2.4 Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Kebutuhan Dasar
Menurut Fortinash dan Holoday-Worret 2000, diagnosa keperawatan berdasarkan NANDA 2012, yang mungkin muncul, yakni:
1. Hambatan komunikasi verbal
2. Keputusasaan
3. Konstipasi
4. Koping defensif
5. Ketidakefektifan koping individu
6. Ketidakberdayaan
7. Defisiensi pengetahuan
8. Ketidakseimbangan nutrisi
9. Defisit perawatan diri : mandi
10. Defisit perawatan diri : berpakaian
11. Defisit perawatan diri : makan
12. Distress spiritual
13. Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
14. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
15. Disfungsi seksual
Pada masalah kebutuhan dasar personal hygiene diagnosa keperawatan yang mungkin muncul menurut Potter dan Perry 2005 dalam adalah sebagai berikut:
1. Resiko kerusakan integritas kulit
2. Kerusakan integritas kulit
3. Perubahan perfusi jaringan perifer
4. Defisit perawatan diri : mandi
5. Kerusakan integritas jaringan
6. Nyeri
7. Resiko infeksi
8. Defisiensi pengetahuan perawatan kaki dan kuku
9. Perubahan membrane mukosa mulut
10. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
11. Defesiensi pengetahuan tentang hygiene oral
12. Gangguan citra tubuh
13. Defesit perawatan diri : eliminasi
14. Defisit perawatan diri : makan
Universitas Sumatera Utara
2.5 Perencanaan
Rencana asuhan keperawatan adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana tindakan yang dilakukan terhadap klien sesuai dengan
kebutuhannya berdasarkan diagnosis keperawatan.
2.5.1 Kriteria Hasil
Hasil NOC yang mungkin diharapkan dengan indikator 5 pada setiap hasil berdasarkan prioritas masalah keperawatan yang telah dipilih melalui analisa data yaitu:
Perawatan diri: aktivitas kehidupan sehari-hari AKS
kemampuan untuk melakukan tugas fisik
paling dasar dan aktivitas perawatan pribadi secara mandiri dengan atau tanpa
alat bantu
Perawatan diri: mandi kemampuan untuk membersihkan tubuh
sendiri secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu.
Perawatan diri: hygiene
kemampuan untuk mempertahankan kebersihan pribadi dan penampilan yang
rapi secara mandiri atau dengan alat bantu.
Perawatan diri: hygiene oral kemampuan untuk merawat mulut dan gigi
secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu
Perawatan diri: berpakaian
kemampuan untuk mengenakan pakaian sendiri secara mandiri dengan atau tanpa
alat bantu
Perawatan diri: Makan kemampuan untuk menyiapkan dan
memakan makanan dan cairan secara mandiri dengn atau tanpa alat bantu.
Perawatan diri: eliminasi kemampuan untuk melakukan aktivitas
eliminasi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu
Sumber: Maas, 2004.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Intervensi
Rencana tindakan NIC yang mungkin akan dilakukan berdasarkan prioritas masalah keperawatan yang telah dipilih melalui analisa data yaitu:
Mandi Membersihkan tubuh yang berguna untuk
relaksasi, kebersihan, dan penyembuhan
Perawatan kesehatan mulut Pemeliharaan dan promosi hygiene oral
dan kesehatan gigi untuk pasien berisiko mengalami lesi mulut atau gigi.
Bantuan perawatan diri, mandihygiene
Membantu pasien untuk melakukan hygiene pribadi
Berpakaian
Memilihkan, mengenakan pakaian untuk orang yang tidak dapat melakukannya
sendiri
Perawatan rambut Adanya peningkatan penampilan rambut
yang rapi, bersih dan menarik
Bantuan perawatan diri: berpakaianberhias
Membantu pasien dalam berpakaian dan berhias
Makan Member asupan nutrisi untuk pasien yang
tidak mampu makan sendiri.
Bantuan perawatan diri : makan Membantu individu untuk makan
Konseling nutrisi Penggunaan proses bantuan interaktif
yang berfokus kepada kebutuhan modifikasi diet.
Pemantauan nutrisi
Pengumpulan dan analisis data pasien untuk mencegah dan meminimalkan
masalah gizi
Manajemen defekasi Penetapan dan pemeliharaan pola eliminasi
fekal yang teratur
Manajemen lingkungan Modifikasi lingkungan sekitar pasien
untuk keperluan terapeutik, stimulasi sensorik, dan kesejahteraan psikologis
Bantuan perawatan diri: eliminasi Membantu individu untuk eliminasi
Sumber : Dochterman, 2008.
Universitas Sumatera Utara
B. Asuhan Keperawatan Kasus
Pengkajian dalam laporan karya tulis ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini.
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN
I. BIODATA
INDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. O
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 60 tahun
Status Perkawaninan : Belum Menikah
Agama : Kristen Katolik
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Teluk GONG Jl. D .GG. F8
Tanggal Masuk RS : 17052014
No. Register : 00.92.60.44
RuanganKamar : RRG
Golongan Darah : -
Tanggal Pengkajian : 02 Juni 2014
Tanggal Operasi : -
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Afek Bipolar
II. KELUHAN UTAMA
Ny.O dibawa ke rumah sakit dengan keadaan depresi berat dan ada luka tusukan dibagian dada karena pencobaan bunuh diri yang pertama kali dilakukan dirumah
klien.
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan belum pernah mengalami penyakit serius sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara