Metode pemanfaatan Solid-Gas Eutectic Solidification Gasar

akhir metal foam. Produk ini cenderung memiliki gardien pada densitas, ukuran pori-pori dan pemanjangan pori-pori pores elongation.

2.4.2. Metode pemanfaatan

Blowing Agent Alporas TM Di pasaran, metode ini disebut Alporas. Pada metode ini digunakan blowing agent sebagai pengganti dari udara yang disuntikkan pada metode pertama. Blowing agent akan terurai dan menghasilkan gas akibat proses pemanasan. Skema metode pembuatan metal foam dengan metode ini ditunjukkan pada gambar 2.7. Gambar 2.7 : Skema Proses foaming secara langsungdengan penambahan gas-releasing powders. Pada metode ini, langkah pertama yang dilakukan yaitu penambahan 15wt kalsium Ca ke dalam lelehan aluminium 680 o C kemudian diaduk selama beberapa menit. Selama proses pengadukan, kekentalan lelehan aluminium akan meningkat sampai 5 kali karena pembentukan calcium-oxide CaO, calcium- aluminium-oxide CaAl 2 O 4 atau pun Al 4 Ca intermetalic. Pada proses ini sangat penting untuk menjaga lelehan logam yang sedang mengembang agar tidak runtuh, oleh karena itu sebelumnya aluminium ditambahkan Ca dan pada saat proses disuntikkan udara agar terbentuk CaO dan Universitas Sumatera Utara CaAlO4 untuk meningkatkan viskositas dari lelehan. Dengan metode ini dapat dihasilkan produk dengan ρ ρ s sekitar 0.05-0.3 dengan ukuran rongga 2-10 mm. metode ini memiliki keterbatasan terhadap bentuk. Karena memrlukan pengadukan pada saat penambahan senyawa penghasil gas maka metode ini tidak dapat membentuk benda yang kompleks.

2.4.3. Solid-Gas Eutectic Solidification Gasar

Metode ini dikembangkan sejak beberapa dekade lalu dengan berdasar pada teori bahwa beberapa jenis logam cair memiliki sistem eutectic bersama dengan gas hidrogen. Apabila salah satu logam ini dilelehkan pada lingkungan mengandung hidrogen dan tekanan tinggi sampai 50 atm akan diperoleh lelehan logam dan hidrogen yang homogen. Apabila temperatur diturunkan, lelehan logam akan mengalam transisi eutectic menjadi lelehan yang memiliki fasa heterogen terdiri dari padatan dan gas solid+gas. Apabila komposis sisem ini mendekati komposis pada titik eutectic, maka proses segregasi akan terjadi pada satu temperatur. Pada saat lelehan logam membeku, gas-gas akan berusaha keluar dari lelehan namun terperangkap di dalam lelehan sehingga diperoleh logam padat yang mengandung pori-pori berisi gas hidrogen. Metode ini menghasilkan produk dengan pori-pori antara 10µ m sampai 10mm dengan panjang pori-pori antara 100µ m sampai 300µ m dan derajat porositas 5 sampai 75. Pada umumnya, bentuk pori yang akan didapat berupa pori besar yang memanjang sesuai arah pembekuan. Kata “Gasar” sendiri tercipta dari akronim rusia yang berarti gas- reinforced”. Saat ini metode ini telah diadaptasi oleh Jepang dengan penamaan Universitas Sumatera Utara “lotus-structure” karena menyerupai akar lotus teratai. Gambar 2.8. menunjukkan rute proses gasar dan hasil proses.

2.4.4. Metode kompaksi antara serbuk Aluminium dengan