Penurunan yang Diijinkan Diskusi

2 2 4 4 , 3 3 . 4 , 3 . 4 0,01517 + + = g S 76 , 54 56 , 275 0,01517 = g S 0,01571 275,76 76 , 54 × = g S 183 , 4 76 , 54 = g S m S g 07638 , = 0,0609 mm S g 38 , 76 = Maka besar penurunan tiang kelompok = 76,38 mm

4.8 Penurunan yang Diijinkan

Dari persamaan 2.30, Penurunan yang diijinkan ijin S : ijin S = 10 . d = 10 . 50 = 5 cm = 50 mm Penurunan total tiang tunggal Penurunan ijin 8,5 mm 50 mm

4.9 Diskusi

Menurut para ahli Limanto, S., Kusuma, Y.H.., Sumito, P.N., Antonioes P.G., 2009. Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan Universitas Sumatera Utara menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi. Pelaksanaan pekerjaan pemancangan menggunakan diesel hammer. Sistem kerja diesel Hammer adalah dengan pemukulan sehingga dapat menimbulkan suara keras dan getaran pada daerah sekitar. Itulah sebabnya cara pemancangan pondasi ini menjadi permasalahan tersendiri pada lingkungan sekitar. Keuntungan dan Kerugian menurut teknik pemasangan: A. Pondasi tiang pancang pabrikan. Keuntungan: • Karena tiang dibuat di pabrik dan pemeriksaan kualitas sangat ketat, hasilnya lebih dapat diandalkan. • Pelaksanaan pemancangan relative cepat, terutama untuk tiang baja. walaupun lapisan antara cukup keras, lapisan tersebut masih dapat ditembus sehingga pemancangan ke lapisan tanah keras masih dapat dilakukan. • Persediaannya culup banyak di pabrik sehingga mudah diperoleh, kecuali jika diperlukan tiang dengan ukuran khusus. • Untuk pekerjaan pemancangan yang kecil, biayanya tetap rendah. • Daya dukungnya dapat diperkirakan berdasar rumus tiang pancang sehingga pekerjaan konstruksinya mudah diawasi. • Cara pemukulan sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung beban vertical. Universitas Sumatera Utara Kerugian: • Karena pekerjaan pemasangannya menimbulkan getaran dan kegaduhan maka pada daerah yang berpenduduk padat akan menimbulkan masalah di sekitarnya. • Untuk tiang yang panjang, diperlukan persiapan penyambungan dengan menggunakan pengelasan untuk tiang pancang beton yang bagian atas atau bawahnya berkepala baja. Bila pekerjaan penyambungan tidak baik, akibatnya sangat merugikan. • Bila pekerjaan pemancangan tidak dilaksanakan dengan baik, kepala tiang cepat hancur. Sebaiknya pada saat dipukul dengan palu besi, kepala tiang dilapisi denga kayu. • Bila pemancangan tidak dapat dihentikan pada kedalaman yang telah ditentukan, diperlukan perbaikan khusus. • Karena tempat penampungan di lapangan dalam banyak hal mutlak diperlukan maka harus disediakan tempat yang cukup luas. • Tiang-tiang beton berdiameter besar sangat berat, sehingga sulit diangkut atau dipasang. Karena itu diperlukan mesinpemancang yang besar. • Untuk tiang-tiang pipa baja, diperlukan tiang yang tahan korosi. Keterangan: Pada waktu pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang beton , dimana lokasi pelaksanaan berdekatan dengan rumah penduduk, dan jika menggunakan alat pancang Hammer, terdapat masalah non teknis, yaitu protes warga tentang adanya getaran tanah saat pemancangan yang kemungkinan besar berdampak pada bangunan warga sekitar lokasi. Jika metode ini tetap dilaksanakan kemungkinan besar dampak kerusakan bangunan warga sangat besar terjadi Universitas Sumatera Utara karena pada umumnya bangunan yang ada disekitar lokasi adalah bangunan lama yang kurang kuat menahan getaran saat pemancangan. Ini dibuktikan saat pelaksanaan tes pile, banyak bangunan yang retak. Saran saya dengan menggunakan metode alat Jack-in Pile type Hydraulic Static Pile Driver Sunwad ZYJ320, metode ini adalah tiang pancang di masukkan ke dalam tanah dengan alat pancang Jacking, yaitu tiang pancang dipancang secara hydraulick dengan alat Jack-in Pile dan beban sesuai dengan kapasitas alat yaitu = 320 ton. Secara non teknis alat ini sangat cocok dipakai dilokasi pemancangan dimana pada sekitar lokasi pemancangan sudah banyak bangunan gedung atau rumah karena tidak menimbulkan polusi suara maupun getaran. B. Pondasi Tiang yang Dicor di Tempat Keuntungan: • Karena pada saat melaksanakan pekerjaan hanya terjadi getaran dan keriuhan yang sangat kecil maka pondasi ini cocok untuk pekerjaan pada daerah yang padat penduduknya. • Karena tanpa sambungan, dapat dibuat tiang yang lurus dengan diameter besar dan lebih panjang. • Diameter tiang ini biasanya lebih besar daripada tiang pracetak atau pabrikan. • Daya dukung sstiap tiang lebih besar sehingga beton tumpuan Pile cap dapat dibuat lebih kecil. • Selain cara pemboran di dalam arah berlawanan dengan putaran jam, tanah galian dapat diamati secara langsung dan sifat-sifat tanah pada lapisan antara atau pada tanah pendukung pondasi dapat langsung diketahui. Universitas Sumatera Utara • Pengaruh jelek terhadap bangunan di dekatnya cukup kecil. Kerugian: • Dalam banyak hal, beton dari tubuh tiang diletakkan di bawah air dn kualitas tiang yang sudah selesai lebih rendah dari tiang-tiang pracetak atau pabrikan. Disamping itu, pemeriksaan kualitas hanya dapat dilakukan secara tidak langsung. • Ketika beton dituangkan, dikawatirkan adukan beton akan bercampur dengan reruntuhan tanah. Oleh karena itu, beton harus segera dituangkan dengan seksama setelah penggalian tanah dilakukan. • Walaupun penetrasi sampai ke tanah pendukung pondasi dianggap telah terpenuhi, terkadang tiang pendukung kurang sempurna karena ada lumpur yang tertimbun di dasar. • Karena diameter tiang cukup besar dan memerlukan banyak beton, maka untuk pekerjaan yang kecil dapat mengakibatkan biaya tinggi. • Karena pada cara pemasangan tiang yang diputar berlawanan arah jarum jam menggunakan air maka lapangan akan menjadi kotor. Untuk setiap cara perlu dipikirkan cara menangani tanah yang telah dibor atau digali.

10.1 Kelebihan dan Kelemahan dari Metode-metode Pengujian