Histogram Peningkatan Kontras Contrast Enhancement

2.2 Pengolahan Citra

Setelah pemahaman tentang citra digital pada sub bab sebelumnya, ada pun pembahasan selanjutnya mengenai pengolahan citra untuk citra digital. Pengolahan citra adalah pemrosesan citra menjadi citra yang lain dengan mutu citra yang lebih baik, yaitu pemrosesan yang berupa pemanipulasian citra dengan algoritma atau teknik tertentu. Yang dimasksud dengan perbaikan mutu atau kualitas citra adalah proses mendapatkan citra yang lebih mudah ditangkap oleh mata manusia. Bisa juga dikatakan sebagai suatu proses untuk memperoleh citra yang lebih sesuai untuk aplikasi tertentu dibandingkan dengan citra aslinya. Pengolahan citra dibagi menjadi tiga kategori, yaitu rendah, menengah, dan tinggi.Putra, 2010. Kategori pertama adalah kategori rendah, melibatkan operasi-operasi sederhana seperti prapengolahan citra untuk mengurangi derau, pengaturan kontras, dan pengaturan ketajaman citra. Kategori pengolahan ini memiliki masukan dan luaran berupa citra juga. Ketegori kedua adalah kategori menengah, melibatkan operasi-operasi seperti segmentasi dan klasifikasi citra. Pada proses pengolahan citra menengah ini melibatkan masukan berupa citra dan luaran berupa atribut atau fitur dari citra masukan. Kategori ketiga adalah kategori tinggi, melibatkan proses pengenalan dan deskripsi citra. Pengolahan citra digital sendiri memiliki spektrum aplikasi yang sangat luas dalam penggunaannya. Berikut akan dijabarkan tentang beberapa metode yang terdapat pada pengolahan citra yang terkait dengan penelitian ini.

2.2.1 Histogram

Hitogram menyediakan informasi yang berkaitan dengan kontras dan distribusi intensitas keseluruhan citra serta tingkat kecerahan citra. Histogram menampilkan banyaknya piksel dalam suatu citra yang dikelompokkan berdasarkan level nilai intensitas piksel yang berbeda. Histogram citra ditampilkan dalam grafik dua dimensi, dengan sumbu x menunjukkan nilai intensitas piksel dan sumbu y menunjukkan banyaknya kemunculan suatu nilai intensitas piksel. Karena itu histogram adalah alat bantu yang berharga dalam pekerjaan pengolahan citra baik secara kualitatif maupun kuantitaif, seperti untuk menentukan parameter digitalisasi dan pemilihan ambang batas. Putra,2010,Murinto dkk, 2008. Gambar 2.2. Contoh citra digital dan histogramnya

2.2.2 Peningkatan Kontras Contrast Enhancement

Kontras pada suatu citra adalah distribusi piksel terang dan gelap. Semua piksel akan terkelompok secara rapat pada suatu sisi tertentu dan menggunakan sebagian kecil dari semua kemungkinan nilai piksel. Citra dengan kontras tinggi memiliki daerah gelap dan terang yang luas. Histogram pada citra dengan kontras tinggi memiliki dua puncak besar, yaitu pada sisi kiri dan sisi kanan histogram. Citra dengan kontras yang baik akan menampilkan rentang nilai piksel yang lebar. Histogram pada citra ini menampilkan persebaran nilai piksel yang seragam, sehingga tidak memiliki puncak utama, atau tidak memiliki lembah.Putra, 2010. Pada peningkatan kontras, setiap piksel pada citra U ditransformasi dengan menggunakan fungsi berikut. ��, � = ��,� −� �−� � − 1 Dengan oi,j merupakan piksel sesudah dan ui,j merupakan piksel sebelum pada koordinat i,j, kemudian c menyatakan nilai maksimum sedangkan d menyatakan nilai minimum dari citra masukan, dan L menyatakan nilai skala keabuan yang maksimum. Bila nilai piksel lebih kecil dari 0 maka akan dijadikan 0 dan bila lebih besar dari L-1 maka akan dijadikan L-1. Permasalahan muncul dengan menggunakan formula tersebut adalah bila nilai maksimal d piksel terlalu tinggi dan nilai minimum c piksel terlalu rendah, akan tetapi nilai maksimum atau minimum sangat sedikit maka proses penskalaan yaitu pembagi d-c pada formula di atas menjadi kurang representatif. Maka perlu dilakukan perubahan pada formula menjadi berikut. ��, � = � ����� ��, � ≤ ���� ��,� −� �−� � − 1 ����� ���� ≤ ��, � ≤ �ℎ��ℎ 255 ����� ��, � ≤ �ℎ��ℎ Pemilihan nilai c dan d berdasarkan persentase tertentu, misalkan c diberi nilai dengan nilai piksel dimana terdapat sekitar p piksel lebih kecil dari c, demikian juga untuk nilai d dengan nilai piksel q piksel lebih besar dari d. Dimana plow adalah nilai p dan phigh adalah nilai q.

2.2.3 Histogram Equalization