Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik terlampir LP0-01, LP0-02

No Revisi : 1 Berlaku : 01 juli 2016 Skala nonius sekrup pemutar Skala Utama Benda Gambar 1. mengukur panjang dengan mikrometer sekrup Rahang geser Lampiran LP1-01 Lembar Kerja Peserta Didik 1 Anggota Kelompok: Kelas : A. Tujuan a. Peserta didik dapat menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan benar. b. Peserta didik mengenal skala-skala yang ada pada jangka sorong dan mikrometer sekrup. c. Peserta didik dapat membaca skala pada jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan benar.

B. Alat dan bahan :

1. Mistar 2. Jangka sorong 3. Mikrometer sekrup 4. Jangka sorong 5. Kubus

C. Teori dasar

Pengukuran panjang harus dilakukan dengan alat ukur yang tepat. Perhatikan dilingkungan sekitar kita, pengukuran panjang dilakukan oleh penjahit pakaian, pekerja bangunan, pengukur tanah, atau pembuat kunci. Masing-masing profesi tadi membutuhkan alat ukur yang berbeda. Namun pada hakekatnya mereka semua melakukan pengukura panjang, dan masing-masing pekerjaan membutuhkan ketelitian yang berbeda sehingga alat ukur yang di gunakan berbeda pula Nursyamsuddin,2004. Berikut ini cara penggunaan mikrometer sekrup dan jangka sorong.

1. Mikrometer sekrup

Mikrometer sekrup di tunjukan pada gambar 1. Jika skala nonius di putar lengkap 1 kali maka rahang geser dan skala nonius maju mundur 0.5 mm. Karena skala nonius memiliki skala 50 skala, maka ketelitian mikrometer No Revisi : 1 Berlaku : 01 juli 2016 sekrup 0.5 mm 50 = 0.01 mm Kanginan,2002.Dengan demikian ketidak pastianya ∆x ∆x = 12 x nilai satuan terkecil nst = 12 x 0.01 mm = 0.005 mm Maka cara menentukan nilai x panjang benda yaitu: a. Perhatikan garis skala utama dengan skala nonius. Pada gambar 1. garis skala utama adalah 7 mm lebih. b. Perhatikan garis mendatar pada skala nonius yang berhimpit dengan garis mendatar pada skala utama. Pada gambar 1. garis mendatar tersebut 24. maka nilai x = 7,0+ 24 x 0,01 mm = 7,24 mm. Sehingga jika dituliskan. Panjang = 7,240 ± 0,005 mm

2. Jangka Sorong

Skala nonius memikiki panjang 9 mm dan di bagi 10 skala sehingga selisihnya 0,1 mm.atau 0,01 cm. Maka ketidak pastiannya adalah ∆x = 12 x 0,1 mm = 0,05 mm = 0,005 cm cara menentukan nilai x panjang benda yaitu: 1. perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius. Pada gambar 2. angka tersebut 5 cm 2. perhatikan garis nonius yag berhimpit dengan skala utama. Pada gambar 2. angka tersebut adalah garis ke 4. ini berarti nilai x = 5 cm + 5 x 0,01 cm = 5,05 cm. Sehingga jika dituliskan, Panjang = 5,050 ± 0,005 cm

D. Cara kerja

a. Lakukan pengukuran panjang kubus menggunakan mistar 2. Ulangi dengan 5 kali pengukuran Skala Utama Skala Nonius Benda Rahang geser Gambar 2. mengukur panjang dengan Jangka Sorong No Revisi : 1 Berlaku : 01 juli 2016 3. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan 4. Lakukan juga pengukuran panjang kubus menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.

E. Data Hasil Pengamatan 1. Hasil pengukuran ketebalan buku

Pengukuran ke- Dengan mistar L ± ∆L cm Dengan Jangka Sorong L ± ∆L mm Dengan Mikrometer Sekrup L ± ∆L mm 1 2 3 4 5 Rata-rata Ketidakpastian pengukuran

F. Analisis Data, Perhitungan dan kesimpulan

1. Dari hasil pengukuran ketebalan buku, alat ukur manakah yang lebih teliti? Berikan alasannya. 2. Untuk menghitung diameter rambut, alat ukur manakah yang anda akan gunakan? Mengapa. 3. Hitunglah nilai rata-rata hasil pengukuran x , kesalahan pengukuran ∆x dan perentase error perhitungan x x  x100 pada tiap-tiap data pengukuran. Gunakan persamaan berikut: n x x i   n x x x i     Dengan x = rata-rata hasil pengukuran ∆x = ketidak pastian pengukuran i x  = jumlah data hasil pengukuran No Revisi : 1 Berlaku : 01 juli 2016 n = banyaknya pengulangan