dalam proses ini agar anggaran tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Proses penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan cara bottom up approach, top down
approach, dan campuran keduanya. Dengan melibatkan setiap bagian perusahaan mulai dari manajer tingkat bawah sampai ke atas anggaran tersebut akan lebih
mudah dalam pelaksanaanya.
Tujuan dari perencanaan dan pengendalian menggunakan anggaran adalah mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba atau keuntungan, hal ini
berkaitan juga dengan kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan : Anggaran berperan untuk meningkatkan efektifitas
perencanaan dan pengendalian biaya produksi pada perusahaan.
1.6. Metode penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu dengan mengumpulkan, mengolah, dan
menganalisis data, sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti.
Teknik yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah : 1.
Penelitian Lapangan Field Reseach Yaitu penelitian dengan mengadakan penelitian langsung ke perusahaan
yang dipilih sebagai objek penelitian dengan cara sebagai berikut: a.
Observasi, yaitu dengan cara mengadakan pengamatan di lokasi penelitian yang berhubungan dengan data yang diperlukan.
8
b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan atau staf perusahaan
yang diberi wewenang dan dapat memberikan keterangan sehubungan dengan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi.
2. Penelitian Kepustakaan Yaitu penelitian dengan membaca literatur-literatur baik melalui buku-buku
teks maupun bahan-bahan lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
1.7. Lokasi dan waktu penelitian
Objek yang dijadikan penelitian dalam penulisan ini adalah PT. Menara Cemerlang. PT. Menara Cemerlang merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri karung plastik, yang berkantor pusat di Jalan Gandasari no. 122 Soreang – Bandung. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei 2008 sampai
dengan selesai.
9
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis
pada PT. Menara Cemerlang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Perusahaan ini telah membuat sistem anggaran sebagai pedoman dalam
perencanaan kegiatan perusahaannya, dimana dalam penyusunan anggarannya perusahaan melibatkan para manajer dari setiap bagian yang ada dalam
perusahaan. Dengan disusunnya anggaran dalam perusahaan ini sangat membantu untuk menentukan jumlah karung yang harus diproduksi dan
dipasarkan. Selain itu, sistem anggaran pada perusahaan ini juga telah mendefinisikan secara jelas wewenang dan tanggung jawab dalam hal-hal
yang berhubungan dengan anggaran, menyeragamkan prosedur-prosedur dalam rangka persiapan, konsolidasi, dan persetujuan usulan anggaran serta
mengkoordinasikan setiap kegiatan. 2.
Dari hasil perbandingan antara anggaran biaya produksi dengan realisasinya, dapat diketahui penyimpangan yang terjadi pada perusahaan adalah sebesar
13,41. Penyimpangan tersebut masih dapat ditoleransi karena perusahaan menetapkan batas penyimpangan yang masih dapat ditoleransi adalah sebesar
15, dan karena jumlah realisasinya lebih kecil dari jumlah anggaran yang telah dibuat, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan mendapat keuntungan.
68
3. Penulis menilai perencanaan dan pengendalian biaya produksi yang dilakukan
oleh perusahaan sudah cukup efektif, hal tersebut dapat dilihat dari : ¾
Ditetapkannya suatu program rencana yang telah dituangkan dalam anggaran perusahaan.
¾ Perusahaan melakukan pencatatan hasil realisasi dari kegiatan yang
dilakukan perusahaan sehingga dapat dilakukan perbandingan antara hasil realisasi dengan anggaran yang telah dibuat sebelumnya.
¾ Perusahaan melakukan pelaporan dan analisis, serta melakukan tindak
lanjut apabila hasil dari analisis tersebut jauh menyimpang dari apa yang telah digariskan oleh perusahaan sebelumnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. Menara Cemerlang, penulis menemukan beberapa kelemahan yang terdapat dalam perusahaan ini,
yaitu : 1.
Sering terjadi keterlambatan dalam memberikan laporan kepada manajer yang bersangkutan, hal ini disebabkan karena bagian-bagian yang terlibat langsung
dalam proses produksi terlalu lama dalam membuat laporan. 2.
Biaya bahan baku sulit untuk dianggarkan karena harga dasar bahan baku berubah-ubah mengikuti harga minyak dunia.
3. Sering terjadi keterlambatan dalam memenuhi pesanan kepada konsumen, hal
ini disebabkan karena kurangnya koordinasi antara bagian penjualan dengan bagian produksi.
69
4. Kurangnya komunikasi antara atasan dan bawahan, sehingga tugas-tugas yang
diberikan sering terlambat diselesaikan.
5.2. Saran