Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan

commit to user atau mahasiswa yang berasal dari bermacam-macam daerah di Indonesia bahkan dari Negara lain, sehingga dapat dikatakan bahwa Kota Yogyakarta merupakan suatu bentuk Indonesia mini karena di dalamnya terdapat berbagai macam model dan jenis orang di mana mereka berasal dari latar belakang dan adat istiadat serta kebiasaan yang berbeda. Hidayat, 2008: 49. Merupakan satu hal yang sangat menarik bagi penulis jika melihat keberadaan perilaku seksual kaum gay yang telah menikah dengan seorang perempuan apakah masih tetap melakukan suatu hubungan dengan sesama jenis dan ataukah telah berhenti melakukan hubungan dengan sesama jenis melalui perilaku seksualnya. Di masyarakat awam, jika seorang gay yang telah menikah dengan seorang perempuan, masyarakat awam tersebut beranggapan bahwa seorang gay telah berhenti menjadi gay, tetapi, apakah benar-benar telah sembuh menjadi gay atau masih tetap tertarik kepada laki-laki. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Perilaku Seksual Kaum Gay yang Telah Menikah di Kota Yogyakarta dengan alasan kaum gay yang telah menikah apakah masih tetap melakukan hubungan dengan pasangan sejenisnya yakni pasangan laki- lakinya atau apakahtelah berhenti melakukan hubungan dengan sesama jenis melalui perilaku seksualnya.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta dengan alasan penulis melihat gambaran perilaku seksual kaum gay yang telah menikah di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian jenis ini mementingkan makna dan tidak ditentukan oleh kuantitasnya. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan berupa angka-angka Moleong, 2013 : 11 Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis yang commit to user digunakan penulis untuk menganalisis data adalah analisis model interaktif, dengan tiga komponennya, yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kaum Gay tidak terbuka coming out dengan keluarganya, dikarenakan mereka takut untuk terbuka dengan alasan keluarganya tidak bisa menerima keadaan mereka sebagai gay. Dalam role sex gay dibagi menjadi 3 tiga yaitu: 1 Top peran sebagai penetrasi 2 Bottom peran sebagai dipenetrasi 3 Versatile peran bisa kedua-duanya baik penetrasi maupun dipenetrasi. Tujuan kaum gay menikahi seorang perempuan adalah untuk memperoleh anak, sebagai tuntutan status sosial dan karena paksaan dari orang tuanya. Kaum gay menikah dengan seorang perempuan dengan terpaksa. Karena dari hati sanubari mereka, mereka lebih nyaman jika berhubungan dengan laki-laki daripada berhubungan dengan perempuan. Kaum gay sangat tertutup terhadap istrinya bahkan terhadap teman-teman heterosex. Setelah menikah dengan seorang perempuan, Kaum gay masih melakukan hubungan dengan laki-laki, diantaranya : 1 Berpacaran dengan laki-laki 2 Berhubungan seks dengan laki-laki 3 Meet up ketemuan atau kopi darat dengan laki-laki Perilaku seksual kaum gay yangbtelah menikah, di panggung depan kaum gay berperilaku sebagai laki-laki heterosex, sedangkan dipanggung belakang, kaum gay tetap melakukan hubungan seks dengan sesama jenis laki-laki,Walau kaum gay telah memiliki anak dari hasil pernikahanya dengan seorang perempuan, namun perilaku seksualnya masih berhubungan dengan laki-laki. Kaum gay menyebutkan berhubungan dengan laki-laki lebih nyaman daripada commit to user berhubungan dengan perempuan. Termasuk berhubungan jalinan kasih pacaran dan berhubungan seks.

D. Kesimpulan