Peran PDRI : Penjaga Eksistensi RI

6. Peran PDRI : Penjaga Eksistensi RI

Pada saat terjadi agresi militer Belanda II, Presiden Sukarno telah membuat mandat kepada Syafruddin Prawiranegara yang ketika itu berada di Bukittinggi untuk membentuk pemerintah darurat. Sukarno mengirimkan mandat serupa kepada Mr. Maramis dan Dr. Sudarsono yang sedang berada di New Delhi, India apabila pembentukan PDRI di Sumatra mengalami kegagalan. Namun, Syafruddin berhasil mendeklarasi berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia ini dilakukan di Kabupaten Lima Puluh Kota pada tanggal 19 Desember 1948.

Susunan pemerintahannya antara lain sebagai berikut: a)

Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Perdana Menteri, Menteri Pertahanan dan Menteri Penerangan;

b) Mr. T.M. Hassan sebagai wakil ketua merangkap Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, dan Menteri Agama;

c) Ir. S.M. Rasyid sebagai Menteri Keamanan merangkap Menteri Sosial, Pembangunan dan Pemuda;

d) Mr. Lukman Hakim sebagai Menteri Keuangan merangkap Menteri Kehakiman;

e) Ir. Sitompul sebagai Menteri Pekerjaan Umum merangkap Menteri Kesehatan;

f) Maryono Danubroto sebagai Sekretaris PDRI; g)

Jenderal Sudirman sebagai Panglima Besar; h)

Kolonel A.H. Nasution sebagai Panglima Tentara Teritorial Jawa; dan i)

Kolonel Hidayat sebagai Panglima Tentara Teritorial Sumatra.

188 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Semester 2

PDRI yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara ternyata berhasil memainkan peranan yang penting dalam mempertahankan dan menegakkan pemerintah RI. Peranan PDRI itu antara lain sebagai berikut.

PDRI dapat berfungsi sebagai mandataris kekuasaan pemerintah RI dan berperan sebagai pemerintah pusat. PDRI juga berperan sebagai kunci dalam mengatur arus informasi, sehingga mata rantai komunikasi tidak terputus dari daerah yang satu

Sumber: 30 Tahun Indonesia

ke daerah yang lain. Radiogram mengenai masih

Merdeka 1945-1960, 1995. Gambar 7.18 Syafruddin

berdirinya PDRI dikirimkan kepada Ketua Konferensi

Prawiranegara.

Asia, Pandit Jawaharlal Nehru oleh Radio Rimba Raya yang berada di Aceh Tengah pada tanggal

23 Januari 1948. PDRI juga berhasil menjalin hubungan dan berbagi tugas dengan perwakilan RI di India. Dari India informasi-informasi tentang keberadaan dan perjuangan bangsa dan negara RI dapat disebarluaskan ke berbagai penjuru dunia. Terbukalah mata dunia mengenai keadaan RI yang sesungguhnya.

Konflik antara Indonesia dengan Belanda masih terus berlanjut. Namun semakin terbukanya mata dunia terkait dengan konflik itu, menempatkan posisi Indonesia semakin menguntungkan. Untuk mempercepat penyelesaikan konflik ini maka oleh DK PBB dibentuklah UNCI (United Nations Commission for Indonesia) atau Komisi PBB untuk Indonesia sebagai pengganti KTN. UNCI ini memiliki kekuasaan yang lebih besar dibanding KTN. UNCI berhak mengambil keputusan yang mengikat atas dasar suara mayoritas. UNCI memiliki tugas dan kekuasaan sebagai berikut: a)

memberi rekomendasi kepada DK PBB dan pihak-pihak yang bersengketa (Indonesia dan Belanda);

b) membantu mereka yang bersengketa untuk mengambil keputusan dan melaksanakan resolusi DK PBB;

c) mengajukan saran kepada DK PBB mengenai cara-cara yang dianggap terbaik untuk mengalihkan kekuasaan di Indonesia berlangsung secara aman dan tenteram;

d)

membantu memulihkan kekuasaan pemerintah RI dengan segera;

e) mengajukan rekomendasi kepada DK PBB mengenai bantuan yang dapat diberikan untuk membantu keadaan ekonomi penduduk di daerah-daerah yang diserahkan kembali kepada RI;

Sejarah Indonesia

g) mengawasi pemilihan umum, bila di wilayah Indonesia diadakan pemilihan.

Ketika Presidan, Wakil presiden dan pembesar-pembesar Republik ditawan Belanda di Bangka, delegasi BFO (Bijzonder Federaal Overleg) mengunjungi mereka dan mengadakan perundingan, UNCI mengumumkan bahwa delegasi-delegasi Republik, Belanda dan BFO telah mencapai persetujuan pendapat mengenai akan diselenggarakannya KMB. UNCI juga berhasil menjadi mediator dalam KMB. Bahkan peranan itu juga tampak sampai penyerahan dan pemulihan kekuasaan Pemerintah RI di Indonesia.

Dokumen yang terkait

Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Siswa Kelas X Dan Xl Di SMA Negeri 1 OKU – Eni Folendra Rosa

2 7 22

LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TERHADAP SISTEM PENGELOLAAN SDM DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2017

0 2 16

Obat Wasir Ambejoss Herbal Produk De Nature Indonesia

0 0 6

Implementasi manajemen sumber daya manusia di smk negeri 11 Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 3 108

BAB III DESKRIPSI ORGANISASI MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah - Pengaruh Kebijakan Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Analisis Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 20

0 2 32

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Temuan Umum 1. Profil Rumah Sakit Jiwa Mahoni a. Sejarah Rumah Sakit Jiwa Mahoni - DUKUNGAN KELUARGA MUSLIM TERHADAP PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA MAHONI KOTA MEDAN - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 28

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Temuan Umum 1. Sejarah Berdiri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH MEDAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN KOMPETENSI

0 5 157

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Umum 1. Sejarah Berdirinya PAI - Gaya belajar mahasiswa tahfidz alquran dalam meraih prestasi akademik di prodi pendidikan agama islam universitas islam negeri sumatera utara medan - Repository UIN Sumater

1 13 36

BAB 11 IMAN KEPADA RASUL ALLAH SAW - 11 iman kpd rasul

0 2 8

Kelas 11 SMA Sejarah Indonesia Guru 2017

3 21 409