Definisi Operasional dan Variabel

data. Pengkategorian data dalam penelitian ini dapat dibuat menjadi 3 kategori yaitu tinggi, cukup, kurang Syaifuddin Azwar, 2010: 109. Adapun langkah-langkah dalam membuat tabel pengkategorian data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menentukan jumlah butir pernyataan. 2. Menghitung skor tertinggi yaitu data terbesar dikalikan dengan jumlah butir pernyataan. 3. Menghitung skor terendah yaitu data terkecil dikalikan dengan jumlah butir pernyataan. 4. Menentukan jumlah kelas interval. 5. Menghitung rentang data yaitu jumlah butir pernyataan dikurangi skor terendah, kemudian ditambah satu. 6. Menghitung panjang kelas yaitu rentang data dibagi dengan jumlah kelas interval. 7. Memasukkan data kedalam tabel pengkategorian data. Langkah berikutnya yang perlu dibuat yaitu tabel distribusi frekuensi. Adapun langkah-langkah tersebut adalah menentukan kelas interval yang ditentukan dalam tiga pedoman yaitu ditentukan berdasarkan pengalam jumlah kelas interval yang digunakan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi berkisar antara 6 sampai dengan 15 kelas, ditentukan dengan membaca grafik, dan ditentukan dengan rumus sturges yaitu jumlah kelas interval dapat di hitung dengan rumus : Rumus 3. Kelas interval Dimana: K = Jumah kelas interval n = Jumlah data observasi log = Logaritma Langkah selanjutnya dalam membuat distribusi frekuensi yaitu menghitung rentang data yaitu data terbesar dukurangi data terkecil kemudian ditambah 1. Kemudian menghitung panjang kelas yaitu rentang data di bagi jumlah kelas. Teknik selanjutnya menyusun kelas interval yang secara teoritis penyusunan kelas interval di mulai dari data yang terkecil. Setelah kelas interval di susun, maka untuk memasukkan data guna mengetahui frekuensi pada setiap kelas interval dilakukan dengan menggunakan tally. Cara memasukkan tally adalah dengan cara memberi tanda centang pada setiap angka yang sudah dimasukkan pada setiap kelas dan mulai dari data awal. Jumlah tally harus sama dengan jumlah data. Sesudah frekuensi ditemukan maka tally dihilangkan. Setiap data yang disajikan dengan teknik apapun harus diberi judul. Judul harus singkat, jelas, tetapi semua isi tercermin dalam judul Sugiyono, 2007: 34-35. K= 1 + 3,3 log n 86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

SMKN 1 Pengasih merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Menengah Kejuruan di Profinsi D. I. Yogyakarta yang resmi di dirikan pada 01 Januari 1968. SMK ini memiliki 6 program keahlian yang salah satu diantaranya adalah program keahlian tata busana yang resmi dibuka pada tahun 2003. Program Keahlian yang ada di SMKN 1 Pengasih adalah sebagai berikut: Tabel 4. Program Keahlian SMKN 1 Pengasih Kulonprogo No Program Keahlian Jumlah Siswa 1 Program Studi Keahlian Keuangan 64 siswa 2 Program Studi Keahlian Administrasi 64 Siswa 3 Program Studi Keahlian Tata Niaga 64 Siswa 4 Program Studi Keahlian Tata Komputer dan Informatika 32 Siswa 5 Program Studi Keahlian Tata Busana 32 Siswa 6 Program Keahlian Pariwisata 32 Siswa Kaitannya dengan penelitian yang dilakukan oleh peniliti yaitu SMKN 1 Pengasih merupakan tempat dilaksanakan penelitian pada kelas 1. Pemilihan SMKN 1 Pengasih sebagai tempat pengambilan data karena sejak awal pembukaan program keahlian tata busana memiliki peminat yang tinggi, walaupun hanya 1 kelas yang di buka. Maka dari itu, peneliti merasa perlu melakukan penelitian tentang “Faktor-Faktor Pendukung Dalam Pemilihan Jurusan Tata Busana Pada Siswa Kelas 1 SMKN 1 Pengasih Kukonprogo” ditijau