45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perseptual motorik terhadap keterampilan sepak
sila siswa SD Negeri 1 Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw. Penelitian ini
menggunakan metode survei dengan teknik tes perseptual motorik dan tes ketrampilan sepaksila dan pengukuran hasil kedua tes tersebut. Desain
penelitian disusun dan dilaksanakan dengan penuh perhitungan agar dapat menghasilkan petunjuk empirik yang kuat hubungannya dengan masalah
penelitian. Adapun perseptual X merupakan variabel bebas, sedangkan ketrampilan sepak sila Y merupakan variabel terikat. Adapun desain
penelitian ini adalah :
Gambar 6. Desain Penelitian Sumber : Sugiyono 2011: 232
Keterangan : X
: Perseptual motorik variabel bebas Y
: Keterampilan variabel terikat r x y
: Koefisien Korelasi antara X dan y Y
X
r X
y
46
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 2 variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu perseptual motorik serta
keterampilan sepak sila sebagai variabel terikat. Definisi operasional variabel penelitian sebagai berikut :
1. Perseptual motorik adalah kemampuan siswa untuk mengikuti instruksi sesuai perintah yang dibentuk dari komponen-komponen gerak.
Kamampuan perseptual motorik merupakan kemampuan pemahaman tubuh, pemehaman ruang, pemahaman arah, kualitas gerak dan hubungan
objek diluar tubuh siswa SD Negeri 1 Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga yang dihasilkan melalui pengukuran
menggunakan instrumen perspetual motorik yan meliputi tes berjalan maju, berjalan mundur, berputar kearah kanan, berputar kearah kiri,
berjingkat dengan satu kaki kanan, berjingkat dengan satu kaki kiri. Semua dilakukan tanpa beban maupun dengan beban 0,5 kg diatas balok
keseimbangan. 2. Keterampilan sepak sila adalah kemampuan menyepak bola dengan kaki
bagian dalam pada siswa SD Negeri 1 Karangjambe yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw dengan skor yang diperoleh dalam
melakukan sepak sila selama satu menit dan dilakukan sebanyak tiga kali