32
3.5. Analisa Data
Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian Mulai
Laporan Produksi PDAM Karanganyar
Unit Kerjo Laporan Distribusi
PDAM Karanganyar Unit Kerjo
Data laporan bulanan PDAM Karanganyar
Unit Kerjo
Data debit mata air Sumbergede
Data debit reservoir Sumbergede pertahun
Data air terjual PDAM Karanganyar Unit
Kerjo
Kebocoran Transmisi
Kebocoran Distribusi
Selisih Selisih
Kebocoran Total
Usulan Penanggulangan
Selesai
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Jaringan Pipa Transmisi Sumbergede Sampai Reservoir Kerjo
Sebagai jaringan pipa transmisi yang mengalirkan air dari Sumbergede ke Reservoir Kerjo sangat menentukan bagi kelancaran air yang dikonsumsi masyarakat Kerjo dan
sekitarnya, sehingga sepanjang jalur pipa ini tidak boleh ada kebocoran atau
tapping
di suatu tempat.Panjang jaringan transmisi total 10.400 m 10,4 km dengan dilengkapi 3 buah BPT untuk mengurangi tekanan air. Pada sambungan antara pipa
ke BPT dan Reservoir sering kali terjadi kebocoran yang dikarenakan sudah tuanya klem dan
gate valve,
selain itu meluapnya air pada masing-masing BPT yang dikarenakan kurang besarnya dimensi BPT atau kurang tepatnya penjaga dalam
mengatur pintu air yang terpasang pada bangunan Sumbergede.
Jenis pipa yang digunakan untuk jaringan transmisi PDAM Karanganyar Unit Kejo ada 2 macam yaitu:
1. Dari Sumbergede ke BPT 1 memakai pipa galvanis medium dengan diameter 150
mm yang dipasang ke atas permukaan tanah dengan dilengkapi tiang-tiang penyangga dari beton bertulang dan klem pipa dari baja. Sistem sambungannya
memakai
plandes
dengan mur baut dan
packing.
2. Pipa transmisi dari BPT 1 sampai BPT 2, BPT 2 ke BPT 3 dan BPT 3 ke reservoir
memakai pipa jenis PVC merek Wavin dengan standar bertekanan S 10. Artinya batas kekuatan pipa tersebut hanya mampu menahan tekanan di bawah 10
atmosfir. Sistem sambungannya jenis
lock
memakai ring terbuat dari karet yang
33
34 elastis. Pipa ini dipasang tertanam di dalam tanah dengan kedalaman rata-rata
140 cm dari muka tanah asli.
Mata air Sumbergede terletak pada elevasi 996,751m sedangkan Reservoirnya direncanakan pada elevasi 383,950m sehingga jaringan pipa transmisi PDAM
Karanganyar Unit Kerjo dibangun pada medan yang menurun dan termasuk jenis jaringan pipa transmisi yang tergantung seluruhnya pada gravitasi bumi dengan
elevasi antara mata air Sumbergede ke BPT serta BPT ke Reservoir cukup besar, sehingga jaringan tidak perlu menggunakan pompa pada daerah tertentu. Selain
itu karena jaringan pipa transmisi tersebut tidak menggunakan pompa maka dalam pembangunanya dapat efisien.
Tabel 4.1. Elevasi Permukaan Air
No Tempat yang diukur
Ketinggian air dari dasar bak m Data Elevasi
1 Mata air Sumbergede
Outlet = 0,465 996,751
2 BPT 1
Inlet = 2,190 Outlet = 2,190
795,942 795,942
3 BPT 2
Inlet = 1,35 Outlet = 0,93
667,904 667,484
4 BPT 3
Inlet = 1,30 Outlet = 0,82
521,159 520,679
5 Reservoir
Inlet = 3,67 383,950
Sumber : Bagian Per encanaan Teknik PDAM Kar anganyar
35 Gambar 4.1. Skema Jaringan Pipa Transmisi Mata Air Sumbergede
Gambar 4.2. Jaringan Distribusi ke Sambungan Rumah Keterangan:
= pipa induk = meteran induk
= pipa sekunder = meteran rumah
36
4.2. Pengadaan Air Bersih PDAM Karanganyar Unit Kerjo