ke pasangan, dimana kedua kaki maju mundur yang dimulai oleh kaki kanan terlebih dahulu (1x 4), lalu mundur kembali ketempat semula dengan (1 x 4), lalu maju dan bertukar tempat dengan pasangan dengan hitungan

2 x 4. Pandangan: menghadap ke bawah.

5x4

Diiringi oleh edap dan sunai dengan tempo lebih cepat daripada ragam nenet, sementaro,s umpaya, dan laluine.

Motif gerak kedua

Setelah bertukar tempat, kedua tangan melenggang (bergantian) dengan posisi menghadap pasangan penari namun agak serong kiri (1 x 4). Lalu penari melenggang maju mendekatkan diri ke pasangan dengan (1 x 4). Setelah itu penari mundur kembali ketempat semula dengan hitungan

1 x 4, lalu maju dan bertukar tempat dengan pasangan dengan hitungan

2 x 4. Pandangan: menghadap ke bawah.

5x4

Motif gerak ketiga

Kedua tangan saling bertepuk di depan dada lalu di buka dan ditarik ke depan pinggang masing-masing dengan posisi menghadap pasangan penari namun agak serong kiri (1 x 4). Lalu penari melenggang maju mendekatkan diri ke pasangan dengan (1 x 4). Setelah itu penari mundur kembali ketempat semula dengan hitungan

1 x 4, lalu maju dan bertukar tempat dengan pasangan dengan hitungan

2 x 4. Pandangan: menghadap ke bawah.

5x4 Hitungan keseluru han ragam menjung ini: 15 x

6) Lampu: terdiri dari 3 motif gerak

Motif gerak pertama

Tangan kanan saling membuka dan menutup di sisi kanan sedangkan tangan kiri dilatakkan di atas pinggang. Kaki kanan berada di depan sambil menghentak- hentak kecil sedangkan kaki kiri di belakang dengan posisi menghadap ke dalam lingkaran. Pandangan: menghadap ke bawah

1x8

Diiringi oleh edap dan sunai dengan tempo seperti tempo ragam gerak menjung.

Motif gerak kedua

Lalu kedua tangan saling melenggang sambil berjalan maju mengitari lingkaran (1 x 8). Lalu mundur mengitari lingkaran (1 x 8) dengan kedua tangan tetap melenggang

2x8

Diiringi oleh edap dan sunai dengan tempo lebih cepat.

Motif gerak ketiga

Bertepuk tangan 2x8 sambil berjalan Hitungan maju mengitari

keseluru

lingkaran (1 x

han

8). Lalu mundur ragam mengitari

lampu lingkaran (1 x 8) ini: 5 x 8 dengan kedua tangan tetap bertepuk tangan