Sistematika Penulisan Motor DC

commit to user

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari perancangan alat ini adalah memberikan suatu alternatif sistem pengamanan kepada kamar kos untuk lebih memberikan rasa aman kepada pemilik kamar kos, selain itu peneliti ingin menambah kemampuan dibidang mikrokontroler, serta merupakan sarana untuk mengaplikasikan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari di d3-teknik informatika UNS.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang dipakai dalam penulisan tugas akhir ini yaitu :

1.5.1 Studi kepustakaan.

Metode ini dilakukan untuk mendapatkan landasan dan referensi teori dengan membaca buku dan artikel lainnya sebagai literatur sumber teori dasar guna mendukung dalam perancangan alat dan pembuatan naskah

1.5.2 Metode Observasi

Metode ini dilaksanakan dengan mengadakan pengamatan, perancangan dan pembuatan alat yang telah direncanakan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut:

1. BAB I Pendahuluan

Bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika laporan.

2. BAB II Landasan Teori

Bab ini memuat tentang referensi penunjang yang menjelaskan tentang fungsi dari perangkat-perangkat yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. Dalam hal ini perangkat yang digunakan adalah mikrokontroler ATMega16, LCD dan komponen pendukung lainnya. commit to user

3. BAB III Analisa dan Perancangan

Bab ini memuat tentang penjelasan mengenai perancangan dari perangkat yang akan dibuat.

4. BAB IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini memuat tentang hasil pengujian dari perangkat yang dibuat beserta pembahasannya.

5. BAB V Penutup

Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran dari pembuatan tugas akhir ini. commit to user 5 BAB II LANDASAN TEORI Prototype alat pengaman pintu kos merupakan alat yang berfungsi untuk mengamankan ruangan agar barang-barang yang ada di ruangan tersebut dalam kondisi aman, serta untuk menyeleksi orang yang berhak menggunakan ruangan tersebut. Peralatan pengaman pintu kos secara garis besar terdiri dari 2 perangkat yaitu perangkat keras hardware dan perangkat lunak softwa re . Pada perangkat keras terdiri dari mikrokontroler ATMega32, LCD 16x2, relay, motor DC dan keypad 3x4. Sedangkan perangkat lunak menggunakan BASCOM untuk pemrogaman mikrokontrolernya.

2.1 Perangkat Keras

2.1.1 Mikrokontroler ATMega 32

Menurut Winoto 2008, Mikrokontrol AVR Alf and Vegard’s Risc processor standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR berteknologi RISC Reduced Instruction Set Computing . AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Gambar 2.1. Atmega 32 commit to user 2.1.1.1 Feature ATMega 32 ATMega32 adalah mikrokontroler keluarga AVR produksi Atmel dengan fitur sebagai berikut. a. Mikrokontroler AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya rendah b. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz c. Memiliki kapasitas Flash memori 32 Kbyte , EEPROM 1Kbyte, dan SRAM 2 Kbyte d. Saluran IO sebanyak 32 buah yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D e. CPU yang terdiri dari 32 buah register f. Unit interupsi internal dan eksternal g. Tiga buah timercounter dengan kemampuan pembandingan h. Real time counter dengan oscillator tersendiri i. 4 channel PWM j. 8 channel 10 bit ADC

2.1.1.2 Konfigurasi Pin ATMega32

Gambar 2.2 merupakan kaki standart 40 pin DIP mikrokontroler AVR ATmega 32. Berikut penjelasan umum susunan kaki Atmega 32. Gambar 2.2. Pin ATMega 32 commit to user a. VCC merupakan pin masukan positif catu daya. Setiap peralatan elektronika digital tentunya butuh sumber catu daya yang umumnya sebesar 5V, itulah sebabnya PCB kit mikrokontroler selalu ada IC regulator 7805. b. GND merupakan pin ground c. Port A PA0 – PA7 merupakan pin IO dua arah dan dapat diprogram sebagai pin masukan ADC. d. Port B PB0 – PB7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus yaitu, timercounter, analog comparator , SPI. e. Port C PC0 – PC7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, analog comparator, Timer Oscilator. f. Port D PD0 – PD7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus yaitu analog comparator, interupsi eksternal, komunikasi serial. g. RESET merupakan pin untuk me-reset mikrokontroler h. XTAL1 XTAL2 merupakan pin untuk clock eksternal. Suatu mikrokontroller membutuhkan sumber detak clock agar dapat mengeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tin ggi nilai kristalnya, maka semaik cepat mikrokontroller tersebut. i. VCC merupakan pin input tegangan ADC j. AREF merupakan pin input tegangan referensi

2.1.1.3 Memory ATMega

memory terbagi menjadi 3, yaitu : a. Memory Flash Adalah memory ROM tempat kode-kode program berada. Kata flash menunjukkan jenis ROM yang dapat ditulis dan dihapus secara elektrik. b. Memory Data Adalah memory RAM yang digunakan untuk keperluan program commit to user c. EEPROM Adalah memory data yang dapat mengendap ketika chip mati off , digunakan untuk keperluan penyimpanan data yang tahan terhadap gangguan catu daya.

2.1.2 LCD

Liquid Crystal Display Menurut Putra 2008, LCD adalah susunan kristal cair halus, rapi dan teratur yang berupa titik cahaya. Sumber cahaya dalam susunan perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih`yang terletak di bagian belakang susunan kristal cair. Jumlah cahaya atau pixel pada LCD bisa mencapai puluhan ribu bahkan jutaan. Pixel inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan elektromagnetik yang timbul. Gambar 2.3. LCD 16x2 Menurut Roosseno 2008, LCD dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan panel LCD yang terdiri dari banyak dot atau titik LCD dan mikrokontroler yang menempel pada bagian belakang panel LCD yang berfungsi untuk mengatur titik-titik LCD sehingga dapat menampilkan huruf, angka, dan simbol khusus yang dapat terbaca. Data yang ditampilkan pada LCD merupakan data ASCII American Standart Code Internasional Interchange, data ini telah mengkodekan nilai alphabet dan numerik menjadi data digital. Konfigurasi pin LCD ASCII diterima dan commit to user diolah LCD menjadi titik-titik LCD yang terbaca sebagai huruf, angka, dan simbol khusus. LCD 16x2 adalah tipe LCD yang terdiri dari dua baris dan dapat menampilkan 16 karakter untuk tiap barisnya, satu karakter ditampilkan pada dot matriks 5x8 pada LCD dengan demikian LCD 16x2 terdiri dari 32 buah dot matriks 5x8. LCD 16x2 ini terdapat 16 pin yang memiliki fungsi yang berbeda-beda yaitu sebagai Vss, Vcc, V kontras, Rs, RW, En, D0..D7, V+ BL, dan V-BL. Gambar 2.4 Pin LCD Berikut adalah tabel konfigurasi pin LCD 16x2. PIN NUMBER SYMBOL FUNCTION 1 Vss Ground 2 Vdd +3V or +5V 3 Vo Contrast Adjustment 4 Rs HL Register Select Signal 5 RW HL Read and Write Signal 6 E H - L Enable Signal 7 DB0 HL Data Bus Line 8 DB1 HL Data Bus Line 9 DB2 HL Data Bus Line 10 DB3 HL Data Bus Line 11 DB4 HL Data Bus Line commit to user PIN NUMBER SYMBOL FUNCTION 12 DB5 HL Data Bus Line 13 DB6 HL Data Bus Line 14 DB7 HL Data Bus Line 15 AVee +4.2V for LEDNegative Voltage Output 16 K Power Supply for BL 0V Tabel 2.1 Konfigurasi Pin LCD 16x2 http:reehokstyle.blogspot.com201003akses-lcd-16x2.html, 2012

2.1.3 Relay

Menurut Budiharjo 2007, relay merupakan komponen elektromekanikal yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Relay berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya. Sebuah relay tersusun atas kumparan, pegas, saklar terhubung pada pegas dan 2 kontak elektronik normally close dan normally open a. Normally close NC : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay tidak aktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi terbuka. b. Normally open NO : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay aktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi tertutup. Gambar 2.5 Relay http:ivanclinton.blogspot.com201105relay.html, 2012 commit to user

2.1.4 Keypad 4x4

Menurut Sulistyanto 2008, Keypad yang sering digunakan dalam sistem mikrokontroler adalah keypad matriks. Keypad terdiri dari tombol-tombol, konektor-konektor baris dan onektor kolom. Keypad terdiri dari rangkaian tombol yang berfungsi untuk memberi sinyal pada suatu rangkaian dengan menghubungkan jalur-jalur tertentu. Keypad terdiri dari beberapa macam berdasarkan jumlah tombol dan fungsinya. Keypad 4x4 merupakan tombol push-button yang disusun secara matriks yang terdiri dari 4 kolom dan 4 baris. Pada umunya, interfacing keypad 4x4 menggunakan pola scanning. Bentuk fisik dari keypad ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Gambar 2.6 Keypad 4x4

2.5 Motor DC

Menurut Bintoro 2000, Mesin Listrik yang mampu mengubah energi listrik arus searah menjadi tenaga mekanik adalah motor DC. Tenaga mekanik yang diperoleh dari sebuah motor listrik berupa tenaga putar atau rotasi pada rotor. Torsi yang dihasilkan oleh motor DC dapat digunakan untuk tenaga penggerak pada starter motor atau mbil, conveyor, elevator dan mainan anak-anak. Prinsip kerja dari arus searah adalah commit to user membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen. Gambar 2.7 Motor D.C Sederhana

2.2 Perangkat Lunak