Metode Penelitian SRS Metode dan Perancangan Sistem

13

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Metode Proses Perangkat Lunak

Metode yang akan digunakan dalam perancangan sistem adalah metode pendekatan prototype . Pendekatan prototyping adalah proses iterative atau berulang yang melibatkan hubungan kerja yang dekat antara perancang dan pengguna. Model prototype dapat dilihat pada Gambar 3.1. Pressman, 1997 Gambar 3.1 Pendekatan Prototype Mendengarkan pelanggan merupakan cara mengumpulkan data untuk mendapatkan informasi. Pengumpulan data bertujuan untuk memahami sistem yang ada di Politeknik Negeri Manado, mendefinisikan permasalahan sistem yang ada dan menentukan kebutuhan sistem secara garis besar sebagai persiapan ke tahap perancangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pada Politeknik Negeri Manado, selain itu dilakukan juga wawancara langsung dengan pimpinan dan staff unit pengembangan teknologi informasi Politeknik Negeri Manado. Dari hasil observasi dan wawancara tersebut diketahui masalah dan kebutuhan dari Politeknik Negeri Manado akan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi. Perancangan sistem dilakukan berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data. Kebutuhan tersebut menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Pada tahap ini dilakukan desain sistem aplikasi. Desain aplikasi perangkat lunak menggunakan UML Unified Modeling Language , struktur tabel dalam database menggunakan database Microsoft SQL Server 2005 Express , serta relasi antar tabel. Rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype . Prototype yang telah ada kemudian dievaluasi oleh pihak unit pengembangan teknologi informasi Politeknik Negeri Manado. Hasil evaluasi digunakan untuk memperjelas kebutuhan software . Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi.

3.2 SRS

System Requirement Software Di dalam system requirement software , proses yang akan dilakukan meliputi : 1 pengguna atau user dari sistem ini adalah administrator , dosen dan mahasiswa yang diberikan kepercayaan dengan label ‘dosen’, ‘mahasiswa’ dan password dari administrator karena sistem ini dibangun untuk mempercepat proses registrasi matakuliah dan belajar mengajar di Politeknik Negeri Manado; 2 sedangkan pemilik atau owner dari sistem ini sendiri adalah Politeknik Negeri Manado; 3 mengembangkan perangkat lunak yang mendukung sistem informasi akademik Politeknik Negeri Manado; 4 pengembangan sistem yang dilakukan ini menggunakan ASP.Net dengan database Microsoft SQL Server ; 5 sistem menampilkan sistem informasi regristrasi matakuliah, informasi peserta di tiap matakuliah, informasi jadwal kuliah, informasi IP Index Prestasi per semester, informasi IPK Index Prestasi Kumulatif bagi tiap mahasiswa; 6 sistem yang dikembangkan memiliki akses administrator , dosen dan mahasiswa dalam kerangka pengelolaan informasi di dalam aplikasi ini. Untuk mengelola informasi administrator , dosen dan mahasiswa diwajibkan melakukan proses login untuk melakukan input data; 7 administrator , dosen dan mahasiswa memiliki hak akses yang berbeda dalam melakukan input serta manipulasi data; 8 mahasiswa tidak memiliki hak untuk mengubah data yang telah di- input oleh dosen dan administrator ; 9 mahasiswa hanya dapat melakukan akses registrasi matakuliah, jadwal matakuliah, informasi peserta, informasi IP Index Prestasi, dan informasi IPK Index Prestasi Kumulatif; 10 dosen tidak memiliki hak untuk mengubah data yang telah di- input oleh administrator .

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem