Efektifitas Pelatihan KAJIAN TEORI
                                                                                yang dikembangkan dalam sistem yang bersangkutan. Evaluasi konteks pada penelitian ini difokuskan  pada:  a.  Menilai  situasi  atau  latar  belakang  diadakannya  program.  B.  Menilai
landasan  dan  tujuan  program  pendidikan.  c.  Menilai  kelayakan  panitia  penyelenggara pelatihanpendidikan.
2.
Evaluasi Masukan
Input Evaluation
Evaluasi  pada  tahap  ini  dilakukan  dengan  menilai  rancangan  program pendidikanpelatihan  dengan melihat pada: 1 Karakteristik peserta pelatihan. 2 Keadaan
KyaiUstadzUstadzah  rasio  jumlah  kyai  dan  santripeserta  didik,  kualifikasi  akademik kyaiUstadzUstadzah,  kesesuaian  kompetensi  dengan  bidang  yang  diajarkan.  3
Ketersediaan  kurikulum,  dan  perangkat  pembelajaran.  4  Sarana  dan  prasarana penyelenggaraan program pendidikanpelatihan  termasuk menu dan penyajian konsumsi
yang disediakan.
3.
Evaluasi Proses
Process Evaluation
Evaluasi  proses  pada  program  pendidikanpelatihan    merupakan  tahap  penilaian implementasi program dengan melihat ketetapan  dimensi instruksional dan institusi dalam
membahas  seluruh  materi  program  pendidikan  akhlak.  Komponen  ini  dapat  dikaji  dari beberapa  aspek,  yaitu:  kesesuaian  antara  materikurikulum  dan  jadwal,  kompetensi
pengajar,  serta  proses  belajar  di  kelas  yang  meliputi:  sistematika  penyajian  materi  dari pengajar,  kemampuan  menyajikan  materi,  penggunaan  metode,  media,  strategi
pembelajaran, dan jadwal kegiatan.
4.
Evaluasi ProdukHasil
Product Evaluation
Ada  tiga  hal  yang  dapat  pelatih  ajarkan  dalam  program  pelatihan,  yaitu: pengetahuan,  sikap,  dan  ketrampilan.  Peserta  pelatihan  dikatakan  telah  berhasil  apabila
pada  dirinya  telah  mengalami  perubahan  sikap,  perbaikan  pengetahuan,  dan  peningkatan ketrampilanperubahan  tingkah  laku.  Penilaian  sikap  pada  evaluasi  produkhasil  ini,
difokuskan  pada  perubahan  sikap  yang  terjadi  pada  saat  kegiatan  pelatihan  dilakukan sehingga  lebih  bersifat  internal,  sedangkan  penilaian  ketrampilanperubahan  tingkah  laku
difokuskan  pada  hasil  akhir  yang  terjadi  karena  peserta  telah  mengikuti  suatu  program pelatihan.Contohnya  terjadi  peningkatan  secara  kuantitas  dan  kualitas  dalam  amal  ibadah
dan perubahan akhlak kearah yang lebih baik. Evaluasi ini adalah evaluasi terhadap
impact
program.
                