Kegiatan Inti Langkah-Langkah Pembelajaran

struktur sosial dan bagian-bagian dari struktur sosial.  Siswa diminta untuk memberikan contoh yang ada dalam kehidupan masyarakat mengenai bentuk-bentuk struktur sosial  Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan tugas untuk dinilai. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

3. Kegiatan Akhir

 Bertanya kepada siswa apa ada yang belum mengerti mengenai pelajaran yang disampaikan pada hari ini  Memberikan penegasan mengenai materi yang telah dipelajari 10 enit

E.Sumber pembelajaran:

1. Buku Sosiologi 2 Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat halaman 7- 9 2. Kehidupan dalam masyarakat 3. Buku-buku tambahan 4. Internet

F.Media

1. Papan tulis 2. Alat-alat tulis 3. Transparan Konsep 4. Power Point Mengetahui, Guru Mapel Sosiologi Dra. Rosmeri Purba NIP: 19670504199303 2006 Yogyakarta, Agustus 2015 Mahasiswa Mega Oktaviani NIM: 12413244005 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : SMAN 1 TEMPEL Mata Pelajaran : Sosiologi Kelassemester : X I 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial. Kompetensi Dasar : 1. 1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan masyarakat. Indikator Pencapaian Kompetensi:  Mengidentifikasi diferensiasi sosial berdasarkan ras Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 1 X Pertemuan

A.Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian diferensiasi sosial berdasarkan ras 2. Mengetahui contoh-contoh diskriminasi ras akibat dari diferensiasi 3. Mengidentifikasi macam-macam ras yang ada di dunia 4. Mengetahui ciri-ciri ras yang ada di dunia

B.Materi Pembelajaran

1.Diferensiasi sosial Diferensiasi sosial adalah pengelmpokkan manusia atau orang-orang dalam ssitem sosial tertentu yang tidak menunjukkan adanya suatu tigkatan tertentu. a.Bentuk-bentuk diferensiasi sosial  Diferensiasi sosial berdasarkan ras Pengertian ras yang sebenarnya menyangkut aspek biologis atau jasmaniah ciri fisik, warna kulit,bentuk tubuh,dll dan aspek sosialmenyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Dalam perkembangan dewasa ini, banyak orang yang membatasi pengertian ras hanya pada pengertian bilogis saja , yaitu kategori individu yang secara turun-menurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama. Dalam sejarah bangsa, konsepsi mengenai aneka warna ciri tubuh manusia itu telah banyak menimbulkan kesedihan dan kesengsaraan yang disebabkan oleh adanya kesalahpahaman yang besar mengenai ras. Kesalahpahaman yang dimaksud adalah mengacaukan ciri-ciri ras sebenarnya yang hanya terpaku kepada ciri-ciri jasmaniahbelaka ketimbang ciri-ciri rohani. Dari sinilah muncul politik diskriminasi ras yang dampaknya dapat dirasakan sampai sekarang. Dasar- dasar diskriminasi ras itu adalah bahwa ras kulit putih mempunyai keunggulan jasmani serta rohani dibandinng ras-ras lain. Ragam ras yang tersebar di seluruh dunia telah diklasifikasikan oleh A.L. Kroeber 1948 sebagai berikut: aRas Australoid bRas Mongoloid