BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah PT. Papertech
PT Papertech Indonesia Unit II Magelang merupakan perusahaan cabang PT Papertech Indonesia Unit I Subang Jawa Barat, sedangkan
untuk pusat internasional berada di Spanyol. PT Papertech Indonesia Unit II Magelang, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industry
daur ulang kertas recycle paper, dengan melihat produksi kertas daur ulang yang masih jarang ditemu di pasaran maka PT Papertech mendirikan
pabrik tersebut dengan tujuan untuk memajukan industri kertas. Jenis kertas yang dihasilkan berupa core board, cone board, dan chip board.
PT Papertech Indonesia Unit II Magelang merupakan perusahaan hasil pembelian dari PT Telaga Mas Pertiwi. PT Telaga Mas Pertiwi
adalah perusahaan sol sepatu. Pada tahun 1997 PT Telaga Mas Pertiwi berhenti beroperasi karena dampak krisis moneter. Pada tangggal 12
Oktober 2002, PT Papertech Indonesia Unit II Magelang mengadakan perjanjian untuk memulai pengoperasian produksi. Pada tanggal 27
Januari 2003 PT Papertech Indonesia Unit II Magelang resmi melakukan pembelian perusahaan PT Telaga Mas Pertiwi berdasarkan Surat
Persetujuan Penanaman Modal Asing No.23IIPMA2003. Mulai bulan Agustus 2004 PT Papertech Indonesia Unit II Magelang sudah mulai
beroperasi sendiri tidak bergabung dengan PT Papertech Pusat.
39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Visi dan Misi Perusahaan : 1.
Visi • Membuka cabang di beberapa Negara di Asia Tenggara dan selalu
mengikuti perkembangan dunia perihal pemakaian bahan baku daur ulang kertas Recycle Paper dengan cara ini perusahaan
dapat membuat kertas yang berkualitas tinggi dengan biaya yang sangat rendah.
2. Misi
• Menjadi perusahaan daur ulang kertas no. 1, yang memproduksi jenis kertas Cone Board di Asia Tenggara dan menjadi pemasok
kertas terbesar di Asia Tenggara khususnya Indonesia. 3.
Kendala • Persaingan yang semakin ketat
• Berlakunya AFTA • Perubahan kultur kerja
• Biaya produksi meningkat 4.
Strategi • Pembenahan proses bisnis
• Meningkatkan efisiensi dan kinerja karyawan • Menciptakan efisiensi produksi
• Peningkatan ekspor • Go Internasional
B. Lokasi Perusahaan