43 2. Anjar Eko Nugroho
2014 yang berjudul “ Hubungan antara perseptual motorik terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SD Negeri
Sinduadi 1 ” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perseptual motorik terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SD
Negeri Sinduadi 1 dengan sample berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perseptual
motorik terhadap kemampuan menggiring bola. Hubungan antara perseptual motorik terhadap kemampuan menggiring bola sebesar -0,874.
Hal ini selaras dengan diterimanya hipotesis yakni terhadap hubungan yang signifikan antara perseptual motorik terhadap kemampuan
menggiring bola dengan R square pengkuadratan koefisien korelasi sebesar 0,764 pada siswa SD Negeri Sinduadi 1.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teoritik di atas bahwa untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai perseptual
motorik yang baik serta keterampilan sepak sila dalam bermain sepaktakraw. Perseptual motorik adalah proses penerimaan, pemilihan dan pemahaman
informasi atau rangsang dari luar serta kemampuan melakukan gerakan- gerakan merenggang dan mengatur otot hingga batas tertentu dalam jangka
waktu tertentu. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan sepak sila bermain
sepaktakraw. Keterampilan tersebut itu antara satu dengan yang lainya
44 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keterampilan dasar akan
dimiliki dengan baik apabila berlatih dengan baik dan terus menerus. Oleh karena itu untuk mengetahui hubungan antara perseptual motorik
dengan keterampilan sepak sila siswa SD Negeri 1 Karangjambe Kecamatan Padamara
Kabupaten Purbalingga
yang mengikuti
ekstrakurikuler sepaktakraw tahun pelajaran 2012 2013 diperlukan penelitian lebih lanjut.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori yang di uraikan di atas dan kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah “Ada hubungan yang signifikan antara
perseptual motorik dengan keterampilan sepak sila siswa SD Negeri 1 Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga yang mengikuti
ekstrakurikuler sepaktakraw”.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perseptual motorik terhadap keterampilan sepak
sila siswa SD Negeri 1 Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw. Penelitian ini
menggunakan metode survei dengan teknik tes perseptual motorik dan tes ketrampilan sepaksila dan pengukuran hasil kedua tes tersebut. Desain
penelitian disusun dan dilaksanakan dengan penuh perhitungan agar dapat menghasilkan petunjuk empirik yang kuat hubungannya dengan masalah
penelitian. Adapun perseptual X merupakan variabel bebas, sedangkan ketrampilan sepak sila Y merupakan variabel terikat. Adapun desain
penelitian ini adalah :
Gambar 6. Desain Penelitian Sumber : Sugiyono 2011: 232
Keterangan : X
: Perseptual motorik variabel bebas Y
: Keterampilan variabel terikat r x y
: Koefisien Korelasi antara X dan y Y
X
r X
y