H{adis\-hadis\ Pendidikan Anak dalam Sunan Ibnu Majah.
F. H{adis\-hadis\ Pendidikan Anak dalam Sunan Ibnu Majah.
1. Teks h}adis\ dalam Sunan Ibnu Majah, No 64, Muqaddimah, Bab : Iman.
256
اََ ثدَح وُبَأ
ِرْكَب ُنْب
يِبَأ َةَبْيَش
اََ ثدَح ُليِعَمْسِإ
ُنْبا َةيَلُع
ْنَع يِبَأ
َنايَح ْنَع
يِبَأ َةَعْرُز
ْنَع يِبَأ
َةَرْ يَرُ َلاَق
َناَك ُلوُسَر
ِللا ىلَص
ُللا ِْيَلَع
َملَسَو اًمْوَ ي
اًزِراَب ِسا لِل
ُاَتَأَف ٌلُجَر
َلاَقَ ف اَي
َلوُسَر ِللا
اَم ُناَميِْْا
َلاَق ْنَأ
َنِمْؤُ ت ِللاِب
ِِتَكِئ َََمَو ِِبُتُكَو
ِِلُسُرَو ِِئاَقِلَو
َنِمْؤُ تَو ِثْعَ بْلاِب
ِرِخ ْْا َلاَق
اَي َلوُسَر
ِللا اَم
ُم ََْسِْْا َلاَق
ْنَأ َدُبْعَ ت
َللا َََو
َكِرْشُت ِِب
اًئْيَش َميِقُتَو
َة ََصلا َةَبوُتْكَمْلا
َيدَؤُ تَو َةاَكزلا
َةَضوُرْفَمْلا َموُصَتَو
َناَضَمَر َلاَق
اَي َلوُسَر
ِللا اَم
ُناَسْحِْْا َلاَق
ْنَأ َدُبْعَ ت
َللا َكنَأَك
ُاَرَ ت َكنِإَف
ْنِإ َ
َ ُاَرَ ت
ُنِإَف َكاَرَ ي
َلاَق اَي
َلوُسَر ِللا
ىَتَم ُةَعاسلا
َلاَق اَم
ُلوُئْسَمْلا اَهْ َع
َمَلْعَأِب ْنِم
ِلِئاسلا ْنِكَلَو
َكُثدَحُأَس ْنَع
اَهِطاَرْشَأ اَذِإ
ْتَدَلَو ُةَمَْْا
اَهَ ت بَر َكِلَذَف
ْنِم اَهِطاَرْشَأ
اَذِإَو َلَواَطَت
ُءاَعِر ِمََغْلا
يِف ِناَيْ ُ بْلا
َكِلَذَف ْنِم
اَهِطاَرْشَأ يِف
ٍسْمَخ َ
َ نُهُمَلْعَ ي
َِإ ُللا
َََتَ ف ُلوُسَر
ِللا ىلَص
ُللا ِْيَلَع
َملَسَو نِإ
َللا ُ َدِْع
ُمْلِع ِةَعاسلا
ُلزَ ُ يَو َثْيَغْلا
ُمَلْعَ يَو اَم
يِف ِماَحْرَْْا
اَمَو يِرْدَت
ٌسْفَ ن اَذاَم
ُبِسْكَت اًدَغ
اَمَو يِرْدَت
ٌسْفَ ن يَأِب
ٍضْرَأ ُتوُمَت
نِإ َللا
ٌميِلَع ٌريِبَخ
َةَي ْْا .
257
a. Terjemah
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata,
telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ulaiyah dari Abu Hayyan
dari Abu Zurah dari Abu Hurairah ia berkata; Pada suatu hari tatkala Rasulullah saw berada di tengah kaum muslimin, datang seorang
lelaki dan bertanya; Ya Rasulullah, apakah iman itu? beliau menjawab: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kita-kitab-
Nya, para Rasul-Nya, pertemuan-Nya, dan kamu beriman kepada hari dibangkitkan di hari akhir. Ia bertanya, Ya Rasulullah, apakah Islam
itu? beliau menjawab: Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, menegakkan shalat yang
telah diwajibkan,
menunaikan zakat
yang difardlukan dan menjalankan puasa di bulan Ramadlan. Ia bertanya lagi: Ya
Rasulullah, apakah ihsan itu? beliau menjawab: Engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-
Nya sesungguhnya Dia melihatmu. Ia bertanya lagi, Ya Rasulullah, kapan waktunya kiamat? beliau menjawab: Yang ditanya itu tidak
lebih tahu dari yang bertanya. Akan tetapi aku akan memberitahukan kepadamu tentang tanda-tandanya; apabila seorang budak perempuan
melahirkan anak majikannya itu adalah salah satu dari tanda-tandanya. Para penggembala kambing berlomba- lomba dalam membuat
bangunan, itu adalah salah satu dari tanda-tandanya. Di dalam lima
256
Hadits penguat Bukhari No.48, Bukhari No.4404, Ah mad No.186, Ah mad No.9137
257
Ibnu Majah,
Sunan Ibnu Majah
, Bairut: Dar al-Fikr, t.t. Ju z 1, hlm. 25
kunci masalah gaib tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca ayat:
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia- lah Yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok.
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
b. Skema Sanad.
Nabi Muhammad saw Abu Hurairah Abu Zur’ah Abu Hayyan Isma’il bin Uliyyah Abu Bakar bin Abi Syaibah
Ibnu Majah c.
Analisis Ketersambungan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang Kualitas Perawi.
1 Perawi pertama Abu Hurairah
Nama lengkapnya adalah Abdurrahman bin Syakhr, wafat
pada tahun 57 H.
258
Guru- guru Abu Hurairah adalah Nabi
Muhammad, Abi bin Ka’ab, Usamah bin Zaid.
259
Sedangkan murid- muridnya adalah
Abu Zurah, Abu Zaid, Abu al-Sa’ib.
260
Menurut al-Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat mengatakan,
Abu Hurairah adalah seorang s}ahabat.
261
2 Perawi kedua Abu Zurah.
Nama lengkapnya adalah Abu Zurah bin Amru bin Jarir
bin Abdullah, Guru-guru Abu Zurah bin Amru adalah Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Umar bin Khat}ab, Abdur Rahman
bin Shakhr. Sedangkan murid-muridnya adalah Yazid bin Zadi,
Yahya bin Ayub, Yah}ya bin Said bin Hayyan.
262
Utsman bin al-Darami mengatakan s\iqah dan Ibnu Khurasy
menilai s}aduq s\iqah. Sedangkan Ibnu Hibban menyebutkan al-
s}iqat.
263
258
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 34, hlm. 378
259
Ibid., Juz .34, hlm. 367
260
Ibid., Juz .34, hlm. 375
261
al-Ajli,
Ma’rifah al-S|iqah
..., Ju z 2, hlm. 433
262
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 33, hlm. 323
263
Al-Asqalani,
Tahz\ib al-Tahz\ib...
, Ju z 12, hlm. 89.
3 Perawi ketiga Abu Hayyan.
Nama lengkapnya adalah Yah}ya bin Said bin Hayyan, wafat
pada tahun 145 H. Guru-gurunya adalah Yazid bin H{ayan, ‘Ikrimah maula ibn al-‘Abas, Abu Zurah. Sedangkan murid-
muridnya adalah Ibrahim bin Uyainah, Jarir bin Abdu al-Hamid,
Ismail bin Ibrahim bin Muqsim.
264
Ibnu Ma’in, al-Nasa’i, dan Ibnu Hibban mengatakan s\iqah. Sedangkan al-Ajli menilai
s\iqah s}alih dan Abu Hatim mengatakan s}alih.
265
4 Perawi keempat Isma’il bin Uliyyah.
Nama lengkapnya adalah Ismail bin Ibrahim bin Muqsim.
Guru-gurunya adalah Yah}ya bin Said bin Hayyan, Yunus bin ‘Ubaid, Yah}ya bin Abi Ish}aq. Sedangkan murid-muridnya adalah
‘Abdullah bin Muh}ammad bin Abi Syaibah, Abdullah bin Wahab,
Abd al-Rah}man bin Mahdi.
266
Dalam kitab tahz\ib al-tahz\ib
, Yahya bin Ma’in mengatakan s\iqah ma’mun
dan Ibnu Sa’ad mengatakan s\iqah.
267
Sedangkan di dalam kitab
tahz\ib al-kamal, al- Nasa’i mengatakan s\iqah s\abat.
Lahir pada tahun 110 H. dan wafat pada tahun 193 H.
268
5 Perawi kelima Abu Bakar bin Abi Syaibah
264
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 31, hlm. 323-324
265
Asqalani,
Tahz\ib al-Tahz\ib...
, Juz 11, hlm. 189.
266
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 3, h lm. 25-26
267
Al-Asqalani,
Tahz\ib al-Tahz\ib...
, Juz 1, hlm. 241-242.
268
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 3, h lm. 30-31
Nama lengkapnya adalah
‘Abdullah bin Muh}ammad bin Abi Syaibah wafat pada tahun 235 H.
269
Guru-gurunya adalah Ish}aq bin Mans}ur, Ahmad bin Mufad}d}al, Ismail bin Ibrahim bin
Muqsim. Sedangkan murid-muridnya adalah al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah.
270
Ahmad bin Hambal mengatakan shaduq. Sedangkan al- Ajli, Abu Hatim dan Ibnu Khurasy mengatakan
s\iqah.
271
d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Abdur Rahman bin Shakhr
Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta
penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij al-
h}adis\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut: 1
Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan
al- liqa’ karena masing-masing mempunyai hubungan guru dan murid.
Dengan demikian, sanad Ibnu Majah dengan jalur Abdur Rahman
bin Shakhr dari awal sampai akhir adalah bersambung muttas}il. 2
Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan bahwa kualitas semua perawi adalah
s\iqah . Mengingat lafal ta’dil
yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal
s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adis\ jalur Abdur Rahman bin Shakhr ditinjau dari segi
jarh} wa al-ta’dil adalah berkualitas
s}ah}ih}. 3
Kedudukan h}adis\ di atas adalah marfu’.
269
Ibid., Juz 16, hlm. 41
270
Ibid., Juz 16, hlm. 35-37
271
Ibid., Juz .16, hlm. 39
2. Teks h}adis\ dalam Sunan Ibnu Majah, No. 1826, Kitab : Zakat, Bab : Zakat
Fitri.
272
اََ ثدَح ُصْفَح
ُنْب وٍرْمَع
اََ ثدَح ُدْبَع
ِنَمْحرلا ُنْب
ٍيِدْهَم اََ ثدَح
ُكِلاَم ُنْب
ٍسَنَأ ْنَع
ٍعِفاَن ْنَع
ِنْبا َرَمُع
َلاَق َضَرَ ف
ُلوُسَر ِللا
ىلَص ُللا
ِْيَلَع َملَسَو
َةَقَدَص ِرْطِفْلا
اًعاَص ْنِم
ٍريِعَش ْوَأ
اًعاَص ْنِم
ٍرْمَت ىَلَع
لُك ٍرُح
ْوَأ ٍدْبَع
ٍرَكَذ ْوَأ
ىَثْ نُأ ْنِم
َنيِمِلْسُمْلا .
273
a. Terjemah
Telah menceritakan kepada kami H{afs} bin ‘Amru berkata, telah
menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi berkata, telah
menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Nafi dari Ibnu ‘Umar
ia berkata
, Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha biji gandum atau satu sha kurma , baik merdeka ataupun budak, laki-
laki ataupun perempuan dari kaum muslimin.
b. Skema Sanad.
Nabi Muhammad saw ‘Ibnu Umar Nafi’ Malik bin Anas Abdurrahman bin Mahdi H{afs} bin ‘Amru Ibnu Majah
c. Analisis Ketersambungan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang
Kualitas Perawi. 1
Perawi pertama Ibn Umar. Nama lengkapnya adalah
Abdullah bin Umar bin al-Khat}t}ab bin Nufail. Menurut Al-Ajli mengatakan bahwa ‘Abdullah bin
Umar bin Al Khat}t}ab adalah seorang s\iqah sahabat.
274
Guru-gurunya adalah Nabi Muhammad saw, Zaid bin S|abit.
Sedangkan murid- muridnya adalah Nafi maula Ibnu Umar,
Maimun bin Mahran, Musa bin T{alh}ah.
275
2 Perawi kedua Nafi’.
272
Hadits penguat Bukhari No.1407, Bu khari No.1408, Bukhari No.1409, Bu khari No.1410, Bukhari No.1411, Bu khari No.1412, Bukhari No.1416, Abu Daud No.1373, Abu Daud
No.1374, Abu Daud No.1381, Ibnu Majah No.1820, Ah mad No.3121, Ahmad No.5051, Ah mad No.5087, Ahmad No.5520, Ah mad No.5937, Ah mad No.11273, Ah mad No.11496, Da rimi
No.1602, Darimi No.1605
273
Ibnu Majah,
Sunan Ibnu Majah...
, Ju z 1, hlm. 584
274
al-Ajli,
Ma’rifah al-S|iqah
..., Ju z 2, hlm. 48
275
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 15, hlm. 333-336
Guru-gurunya adalah Sa’id bin H{anad, ‘Abdullah bin H{unain, ‘Abdullah bin Umar bin Al Khat}t}ab bin Nufail.
276
Sedangkan murid-muridnya adalah Malik bin Anas, Lais\ bin Abi Salim, Malik bin Maghul.
Al-Ajli, Ibnu Khurash dan al- Nasa’i mens\iqahkan pada Nafi’.
Nafi wafat pada tahun 116 H.
277
3 Perawi ketiga Malik bin Anas.
Nama lengkapnya adalah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir, lahir pada tahun 89 H dan wafat pada tahun 179 H.
278
Guru-gurunya adalah Nu’aim bin Abdullah, Hasyim bin Hasyim bin ‘Utbah, Nafi.
279
Sedangkan murid-muridnya adalah Abdur Rah}man bin Mahdi, Abdu al-‘Aziz, Abdu al-Rahman bin al-
Qasim.
280
Dalam kitab tahz\ib al-kamal, Ishaq bin Manshur dari Yahya
bin Ma’in mengatakan bahwa Malik bin Anas bin Malik adalah seorang
s\iqah.
281
Sedangkan dalam kitab tahz\ib al-tahz\ib, al-Dauri
dan Ibnu Hibban juga men
s\iqahkan.
282
4 Perawi keempat Abdurrahman bin Mahdi.
276
Ibid., Juz 29, hlm. 299
277
Ibid., Juz 29, hlm. 302-305
278
Ibid., Juz 27, hlm. 120
279
Ibid., Juz 27, hlm. 104
280
Ibid., Juz 27, hlm. 108
281
Ibid., Juz .27, hlm. 115
282
Al-Asqalani,
Tahz\ib al-Tahz\ib...
, Juz 10, hlm. 6-8.
Nama lengkapnya adalah Abdur Rah}man bin Mahdi bin Abdirrahman, lahir pada tahun 135 H dan wafat pada tahun 198
H.
283
Guru-gurunya adalah Malik bin Maghul, al-Mus\anna bin Sa’id, Malik bin Anas. Sedangkan murid-muridnya adalah H{afs}
bin Amru bin Rabal, Khalifah bin Khiyat}, Abu Khais\amah Zuhair bin H{arb.
Abu Hatim mengatakan s\iqah imam
dan Ibnu Sa’ad men
s\iqahkannya. Sedangkan Ahmad bin Hambal menilai hafiz} dan Ibnu Hajar al-Asqalani menyebutkan
s\iqah s\abat hafiz}.
284
5 Perawi ke-lima H{afs} bin Amru bin Rabal
H{afs} bin Amru bin Rabal wafat pada tahun 258 H. Guru- gurunya adalah
Abi Bakar Abdu al-Kabir, Abdu al-Wahab bin Abdu al-Majid, Abdur Rah}man bin Mahdi. Sedangkan murid-
muridnya adalah Abu Dawud, Ibn Majah, Ibrahim bin Ish}aq. Al-Daruquthni mengatakan
s\iqah ma’mun dan Ibnu Hibban men
s\iqahkan pada H{afs} bin Amru bin Rabal
. 285
d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Abdullah bin Umar bin Al
Khat}t}ab bin Nufail Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang
telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga
mukharrij al- h}adis\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
1 Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh
perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan al-
liqa’ karena masing-masing mempunyai hubungan guru dan murid. Dengan demikian, sanad Ibnu Majah dengan jalur
Abdullah bin Umar bin Al Khat}t}ab bin Nufail dari awal sampai akhir adalah
bersambung muttas}il.
2 Dari segi penelitian kualitas para perawi dapat penulis simpulkan
bahwa kualitas semua perawi adalah s\iqah
. Mengingat lafal ta’dil
283
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 17, hlm. 442
284
Ibid., Juz 17, hlm. 432-433
285
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz .7, h lm. 53-54
yang digunakan juga fariatif namun kebanyakan menyebutkan dengan lafal
s\iqah, maka penulis menilai bahwa sanad h}adis\ jalur ‘Abdullah bin Umar bin Al Khat}t}ab bin Nufail ditinjau dari segi
jarh} wa al-ta’dil adalah berkualitas s}ah}ih}.
3 Kedudukan h}adis\ di atas adalah marfu’.
3. Teks h}adis\ dalam Sunan Ibnu Majah, No.3671, Kitab : Adab, Bab :
Berbakti kepada orang tua dan berbuat baik kepada anak wanita.
اََ ثدَح ُسابَعْلا
ُنْب ِديِلَوْلا
يِقْشَمدلا اََ ثدَح
يِلَع ُنْب
ٍشايَع اََ ثدَح
ُديِعَس ُنْب
َةَراَمُع يِنَرَ بْخَأ
ُثِراَحْلا ُنْب
ِناَمْع لا ُتْعِمَس
َسَنَأ َنْب
ٍكِلاَم ُثدَحُي
ْنَع ِلوُسَر
ِللا ىلَص
ُللا ِْيَلَع
َملَسَو َلاَق
اوُمِرْكَأ ْمُكَد ََْوَأ
اوُ ِسْحَأَو ْمُهَ بَدَأ
.
286
a. Terjemah
Telah menceritakan kepada kami al-Abbas bin al-Walid Ad Dimasyqi
telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Ayyasyi telah menceritakan
kepada kami Said bin Umarah telah mengabarkan kepadaku al-H{ari\s
bin al-Numan saya mendengar Anas bin Malik dari Rasulullah saw, beliau bersabda:
Muliakanlah anak-anak kalian dan perbaikilah tingkah laku mereka
. b.
Skema Sanad Nabi Muhammad saw Anas bin Malik al-H{ari\s bin al-Numan
Said bin Umarah ‘Ali bin Ayyasyi al-Abbas bin al-Walid Ibnu Majah
c. Analisis Ketersambungan Sanad dan Penilaian Ulama Tentang
Kualitas Perawi. 1
Perawi pertama Anas bin Malik.
286
Ibnu Majah,
Sunan Ibnu Majah
..., Ju z 2 h lm. 1211
Nama lengkapnya adalah Anas bin Malik bin al-Nad}ir bin
D{amd}am, wafat pada tahun 93 H.
287
Guru-gurunya adalah Nabi Muhammad saw, Salman al-Farisi, Abdullah bin Qais bin Sulaim.
Sedangkan murid- muridnya adalah al-H{aris\ bin al-Numan, H{abib
bin Abi S|abit, al-H{ajaj bin H{asan.
288
Al-Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat menilai Anas bin
Malik adalah seorang shahabat
289
.
2 Perawi kedua al-H{ari\s bin al-Numan.
Nama lengkapnya adalah al-H{ari\s bin al-Numan bin
Salim. Guru-guru al-H{aris\ bin al-Numan adalah Anas bin Malik
al-H{asan al-Bas}ri, Sa’id bin Jubair. Sedangkan murid-muridnya adalah Said bin Imarah, Nuh} bin Qais, Sa’id bin Abi Sa’id.
Dalam kitab tahz\ib al-kamal, Abu Hatim mengatakan laisa
bi qawi.
290
Sedangkan di dalam kitab tahz\ib al-tahz\ib, al-Bukhari
dan al- Azdi mengatakan Munkarul hadis\.
291
3 Perawi ketiga Said bin Umarah.
Nama lengkapnya adalah Said bin Umarah bin S}awan bin
Amru. Guru-guru Said bin Imarah adalah Hisyam bin al-
Ghazi, al-H{aris\ bin al-Numan. Sedangkan murid-muridnya adalah ‘Ali bin Ayyasyi, Baqiyah bin al-Walid, Salamah bin
Bisyir.
292
Al- Azdi mengatakan
matruk pada Said bin Imarah bin S{afwan bin Amru. Sedangkan Ibnu Hazm menyebutkan
majhul.
293
4 Perawi keempat ‘Ali bin Ayyasyi .
287
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 3, h lm. 378
288
Ibid., Juz 3, h lm. 353-355
289
al-Ajli,
Ma’rifah al-S|iqah
..., Ju z 1, hlm. 236
290
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz .5, h lm. 291
291
Al-Asqalani,
Tahz\ib al-Tahz\ib...
, Juz 2, hlm. 139.
292
Al-Mazi,
Tahz\ib al-Kamal
..., Juz 11, hlm. 13
293
Al-Asqalani,
Tahz\ib al-Tahz\ib...
, Juz 4, hlm. 59.
Ali bin Ayyasi bin Muslim lahir pada tahun 142 H. dan
wafat pada tahun 210 H.
294
Guru-gurunya adalah H{afs} bin Sulaiman, Sufyan bin ‘Uyainah, Said bin Umarah. Sedangkan
murid-muridnya adalah Abbas bin al-Walid, S{afwan bin ‘Amru, Abu Zur’ah.
Menurut al- Nasa’i dan al-Daruquthni mengatakan s\iqah.
295
Al-Ajli di dalam kitab ma’rifah al-s\iqat juga menyebutkan
s}iqat.
296
5 Perawi kelima al-Abbas bin al-Walid.
Guru- gurunya adalah ‘Us\man bin Sa’id, ‘Umar bin ‘Abdi
al-Wah}id, ‘Ali bin Ayyasi bin Muslim. Sedangkan murid- muridnya adalah
Ibnu Majah, Abu Bakar Ahmad bin Ibrahim, Ahmad bin Dawud.
297
Abu Hatim mengatakan Syaikh.
298
Sedangkan Ibnu Hibban menyebutkan
al-s}iqah.
299
Abbas bin Al Walid wafat pada tahun 248 H.
300
d. Kesimpulan Hasil Analisis Sanad Jalur Anas bin Malik
Dari analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa dari masing- masing sanad serta
penelitian para periwayat, dari periwayat pertama hingga mukharrij al-
h}adis\ secara keseluruhan adalah sebagai berikut: 1
Dari segi ketersambungan sanad, bisa diketahui bahwa seluruh perawi dalam semua tabaqat sanad terindikasi adanya pertemuan
al- liqa’ karena masing-masing mempunyai hubungan guru dan murid.
Dengan demikian, sanad Ibnu Majah dengan jalur Anas bin Malik
dari awal sampai akhir adalah bersambung muttas}il.
294
Al-Mazi, Ta hdzib a l-Ka ma l..., Ju z 21, hlm. 85
295
Ibid., Ju z .21, h lm. 82-84
296
al-Ajli, Ma’rifah al-Tsiqah..., Juz 2, hlm. 156
297
Al-Mazi, Ta hdzib a l-Ka ma l..., Ju z 14, hlm. 252-253
298
Ibid., Ju z 14, hlm. 254
299
Al-Asqalani, Ta hdzib a l-Ta hdzib, Juz 5, h lm. 115.
300
Al-Mazi, Ta hdzib a l-Ka ma l..., Ju z 14, hlm. 254
2 Dilihat dari penilaian para ulama terhadap para perawi, ada dua
perawi yang dinilai yang tidak memenuhi syarat shahih, yaitu
pertama
perawi yang bernama Al- Harits bin Al-Numan bin Salim dan Said bin Imarah bin Shafwan bin Amru yang menurut kritikus
h}adis\ adalah d}a’if dan laisa bi qawi, dengan demikian penulis
menilai bahwa sanad h}adis\ jalur Anas bin Malik ditinjau dari segi
jarh} wa al-ta’dil adalah berkualitas d}a’if. 3
Kedudukan h}adis\ di atas adalah marfu’.
G. H{adis\-hadis\ Pendidikan Anak dalam Musnad Ahmad