JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER AUDITING DA

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER AUDITING DAN ASTESTASI
Disusun untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Auditing dan Astestasi

Oleh :

Kelas Reguler II Joint Program Angkatan 26

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

1. What are Mark's options?
Mark memiliki beberapa pilihan. Pertama, dia bisa menuntut dari George bahwa ia
mengungkapkan rencana tentang bagaimana ia akan terus di perusahaan selama lebih dari
satu tahun. Rencana harus diungkapkan secara memadai dalam laporan keuangan dan jika
rencana yang memadai, Mark bisa mengungkapkan pendapat wajar tanpa pengecualian
dengan catatan menarik perhatian ke faktor yang meringankan. Kedua, jika masalah
kelangsungan tidak diselesaikan untuk kepuasan Mark maka ia harus meminta George untuk
memberikan catatan dalam laporan keuangan yang mengungkapkan hal-hal yang

menimbulkan keraguan tentang asumsi kelangsungan. Jika pengungkapan yang memadai,
maka George harus memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian tetapi harus
menambahkan paragraf yang menarik perhatian catatan dalam laporan keuangan.
Ketiga, jika George menolak untuk membuat pengungkapan yang memadai dalam laporan
keuangan, Mark harus mengungkapkan baik memenuhi syarat atau pendapat yang merugikan.
Apakah itu akan menjadi opini yang memenuhi syarat atau pendapat yang merugikan akan
tergantung pada hasil prosedur tambahan yang dilakukan oleh Mark untuk memeriksa bukti
yang berkaitan dengan akan asumsi perhatian

2. How might a going-concern explanatory paragraph become a "self-fulfilling
prophecy" for Surfer Dude?
Menurut pendapat saya tentu sangat berpengaruh going concern perusahaan George jika
Mark memberikan opini dengan paragraph penjelas mengenai going concern tersebut. Karena
dikhawatirkan penerbitan pendapat going concern menjadi self fulfilling prophecy, yang
menyatakan bahwa apabila auditor memberikan opini going conern suatu perusahaan maka
perusahaan akan menjadi lebih cepat bangkrut karena banyak investor yang membatalkan
investasinya atau kreditor yang menarik dananya. Kreditor sering menganggap subyek untuk
kualifikasi sebagai alasan tersendiri untuk tidak memberikan pinjaman, dengan alasan
ketidakpastiaan di masa yang akan datang. Mark ditempatkan dalam suatu dilema moral dan
etika, apakah untuk mengeluarkan pendapat going concern dan resiko meningkat dengan

kesulitan keuangan si George atau tidak mengeluarkan pendapat going concern dan resiko
tidak memberitahu pihak yang berkepentingan dari kemungkinan kegagalan perusahaan di
masa yang akan datang. Jika Mark meberikan opini going concern mungkin Mark dianggap
melakukan penyelamatan terhadap investor. Dan jika Mark tidak mengeluarkan opini going

concern dikhawatirkan akan terjadi seperti kasus Enron dan Worldcom karena kurangnya
independensi seorang auditor. bank tidak akan memberikan pinjaman kepada George jika
mereka meragukan kelangsungan bisnisnya

3. What potential implications arise for the accounting firm if they issue an unqualified
report without the going-concern explanatory paragraph ?
Seperti yang sudah saya bahas pada jawaban no 2 jika Mark tidak mengeluarkan opini audit
mengenai going concern karena kurangnya independensi Mark sebagai seorang auditor maka
Mark melanggar kode etik sebagai seorang auditor dimana Independensi seorang auditor
menjadi sangat untuk diterapkan. Karena jika independensi seorang auditor tidak ada akan
menjadi seperti yang terjadi pada Enron dan Worldcom. Selain itu kredibilitas sebuah auditor
dalam mengaudit akan dipertanyakan dikemudian hari jika dikemudian hari perusahaan
tersbut bangkrut dan tentu saja hal ini mempengaruhi kredibilitas auditor tersebut

4. Discuss the importance of full and accurate auditor reporting to the public, and

describe possible consequences for both parties if the going-concern explanatory
paragraph and footnote are exclude how might mark convince goerge that a goingconcern report is in the best interests of all parties involved ?
Laporan Audit merupakan sarana untuk mengkomunikasikan pekerjaan audit dan temuan
audit yang diberikan tim audit kepada organisasi audit. Laporan audit memiliki manfaat yang
besar bagi pengguna laporan audit seperti kreditur dan investor. Oleh sebab itu, laporan audit
yang lengkap dan akurat sangat dibutuhkan. Hal-hal yang penting dalam membuat laporan
audit adalah sebagai berikut:
A Lengkap.
Laporan audit harus memuat semua informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan
audit, meingkatkan pemahaman yang benar dan memadai atas hal yang dilaporkan dan
memenuhi persyaratan isi laporan.

B Akurat.
Laporan harus menyajikan bukti yang benar dan menggambarkan temuan dengan tepat.
Ketidakakuratan ebuah laporan audit dapat menimbulkan keraguan dan validitas sebuah
laporan.
C. Obyektif.
Laporan harus disajikan secara seimbang dalam isi dan nada. Ini berarti auditor harus
menyajikan hasil audit secara netral dan menghindari kecenderungan berlebihan atau terlalu
menekankan kinerja yang kurang

D. Meyakinkan.
Laporan audit harus menjawab tujuan dilakukannya audit, temuan disajikan secara persuasive
dan kesimpulan serta rekomendasi disusun secara logis berdasar fakta yang disajikan.
E Jelas.
Laporan audit harus mudah dibaca dan dipahami. Laporan harus ditulis dengan bahasa yang
jelas dan sederhana mungkin.
F Ringkas.
Laporan audit sebisa mungkin dibuat ringkas tidak lebih panajng dari yang diperlukan untuk
mendukung pesan. Jika terlalu rinci dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas laporan audit
tersbut dan menyembunyikan maksud pesan yang ingin disampaikan dalam laporan tersebut.
Konsekuensi yang timbul bagi: Surfer Dude duds, Inc Seperti yang sudah disinggung pada
jawaban no 2 dan 3 jika Mark mengeluarkan opini going concern tentu akan menyulitkan
untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditur. Mark/ Kantor Akuntan Publik Dalam
SAP Seksi 314 menyatakan bahwa auditor tidak menyangsikan kemampuan suatu usaha
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu yang pantas. Maka
auditor memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. Dan jika auditor menyangsikan
keberlangsungan hidup suatu perusahaan maka auditor wajib mengevaluasi rencana
manajemen. Dalam kasus ini jika KAP mengeluarkan opini audit mengenai going concern itu
sudah sesuai etika namun KAP dapat kehilangan salah satu kliennya ji akan mengeluarkan
opini going concern. Namun jika kilen menolak untuk menerima opini going concern

tersebut, klien dapat melakukan usaha untuk meyakinkan auditor mempertibangkan opini

tersebut dengan membuat upaya mengevaluasi rencana manajemen. Bagaimana cara Mark
meyakinkan George: Sebagai seorang auditor Mark harus memegang teguh kode etik, Mark
harus memberikan penjelasan kepada George mengenai going concern perusahaan tersbut
dan menjelaskan dampak apabila Mark tidak mengeluarkan opini going concern tersbut.
Selain itu hal ini mungkin dapat membuka mata George sebagai bagian dari manajemen
untuk merevaluasi rencana manajemen sehingga jika ada kemungkinan Mark dapat
mempertimbangkan kembali opininya.

5. How appropriate is it for an audit partner to have a friendly personal relationship
with client ?
Hubungan istimewa yang terjadi diantara Mark dan George dalam konteks antara klien dan
auditor dirasa tidak etis jika dilihat dari sudut pandang kode etika auditor. Dimana dalam
SPAP (IAI, 2000: 220.1) Auditor diharuskan bersikap independen artinya tidak mudah
dipengaruhi karena ia melakukan pekerjaan umum. Jika terjalin hubungan yang terlalu dekat
antara klien dan auditor dikhawatirkan auditor dalam menjalankan tugasnya tidak obyektif
sehingga dapat merugikan beberapa pihak sebagai pengguna laporan audit tersebut. Untuk
mencegah hal tersbut maka dibuatlah aturan mengenai auditor hanya boleh mengaudit pada
perusahaan yang sama paling lama 5 tahun berturut-turut (Kep.Menteri Keuangan no.432

tahun 2002).

6. What factors should motivate Mark to be objective in his decision, despite his
personal concern for his friend ?
Tentu saja Mark harus sadar bahwa dia adalah seorang auditor dimana profesinya diwajibkan
untuk menjaga independensinya yang sudah diatur dalam kode etik sebagai seorang auditor.
Jika Mark dapat menjaga independensi sebagai seorang auditor maka kedekatan antara Mark
dan George tidak akan mempengaruhi Mark dalam mengambil keputusan audit secara
obyektif.

7. In your opinion, what should Mark do ?
Sudah jelas bahwa seharusnya Mark harus bersikap professional sebagai seorang auditor
dimana dia harus independen dalam mengambil opini audit. Jika Mark dalam mengaudit
memang menemukan beberapa temuan yang mempengaruhi pandangan Mark mengenai
going concern perusahaan George maka Mark tetap harus mengeluarkan opini audit wajar
tanpa pengencualian dengan paragraph penjelasan tentang going concern perusahaan tanpa
harus melihat hubungan istimewa yang terjadi diantara mereka.
Beberapa hal yang tercantum dalam aturan etika yang dapat mengindikasikan adanya
pertentangan kepentingan yang dihadapi oleh auditor sektor publik adalah:
1. Adanya tekanan dari atasan, rekan kerja, maupun auditan di tempat kerja (instansinya).

2. Adanya tekanan dari pihak luar seperti keluarga atau relasi.
3. Adanya tuntutan untuk bertindak yang tidak sesuai dengan standar atau aturan.
4. Adanya tuntutan loyalitas kepada organisasi atau atasan yang bertentangan dengan kepatuhan
atas standar profesi.
5. Adanya publikasi informasi yang bias sehingga menguntungkan instansinya.
6. Adanya peluang untuk memperoleh keuntungan pribadi atas beban instansi tempat ia bekerja
atau auditan.