commit to user
25
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian yang dilakukan melibatkan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :
1. Variasi komposisi HCOOHH
2
O
2
, dimana variasi komposisi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 11, 21, 31, 41, dan 51 molmol.
2. Variasi konsentrasi H
2
SO
4
, dimana variasi konsentrasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 1, 2, 3, 4, dan 5 vv minyak.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah variabel terikat, yaitu rendemen poliol hasil sintesis.
Dari analisis menggunakan UV-Vis diperoleh data panjang gelombang maksimum minyak dan poliol dan dari analisis menggunakan FT-IR diperoleh
data spektra minyak dan poliol.
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sintesis poliol. Data yang digunakan adalah spektra UV-Vis maupun FTIR. Dengan
membandingkan kemiripan spektra antara sampel dan standar yang dipilih PEG- 400 dapat disimpulkan keberhasilan sintesis poliol.
Untuk spektra FT-IR selain dibandingkan dengan PEG-400 juga dibandingkan dengan spektra FT-IR poliol hasil sintesis minyak kelapa sawit
yang dilaporkan oleh Suryani 2009. Adapun perubahan gugus-gugus yang terjadi diamati dari perubahan gugus-gugus fungsi pada minyak, yaitu gugus C=C
menjadi C OH berdasarkan pada literatur Suryani, 2009; Chuayjuljit
et a l
., 2007; dan Wulandari dkk., 2006.
2. Analisis Data Kuantitatif
a. Pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dan nilai optimum
ditentukan dengan metode grafik
trendline
. Metode ini dapat digunakan secara langsung untuk menentukan hubungan dua variabel melalui
kecenderungan garis yang terbentuk dari penyebaran data X dan Y. Metode
commit to user
26
ini mampu memberikan gambaran umum hubungan linier, non-linier, dan ada tidaknya titik optimum.
b. Ada tidaknya perbedaan rendemen pada sintesis poliol dari minyak biji karet
dan minyak kelapa sawit ditentukan dengan menggunakan uji-t terhadap hipotesis :
H
o
= tidak ada perbedaan rendemen antara poliol yang berasal dari minyak biji karet dan minyak kelala sawit.
H
1
= terdapat perbedaan rendemen antara poliol yang berasal dari minyak biji karet dan minyak kelala sawit.
Jika t
hitung tabel
maka H
o
diterima, berarti tidak ada perbedaan rendemen poliol yang berasal dari minyak biji karet dan minyak kelapa sawit
Rendemen kedua poliol sama. Sebaliknya jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti terdapat perbedaan rendemen poliol yang berasal minyak biji karet dan minyak kelapa sawit rendemen poliol dari minyak biji
karet lebih besar atau lebih kecil dari minyak kelapa sawit dilihat dari data rendemen hasil penelitian pada lampiran 4.
commit to user
27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN