Pengertian Bank Gambaran Umum Perusahaan

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang RI No. 10 tahun 1998 Bank adalah usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

B. Jenis-jenis Bank

Menurut Kashmir,2010:34-47 Perbedaan jenis bank dapat dilihat dari segi fungsi bank, serta kepemilikan bank. Fungsi perbedaan yang terjadi terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat ditawarkan maupun jangkauan wilayah operasinya. Perbedaan lainnya adalah dilihat dari segi siapa nasabah yang mereka layani apakah masyarakat luas atau masyarakat dalam lokasi tertentu kecamatan. Jenis perbankan juga dibagi dalam caranya menentukan harga jual dan harga beli. Jenis perbankan dapat dilihat dari berbagai segi antara lain: 1. Dilihat dari segi fungsinya Pengertian Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 adalah sebagai berikut : a. Bank Umum Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan secara umum dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering juga disebut dengan bank komersil commercial bank b. Bank Perkreditan Rakyat BPR BPR adalah bank yang melaksankan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Artinya dalam BPR kegiatan BPR jauh lebih sempit dibandingkan dengan kegiatan bank umum. 2. Dilihat dari segi kepemilikannya Kepemilikan ini dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan saham yang dimiliki bank yang bersangkutan. Jenis bank tersebut adalah : a. Bank milik pemerintah Bank milik pemerintah ini akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula BNI 46, BRI, BTN . Sedangkan bank milik pemerintah daerah PEMDA terdapat di daerah tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Barat, BPD Jawa Tengah, dll b. Bank milik swasta nasional Bank jenis ini seluruh atau sebagian besarnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitupula pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta pula Bank Muamalat, Bank Bumi Putra, Bank Danamon, Bank Lippo, dll

3. Kegiatan-kegiatan Bank

Menurut Kashmir,2010:42-45 Kegiatan bank dalam melaksanakan kegiatannya dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat. Kegiatan bank umum lebih luas dari bank perkreditan rakyat. Artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih beragam, hal ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuki menentukan produk dan jasanya. Sedangkan bank perkreditan rakyat mempunyai keterbatasan tertentu sehingga kegiatannya lebih sempit. Adapun kegiatan-kegiatan perbankan yang ada sebagai berikut : 1. Kegiatan-kegiatan Bank Umum a. Menghimpun dana dari masyarakat funding b. Menyalurkan dana ke masyarakat Lending c. Menyalurkan jasa-jasa lainnya Services 2. Kegiatan-kegiatan Bank Perkreditan Rakyat a. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabunganan deposito b. Menyalurkan dana dalam bentuk Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Perdagangan c. Larangan-larangan bagi BPR adalah a. Menerima simpanan giro b. Mengikuti kliring c. Melakukan kegiatan valuta asing d. Melakukan kegiatan perasuransian

4. Produk Bank

Produk Bank secara umum dapat dibedakan sebagai berikut Kashmir, 2010:46 : a. Funding penghimpunan dana yang terdiri dari : 1. Giro 2. Deposito Deposito Berjangka yang mulai dari 1,3,6,12 bulan dan Deposit on Call yang sewaktu-waktu dapat dicairkan, Sertifikat Deposito 3. Tabungan 4. Dana dari pihak ketiga antara lain : i. Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman uang dari masyarakat yang dapat diperjualbelikan di pasar uang ii. Pasar Uang Antarbank berupa pinjaman dana dari bank lain yang dilakukan oleh bagian Treasury iii. Penerimaan dana dari luar negeri b. Lending pinjaman yang terdiri dari : a. Commercial credit kredit utnuk keperluan usaha, seperti ekspor impor, krdeit investasi, dan lain-lain b. Consumer credit kredit unttuk keperluan konsumsi seperti KPR, Kredit Kendaraan Bermotor, dan lain-lain c. Services , yang terdiri dari kliring, post dated cheque, inkaso, transfer, auto debet, pembayaran pajak, automatic fund transfer, safe deposit box, dan lain-lain

5. Pengertian Pemasaran

Strategi pemasaran memainkan peran yang sangat penting dalam membantu kesuksesan suatu perusahaan dalam berbagai kegiatan. Meningkatnya kepentingan tentang kepuasan konsumen, perbedaan dunia bisnis , perubahan teknologi yang cepat, dan tantangan persaingan yang ada menuntut efektifitas strategi pemasaran untuk mempertahankan dan mengembangkan keunggulan bersaing suatu perusahaan. Pemasaran menurut Kotler dalam Kashmir 2004 adalah suatu proses masyarakat individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang mereka perlukan dan inginkan melalui menciptakan, menawarkan dan dengan bebas menukarkan produk dan jasa berharga dengan orang lain. Sehingga pemasaran adalah salah satu kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bisa juga diartikan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual. Pengertian pemasaran bank secara umum menurut Kashmir 2004:121 adalah suatu proses untuk menciptakan dan menukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. Dari definisi pemasaran yang telah dijelaskan di atas , maka pemasaran bank mempunyai pengertian sebagai berikut : 1. Produk bank. Produk bank merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Konsep produk tidak terbatas pada objek fisik. Selain barang nyata, produk juga meliputi jasa, yang merupakan aktifitas atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual, yang pada dasarnya tidak nyata dan tidak berakibat pada kepemilikan apapun. Produk bank terdiri dari produk simpanan giro, tabungan dan deposito, pinjaman kredit atau jasa-jasa bank lainnya seperti transfer , kliring, inkaso, safe deposito box, kartu kredit, letter of credit , bank garansi, traveler cheque, bank draf dan jasa-jasa bank lainnya. 2. Permintaan Permintaan adalah suatu keinginan manusia yang didukung oleh daya beli. Nasabah memandang produk sebagai kumpulan manfaat dan memilih produk yang memberi merka manfaat yang baik dari permintaan nasabah tersebut. Misalnya apabila nasabah memiliki minat pada salah satu tabungan pada sebuah bank, maka nasabah tersebut akan membuka rekening tabungan tersebut dan nantinya diharapkan dari permintaan tersebut akan memperoleh manfaat , seperti akan memperoleh hadiah atau bonus bunga. 3. Keinginan Keinginan adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Keinginan biasanya digambarkan pada obyek yang akan memuaskan pelanggan nasabah. Misalnya pada nasabah ingin memiliki sebuah tabungan, tentunya tabungan tersebut akan memuaskan pelanggan dengan memberi manfaat pada pelanggan. 4. Pasar Pasar dalam pemasaran disini maksutnya adalah himpunan nasabah yang memiliki potensial dalam menabungkan uangnya pada sebuah bank atas suatu produk, baik barang maupun jasa.

6. Macam-macam strategi pemasaran

Menurut Cravens , 1996:14-94 Strategi pemasaran ada 4 macam: a. Strategi Produk, Pemberian Merek, dan Pelayanan Konsumen Keputusan yang diambil oleh sebuah perusahaan mengenai produk yang ditawarkan mempunyai dampak penting terhadap kinerja perusahaan. Sebagian keputusan mempunyai dampak yang cukup luas, misalnya pilihan mengenai produk baru dan pengembangan-pengembangan produk. Sebuah produk adalah segala sesuatu yang dimiliki nilai di suatu pasar sasaran dimana kemampuannya memberikan manfaat dan kepuasan. Cara memandang produk ini ini juga mempengaruhi nasabah dalam memilih produk yang akan dimiliki pada sebuah bank. Pemasaran mempunyai tiga kontribusi utama dalam strategi produk bank. Yang pertama, analisis pasar diperlukan pada semua tahap perencanaan produk , yang menyediakan informasi agar ide produk baru sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan konsumen nasabah . Informasi konsumen diperlukan dalam menemukan dan menjelaskan kebutuhan-kebutuhan yang belum dipenuhi, dalam mengevaluasi produk- produk ketika diperkenalkan pada nasabah. Yang kedua adalah pemasaran terhadap strategi produk yang menyangkut spesifikasi poduk. Dalam hal ini pemasarannya adalah dengan identifikasi karakteristik dan ciri produk. Menyesuaikan kebutuhan- kebutuhan konsumen dengan kapabilitas produk adalah hal yang dapat mengimplementasikan strategi produk yang berhasil. Kontribusi yang ketiga adalah pemasaran terhadap strategi produk adalah dengan memutuskan target pasar dan strategi penentuan posisi program. Manajemen pemasaran mencari strategi yang terbaik untuk menargetkan dan memasarkan produk. Modifikasi suatu bauran produk perusahaan merupakan suatu perubahan yang penting dalam strategi produk. Tujuan mengubah bauran produk adalah untuk : a. Meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan b. Menawarkan rentang produk secara lengkap kepada nasabah c. Memperoleh kekuatan pemasaran dan melakukan periklanan dan penjualan secara langsung kepada nasabah d. Memantapkan posisi merek yang ada e. Melakukan diversifikasi guna menghindari ketergantungan pada salah satu produk saja Sebuah citra merek yang kuat memberikan beberapa keunggulan utama bagi suatu perusahaan. Nama merek membedakan suatu produk dari produk-produk pesaing yang lainnya. Nama merek yang telah dipilih bagi sebuah bank berguna untuk memperkenalkan produk-produk baru dengan menghubungkan produk-produk baru dengan suatu nama merek yang sudah ada. Sebuah nama merek yang telah dikenal oleh nasabah dapat digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk yang lain. Keunggulan utama dari nama merek adalah mudahnya pembeli mengenal produk baru. Layanan terhadap konsumen adalah faktor yang sangat penting dalam pemasaran bagi nasabah. Menciptakan suatu strategi pelayanan konsumen yang terpadu dan terkoordinasi adalah tanggung jawab sebuah bank pada nasabah. Karena dalam layanan konsumen inilah yang sangat penting dan menarik nasabah dalam memilih produk yang ada. Layanan konsumen merupakan salah satu cara bentuk layanan jasa pada nasabah untuk memasarkan produknya agar lebih memiliki nilai yang lebih unggul. b. Strategi Distribusi Saluran distribusi adalah jaringan organisasi yang melakukan fungsi- fungsi yang menghubungkan produsen dengan pengguna akhir. Saluran distribusi ini terdiri dari berbagai lembaga atau badan yang saling tergantung dan yang saling berhubungan, yang berfungsi sebagai suatu sistem atau jaringan , yang bersama-sama menghasilkan dan mendsitribusikan sebuah produk kepada pengguna akhir. Suatu jaringan saluran kuat adalah suatu cara yang penting untuk memperoleh keunggulan bersaing. Saluran distribusi memberi akses ke pasar sasaran. Memperluas bauran produk-produk bagi konsumennya ini dapat melalui strategi distribusi, dimana dalam hal distribusi ini pihak bank bekerja secara langsung terhadap pemasaran pada nasabah, dengan cara memasarkan produk-produknya melalui berbagai cara brosur, iklan,spanduk, dll . Pemasaran ini diharapkan dapat menjalin kerjasama antara pihak bank dengan pihak nasabah. Misalnya saja apabila nasabah satu memiliki minat kepada produk bank tabungan , dan dari tabungan tersebut mendapatkan manfaat dan kepuasan tersendiri bagi nasabah, maka nasabh tersebut akan merasa puas. Kepuasan terhadap salah satu produk bank tentunya akan diceritakan pada orang lain atau calon nasabah-nasabah yang lain, hal ini adalah salah satu contoh distribusi dalam strategi pemasaran, karena dilakukan melalui pemasaran secara langsung. Salah satu keuntungan penggunaan orang- orang perantara adalah bahwa perantara itu mempunyai suatu basis konsumen yang sudah mapan dalam memilih produk bank. Apabila basis konsumen ini cocok dengan pasar sasaran bank, maka akses pasar dapat dicapai dengan sangat cepat. c. Strategi Promosi Strategi promosi menggabungkan periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan dan publisitas menjadi suatu program terpadu untuk berkomuniaksi dengan para pembeli dan orang lain yang mempengaruhi keputusan pembeli. Pembeli disini maksutnya adalah nasabah. Aktivitas promosi sangat mempengaruhi penjualan yang dicapai oleh sebuah perusahaan. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan dan masyarakat umum untuk membeli produk tersebut. Manajemen pemasaran melihat adanya keuntungan menggabungkan komponen-komponen promosi ke dalam suatu strategi terpadu untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan orang lain yang mempengaruhi keputusan pembeli. Fungsi promosi dalam bauran pemaaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan setiap nasabah. Komponen- komponen bauran promosi mencakup periklanan, penjualan perorangann, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Tanggung jawab pemasaran yang penting adalah merencanakan dan mengkoordinasikan strategi promosi terpadu dan memilih strategi untuk komponen-komponen promosi. Menurut Cravens : 77-78 Komponen- komponen strategi pemasaran adalah sebagai berikut: 1. Iklan Iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi ide , barang, atau jasa oleh sponsor tertentu. Keuntungan –keuntungan iklan untuk berkomunikasi dengan para pembeli antara lain adalah biaya yang rendah per pemasangan, keragaman media surat kabar, majalah, tv, radio, surat-surat pos, dan iklan di jalanan. Daya tarik dan pesan dapat disesuaikan bila tujuan komunikasi berubah. Iklan juga mempunyai beberapa kelemahan , iklan tidak dapat berinteraksi dengan nasabah dan mungkin tidak dapat menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. 2. Penjualan Langsung Penjualan langsung adalah presentasi langsung dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli, dengan maksud untuk mendapatkan penjualan. Promosi ini juga bermanfaat bagi perusahaan karena dengan promosi melalui penjualan langsung dapat menciotakan kesdaran terhadap produk, menyampaikan informasi dan meyakinkan orang agar mau membeli. Penjualan langsung mempunyai beberapa keistimewaan antara lain para penjual dapat berinteraksi dengan para pembeli untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mengatasi penolakan, dapat mentargetkan pembeli, dan mereka mempunyai kapasitas untuk mengumpulkan pengetahuan pasar dan memberikan timbal balik. 3. Promosi Penjualan Promosi penjualan terdiri dari berbagai kegiatan promosi antara lain pemberian sampel, pemberian kupon atau hadiah. Urutan teknik- teknik komunikasi dan intensif memberikan beberapa keuntungan , promosi dapat digunakan untuk menargetkan pembeli, dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pembeli, dan dapat menciptakan intensif pembelian. 4. Publisitas Publisitas adalah suatu cara merangsang timbulnya permintaan yang bersifat impersonal terhadap suatu produk, jasa atau ide dengan cara memasang berita pada media dan tidak dibayar langsung oleh sponsor. Kegiatan-kegiatan hubungan masyarakat dapat meberikan kontribusi yang sangat penting bagi strategi promosi jika kegiatan- kegiatan tersebut direncanakan dan dilakukan untuk mencapai tujuan –tujuan promosi tertentu. Hubungan masyarakat juga digunakan untuk tujuan-tujuan organisasi lainnya speperti komuniaksi dengan para analisis keuangan. Publisitas bisa bersifat negatif atau positif dan sampai batas tertentu tidak dapat dikendalikan seperti komponen-komponen promosi lainnya. Karena perusahaan tidak membeli liputan media , maka publisitas merupakn cara berkomunikasi yang relatif paling murah karena media umumnya biasanya topik-topik yang paling diminati oleh masyarakat. Awal pengembangan strategi promosi , perlu diterapkan bebrapa pedoman untuk komponen-komponen bauran promosi. Pedoman ini membantu menentukan strategi untuk setiap komponen promosi. Perlu ditentukan tujuan komunikasi yang diemban oleh komponen promosi. Misalnya iklan mungkin bertanggungjawab untuk menciptakan kesadaran akan suatu produk baru. Promosi penjualan misalnya kupon atau hadiah mungkin mendorong pembeli untuk membeli sebuah produk baru yang lebih bagus. d. Strategi Penetapan Harga Penetapan harga barang dan jasa merupakan suatu strategi kunci dalam berbagai perusahaan sebagai konsekuensi dari deregulasi, persiangan global yang kian makin banyak, rendahnya pertumbuhan di abnyak pasar, dan peluang bagi perusahaan untuk memantapkan posisinya di harga pasar. Harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga sangat mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga menjadi suatu ukuran tentang mutu produk bila pembeli mengalami kesulitan dalam mengevaluasi produk-produk yang kompleks. Beberapa faktor mempengaruhi keputusan manajemen mengenai bagaimana harga akan digunakan dalam strategi pemasaran. Satu hal yang paling penting adalah bagaimana cara agar dapat mempengaruhi pembeli dengan harga yang telah ditetapkan sehingga pembeli minat terhadap produk tersebut. Biaya mempengaruhi kemampuan suatu organisasi untuk bersaing. Persaingan yang ada dan yang akan timbul dalam segmen pasar yang ditargetkan oleh manajemen menghambat kelenturan dalam pemilihan harga. Peran harga dalam strategi pemasaran tergantung pada dasar sasaran, produk, dan strategi produk yang dipilihnya. Pemilihan strategi produk mengenai produk dan distribusi menetapkan pedoman untuk strategi harga maupun strategi promosi. Manfaat dalam strategi penentuan posisi harga antara lain : 1. Isyarat bagi pembeli Harga merupakan alat komunikasi dengan pembeli. Harga cukup diterima oleh pembeli dan merupakan dasar perbandingan di antara merek-merek yang mungkin digunakan untuk memposisikan merek sebagai produk bermutu tinggi atau sebaliknya untuk mengejar persaingan langsung dengan merek-merek lain. Harga merupakan wakil bagi nilai. 2. Instrumen persaingan Harga merupakan suatu cara yang tepat untuk menyerang persiangan atau kemungkinan lain, untuk memposisikan suatu perusahaan di luar persaingan langsung. 3. Memperbaiki kinerja keuangan. Harga dan biaya menentukan kinerja keuangan. Strategi penetapah harga dinilai berdasarkan dampak yang mungkin ditimbulkannya terhadap neraca keuangan perusahaan tersebut, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Secara historis , pertimbangan keuangan merupakan faktor utama dalam strategi penetapan harga oleh perusahaan-perusahaan besar.

7. Tujuan Pemasaran

Kegiatan pemasaran diperlukan suatu manajemen pemasaran yang tepat. Dalam proses manajemen ini tentunya dapat berperan untuk memprediksi dan menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi, sehingga dengan segala tantangan yang ada dengan adanya pemasaran ini dapat mengambil keputusan-keputusan untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan adanya tantangan yang ada dan adanya strategi pemasaran maka dapat mengambil peluang-peluang yang dapat memungkinkan membantu perusahaan menjadi berkembang dengan baik dan tujuan perusahaan tersebut dapat tercapai. Tujuan perusahaan yang ada dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Apabila jangka pendek dapat digunakan untuk menghadapi tantangan yang kemungkinan adanya persaingan datang secara tiba-tiba. Apabila dengan adanya jangka pendek juga dapat membantu untuk tujuan dalam jangka panjang. Suatu perusahaan memiliki banyak kepentingan untuk mencapai tujuan dan menentukan sasaran yang diharapkan serta fungsi pemasaran. Menurut Kasmir, 2004:152 Secara umum tujuan pemasaran bank adalah : a. Memaksimalkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang diatwarkan oleh bank secara berulang-ulang. b. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan oleh nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung tombak pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini ditularkan kepada nasabah lainnya melalui cerita. Misalnya apabila nasabah A memperoleh kepuasan terhadap bank maka dia akan menceritakan pada nasabah lainnya tentang kepuasan nilai tersebut, dalam hal ini sangat membantu pemasaran dalam bank. c. Memaksimumkan pilihan ragam produk dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki berbagai pilihan d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien. Menurut Kashmir,2004 :155 Berikut ini kepuasan nasabah dalam dunia perbankan sebagai berikut : a. Tangibels Tangibels merupakan bukti fisik yang harus dimiliki oleh bank, seperti gedung, perlengkapan kantor, daya tarik karyawan, sarana komunikasi dan sarana fisik lainnya. b. Responsivitas Keinginan dan kemauan karyawan bank dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan yang diberikan oleh karyawan ini dapat membantu tujuan bank dalam kegiatannya. Pelayanan karyawan merupakan salah satu faktor yang penting untuk mambantu fungsi pemasaran. c. Assurance Assurance merupakan bentuk jaminan bahwa karyawan memiliki pengetahuan , kompetensi, kesopanan, dan sifat atau perilaku yang dapat dipercaya. Kepercayaan yang akan dibangun oleh nasabah dengan karyawannya merupakan tonggak penting yang dapat membantu kinerja bank dalam pemasaran. d. Reabilitas Reabilitas adalah kemampuan bank dalam memberikan pelayanan yang telah dijanjikan dengan cepat, akurat, serta memuaskan pelanggannya. Dengan kepuasan yang diperoleh oleh nasabah maka dapat memberikan manfaat pada nasabah bahwa membangun kepercayaan yang dibangun oleh nasabah dan bank sangat penting. e. Empati Empati mampu memberikan kemudahan serta menjalin hubungan yang efektif dengan nasabah. Dengan adanya rasa kepedulian karyawan maka nasabah akan percaya dengan bank dan tujuan pemasaran pada bank tersebut dapat tercapai.

8. Fungsi – fungsi Pemasaran

Ada beberapa macam fungsi pemasaran, yang diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Pertukaran Pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk barter untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali. 2. Fungsi distribusi Fisik Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan. 3. Fungsi perantara Menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi atau penggolongan produk.

9. Konsep Pemasaran

Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus menjalankan konsep pemasaran agar keuntungan yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Ini menandakan bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang lebih baik. Konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konsep pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Definisi yang dapat diambil tersebut, perusahaan memiliki konsekuensi seluruh kegiatan perusahaan harus diarahkan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan mampu memberikan kepuasan agar mendapat laba dalam jangka panjang. Organisasi perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran ini disebut organisasi pemasaran. Menurut Kotler, 1999:19 Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan pasar sasaran Konsep pemasaran ini bersandar pada empat pilar, yaitu : pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas. Konsep pemasaran mengalami perkembangan yang semakin maju sejalan dengan majunya masyarakat dan teknologi. Perusahaan tidak lagi berorientasi hanya pada pembeli saja, akan tetapi berorientasi pada masyarakat atau manusia. Konsep yang demikianlah yang disebut dengan konsep pemasaran masyarakat. Menurut Kotler , 1999:19-25 Setiap konsep dijadikan landasan pemasaran bank oleh masing-masing perusahaan untuk menjalankan kegiatan pemasarannya antara lain: 1. Konsep produksi Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka. 2. Konsep produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, keistimewaan dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik. 3. Konsep penjualan Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen dapat tertarik dengan perusahaan menjalankan usaha-usaha promosi dan penjualan. 4. Konsep pemasaran sosial Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Pada konsep ini menekankan pada : a. Menenemukan keinginan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi keinginan tersebut. b. Membuatlah apa yang anda dapat jual daripada menjual apa yang anda buat c. Cintailah pelanggan d. Anda lah yang menentukan agar dapat mempengaruhi konsumen. e. Berhenti menawarkan produk yang dapat anda buat dan mencoba membuat produk yang dapat anda jual. Tiga faktor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep pemasaran adalah : a. Orientasi konsumen Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka : 1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. 2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan. 3. Menentukan produk dan program pemasarannya. 4. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka. 5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik. b. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. c. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan. 5. Konsep Pemasaran Global Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

10. Lingkungan Pemasaran

Pemasaran dalam memasarkan sebuah produk melalui sebuah lingkungan agar tercipta dengan baik. Menurut Kotler, 1999:95 Lingkungan pemasaran meliputi : a. Lingkungan makro ekstern. a. Lingkungan makro tersebut ialah: a. Demografi kependudukan. b. Kondisi ekonomi. c. Teknologi. d. Kekuatan sosial dan budaya. e. Kekuatan politik dan legal. f. Persaingan. b. Lingkungan mikro eksternal a. Manajemen bank itu sendiri b. Pemasok c. Nasabah pelanggan d. Pesaing e. Publik atau masyarakat c. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu interest dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.

11. Strategi Pemasaran

1. Segmentasi pasar Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal. Pasar dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara. Pasar bisa diartikan sebagai orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar segmen pasar yang bersifat homogen. Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen. Falsafah ini menunjukan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Segmen pasar ini dapat dibentuk dengan banyak cara. Menyatukan program pemasaran yang ditujukan kepada segmen-segmen pasar yang dituju, manajemen dapat melaksanakan pemasaran dengan lebih baik dan dapat menggunakan sumberdaya pemasaran secara efisien. Segmentasi pasar dapat membantu manajemen dalam hal menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan, merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, menentukan cara-cara promosi yang paling efektif, memilih media advertensi, dan mengatur waktu yang sebaik-baiknya. Perusahaan yang mengidentifikasi segmen pasarnya harus bisa mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan berapa banyak segmen yang akan dimasuki. Ada dua factor penting yang mesti diperhatikan dalam melakukan evaluasi segmen pasar, yaitu daya tarik segmen secara keseluruhan dan sumberdaya perusahaan. 2. Syarat segmentasi Pasar Menurut Kotler, 1999:313 Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu : a. Dapat diukur b. Dapat dicapai c. Cukup besar atau cukup menguntungkan d. Dapat dilaksanakan 3. Manfaat Segmentasi Pasar a. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan- kesempatan pemasaran. b. Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen. c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya 4. Targeting pasar Mengevaluasi keaktifan setiap segmen , kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen, kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan oleh perusahaan. Segmen yang ditargetkan oleh pemasaran ini dapat lebih memanfaatkan perusahaan dalam memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan. 5. Posisioning Pasar Posisioning Pasar adalah menentukan posisi dalam persaingan yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Produk atau jasa diposisikan pada posisi yang diinginkan oleh nasabah, sehingga dapat menarik minat nasabah untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. 6. Marketing Mix Bauran Pemasaran Menurut Gitosudarmo, 1994:110 Elemen-elemen yang ada dalam marketing mix adalah : 1. Strategi Produk Product Produk secara umum diartikan sebagai sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelangan. Artinya apa pun wujudnya, selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhan kita katakan sebagai produk. Produk perbankan adalah instrumen atau perangkat yang dibeli dan dijual oleh bank sangat banyak jumlahnya, karena bank dapat menciptakan berbagai jenis produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Produk yang diinginkan pelanggan adalah produk yang berkualitas tinggi. Artinya produk yang ditawarkan oleh bank ke nasabahnya memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan produk pesaing Selain itu, kelengkapan jenis produk bank yang ditawarkan sangat tergantung dari kemampuan bank itu sendiri. Semakin lengkap produk yang ditawarkan akan semakin baik sehingga untuk memproleh produk bank, nasabah cukup mendatangi satu bank saja. Strategi produk bank harus dapat memodifikasi produk yang sudah ada menjadi lebih menarik . Atau bank pun dapat menciptakan produk baru. Strategi produk biasanya dimulai dari penciptaan logo dan motto yang dibuat semarak mungkin. Kemudian menciptakan merek terhadap produk yang ditawarkan. Strategi produk merupakan strategi pemasaran lainnya. Yang perlu diperhatikan dalam strategi produk ini adalah mengembangkan produk baru, hal ini harus dilakukan karena persaingan antar bank yang semakin ketat disebabkan nasabah sudah cukup kritis dan pandai membandingkan-bandingkan produk bank yang satu dengan yang lainya. 2. Strategi Harga Price Harga salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix .Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan. Dalam perbankan penetapan harga adalah penetapan tingkat suku bunga yang terdiri dari bunga simpanan dan bunga kredit. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus dikeluarkan kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Menurut Kasmir, 2004:198 Penentuan harga oleh suatu bank dimaksudkan untuk berbagai tujuan yang hendak dicapai. Secara umum tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut : 1 Untuk Bertahan Hidup Bank dalam hal ini menentukan harga semurah mungkin dengan maksud produk atau jasa yang ditawarkan laku dipasaran. 2 Untuk Memaksimalkan Laba Harga ini dengan tujuan mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga murah atau tinggi. 3 Untuk Memperbesar Market Share Penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga diharapkan jumlah pelanggan meningkat dan diharapkan pula pelanggan pesaing beralih ke produk yang ditawarkan seperti penentuan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dari pesaing. 4 Mutu Produk Mutu produk yang diciptakan adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya harga jual ditentukan setinggi mungkin. 5 Karena Pesaing Penentuan harga dalam hal ini dengan melihat harga pesaing. Tujuanya adalah agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing artinya bunga simpanan diatas pesaing dan bunga pinjaman di bawah pesaing. 3. Strategi Lokasi Place Penentuan lokasi bagi industri perbankan lebih ditekankan kepada lokasi cabang. Penentuan lokasi kantor cabang bank dilakukan untuk cabang utama, cabang pembantu atau kantor kas. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Demikian pula sarana dan prasarana harus memberikan rasa yang nyaman dan aman kepada seluruh nasabah yang berhubungan dengan bank. Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam menganalisis akan berakibat meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan mengurangi minat nasabah untuk berhubungan dengan bank.

4. Strategi Promosi Promotion

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan diatas, baik produk, harga, dan lokasi. Kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank. Oleh karena itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru. Ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya yaitu Kasmir, 2004 : 213 1 Periklanan Advertising Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon nasabahnya. Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media seperti koran, majalah, televisi, radio atau media lainya. 2 Promosi Penjualan Sales Promotion Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan, oleh karena itu agar nasabah tertarik untuk membeli maka perlu dibuatkan promosi penjualan yang semenarik mungkin. Program promosi penjualan memiliki 3 cara yaitu : 1. Promosi konsumen kupon, sampel produk,hadiah, atau bentuk undian 2. Promosi dagang yaitu berupa bantuan peralatan atau intensif 3. Promosi wiraniaga melalui kontes penjualan 3 Publisitas public relation Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan melalui pameran, bakti sosial, kegiatan amal, serta kegiatan lainnya. Tujuannya adalah agar mengenal nasabah dengan lebih dekat. 4 Personal selling Personal selling adalah interaksi antar individu , saling bertemu muka yang diajukan untuk menciptakan , memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Kegiatan perusahaan ‘untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumennya diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antar pengusaha dan calon konsumennya itu. Kontak langsung itu dapat mempengaruhi secara lebih intensif para konsumennya serta gaya hidupnya,dengan demikian para pengusaha dapat menyesuaikan dengan pendekatan atau komunikasinya dengan konsumen itu secara lebih tepat. Menurut Swasta, 2000:263 Macam-macam personal selling yang dapat dilakukan perusahaan sebagai berikut : i. Undangan-undangan pada langganan oleh pimpinan perusahaan untuk mengadakan penjualan maupun diminta pendapatnya tentang produk dan perusahaannya. ii. Door-to-door atau house-house yaitu perusahaan menggunakan beberapa orang salesmen atau salesgirl untuk mendatangi langsung calon pembeli kerumah-rumah atau toko masing-masing untuk menawarkan barang. iii. Memberi bantuan ahli-ahli teknik pada industri pemakai untuk memebrikan penjelasan tentang produknya iv. A cross the counter selling, penjual yang berbeda bekerja sama untuk saling menjual secara silang barang-barang yang mereka jual. v. People Ciri bisnis bank adalah dominannya unsure personal approach , baik di jajaran front office, back office sampai tingkat manajerial. Para pekerja bank dituntut untuk melayani nasdabah secara maksimal vi. Proses Meliputi sistem dan prosedur termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang ditentukan oleh bank terhadap produk dan jasa bank. Nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walau bagi bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreatifitas yang prima diperlkukan untuk suatu proses yang cepat namun aman dan tepat. 42

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat Perkembangan Bank Tabungan Negara Bank Tabungan Negara BTN didirikan pada Tanggal 16 Oktober 1897 oleh Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit No.27 dengan sebuah nama “POSTPAAR BANK”. Bank BTN terus berkembang dan terus hidup serta tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 empat cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Makasar. Tahun 1940 kegiatanya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang relative singkat. Namun demikian keadaan keuangan Poostpaar Bank pulih kembali pada tahun 1941. Tahun 1942 TYOKIN KYOKU dari jepang membekukaN kegiatan “POSTSPAAR BANK” dan menggantinya dengan sebuah nama TYOKIN KYOKU yang bertujuan untuk menarik dana masyarakat melalui Tabungan. Usaha Jepang tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan Tyokin Kyoku hanya mendirikan satu cabang yaitu Cabang Yogyakarta. Proklamasi kemerdekaan RI 17-08-1945 telah memberikan inspirasi kepada Bapak Darmosoetanto untuk memprakarsai pengambilalihan Tyokin Kyoku dari Pemerintah Jepang ke Pemerintah RI dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR TABUNGAN POS. Bapak Darmosoetanto menjadi Direktur yang pertama. Tugas pertama KANTOR TABUNGAN POS adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia ORI tetapi kegiatan KANTOR TABUNGAN POS tidak berumur panjang. Karena agresi Belanda Desember 1946 mengakibatkan didudukinya semua kantor, termasuk kantor cabang dari KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949. Kejadian ini banyak bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi substantive bagi sejarah BTN adalah dikeluarkanya Undang-Undang Darurat No.9 th 1950 tanggal 9 Febuari 1950 yang mengubah nama “POOTPAARBANKIN INDONESIA” berdasarkan staatsblat No. 295 tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan induk kementrian dari Kementrian Perhubungan ke Kementrian Keuangan di bawah Menteri Urusan bank Sentral. Perubahan nama dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN NEGARA di dasarkan pada PERPU No. 4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1964 tanggal 25 Mei 1964. Pada tahun 1968 Bank ini dimiliki oleh negara dengan UU No. 2 Tahun 1968. Di tahun 1974 Bank ini ditugaskan memberikan suatu pelayanan KPR sesuai surat Menkeu NO. B-49MKIVI1974 tanggal 29 Januari 1974 Realisasi pertama KPR tanggal 10 Desember 1976. Tahun 1989 Bank tersebut beroperasi sebagai bank umum dan memulai menerbitkan obligasi. Tahun Pada tahun 1992 status Hukum BANK TABUNGAN NEGARA BTN berubah menjadi Perusahaan PerseroanPersero. Tahun 1994 Perseroan ini mendapatkan sebuah ijin sebagai Bank devisa. Tahun 2000 Bank ini sendiri mengikuti dalam program suatu rekapitalisasi. Tahun 2002 Bank ini sendiri sebagai Bank umum dan fokus sebagai peminjam tanpa subsidi untuk perumahan berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S-554M-MBU2002 tanggal 21 Agustus 2002. Tahun 2003 Restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh yang tertuang dalam Persetujuan RJP tahun 2003-2007 Berdasarkan Surat Menteri BUMN No.S- 984M-MBU2003 Tanggal 31 Maret 2003 dan ketetapan direksi Bank BTN No.306DIRIR-BTNXII2004 perihal revisi RJP Bank BTN Tahun 2003-2007. Di tahun 2008 Bank tersebut menjadi Bank pertama di indonesia yang melakukan pendaftaran transaksi kontrak investasi Kolektif Efek Beragunan Aset KIK EBA di Bapepam yang kemudian dilakukan dengan pencatatan perdana dan listing transaksi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. Bank BTN dari tahun ke tahun berupaya untuk melaksanakan diversifikasi sarana dan prasarana. Terutama dengan cara pembukaan Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu baru yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya dengan pembukaan Kantor Cabang Pembantu di wilayah Karesidenan Surakarta yaitu Kantor Cabang Pembantu KCP Mojosongo, KCP Palur, KCP Klaten, KCP Universitas Sebelas Maret, dan KCP Sukoharjo. 2. Visi dan Misi a. Visi PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Yaitu: Menjadi sebuah bank yang termuka dalam pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat KPR dan mengutamakan kepuasan nasabah-nasabahnya. b. Misi PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk yaitu : 1 Memberikan suatu pelayanan yang unggul dalam pembiyayaan perumahan dan industri yang terkait dengan konsumsi dan usaha kecil menengah serta menyediakan produk dan jasa perbankan yang lainnya. 2 Menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas dan professional serta memiliki suatu integritas yang tinggi. 3 Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah. 4 Melaksanakan suatu manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value. 5 Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungan. 3. Budaya Kerja, Nilai Dasar, dan Etika Pegawai a. Budaya Kerja Pola Prima adalah nilai-nilai dasar budaya kerja yang diterapkan dan dikembangkan di PT. Bank BTN Kantor Cabang Pembantu UNS. Di mana pola prima itu mencakup beberapa aspek sebagai berikut: 1 Pelayanan Prima Pelayanan prima adalah faktor kunci dalam keberhasilan suatu perusahaan karena dari pelayanan inilah seorang nasabah dapat men ilai kinerja pegawai tersebut seperti sikap sopan santun yang diberikan oleh pegawai bank kepada nasabahnya. 2 Inovasi Inovasi adalah penyempurnaan dan menciptakan nilai tambah produk baru yang diperkenalkan oleh bank kepada nasabahnya seperti produk baru dari KPR Sejahtera Tapak itu merupakan produk perumahan terbaru dari bank BTN. 3 Keteladanan Keteladanan adalah suatu sikap yang perlu di contoh seperti masuk kerja tepat waktu. a Integritas Integritas adalah berdedikasi disertai penerapan sifat kejujuran sehingga dapat meningkatkan disiplinnkerja dari pegawai tersebut. b Kerjasama Kerjasama adalah saling percaya dan menghargai antara sesama pegawai sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan. c Profesionalisme Profesionalisme adalah bekerja cerdas yang disertai sikap tanggung jawab yang tinggi supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan benar. b. Nilai Dasar Nilai dasar yang dianut oleh PT. BTN untuk mewujudkan dan melakukan misi bank tersebut: 1 Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, pegawai BTN taat melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing secara khusuk. 2 Pegawai BTN selalu berusaha menimba ilmu guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan demi kemajuan BTN. 3 Pegawai Bank BTN mengutamakan kerjasama dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan Bank BTN dengan kinerja yang terbaik. 4 Pegawai bank BTN selalu memberikan yang terbaik secara ikhlas bagi bank BTN dan semua stakeholder sebagai perwujudan dari pengabdian yang didasari oleh semangat kesediaan berkorban tanpa pamrih pribadi. 5 Pegawai Bank BTN selalu bekerja secara professional yang kompeten dalam bidang tugasnya. c. Etika pegawai Etika pegawai yang diterapkan di Bank Tabungan Negara Persero tbk. KCP UNS. Agar dapat melayani nasabah dengan baik yaitu: 1 Patuh dan taat ada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 2 Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang berkaitan dengan kegiatan Bank BTN. 3 Menghindari diri dari persaingan yang tidak sehat. 4 Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi. 5 Menghindarkan diri dari keterlibatanya dalam pengambilan keputusan dalam hal yang terdapat pertentangan kepentingan. 6 Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank BTN. 7 Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan yang diterapkan Bank BTN terhadap keadaan sosial, ekonomi dan lingkungannya. 8 Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri sendiri maupun keluarganya. 9 Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya. 4. Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara KCP UNS Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret. Keterangan tugas dari setiap organisasi diatas yaitu sebagai berikut: 1. Kepala Cabang Pembantu UNS : Ibu Siti Soelistijati 2. Staff operation : Isna Afrita Fajarsari 3. Loan Service a. Kredit Mikro : Tri Winanto b. Kredit Umum KPR : Heri Kristiawan Branch Manager Operation Acc. Control Loan Service Teller Customer Service Kredit Mikro Kredit Umum KPR 4. Customer Service : Widya Puspita Dewi 5. Teller : Ira Marini 5. Job Description a. Kepala Kantor Cabang Pembantu. Tugas pokok Kepala Kantor Cabang Pembantu : 1 Mengatur dan melaksanakan seluruh kewenangan pimpinan pusat di dalam kantor cabang pembantu. 2 Bertanggung jawab atas segala kegiatan di dalam kantor cabang pembantu. 3 Mengusahakan pengembangan dana dan kredit. 4 Mengotorisasi kredit, deposito dan tabungan serta seluruh produk yang ada yang diajukan oleh nasabah melalui staf. b. Loan Service Tugas yang harus dilaksanakan oleh Loan Service ini yaitu memberikan syarat-syarat pengkreditan. Lebih detailnya sebagai berikut: 1 Membantu Unit Operasional dalam merumuskan dan menjabarkan kebijakan khusus tentang kredit. 2 Menyampaikan saran pada Unit Operasional sehubungan dengan tugas sebagai petugas kredit. 3 Membantu Unit Operasioanl dalam mengatur rencana kerja dan anggaran kredit. 4 Menghubungkan sasaran kredit yang potensial di segala sektor. c. Teller Tugas dari teller ini sendiri yaitu menerima setoran uang dari para nasabahnya. Untuk lebih detailnya yaitu sebagai berikut: 1 Mengatur dan mengamankan uang tunai serta surat-surat berharga yang dititipkan. 2 Memegang dan mengamankan kunci kontrol terhadap uang tunai dan surat-surat berharga yang menjadi tanggung jawabnya. 3 Menerima setoran-setoran dari nasabah dan setoran-setoran transaksi lainnya. 4 Menyusun laporan berkenaan dengan pengeluaran kas. d. Customer service. Tugas dari customer service ini sendiri yaitu memberikan pelayanan dan memberikan informasi kepada nasabah yang memerlukan informasi. Untuk lebih detailnya yaitu sebagai berikut: 1 Membantu Unit Operasioanl dalam merumuskan dan menjabarkan kebijakan khusus tentang dana. 2 Menyampaikan saran-saran pada Unit Operasional sehubungan dengan tugasnya sebagai petugas dana. 3 Membantu Unit Operasional dalam menyusun rencana kerja dan anggaran dana. 4 Menghubungi sasaran dana yang potensial disegala sektor. 5 Memberi penilaian dan mengusulkan serta memberi pertimbangan pada Unit Operasional terhadap debitur yang hendak menabung. 6 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan Unit Operasional. e. Personalia 1 Jumlah Karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Kantor Cabang pembantu Universitas Sebelas Maret UNS yang terdiri dari: Kepala Cabang Pembantu UNS : 1 orang Staff Operation : 1 orang Loan Service : 2 orang Customer Service : 1 orang Teller : 1 orang 2 Tingkat Pendidikan Karyawan Tingkat Pendidikan dari karyawan ini sendiri dilihat pada tabel dibawah ini. a Kepala Cabang Pembantu UNS : S2 b Staff Operation : S1 c Loan Service  Kredit Mikro : S1  Kredit Umum KPR : S1 d Customer Service : D3 e Teller : D3 Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret 6. Jam Kerja Tabel 3.1 Jam Kerja Karyawan Hari Jam Kerja Jam Buka Senin-Jumat 07.30-04.00 07.30-15.00 Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret 7. Produk Perusahaan Produk perusahaan dari PT. Bank Tabungan Negara Persero tbk. KCP UNS sendiri yaitu seperti buku tabungan, giro, deposito, KPR. Untuk lebih detailnya untuk syarat-syarat dan ketentuannya yaitu sebagai berikut: a. Produk Tabungan 1 Tabungan Batara Syarat dan Ketentuannya adalah : a Penabung dapat perorangan atau lembaga b Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing c Melampirkan fotokopi KTP atau identitas diri dan lainnya d Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening e Penabung pertama minimal sebesar Rp. 100.000,- f Penabung Lanjutan minimal sebesar Rp, 10.000,- g Saldo minimum Rp. 50.000,- Manfaat Tabungan Batara adalah: a Dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan kredit b Penyetoran dapat dilakukan disemua KCP online dan kantor pos c Fasilitas Joint account untuk rekening bersama keluarga anda d Mendapat Kartu ATM visa yang digunakan bertransaksi lebih dari 5.000 ATM Bank pemerintah yang berlogo “LINK” dan lebih dari 12.000 ATM Bersama dan transaksi debit di merchant serta ATM prima. e Fasilitas auto transfer untuk transfer dana anda secara rutin ke rekening lain di BTN atau bank lain. f Dapat melakukan pembayaran tagihan angsuran KPR. g Dilindungi asuransi jiwa. 2 Tabungan Batara Prima BTN Prima Syarat dan ketentuan : a Penabung dapat perorangan atau lembaga b Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing c Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya d Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening e Setoran awal dan saldo minimum: Perorangan : Rp. 2.000.000,- Lembaga : Rp. 5.000.000,- Manfaat Tabungan Batara Prima adalah: a Bunga bersaing b Memperoleh bonus bunga 1,5 p.a. dari saldo apabila tidak ada penarikan selama 2 bulan penuh c Secara otomatis dilindungi asuransi jiwa bebas premi, dengan pertanggungan maksimal Rp. 50.000.000,- 3 Tabungan Haji Syarat dan ketentuan Penabung dapat perorangan atau lembaga: a Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing b Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya c Setoran awal minimal Rp.100.000,- d Penyetor lanjutan minimal Rp.10.000,- Manfaat Tabungan Haji adalah : a Dapat dibuka di loket Bank BTN yang terhubung dengan siskohat Departemen agama b Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket Bank BTN dikenakan biaya administrasi 4 Tabungan Batara Junior Syarat dan ketentuan : a Penabung dapat perorangan dan WNI b Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya c Setoran awal dan saldo minimal Rp.20.000,- d Penyetor selanjutnya minimal Rp. 10.000,-bulan e Free marketing kolektor : Rp. 5.000,-bulan Manfaat Tabungan Batara Junior adalah : a Tidak dikenakan biaya administrasi b Perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan. 5 Tabungan eBatara Pos Syarat dan ketentuan: a Penabung perorangan atau lembaga b Berlaku untuk WNI maupun Warga Negara Asing c Melampirkan fotokopi KTP atau identitas diri dan lainnya d Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening Manfaat Tabungan eBatara Pos adalah : a Mendapatkan kartu ATM untuk bertransaksi diseluruh jaringan Bank BTN ATM link dan ATM bersama b Penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket Bank BTN dan Kantor Pos Online c Penarikan diseluruh kantor cabang bank BTN secara Online real time d Bunga bersaing e Fasilitas rekening bersama joint account f Fasilitas auto debet untuk pembayaran KPR, tagihan telephone, listrik dan telepon seluler g Fasilitas auto transfer transfer antar rekening ke rekening Bank BTN dan Bank lain h Fasilitas asuransi jiwa bebas premi untuk penabung perorangan 6 BTN Juara Syarat dan ketentuan : a Penabung dapat perorangan dan WNI b Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya c Setoran awal dan saldo minimal Rp.50.000,- d Penyetor selanjutnya minimal Rp. 20.000,-bulan e Free marketing kolektor Rp. 5.000,-bulan Manfaat : a Tidak dikenakan biaya administrasi b Perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan. c Mendapatkan fasilitas Kartu ATM dan visa yang dapat digunakan dilebih dari 5.000 ATM LINK Bersama dan lebih dari 12.000 ATM Prima bersama. 7 Giro Rupiah Syarat dan ketentuan : a Bagi Perusahaan Lembaga 1 Melampirkan fotocopy Akte Pendirian Perusahaan Anggaran Dasar dan Izin Usaha 2 Memiliki NPWP 3 Melampirkan Surat Kuasa khusus untuk bertindak atas nama perusahaan 4 Melampirkan Surat Referensi 5 Tidak termasuk dalam daftar hitam BI 6 Penyetoran awal dan saldo minimal Rp. 1.000.000,- b Bagi Perorangan 1 Umur minimal 18 tahun sudah dewasa menurut hukum 2 Fotocopy KTP atau kartu identitas diri lainnya 3 Tidak termasuk dalam daftar hitam BI 4 Melampirkan Surat Referensi 5 Memiliki NPWP 6 Penyetoran pertama dan saldo minimal Rp. 500.000,- Manfaat Giro Rupiah adalah : a Sarana penyimpanan uang yang aman dan terpercaya b Menunjang aktivitas usaha dalam pembayaran dan penerimaan c Memudahkan aktivitas kebutuhan transaksi keluarga pribadi usaha. d Mendapatkan jasa giro yang menarik e Kartu ATM untuk giran Perorangan Biaya-Biaya dalam Giro Rupiah: a Biaya administrasi: Rp. 15.000,- b Biaya buku CekBG: Rp. 100.000,- c Referensi bank: Rp. 50.000,- d Pembuatan Bilyet kliring: Rp. 15.000 Non SKN e Biaya penutupan: Rp. 25.000,- 8 Deposito berjangka rupiah Syarat dan Ketentuannya: a Dapat dibuka atas nama perorangan atau perusahaan lembaga b Berlaku bagi WNI maupun WNA c Melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya. d Minimum penempatan:  Perorangan Rp. 1.000.000,-  Lembaga Rp. 5.000.000,- e Mengisi dan menandatangani formulir Pembukaan rekening Manfaat dari deposti berjangka rupiah adalah: a Bunga menarik b Bunga deposito dapat dikapitalisasikan kedalam pokok. c Bunga deposito dapat dipindahbukukan untuk pembayaran angsuran rumah, tagihan rekening listrik dan telepon. d Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit Kredit Swadana. 9 Deposito berjangka valas Syarat dan ketentuan : a Dapat dibuka atas nama prorangan atau perusahaanlembaga b Berlaku bagi warga negara indonesia maupun warga negara asing. c Minimum penempatan  Perorangan USD 2.500  Perusahaan lembaga USD 5.000 Manfaat Deposito Berjangka Valas adalah : a Bunga menarik b Jangka waktu penempatan bervariasi mulai dari 1 bulan, 3bulan. 6bulan, 12 bulan, dan 24bulan. c Dapat dibuka di seluruh kantor cabang devisa. b. Jasa dan Layanan 1 ATM Batara dan visa Manfaat : a Penarikan uang tunai b Transfer antar rekening di Bank BTN c Pembayaran angsuran KPR d Pembayaran tagihan telepon. Listrik dan telepon selular e Isi ulang pulsa telepon selular f Pendaftaran SMS Batara g Untuk berbelanja di berbagai merchant bisa digunakan untuk kartu debit Penarikan 2 Contact Center a Memberikan layanan terpadu dan terbaik bagi nasabah selama 24 jam sehari dalam 7 hari seminggu b Mendapatkan informasi mengenai produk dan layanan Bank BTN, BTN Syariah serta program promosi Bank BTN c Menerima dan menindak lanjuti complain dan saran nasabah 3 Western Union a Sarana pengiriman dan penerimaaan uang melalui Western Union yang terpercaya dan telah berpengalaman lebih dari 150 tahun b Uang telah tersedia dalam hitungan menit, dengan tujuan kelebih dari 200 negara serta lebih dari 350.000 jaringan agen di seluruh dunia. 4 Kiriman Uang Kiriman Uang dalam negeri dengan sarana : a Surat mail transfer b Telex telepon c Real Time Gross Setllement RTGS Kiriman uang luar negeri dengan sarana : a KU Keluar : Mail Transfer, telex, draft b KU Masuk : wakat IGGO BSN Malaysia, warkat AMBB, mail transfer, telex. 5 Inkaso a Warkat Inkaso Sendiri : Warkat inkaso yang diterbitkan oleh kantor cabang Bank BTN yang wilayah kliringnya berbeda dengan wilayah kliring bank pengirim b Warkat Inkaso Bank Lain : Warkat inkaso yang diterbitkan oleh bank lain yang wilayah kliring bank pengirim. c Money Changer Layanan jualbeli mata uang asing tertentu yang mempunyai catatan kurs pada Bank Indonesia. Transaksi Money Changer dapat dilayani di kantor cabang Devisa dan Money Changer. d Inkaso Luar Negeri Collection e Outward Collection Inkaso Keluar Pengiriman warkat-warkat valuta asing dari kantor cabang Bank BTN kepada bank koresponden di luar negeri, untuk ditagihkan kepada bank penerbit. f Inward Collection Inkaso Masuk Pengiriman warkat-warkat valuta asing clean collection dari bank koresponden Bank BTN diluar negeri untuk ditagihkan pembayaranya kepada tertarik di dalam negeri. Umumnya berupa warkat-warkat tanpa dokumen. 6 Safe Deposit Box SDB Sarana penyimpanan barangsurat-surat berharga yang aman dan terjaga dari resiko kebakaran, kejahatan, bencana alam dsb. SDB dapat disewa oleh peroangan lembaga ukuran box bervariasi dan jangka waktu SDB sesuai ketentuan bank. Fasilitas ini hanya ada di cabang-cabang tertentu yaitu : 7 Bank Garansi Manfaat : a Melaksanakan order pekerjaan dari pemerintah atau swasta b Pembongkaran barang-barang dari kapal sebelum asli konosemen Bill of lading dating c Pembelian penebusan barang-barang dari penjual produsen dealer agen dengan pembayaran secara angsuran atau belakang d Penangguhan pembayaran kewajiban tertentu kepada Negara Ditjen Bea Cukai 8 RTGS Real Time Gross Settlement Sistem transfer dana online dalam mata uang Rupiah yang penyelesaianya dilakukan pertransaksi secara individual. 9 Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH Memberikan kepastian keberangkatan ibadah haji berkat sistem online dan SISKOHAT. 10 SMS Batara Fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat diakses dari telepon selular dengan cukup mengetik SMS ke nomor 3555 Jenis Transaksi dari SMS Batara adalah : a Informasi saldo rekening tabungan giro dan kredit b Infomasi transaksi c Informasi kurs mata uang asing d Informasi suku bunga e Transfer antar rekening di Bank BTN f Pembayaran KPR BTN, tagihan listrik, telepon dan telepon selular g Pembelian pulsa isi ulang telepon selular 11 Batara Payroll Layanan Bank BTN bagi pengguna jasa perusahaan, perorangan, lembaga dalam mengelola pembayaran gaji, THR, dan bonus serta kebutuhan financial lainya yang bersifat rutin bagi karyawan pengguna jasa. Manfaat dari Batara Payroll : a Aman, terhindar dari penyediaan uang tunai dalam jumlah besar b Mudah, cukup menyediakan data pembayaran bagi karyawan secara rutin c Akurat, kesalahan data pembayaran dapat dikurangi d Mendapatkan kartu ATM Batara e Fasilitas kredit ringan tanpa agunan bagi karyawan peserta Batara Payroll f Rate dan layanan khusus untuk perusahaan 12 Payment poin Penerimaan pembayaran berbgai tagihan secara online, antara lain : a Tagihan telepon, listrik, air, dan telepon seluler b Isi ulang telepon seluler c Pembayaran pajak secara online dengan Ditjen Pajak melalui loker Bank BTN untuk Pajak Panghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak lainya 13 SPP Online Pembayaran uang sekolah atau kuliah dapat dilakukan dengan mudah melalui sistem Real Time On-line c. Produk Kredit 1 KPR Bersubsidi Fasilitas kredit bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk pemilikan atau pembelian Rumah Sederhana Sehat RSH. a Kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk pembelian rumah yang dibeli dari pengembang b Jangka waktu maksimal 20 tahun c Sistem bunga anuitas d Maksimal kredit tidak melebihi 13 kali gaji e Bagi masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 2.500.000,- baru pertama kali memiliki rumah dan bersubsidi 2 KPR Griya Utama Fasiltas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah apartemen baru atau lama a Produk bervariasi, Ready Stock indent b Maksimal kredit adalah 80 dari taksasi Bank untuk debitur non kolektif dan 90 untuk debitur kolektif c Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun d Lokasi rumah marketable e Suku bunga bersaing 3 KPR Platinum Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah apartemen, termasuk take over dengan nilai kredit Rp 150 juta a Produk bervariasi, Ready Stock indent b Maksimal kredit adalah 80 dari taksasi Bank untuk debitur non kolektif dan 90 untuk debitur kolektif c Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun d Lokasi rumah marketable e Suku bunga bersaing f Persyaratan ringan dan proses cepat 4 Kredit Pemilikan Apartemen KPA Fasilitas kredit untuk pembelian apartemen jadi barubekas, apartemen indent atau take over dari bank lain a Nilai kredit bebas b Jangka waktu maksimal 15 tahun c Maksimal kredit sd 70 harga jual setelah diskon d Persyaratan ringan dan proses cepat 5 Kredit Kepemilikan Ruko KP RUKO Fasilitas kredit yang diberikan oleh bank untuk membeli Rumah toko, Rumah Usaha, Rumah Kantor dan kios. a Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun b Kredit dengan peruntukan pembelian rumah toko, rumah usaha, rumah kantor dan kios c Nilai kredit bebas d Sistem bunga anuitas e Maksimal kredit sampai dengan 70 dari harga jual setelah diskon atau harga pasar wajar berdasrkan taksasi appraisal f Maksimal angsuran bulan sebesar 70 dari penghasilan bersih setelah dipotong biaya hidup g Persyaratan ringan dan proses cepat 6 Kredit Griya Multi Fasilitas kredit yang diberikan untuk berbagai keperluan seperti renovasi rumah, modal kerja, sekolah atau kebutuhan konsumtif lainya. a Maksimal kredit adalah 75 dari taksasi dari taksasi bank untuk debitur kolektif dan 70 untuk debitur non kolektif b Jangka waktu kredit maksimal 10 tahun c Suku bunga bersaing d Persyaratan ringan dan proses cepat 7 KPR Platinum Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah apartemen, termasuk take over dengan nilai kredit Rp 150 juta a Produk bervariasi, Ready Stock indent b Maksimal kredit adalah 80 dari taksasi Bank untuk debitur non kolektif dan 90 untuk debitur kolektif c Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun d Lokasi rumah marketable e Suku bunga bersaing f Persyaratan ringan dan proses cepat 8 Kredit Swa Griya Fasilitas kredit yang digunakan untuk keperluan membangun rumah diatas lahan milik sendiri a Maksimal kredit adalah 90 dari RAB dengan ketentuan tidak melebihi 75 dari taksasi bank atas nilai tanah b Lokasi lahan marketable c Suku bunga bersaing d Persyaratan ringan dan proses cepat 9 Kredit Swadana Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang memerlukan dana segera dengan jaminan tabungan atau deposito yang ditempatkan di Bank BTN Keunggulan pada kredit Swadana : a Proses cepat dan persyaratan ringan b Maksimum kredit adalah 90 dari jumlah dana yang dijaminkan c Pinjaman Rekening Koran PRK dan non PRK 10 Kredit Perumahan Perusahaan KPP Fasilitas kredit yang diberikan kepada perusahaan untuk penyediaan fasilitas perumahan dinas perusahaan ataupun fasilitas pemilikan rumah pegawai yang didasarkan pada kerjasama antara Bank BTN dengan perusahaan dalam mendukung program perumahan a Maksimal kredit adalah 75 sd 90 dari biaya pembangunan atau harga pembelian rumah b Jaminan kredit adalah rumah dan tanah yang dibiayai dari KPP c Jangka waktu kredit sd 15 tahun 11 Real Cash Penyediaan dana tunai bagi nasabah untuk berbagai keperluan dan dapat ditarik sewaktu-waktu a Diberikan atas kelebihan agunan kredit, karena adanya penurunan outstanding kredit b Jangka waktu 12 bulan dapat diperpanjang c Suku bunga lebih rendah dibanding produk sejenis pada bank lain d Bebas biaya proses 12 Kredit Ringan Batara KRB Fasilitas kredit yang diberikan pada karyawan perusahaan Pengguna Jasa Batara Payroll dengan agunan gaji karyawan a Proses cepat dan persyaratan ringan b Maksimal kredit sd Rp 100.000.000 c Suku bunga bersaing d Jangka waktu kredit sd 5 tahun 13 Kredit Usaha Mikro dan Kecil KUMK Kredit untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana pinjaman guna pembiayaan investasi dan modal kerja dengan persyaratan yang relatif ringan dan terjangkau a Maksimal kredit untuk usaha mikro sebesar Rp 50.000.000 dan Rp 500.000.000 untuk usaha kecil b Pembiayaan sendiri maksimal 20 dari kebutuhan modal kerja untuk KUMK modal kerja dan minimal 25 dari total biaya investasi untuk KUMK investasi c Jangka waktu maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang 2 kali untuk KUMK modal kerja dan 1 tahun untuk KUMK investasi 14 Kredit Yasa Griya Fasilitas kredit yang diberikan oleh bnk untuk membantu modal kerja dalam rangka pembiayaan pembangunan proyek perumahan a Jumlah kredit maksimum 80 dari jumlah keperluan pembiayaan konstruksi b Jangka waktu kredit sesuai dengan estimasi proyek berdasarkan skala proyak, panjualan dan cash flow 15 Kredit Pendukung Perumahan Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja dan atau investasi, khususnya kepada sektor industi yang terkait dengan perumahan termasuk usaha-usaha penunjangnya. a Kredit modal kerja diberika maksimal 70 dari kebutuhan modal kerja, maksimal kredit investasi sebesar 65 dari total biaya investasi b Jangka waktu maksimal 36 bulan untuk KMK dan maksimal 60 bulan untuk K 16 Kredit Modal Kerja Kontraktor Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan borongan sesuai dengan kontrak kerja. a Kredit untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan fisik, pengadaan barang maupun fasilitas untuk keperluan pembiayaan modal kerja bagi kontraktorpemborong penyerahan jasa sesuai dengan kontrak kerjaperintah kerja b Pemohon adalah kontraktor berbentuk perseroan terbatas, koperasi, CV, firma atau perorangan c Maksimal kredit sebesar 60 dari nillai kontrak d Jangka waktu ditetapkan sesuai dengan jangka waktu penyelesaian proyek e Sistem bunga efektif 17 Kredit Usaha Rakyat a Kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang bergerak dalam bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai usaha mikro, kecil dan menengah guna pembiayaan usaha produktif b Maksimal kredit sebesar 500 juta c Jangka waktu untuk KUR modal kerja maksimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun untuk KUR investasi d Agunan pokok adalah proyek yang dibiayai bank e Bank dapat meminta agunan tambahan bila dianggap perlu 18 Kredit Investasi Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantupembiayaan investasi, baik investasi baru, perluasan modernisasi atau rehabilitasi. a Kredit bagi perseroan terbatas, CV, koperasi, yayasan dan perorangan dalam rangka pembiayaan investasi, baik investasi baru, pelunasan, modernisasi atau rehabilitasi b Maksimal kredit sebesar 70 dari biaya proyek c Pencairan sesuai dengan prestasi proyek di lapangan d Jangka waktu maksimal 15 tahun e Sifat kredit non revolving f Sistem bunga efektif d. Bantuan Pengembangan Operasional BPO Program BPO : 1 bantuan pengembangan operasional. 2 fasilitas yang diberikan oleh Bank BTN kepada suatu lembaga yang telah melakukan kerja sama pengelolaan operasionalnya. 3 untuk mempermudah serta meningkatkan aktivitas operasional para nasabah. Bentuk BPO : 1 dana rutin setiap bulan 2 kendaraan dinas operasional 3 fasilitas lain yang diperlukan nasabah Persyaratan BPO : 1 MOU dan PKS 2 rekening giro 3 saldo minimal 4 nilai BPO 5 standing Intructions 6 jangka waktu Profil nasabah BPO : 1 pemerintah provinsi 2 pemerintah kota 3 pemerintah kabupaten 4 perguruan tinggi negeri dan swasta 5 perusahaan daerah 6 koperasi 7 perusahaan swasta besar. Tujuan Bantuan Pengembangan Operasional adalah untuk mengatur pengelolaan dan penatausahaan dana universittas di Bank BTN penatausahaan pola pemberian bantuan Pengembangan Perguruan Tinggi. Universitas, yang diperoleh universitas dari penyimpanan dana pada Bank BTN. 8. Model Organisasi Struktur organisasi diatas dapat menggambarkan bahwa : a. Dominasi kekuasaan terbagi dari pimpinan sampai ke staf bawah dan dalam struktur demikian arus perintah mengalir dari atas ke bawah, sedangkan arus pertanggungjawaban mengalir dari arah sebaliknya b. Adanya tugas- tugas rutin dalam kondisi stabil c. Adanya spesialisasi tugas d. Penekanan pada tanggungjawab e. Kepatuhan pada komando Sedangkan prinsip dari struktur organisasi adalah : a. Pemanfaatan pengetahuan khusus dalam tugas b. Semua anggota organisasi berkontribusi dalam pemecahan masalah organisasi c. Pengetahuan bukan hanya dominasi atasan tetapi juga dimilki oleh bawahan d. Hubungan ramah, intim, dan terbuka dalam penyampaian saran

B. Analisis dan Pembahasan