5
Belajar dalam Mengikuti Mata Pelajaran Keterampilan Tata Busana Kelas VIII di SMP Negeri 3 Ungaran”.
B. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang muncul adalah:
1. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan kesulitan belajar
keterampilan tata busana yang dialami oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran dalam mengikuti mata pelajaran keterampilan tata busana?
2. Seberapa besarkah masing-masing faktor tersebut mempengaruhi kesulitan
belajarnya?
C. Tujuan Penelitian.
Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa ”Tujuan Penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah
selesai penelitian”. Sesuai dengan perumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan:
1. Mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar keterampilan tata busana yang
dialami siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran tahun ajaran 20062007 2.
Mengetahui seberapa besar setiap faktor tersebut menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran.
D. Penegasan Istilah
1. Faktor-faktor
6
Faktor-faktor berarti suatu hal keadaan, peristiwa dan sebagainya yang ikut menyebabkan mempengaruhi terjadinya sesuatu Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2003: 312. 2.
Kesulitan Belajar Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2004: 93 berpendapat
bahwa ”kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang ditandai hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar”.
Kesulitan belajar dalam penelitian ini merupakan hambatan- hambatan bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran tahun ajaran
20062007 dalam mengikuti mata pelajaran keterampilan tata busana. 3.
Mata Pelajaran Keterampilan Tata Busana Departemen Pendidikan Nasional pada kurikulum 2006 SMP
menyatakan bahwa mata pelajaran keterampilan berisi kumpulan bahan kajian yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat
suatu benda kerajinan dan teknologi 2006: 2. Keterampilan merupakan mata pelajaran yang menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
untuk menghasilkan karya nyata dalam bentuk atau jasa guna memberikan pengalaman pada siswa agar menjadi kreatif. Mata pelajaran keterampilan
memiliki fungsi mengembangkan kreativitas, mengembangkan sikap prduktif, mandiri, dan mengembangkan sikap menghargai berbagai jenis
keterampilan atau pekerjaan dan hasil karya. Keterampilan yang di terapkan di SMP Negeri 3 Ungaran pada bidang busana, dilaksanakan
bertahap menurut kelasnya. Kelas 7 terfokus pada teori secara umum
7
tentang kerajinan dan teknologi, serta praktek membuat sulaman. Kelas 8 praktek membuat busana rumah yang sederhana yaitu celana santai. Kelas
9 praktek pembuatan seragam sekolah. 4.
Kelas VIII Merupakan tingkat pendidikan yang terdapat di SMP dan ada yang
menyebut kelas 2, kelas ini merupakan tingkat menengah, dimana siswa mempraktekkan teori yang telah dipelajari pada kelas 7 dengan membuat
busana rumah yang sederhana yaitu celana santai. 5.
SMP Negeri 3 Ungaran Salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang berada di
daerah Ungaran tepatnya di Jl. Kapten Pattimura No. 1A. SMP Negeri 3 Ungaran merupakan salah satu SMP yang masih melaksanakan
keterampilan tata busana dalam mata pelajarannya karena memang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, dimana disekitar Ungaran banyak
terdapat garment, konfeksi dan penjahit. Jadi yang dimaksud faktor–faktor kesulitan belajar dalam
mengikuti mata pelajaran keterampilan tata busana kelas VIII di SMP Negeri 3 Ungaran adalah hal-hal yang ikut mempengaruhi terhambatnya
proses belajar mata pelajaran keterampilan tata busana siswa SMP Negeri 3 Ungaran.
E. Manfaat Penelitian