commit to user
5
BAB II LANDASAN TEORI
Prototype
alat pengaman pintu kos merupakan alat yang berfungsi untuk mengamankan ruangan agar barang-barang yang ada di ruangan
tersebut dalam kondisi aman, serta untuk menyeleksi orang yang berhak menggunakan ruangan tersebut. Peralatan pengaman pintu kos secara garis
besar terdiri dari 2 perangkat yaitu perangkat keras
hardware
dan perangkat lunak
softwa re
. Pada perangkat keras terdiri dari mikrokontroler ATMega32, LCD 16x2, relay, motor DC dan
keypad
3x4. Sedangkan perangkat lunak menggunakan BASCOM untuk pemrogaman mikrokontrolernya.
2.1 Perangkat Keras
2.1.1 Mikrokontroler ATMega 32
Menurut Winoto 2008, Mikrokontrol AVR Alf and Vegard’s Risc
processor
standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam
satu siklus clock. AVR berteknologi RISC
Reduced Instruction Set Computing
. AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.
Gambar 2.1. Atmega 32
commit to user
2.1.1.1
Feature
ATMega 32
ATMega32 adalah mikrokontroler keluarga AVR produksi Atmel dengan fitur sebagai berikut.
a. Mikrokontroler AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan
daya rendah b.
Arsitektur RISC dengan
throughput
mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz
c. Memiliki kapasitas Flash memori 32 Kbyte , EEPROM 1Kbyte, dan
SRAM 2 Kbyte d.
Saluran IO sebanyak 32 buah yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D e.
CPU yang terdiri dari 32 buah register
f.
Unit interupsi
internal
dan
eksternal
g. Tiga buah
timercounter
dengan kemampuan pembandingan h.
Real time counter
dengan
oscillator
tersendiri i.
4 channel PWM j.
8 channel 10 bit ADC
2.1.1.2 Konfigurasi Pin ATMega32
Gambar 2.2 merupakan kaki standart 40 pin DIP mikrokontroler AVR ATmega 32. Berikut penjelasan umum susunan kaki Atmega 32.
Gambar 2.2. Pin ATMega 32
commit to user
a. VCC merupakan pin masukan positif catu daya. Setiap peralatan
elektronika digital tentunya butuh sumber catu daya yang umumnya sebesar 5V, itulah sebabnya PCB kit mikrokontroler selalu ada IC
regulator 7805. b.
GND merupakan pin ground c.
Port A PA0 – PA7 merupakan pin IO dua arah dan dapat
diprogram sebagai pin masukan ADC. d.
Port B PB0 – PB7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi
khusus yaitu, timercounter,
analog comparator
, SPI. e.
Port C PC0 – PC7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi
khusus, yaitu TWI, analog comparator, Timer Oscilator. f.
Port D PD0 – PD7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi
khusus yaitu analog comparator, interupsi eksternal, komunikasi serial.
g. RESET merupakan pin untuk me-reset mikrokontroler
h. XTAL1 XTAL2 merupakan pin untuk clock eksternal. Suatu
mikrokontroller membutuhkan sumber detak
clock
agar dapat mengeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tin ggi nilai
kristalnya, maka semaik cepat mikrokontroller tersebut. i.
VCC merupakan pin input tegangan ADC j.
AREF merupakan pin input tegangan referensi
2.1.1.3 Memory ATMega
memory terbagi menjadi 3, yaitu : a.
Memory Flash Adalah memory ROM tempat kode-kode program berada. Kata flash
menunjukkan jenis ROM yang dapat ditulis dan dihapus secara elektrik.
b. Memory Data
Adalah memory RAM yang digunakan untuk keperluan program
commit to user
c. EEPROM
Adalah memory data yang dapat mengendap ketika chip mati
off
, digunakan untuk keperluan penyimpanan data yang tahan terhadap
gangguan catu daya.
2.1.2 LCD