HUBUNGAN DI BIDANG EKONOMI DAN PERDAGANGAN

Aziz dan Kerajaan Arab Saudi oleh Menlu Omar Sakkaf. 23 Di bidang ekonomi dan perdagangan, total nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi telah meningkat secara signifikan dari US 672,07 juta di tahun 2006 menjadi US 944,24 juta pada tahun 2007, dan mencapai US 1,19 miliar pada 2008. Namun demikian, karena krisis ekonomi global pada tahun 2009, ekspor Indonesia ke Arab Saudi menurun hingga US 956 juta. Di sisi lain, total ekspor Arab Saudi untuk Indonesia telah mencapai sebesar US 3.384 miliar pada tahun 2006, US 33.372 miliar pada tahun 2007, dan meningkat hingga mencapai US 4.804 miliar di tahun 2008. Namun Sejak penandatanganan “Perjanjian Persahabatan itu”, hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi tetap erat, kuat, dan bersahabat sampai saat ini. Pada tanggal 30-31 Agustus 2008, delegasi dari kedua negara sahabat telah melakukan Sidang Komisi Bersama ke-8 dan sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama dalam ketenagakerjaan, perlindungan hak-hak pekerja migran, ekonomi dan perdagangan, pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh, hibah dan wakaf, imigrasi, kesehatan, pariwisata, penerbangan, dan sektor energi. Saat itu kedua delegasi sepakat untuk mengadakan pertemuan semacam ini setiap tahunnya.

2.1.1. HUBUNGAN DI BIDANG EKONOMI DAN PERDAGANGAN

23 http:www. aksesdeplu. commerajut20ukhuwah20menjerat20TKI, Perjanjian Persahabatan Persahabatan RI - Arab Saudi 1970 diakses pada tanggal 10 Mei 2014 Universitas Sumatera Utara disebabkan oleh krisis ekonomi global pada tahun 2009, ekspor Arab Saudi ke Indonesia menurun hingga US 3,1 milyar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi antara lain adalah Kendaraan, Otomotif Suku Cadang, Minyak Kelapa, Ban, Tekstil dan Produk Tekstil, Elektronika, Makalah, Kayu dan Produk Kayu, Ikan Tuna, Rumah Tangga, dan Produk Listrik. Di sisi lain, komoditas ekspor utama Arab Saudi untuk Indonesia adalah Crude Oil, Petroleum, Minyak, Jenuh Ethylene, Ethylene Glycol, Polyprophylene dalam Butir, jenuh Prophene, Lain Liquified Petroleum Gas, Belerang dari segala jenis kecuali belerang sublimasi, dan Minyak Tanah. Pada tahun 2010, pada sektor ekspor non migas RI bulan Januari-Mei meningkat 40 lebih tinggi di meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2009. Volume perdagangan Januari-Mei 2009 tercatat mencapai US 340 juta sedangkan Januri-Mei 2010 mencapai US 483 juta. Pada periode Januari - Desember 2012, total perdagangan Indonesia - Arab Saudi mencapai US 6,97 miliar atau naik 1,74 dibanding tahun 2011. Pada tahun 2012, ekspor Indonesia ke Arab Saudi mencapai US 1,7 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Arab Saudi sebesar US 5,1 miliar, sehingga Indonesia mengalami defisit US 3,4 miliar. Perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi memang belum berimbang, karena impor migas Indonesia yang jauh lebih besar dari kemampuan ekspor Indonesia. Namun pada tahun 2012 impor migas Indonesia turun -7,21 dari US 4,47 miliar pada Universitas Sumatera Utara tahun 2011, menjadi US 4,15 miliar pada tahun 2012. Diluar komoditi migas, neraca perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi terlihat cukup baik. Ekspor non migas Indonesia ke Arab Saudi pada tahun 2012 tercatat US 1,77 miliar, atau naik 24,01 dibandingkan tahun 2011. Sedangkan ekspor Arab Saudi ke Indonesia tercatat US 1,04 miliar, sehingga Indonesia mengalami surplus US 728,2 juta. 24 Dalam rangka untuk mempromosikan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, KBRI Riyadh antara lain telah menyelenggarakan temu bisnis Middle East Update di Medan 23-24 Maret 2010, Bandung 29- 30 Maret 2010, Pontianak Juni 2010, Palembang 11-12 Oktober 2010, Selain itu, Arab Saudi juga merupakan salah satu investor terkemuka di Indonesia dengan investasi diperkirakan sebesar US 7.594.000 selama tiga tahun terakhir. Sebagian besar investasi Arab Saudi terdapat di industri pupuk, kilang industri, pengolahan minyak, real estate dan kantor perwakilan perdagangan. Kedua belah pihak telah mendorong pembentukan setidaknya tiga usaha patungan antara Arab Saudi dan pengusaha Indonesia yang terutama akan difokuskan pada pabrik garmen dan pengolahan makanan. 24 http:www.kemendag.go.ididviewtrade-attache-report14320131 perkembangan perdagangan Indonesia-Arab Saudi Bulan : Januari 2013 Sumber : Laporan ITPC, Jedah Arab Saudi, Maret 2013 diakses 10 Mei 2014 Universitas Sumatera Utara menghadirkan pengusaha Saudi pada INACRAFT 21-25 April 2010, PPKI di JCC, Jakarta Juni 2010, Trade Expo Indonesia 13-17 Oktober 2010, Halal Business and Food Expo di Jakarta 23-25 Juli 2010, mengikutsertakan pengusaha RI pada Saudi Arabia’s 15th International Showcase for the Industry dan Saudi Build Interiors Exhibition 2010, Saudi Food di Jeddah 16-19 Mei 2010, Business Gathering di Dammam 30 Mei 2010, Pembuatan buku Market Research Produk Tas Wanita Oktober 2010. Dalam bidang perhubungan udara, untuk pertama kalinya pada tahun 2010 ini, rute penerbangan Indonesia – Arab Saudi dapat dilayani oleh perusahaan penerbangan selain Garuda Indonesia dan Saudi Airline, antara lain Batavia Air, Lion Air, Al-Wafeel dan NAS. 25 Hubungan Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia dalam hal ini adalah TKI yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Pada awalnya jumlah TKI yang ditempatkan di Arab Saudi oleh pemerintah sebanyak 25 orang di tahun 1975. Kemudian di tahun 1976 naik menjadi 480 orang dan tahun 1977 meningkat menjadi 2.838. Sejak tahun 1975 tersebut sampai sekarang hubungan RI-Arab Saudi sering mangalami pasang surut terlebih lagi jika kasus kekerasan

2.1.2. HUBUNGAN DALAM PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI