LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: GETARAN DAN GELOMBANG
KELOMPOK KOMPETENSI H
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran  IPA SMP
79
4.  Penjalaran Gelombang
Pada  gelombang  mekanik,  partikel-partikel  medium  yang  dilalui  melakukan getaran  harmonik  sederhana  sehingga  gerak  gelombang  selalu  bisa  dinyatakan
dengan fungsi sinus atau cosinus, seperti pada gambar 2.15.
Arah  X  menyatakan  arah  penjalaran  gelombang  sedangkan  Y  menyatakan besarnya jarak partikel medium dari titik setimbangnya.
Pada  gelombang  transversal  partikel  bergetar  sepanjang  Y
1
Y
1
’ tegak lurus arah penjalaran X, dan pada gelombang longitudinal getarannya sepanjang Y
2
Y
2
’ yang sama dengan arah penjalaran gelombang X.
Gambar 2.15  Grafik fungsi sinus dan cosinus gerak gelombang
Y
X Y
X
Y
1
X
Y
1
Y
2
Y
2
’
Gambar 2.16   Arah getar dan arah rambat gelombang transversal dan gelombang longitudinal
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: GETARAN DAN GELOMBANG
KELOMPOK KOMPETENSI  H
80
Suatu  gelombang  tansversal  mejalar  sepanjang  sumbu  x  dan  pergeseran partikelnya  dinyatakan  dengan  y.  Dalam  perambatan  gelombang  yang  menjalar
adalah usikannya atau energinya. Bentuk  gelombang  tergantung  dari  sumber  gelombangnya.  Jika  usikannya
berbentuk  pulsa  seperti  pada  gambar  3.17a,  yang  ujungnya  dinaikkan  ke  atas sekali,  maka  yang  menjalar  adalah  berbentuk  pulsa  gelombang,  sedangkan
kalau  sumber  gelombangnya  dalah  sistem  pegas-massa  yang  digetarkan, usikannya  berbentuk  fungsi  harmonik,  maka  gelombang  yang  menjalar  adalah
bentuk fungsi sinus atau cosinus, seperti pada gambar 3.17b. Kecepatan  jalar  gelombang  tidak  bergantung  dari  bentuk  usikan  tetapi
tergantung  dari  medium,  yaitu  tergantung  dari  interaksi  atau  elastisitas  antar partikel-partikel dan kelembaman atau inersia mediumnya.
Persamaan penjalaran gelombang  untuk sebuah titik yang terletak pada x = 0 dapat dinyatakan sebagai berikut .
Y = A sin  t
sedangkan  pergeseran  partikel  lain  yang  terletak  disebelah  kanan  partikel tersebut terlambat sebesar
, dengan persamaan getar sebagai berikut. Y = A sin
 t  - 
Gambar 2.17   Bentuk-bentuk gelombang berdasarkan sumber getarnya a gelombang pulsa, b gelombang cosinus
I A
-A y
A
½ T
t
T 2 T
32  T 52 T
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: GETARAN DAN GELOMBANG
KELOMPOK KOMPETENSI H
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran  IPA SMP
81
Besar keterlambatan
 tergantung dari jarak x,  dinamakan sudut fasa dan
 = kx dengan  k  adalah  bilangan  gelombang.  Jadi  untuk  partikel  yang  terletak
sejauh x di sebelah kanan titik asal O akan mempunyai pergeseran sebagai berikut.
Y = A sin  t  - kx
Persamaan  di  atas  menggambarkan  gelombang  sinus  yang  menjalar  ke kanan.  Jika  gelombang  sinus  menjalar  ke  kiri,  kearah  sumbu  x  negatif
persamaannya menjadi: Y = A sin
 t  + kx Partikel sejauh satu panjang gelombang dari titik asal akan bergetar sefasa
dengan  titik  asal,  jadi  beda  fasanya  = 2, sehingga harga  k =
 
2
dan karena
 = 2 f =
T 2
, maka  persamaan gelombang yang menjalar tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
Y = A sin 2 
x T
t
Untuk  harga  t  tertentu  persamaan  di  atas  menyatakan  pergeseran  y  tiap partikel  dari  titik  setimbangnya  sebagi  fungsi  x  pada  waktu  tersebut.  Untuk
suatu  harga  x,  untuk  sebuah  partikel,  persamaan  di  atas  menggambarkan harga    y  pada  setiap  waktu    t.  Dengan  kata  lain  pergeseran  y  dari  suatu
partikel  mediun  yang  dilalui  gelombang  tergantung  dari  koordinat  dan waktunya, atau y fungsi variabel  x dan t.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: GETARAN DAN GELOMBANG
KELOMPOK KOMPETENSI  H
82
Persaman pergeseran gelombang dapat juga dituliskan sebagai berikut. Y = A sin 2
x -
t v
Y = A sin 
v x
- t
Y = A sin k vt - x
5.  Sifat-Sifat Gelombang