Biaya atas Piutang Tingkat Perputaran Piutang

35

2.5.3. Biaya atas Piutang

Dengan dilaksanakannya penjualan secara kredit yang kemudian menimbulkan terjadinya piutang maka perusahaan sebenarnya menanggung resiko akibat piutang, maka perusahaan sebenarnya menanggung resiko akibat piutang tersebut. Resiko akibat piutang adalah berupa biaya-biaya yang akan mengurangi besarnya laba yang diperoleh oleh perusahaan. Biaya-biaya tersebut adalah : 1. Biaya penghapusan piutang 2. Biaya pengumpulan piutang 3. Biaya administrasi 4. Biaya sumber dana Dengan adanya biaya yang ditimbulkan tersebut, maka piutang harus dikelola dengan baik sehingga biaya-biaya yang ditimbulkan oleh piutang tersebut dapat diminimalkan. Beberapa kebijakan yang perlu diambil adalah penyaringan para pelanggan dan menaikkan tingkat perputaran piutang.

2.5.4. Tingkat Perputaran Piutang

Piutang sebagai bagian dari modal kerja, maka keadaannya akan selalu berputar dalam arti piutang itu akan tertagih pada saat tertentu, akan timbul lagi akibat penjualan kredit dan seterusnya. Jadi perputaran piutang adalah perputaran sejumlah modal kerja yang tertanam dalam piutang pada satu periode akuntansi. Riyanto menyatakan tingkat perputaran piutang bergantung pada syarat pembayarannya. Tingkat perputaran piutang 36 Receivable turnover dapat diketahui dengan membagi jumlah kredit sales selama periode tertentu dengan jumlah rata-rata piutang average turnover. Tingkat perputaran piutang yang tinggi menunjukkan cepatnya dana terikat dalam piutang atau dengan kata lain cepatnya piutang dilunasi oleh debitur. Makin tinggi tingkat perputaran piutang maka makin cepat pula piutang menjadi kas. Selain itu cepatnya piutang dilunasi menjadi kas bararti kas akan dapat digunakan kembali serta resiko kerugian piutang dapat diminimalkan. Adapun perputaran piutang dapat dicari dengan rumus : Penjualan Netto kredit Perputaran Piutang = Rata-rata Piutang Dengan diketahuinya tingkat perputaran piutang maka akan diketahui pula hari rata-rata pengembalian piutang, yaitu dengan membagi hari dalam satu tahun dengan piutangnya, rumusnya : 360 Hari rata-rata pengembalian piutang = Tingkat Perputaran Piutang Hari rata-rata pengembalian piutang digunakan untuk menilai efisiensi pengumpulan piutang. Untuk menilai efisiensi piutang maka perlu diperbandingkan dengan syarat pembayarannya. Pengumpulan piutang belum efisien apabila hari rata-rata pengembalian piutang tersebut lebih besar daripada syarat pembayarannya. 37

2.5.5. Manajemen Piutang