menggambarkan pentingannya peningkatan mutu citra pada suatu citra digital x- ray yang akan menentukan diagnosa dokter terhadap pasien yang megalami
gangguan pada tenggorokan akibat tulang ikan saat makan. Metode adapative histogram equalization AHE digunakan untuk meningkatkan mutu citra x-ray
terutama pada peningkatan kontras citra tersebut, sehingga dapat meningkatkan detail pembacaan citra x-ray yang dilakukan dokter dapat meningkatkan
kebenarannya. Penelitian yang dilakukan oleh Murinto, Willy Permana P. dan Sri Handayaningsih pada tahun 2008 dengan judul Analisa perbadingan Histogram
Equalization HE dan model Logarithmic Image Processing LIP untuk Image Enchanment, juga menggambarkan pentingnya peningkatan mutu citra.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa kedua metode tersebut memiliki nilai lebih dan kurang yaitu, metode LIP akan menghasilkan hasil yang bagus walaupun
waktu prosesnya lebih lama, sedangkan HE akan menghasilkan nilai intensitas piksel yang merata walaupun hasil citranya kurang maksimal . Kedua penelitian
tersebut menggambarkan betapa penting metode peningkatan kontras citra untuk meningkatkan
kualitas citra.
Karena metode-metode tersebut mampu meningkatkan kualitas citra dan merupakan metode yang penting, maka
membandingkan dua diantara ketiga metode yang telah dipaparkan di atas untuk mengetahui metode mana yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas citra
merupakan tujuan penelitian ini. Jadi penelitian ini akan mengukur kinerja dari metode histogram equalization dan adaptive histogram equalization dalam
meningkatkan kualitas citra digital.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan kualitas citra digital melalui metode histogram equalization dan adaptive histogram equalization ?
2. Sejauh mana metode histogram equalization dan adaptive histogram equalization mampu meningkatkan kualitas citra digital ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur kinerja dari metode histogram equalization dan adaptive histogram equalization dalam meningkatkan kualitas
citra digital.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah yaitu : 1. Data citra masukan memiliki format penyimpanan .bmp atau .jpeg.
2. Citra yang diproses berupa citra warna dan skala abu-abu. 3. Citra masukan berkategori panorama atau benda mati dan model
manusia dengan tingkat kontras baik, kontras kurang baik, terlalu terang, ataupun terlalu gelap, maupun normal.
4. Perangkat lunak dibangun dengan menggunakan Matlab R2010a.
1.5 Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan adalah perangkat lunak yang dapat meningkatkan kualitas citra digital dengan metode histogram equalization dan adaptive
histogram equalization.
1.6 Manfaat Kegunaan
Manfaat luaran yaitu membantu penelitian yang memerlukan preprocessing citra yaitu peningkatan kontras citra seperti penelitian analisa citra, pengenalan
pola citra dan sebagainya.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam penyusunan dan pemahaman isi dari skripsi ini, maka digunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, luaran penelitian, manfaat kegunaan dan sistematika penulisan dalam penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam selama penulisan
penelitian ini. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas mengenai analisa kebutuhan dan perancangan pembangunan sistem.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL Bab ini berisi tentang implementasi hasil dari analisa dan perancangan
sistem dalam bentuk program proses, antar muka dan cara kerja program, serta menyajikan hasil penelitian berupa hasil percobaan dan kuisioner, dan analisa
terhadap hasil penelitian tersebut yang ditinjau dari landasan teori. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukan dalam BAB I, serta saran yang dapat diberikan
untuk melakukan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.
5
BAB II LANDASAN TEORI