5
Berdasarkan permasalahan yang ada di sekolah te
rsebut
, maka peneliti ingin melakukan suatu penelitian untuk menguji apakah latihan
gerak lokomotor efektif untuk meningkatkan motorik kasar terhadap anak tunagrahita ringan di SLB Wiyata Dharma 3.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas peneliti mengidentifikasi permasalahan yang muncul antara lain:
1. Anak tunagrahita sedangmengalami hambatan motorik kasar seperti
ketika anak sedang naik-turun tangga pada saat mau mengikuti pembelajaran penjas.
2. Pelajaran pendidikan jasmani di SLB Wiyata Dharma 3 belum
memberikan latihan gerakan lokomotor. 3.
Beberapa anak tunagrahita sedang di SLB Wiyata Dharma 3 tidak tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran penjas.
4. Metode pelatihan melalui permainan bola boci untuk meningkatkan
motorik kasaryang diberikan di SLB Wiyata Dharma belum bisa memenuhi kebutuhan anak.
C. Batasan Masalah
Mengingat permasalahan yang cukup kompleks dan karena keterbatasan peneliti serta kajian yang lebih mendalam maka dalam
penelitian ini peneliti memfokuskan penelitian pada gerakan lokomotordan
6
kemampuan motorik kasarsebagai fokusnyasehingga diharapkan anak mampu bergerak bebas, meloncat ataupun melompat dengan latihan gerak
lokomotor yang diberikan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
Bagaimana efektivitas
latihan gerak
lokomotor terhadap
kemampuan motorik kasar pada anak tunagrahita kategori sedang kelas 3 SD di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mengetahui efektivitas latihan gerak lokomotor terhadap
kemampuan motorik kasarpada anak tunagrahita kategori sedang kelas 3 SD di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis.
7
1. Secara teoritis
Memberikan sumbangan ilmiah dalam pengembangan ilmu di bidang pendidikan khusus, terutama yang berhubungan dengan peningkatan
kemampuan motorik kasar bagi anak tunagrahita kategori sedang. 2.
Secara praktis a.
Bagi siswa Hasil penelitian ini dapatmeningkatkan moto
rik kasar melalui gerak dasar lokomotor sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna
. b.
Bagi guru Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan dan cara
dalam memilih strategi dalam peningkatan kemampuan motorik kasar.
c. Bagi kepala sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu dasar pembuatan kebijakan sekolah terkait dengan pengembangan kemampuan
motorik kasar anak tunagrahita kategori sedang. d.
Bagi peneliti lain Peneliti lain bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan studi
banding untuk peneliti selanjutnya. e.
Bagi penulis Menambah pengetahuan tentang berbagai tindakan belajar yang
fungsional dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar.
8
G. Defenisi Operasional