LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sebuah perusahaan didirikan mempunyai tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan konsumen dan sekaligus dapat menghasilkan keuntungan dari usaha tersebut. Selain dapat memperoleh keuntungan, juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru serta bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan semua itu, pimpinan perusahaan harus menetapkan suatu kebijakan yang tepat dalam mengelola perusahaan. Saat ini banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi, antara lain adanya perkembangan teknologi dan informasi yang menyebabkan muncul banyak sekali perusahaan, sehingga terjadi persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya. Setiap perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dan menawarkan hasil produksi yang berkualitas kepada konsumen. Dengan kondisi seperti ini perusahaan perlu membuat strategi agar konsumen tetap menjaga loyalitasnya terhadap perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perusahaan menggunakan cara untuk meningkatkan mutu proses produksi agar dapat menciptakan kualitas produk yang baik. Sekarang ini sektor industri banyak diminati commit to user 2 oleh para pengusaha. Persaingan bisnis juga banyak terjadi pada perusahaan dibidang industri. Dari banyak industri yang ada, industri Textile merupakan salah satu bidang industri yang banyak terdapat di Indonesia. Forecasting peramalan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Peramalan yang dilakukan umumnya didasarkan masalalu yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode atau cara-cara tertentu. Data masalalu dikumpulkan, dipelajari, dianalisis dan dihubungkan dengan perjalanan waktu. Karena adanya faktor tersebut, maka dari data hasil analisis tersebut kita mencoba mengatakan sesuatu yang terjadi di masa akan datang. Dalam hal ini kita dihadapkan pada suatu kondisi ketidakpastian, sehingga akan ada faktor akurasi atau ketidaksamaan yang harus diperhitungkan. Peramalan selalu bertujuan agar ramalan yang dibuat bisa meminimumkan kesalahan peramalan forecast error artinya perbedaan antara kenyataan dengan ramalan tidak terlalu jauh. Ramalan yang baik adalah ramalan yang mendekati kenyataan. Oleh karena peramalan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan, maka ramalan yang baik sangat dibutuhkan. Peramalan adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan. Peramalan memerlukan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan beberapa bentuk model sistematis Render dan Heizer, 2001. Model peramalan seri waktu memprediksi berdasarkan asumsi bahwa masa depan adalah fungsi dari commit to user 3 masa lalu. Dengan kata lain, model ini melihat pada apa yang terjadi selama periode waktu dan menggunakan data masalalu untuk membuat ramalan Render dan Heizer, 2001. PT. Kusuma Mulia Textile merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri Textile. Memproduksi kain mentah Grey menjadi kain jadi, dan mendistribusikan produk kain dengan daerah pemasaran meliputi Surakarta, Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Makasar. Jenis kain yang diproduksi antara lain: Kain FBB, Kain Ahasi, Kain Saten, Kain Kamatex, Kain BBTR, kain Nasatex, Kain ERO dan lain lain. Karena adanya beberapa produk yang dihasilkan, PT. Kusuma Mulia Textile sangat memperhatikan permintaan pasar dan keinginan konsumen. Dalam penelitian ini, penulis ingin melakukan penelitian pada kain jenis FBB. Dikarenakan, kain FBB lebih banyak dipesan dibanding jenis kain lain. Kain jenis FBB juga memiliki volume produksi dan penjualan yang tidak tetap dari bulan ke bulan, sehingga kondisi penjualan masa depan pada PT. Kusuma Mulia penuh dengan ketidakpastian. Untuk itu, PT. Kusuma Mulia Textile perlu melakukan suatu peramalan penjualan guna menentukan berapa jumlah produk yang harus diproduksi dan dijual, sehingga dapat memperkecil risiko kerugian dengan pemilihan metode peramalan yang tepat. Selama ini, PT. Kusuma Mulia Textile belum pernah melakukan peramalan penjualan secara efektif dan efisien untuk menentukan perencanaan penjualan. commit to user 4 Atas dasar hal tersebut, maka penulis tertarik untuk menjadikan masalah tersebut sebagai fokus penelitian dengan judul: “PERAMALAN PENJUALAN KAIN JENIS FBB PADA PERUSAHAAN PT. KUSUMA MULIA TEXTILE”.

B. RUMUSAN MASALAH