commit to user 21
Tegasnya di dalam hal pengiriman barang sebagai barang konsinyasi belum ada pembeli di luar negeri.
4. Package Deal Dalam rangka memperluas pasaran hasil bumi, terutama negara-negara
sosialis, pemerintah adakalanya mengadakan trade agreement dengan salah satu negara. Pada trade agreement ini ditetapkan sejumlah barang
tertentu akan diekspor ke negara itu dan sebaliknya dari negara itu akan diimpor sejumlah jenis barang yang dihasilkan di negara tersebut dan yang
kiranya kita butuhkan. Prinispnya semacam barter dari terdiri dari aneka komoditi.
5. Penyelundupan Smuggling Setiap usaha yang bertujuan memindahkan kekayaan dari satu negara ke
negara lain tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku dapat dianggap dengan penyelundupan smuggling. Bahaya dari setiap penyelundupan
atau smuggling terletak dari adanya pelarian dari kekayaan ke luar negeri tanpa mendapatkan suatu kompensasi. Penyelundupan dapat dibagi dalam
dua bagian yaitu yang seluruhnya dilakukan secara ilegal dan penyelundupan administratif yang dilakukan dengan cara membonceng
pada prosedur legal.
F. Pengertian Pemasaran
Pemasaran meupakan kunci pokok keberhasilan dari sebuah perusahaan. Tanpa adanya pemasaran dan saluran distribusi yang baik maka
tujuan perusahaan untuk mencapai puncak atau keberhasilan di dalam
commit to user 22
memasarkan produk tidak akan tercapai secara maksimal. Pemasaran menitikberatkan pada kebutuhan atau konsumen dimana konsumen tersebut
adalah pasar sasaran dari sebuah perusahaan. Berikut ini beberapa pendapat
yang dapat dikemukakan mengenai pemasaran, yaitu:
“Pemasaran merupakan proses sosial diman individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan
dan mempertukarkan produk degan nilai individu atau kelompok lainnya” Irawan dkk, 1997 : 10
“Menurut Earl S FullBrook, pemasaran adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan pengusaha dalam menyampaikan suatu komoditi maupun jaa dari
produsen kepada konsumen” Amir MS, 2004 : 47 “Pemasaran adalah tugas menciptakan, mempromosikan, serta menyerahkan
barang dan jasa ke konsumen dan dunia bisnis” Kotler Philip, 2004 : 9 Dari definisi pemasaran tersebut, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut : 1. Pemasaran merupakan suatu kegiatan atau proses.
2. Pemasaran dilakukan dari produsen kepada konsumen. 3. Tujuan pemasaran adalah menyampaikan suatu koditi dan mendorong
adanya proses pertukaran. 4. Tujuan proses pertukaran untuk memuaskan keinginan dan memenuhi
kebutuhan manusia atau konsumen.
commit to user 23
G. Fungsi Pemasaran
Pemasaran merupakan proses yang bertujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Earl S. Fullbrook, pemasaran adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan pengusaha dalam menyampaikan suatu komoditi maupun jasa dari produsen ke konsumen. Dari definisi tersebut,
dapat diambil 3 kesimpulan adanya 3 fungsi atau tugas yang diperlukan dalam kegiatan pemasaran yaitu Amir M.S 2004:46 :
1. Fungsi pengadaan Fungsi pengadaan menyangkut penentuan jenis, jumlah komoditi yang
akan diproduksi sesuai dengan perkiraan selera konsumen dan mencari sumber dimana komoditi dapat dibeli sendiri tidak menjadi produsen dari
komoditi tersebut. 2. Fungsi transportasi
Yang termasuk didalamnya adalah pemilihan alat angkut yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sementara tanggung jawab transportasi
adalah menyediakan komoditi yang tepat waktu sesuai keinginan konsumen. Faktor-faktor yang diperhitungkan dalam transportasi adalah :
a. Jarak yang akan ditempuh antara produsen dan konsumen b. Nilai komoditi
c. Tingkat kemungkinan rusaknya komoditi selama perjalanan d. Daya tahan komditi dalam perjalanan
e. Daya tahan dalam muat bongkar
commit to user 24
3. Fungsi menentukan konsumen dan pasar sasaran Menentukan konsumen atau pasar sasaran ekspor merupakan tugas utama
pemasaran ekspor. Tugas ini memerlukan pendekatan sistematis dimana hal ini merupakan penetapan langkah-langkah dan kegiatan yang perlu
dilakukan sehingga komoditi yang ditawarkan untuk diekspor sampai ke tangan konsumen. Langkah-langkah kegiatan tersebut adalah :
a. Menentukan pasar sasaran Pasar sasaran target market adalah kawasan atau negara yang ingin
dimasuki dalam pengertian geografis. Setelah menetapkan komoditi yang akan diekspor maka langkah selanjutnya adalah menentukan ke
mana komoditi itu akan diekspor. Negara yang kita pilih itulah yang disebut sebagai “pasar sasaran”.
b. Menentukan segmen pasar Penentuan pasar sasaran ditekankan pada kriteria geografi sedangkan
segmen pasar ditentukan berdasarkan pada demografi. Manfaat dari penentuan pasar sasaran kawasan dan segmen pasar kelompok
masyarakat memungkinkan untuk mempelajari dengan lebih seksama dan mendalam mengenai segala sesuatu yang menyangkut kawasan
atau negara yang dituju, baik mengenai potensi ekonomi, peraturan ekspor impor, serta dapat mempelajari dengan lebih mendalam selera
kelompok masyarakat yang menjadi sasaran komoditi ekspor.
c. Menentukan kuantitas produksi Pada umumnya pemasaran komoditi yang diproduksi di Indonesia
sebagian besar masih untuk pemasaran dalam negeri dan yang
commit to user 25
sebagian kecil untuk pasaran ekspor. Dengan adanya pasar dalam negeri yang cukup kuat pula untuk melakukan ofensif di pasar ekspor.
Kemungkinan ofensif itu misalnya dengan melakukan subsidi internal untuk komoditi ekspor, serta keseimbangan antara kuantitas yang
diproduksi untuk pasar dalam negeri dan kuantitas untuk pasar ekspor. d. Menentukan kualitas
Dengan bertambah banyaknya hasil industri substitusi impor yang diikutsertakan untuk mendorong ekspor, maka upaya ke arah
peningkatan mutu atau upaya adaptasi mutu yang sesuai dengan pasar ekspor sangat diperlukan. Hal ini disebabkan karena komoditi yang
dihasilkan industri substitusi impor sesungguhnya hanya cocok untuk konsumsi dalam negeri dan bukan untuk konsumen di luar negeri.
Karena itu penyesuaian atau adaptasi mutu sangat diperlukan. e. Menentukan strategi bauran pemasaran
Unsur-unsur bauran pemasaran terbagi menjadi empat yang biasa disingkat sebagi 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion.
Namun menurut Philip Kotler, menambahkan dua unsur P lainnya yaitu Power Government Power dan Parliament sehingga menjadi
6P. Tujuan dari penetapan strategi bauran pemasaran adalah mencari kombinasi yang tepat dari keenam unsur pemasaran itu, yang cocok
untuk segmen pasar tertentu. Cara yang ditempuh dalam menentukan bauran pemasaran adalah menentukan salah satu unsur bauran itu
sebagai “inti” sedangkan unsur bauran yang lain dijadikan penunjang.
commit to user 26
f. Menentukan syarat perdagangan Dalam perdagangan ekspor impor terdapat 13 macam syarat
perdagangan yang diatur oleh Kamar Dagang Internasional yang berkedudukan di Paris. Syarat perdagangan itu dituangkan dalam
peraturan yang disebut INCOTERMS 2000 atau International Commercial Terms 2000 yang dikeluarkan oleh International
Chamber of Commerce Paris tahun 2000. Sebelum melangkah memasuki pasar ekspor maka perlu ditetapkan syarat perdagangan
mana yang kita pilih sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan eksportir dalam memenuhi kewajiban untuk masing - masing
persyaratan itu. g. Menentukan saluran pemasaran
Memasarkan barang ke luar negeri ditempuh melalui salah satu dari dua kemungkinan . Kemungkinan pertama, melakukan sendiri ekspor
komoditi yang dihasilkan. Ini disebut pemasaran langsung karena bertindak sebagai produsen eksportir. Kedua, dengan cara tidak
langsung atau melalui perantara. Pola ini berdasarkan prinsip pembagian kerja antara produsen dengan pihak perantara. Produsen
mengkonsentrasikan kegiatannya pada masalah produksi, baik mengenai mutu komoditi, kuantum, waktu penyerahan. Sedangkan
pihak perantara mengkonsentrasikan kegiatannya pada upaya pemasaran seperti riset pasar, pelayanan konsumen, perkembangan
teknologi pesaing dan lainnya.
commit to user 27
h. Menentukan cara promosi Tujuan promosi adalah memperkenalkan komoditi yang akan diekspor
kepada calon pembeli di mancanegara. Promosi juga dapat diartikan sebagai mengkomunikasikan komoditi yang diproduksi kepada calon
pembeli. Cara yang dipakai dapat dipilih melalui beberapa media seperti iklan di majalah dan surat kabar, melalui radio, televisi dan
bahkan kini melalui internet. Sebagai produsen suatu komoditi ekspor, yang penting diperhatikan adalah bahwa komoditi apapun yang
diproduksi haruslah sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan seleranya.
i. Menentukan syarat kontrak jual beli Promosi dapat dianggap langkah yang langsung menuju sasaran yaitu
calon pembeli. Namun kadangkala proses transaksi sampai terjadinya suatu kesepakatan antara penjual eksportir dengan pembeli
importir harus melalui serangkai negoisiasi yang panjang. Ada banyak faktor yang haus dinegosiasikan terlebih dahulu yaitu jenis
dan mutu komditi yang ditawarkan, syarat perdagangan yang disepakati, syarat pembayaran yang saling menguntungkan, waktu
penyerahan barang yang sesuai dengan kapasitas produksi, dan waktu pemasaran yang dibutuhkan yang dibutuhkan pembeli. Semua
ketentuan itu harus dituangkan dalam kontrak jual beli antara eksportir dan importir yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
transaksi tersebut dan untuk menghindari sengketa.
commit to user 28
H. Bauran Pemasaran