25
d. Karena pembelajaran di jam terakhir dan setelah mengikuti pelajaran olahraga, siswa menjadi banyak yang mengantuk dan kurang
bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar. e. Mahasiswa praktikan masih merasa belum bisa memanajemen waktu
pembelajaran dengan baik, sehingga belum mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah disusun dalam RPP.
3. Solusi Mengatasi Hambatan
Solusi dari hambatan yang telah diuraikan di atas adalah: a. Untuk mengatasi belum adanya buku paket, siswa diberikan waktu
yang lebih untuk mencatat dan untuk pembelajaran selanjutnya perlu adanya ringkasan materi untuk bahan belajar siswa agar di kelas
tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencatat. b. Untuk kecepatan mengerjakan tugas yang belum sama, perlu
manajemen yang
baik dalam
memanajemen siswa
agar menyelesaikan tugas tepat waktu.
c. Untuk siswa yang tidak mengerjakan tugas, perlu adanya kontrak belajar yang tegas dalam tagihan tugas siswa sehingga siswa jera
untuk tidak mengerjakan tugas. d. Untuk semangat yang kurang dalam proses belajar dan mengajar,
guru dapat memberikan motivasi belajar kepada siswa dan perlu adanya metode pembelajaran yang aktif dan menarik sehingga siswa
dapat bersemangat dalam pembelajaran. e. Dalam menangani masalah manajemen waktu yang kurang baik,
praktikan berkonsultasi dengan guru dan dosen pembimbing dan diarahkan untuk dapat memilih metode yang tepat dalam
pembelajaran sehingga seluruh tujuan yang direncanakan dalam RPP dapat tercapai.
26
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL telah dilaksanakan dengan baik di SMA N 1 Cangkringan, Bedoyo, Wukirsari, Cangkringan,
Sleman, pada tanggal 10 Agustus 2015 – 12 September 2015. Berbagai persiapan meliputi pengajaran micro teaching, observasi, dan pembekalan
PPL telah dilaksanakan dengan baik sehingga pelaksanaan PPL juga berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan. PPL telah memberikan manfaar
kepada berbagai pihak, khususnya mahasiswa praktikan. Mahasiswa praktikan dapat merasakan manfaat yang besar baik terkait dengan praktik
mengajar real teaching maupun kegiatan di luar kelas yang sifatnya terpadu antara praktik, teori, dan pengembangan lebih lanjut dari teori yang diperoleh
di bangku perkuliahan. Selama kurang lebih satu bulan melaksanakan PPL dapat mahasiswa praktikan simpulkan bahwa:
1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan di
SMA N 1 Cangkringan telah memberikan pengalaman menjadi seorang guru atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti
persiapan administrasi pembelajaran, persiapan materi, dan persiapan mental untuk mengajar siswa di kelas.
2. Praktek pengalaman lapangan dapat menambah rasa percaya diri,
memupuk kedisiplinan, dan menumbuhkan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan bagi mahasiswa.
3. Kegiatan belajar mengajar di SMA N 1 Cangkringan masih perlu usaha
keras untuk membangkitkan motivasi siswa, agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik khususnya untuk mata pelajaran
matematika. 4.
Sarana dan prasarana yang ada telah memadai untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, namun perlu adanya
pengoptimalan dalam penggunaannya dan peningkatan sarana serta prasaran tersebut.