Kaitan hubungan materi dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan seperti berikut.
1. Memahami dan mengenal lingkungan hidup bangsa dan cara pandang bangsa kita tentang diri dan lingkungan hidup bangsa Indonesia serta
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya merupakan syarat dasar untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
2. Bangsa Indonesia mempunyai konsep kemampuan yang merupakan derivasi dari pancasila yaitu ”Ketahanan Nasional”.
3. Kemampuan kekuatan diwujudkan melalui pembangunan Nasional. 4. Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka
Ketahanan Nasional yang diwujudkan dalam pembangunan Nasional sesuai dengan arahan GBHN.
Proses belajar mengajar mempunyai makna dan pengertian yang lebih luas dari pada pengertian mengajar, karna di dalamnya tersirat satu
kesatuan kegiatan yang tidak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar, yang terjalin dalam bentuk interaksi edukatif. Peran
guru dalam pembelajaran PKn mempunyai kaitan yang erat dengan mengaktifkan siswa dalam belajar, terutama dalam proses
pengembangan keterampilannya. Menurut Balen 1993:45 Pengembangan keterampilan tersebut yang harus dimiliki siswa adalah
keterampilan berfikir, keterampilan sosial, dan keterampilan praktis.
E. Penerapan Metode Diskusi
Pembelajaran secara diskusi merupakan pembelajaran yang dalam proses belajarnya siswa dikelompokkan pada beberapa kelompok sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan belajar. Belajar kelompok terutama ditujukan untuk mengembangkan konsep pokoksub pokok bahasan yang sekaligus
mengembangkan aktivitas sosial, sikap dan nilai Depdikbud, 1990 : 39. Kesempatan siswa untuk membina rasa tanggung jawab, rasa
toleransi mempunyai peluang yang lebih besar untuk dikembangkan melalui kegiatan belajar kelompok diskusi . Melalui diskusi lebih jauh siswa akan
memahami aspek materi pelajaran yang bersifat problematis berdasarkan
pokok bahasan maupun berdasarkan aspek sosial nyata. Secara langsung siswa akan belajar memberikan alternatif pemecahannya melalui
kesepakatan kelompok Winataputra, 2004:3.29 . Dengan demikian peneliti memilih metode diskusi pada mata
pelajaran PKn dengan materi sistem pemerintahan desa dan kecamatan sehingga siswa dapat memahami aspek materi pelajaran yang bersifat
problematis secara kelompok.
F. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian pustaka tersebut di atas, maka kerangka berfikir penelitiannya adalah sebagai berikut.
Penggunaan metode yang kurang tepat dalam pembelajaran sehingga siswa tidak tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan guru. Penggunaan
metode ceramah yang dominan sehingga pembelajaran terkesan monoton yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak antusias dalam menerima
pelajaran. Akibatnya, ada 29 siswa 92 dari 31 siswa yang tidak mencapai ketuntasan mendapat nilai di bawah 75. Dengan demikian, para
guru perlu berusaha secara kolaboratif untuk mencari cara pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran khususnya mata pelajaran. Cara yang dipilih adalah dengan menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran.
Adapun langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam menggunakan metode diskusi adalah sebagai berikut.
1. Membagi siswa ke dalam kelompok diskusi. 2. Memberikan bahan-bahan untuk diskusi dan memberikan penjelasan
tentang cara-cara diskusi. 3. Menyimpulkan hasil diskusi.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN