Penelitian yang relevan Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Masyarakat Kebonbimo dalam Mendukung Perjuangan Tentara Pelajar SA/CSA pada Agresi Militer Belanda II Tahun 1948 - 1949 T1 152010013 BAB II

13 meskipun para pelajar tersebut masih berusia muda Sewan Susanto, 1985:13. Untuk menyesuaikan dengan pertahanan Kelaskaran Rakyat Pemerintah RI mengikutsertakan para pelajar dalam perjuangan perang kemerdekaan, maka Ikatan Pelajar Indonesia IPI, membentuk bagian pertahanan yaitu IPI Pertahanan. Untuk menghadapi serangan Belanda, Pemerintah RI berusaha memperkuat pertahanannya dengan mengerahkan segenap kelaskaran rakyat dan organisasi pelajar, termasuk yang tergabung dalam pasukan pelajar IPI-Pertahanan. Dengan persetujuan Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat MB-TKR, pasukan resimen pelajar dijadikan pasukan khusus pelajar dengan nama Tentara Pelajar. Tentara Pelajar di Yogyakarta yang menjadi pusat dari Tentara Pelajar Jawa Tengah, yang diresmikan pada tanggal 17 Juli 1946 oleh Dr. Mustopo dan Markas Pertahanan berada di Lapangan Pingit Yogyakarta Sewan Susanto, 1985:18-22.

B. Penelitian yang relevan

Dalam skripsi Djati Pratiwi tahun 2003 dengan judul Peran Tentara Pelajar dalam Pertempuran 4 Hari di Solo tanggal 7-10 Agustus 1949, mengemukakan bahwa Jepang menduduki Indonesia dalam waktu yang relative singkat yaitu hanya tiga setengah tahun. Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Proklamasi kemerdekaan yang dirasakan Bangsa Indonesia tidak semua seratus persen 14 dirasakan bangsa Indonesia karena kembali kedatangan Belanda yang kedua kalinya yang harus dihadapi oleh seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan TNI dan Para Tentara Pelajar pada khususnya. Di Solo, Tentara Pelajar harus menghadapi Tentara Belanda yang ingin menduduki kota dengan tujuan meluaskan daerah kekuasaan dan ingin menunjukkan pada dunia bahwa TNI sudah musnah dan RI hancur. Akibat dari penyerangan Belanda di Kota Solo, maka masyarakat Solo membalas serangan Belanda dengan Serangan umum pada tanggal 7-10 Agustus 1949. Perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan dengan penelitian yang relevan di atas yaitu dalam hal Metode Pendekatan. Jika dalam penelitian Djati Pratiwi menggunakan pendekatan Multidimensional, Sedangkan dalam penelitian yang berjudul Peran Masyarakat Kebonbimo Dalam Mendukung Perjuangan Tentara Pelajar SACSA Pada Agresi Militer Belanda II Tahun 1948-1949 menggunakan pendekatan sosial-politik. Penelitian yang dilakukan Ani Olivia tahun 2005 yang berjudul Peran Tentara Pelajar Batalyon 200 Salatiga dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Salatiga Tahun 1945-1949. Penelitian ini mengemukakan tentang rasa patriotisme dan nasionalisme pemuda pelajar sudah mulai ditanamkan pada masa penjajahan Belanda khususnya di Salatiga. Dibuktikan dengan berdirinya Angkatan Muda Republik Indonesia AMRI yang bermarkas di jalan Tentara Pelajar Salatiga. AMRI merupakan cikal bakal Tentara Pelajar 15 Batalyon 200 di Salatiga. Sebagai penghargaan terhadap perjuangan Ex Tentara Pelajar pemerintah mendirikan Monumen di jalan Tentara Pelajar Salatiga. Dasarnya adalah di sepanjang jalan itulah para pejuang AMRI yang menjadi cikal bakal Tentara Pelajar Batalyon 200 sebagai tempat asrama pasukan Yamadipa dan pasukan Pringgondani. Perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan dengan penelitian yang relevan di atas yaitu dalam hal Metode Pendekatan. Jika dalam penelitian Ana Ovilia menggunakan pendekatan militer dan politik. Sedangkan dalam penelitian yang berjudul Peran Masyarakat Kebonbimo Dalam Mendukung Perjuangan Tentara Pelajar SACSA Pada Agresi Militer Belanda II Tahun 1948-1949 menggunakan pendekatan sosial-politik. 16

C. Kerangka berpikir

Dokumen yang terkait

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15