Pemerolehan Bahasa dalam Bidang Semantik

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional A 23 Setelah setiap kelompok ahli mengkaji dan menelaah masing-masing sumber belajar yang terkait, mereka diminta kembali ke kelompok asal. Di kelompok asal silakan Anda kerjakan LK 20. 1 s.d LK 20. 4 sebagai laporan hasil diskusi.

E. Latihan Kasus Tugas

LK-20.1.1 Ada beberapa pendapat para ahli tentang hakikat konsep bahasa Setelah membaca modul, Anda dapat merumuskan hakikat konsep bahasa tersebut LK-20.1.2 Uraikanlah ciri-ciri bahasa yang Anda temui sesuai dengan materi modul LK-20.1.3 Bagaimana menurut pendapat Anda tentang pemerolehan bahasa? 24 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional A LK-20.1.4 Uraikankan jenis-jenis pemerolehan kaitkan dengan siswa Anda?

F. Rangkuman

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri Kridalaksana: 1983. Ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa yaitu: 1 bahasa adalah sebuah sistem, 2 bahasa berwujud lambang, 3 bahasa itu berupa bunyi, 4 bahasa itu bersifat arbitrer, 5 bahasa itu bermakna, 6 bahasa itu bersifat konvensional, 7 bahasa itu bersifat unik, 8 bahasa itu bersifat universal, 9 bahasa itu bersifat produktif, 10 bahasa itu bervariasi, 11 bahasa itu bersifat dinamis, dan 12 bahasa itu manusiawi. Pada hakikatnya pemerolehan bahasa anak melibatkan dua keterampilan, yaitu kemampuan untuk menghasilkan tuturan secara spontan dan kemampuan memahami tuturan orang lain. Teori pemerolehan bahasa anak meliputi teori behaviorisme, nativisme, kognitivisme, dan interaksionisme. Teori behaviorisme menyoroti aspek perilaku kebahasaan yang dapat diamati langsung dan hubungan antara rangsangan stimulus dan reaksi response. Teori Nativisme bahasa hanya dapat dikuasai oleh manusia, binatang tidak mungkin dapat menguasai bahasa manusia. Teori kognitivisme bahasa bukanlah suatu ciri alamiah yang terpisah, melainkan salah satu di antara beberapa kemampuan yang berasal dari kematangan kognitif. Teori interaksionisme beranggapan bahwa pemerolehan bahasa merupakan hasil interaksi antara kemampuan mental pembelajaran dan lingkungan bahasa. Jenis-jenis pemerolehan bahasa anak meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Tahap pemerolehan bidang fonologi Sebelum