Universitas Kristen Maranatha
14
1.6 Hipotesis
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengemukakan hipotesis sebagai
berikut : “Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh Miyazaki
Japanese Restaurant maka akan semakin puas konsumen”.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap konsumen Miyazaki Japanese Restaurant yang
terletak di Jl. Ir. H. Juanda Dago No. 122 – Bandung; dan dalam kurun waktu
dua 2 bulan.
Universitas Kristen Maranatha
79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil yang telah diperoleh dari tabel-tabel yang terdapat pada Bab 4, maka dapat penulis simpulkan bahwa :
- Rata-rata yang menikmati hidangan di Miyazaki Japanese Restaurant
kebanyakan pelajarmahasiswa dan pegawai swasta, karena hal ini dapat dilihat dari jumlah usia dan status perkawinan responden. Hal ini
mungkin disebabkan Miyazaki Japanese Restaurant menyediakan fasilitas “all you can eat” atau makan sepuasnya dengan harga yang
relative terjangkau. Selain itu Miyazaki Japanese Restaurant juga memiliki cita rasa yang tinggi, sehingga banyak konsumen yang datang
untuk menikmati hidangan. -
Pelayanan yang diberikan oleh sebuah restaurant memiliki peranan yang sangat penting bagi kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Hal ini
dapat dilihat, karena sebagian besar responden yang menyatakan bahwa pelayanan merupakan pelayanan yang Sangat Penting dibandingkan
dengan pelayanan lainnya. Namun dalam hal-hal tertentu juga, banyak responden menyatakan bahwa pelayanan tersebut Kurang Penting, karena
mungkin hal tersebut tidak mengganggu dan tidak terlalu diperhatikan oleh responden tersebut, seperti halnya karyawan harus memiliki
pengetahuan untuk menjawab pertanyaan pelanggan, dll. Karena mungkin bagi mereka itu bukan hal utama yang mempengaruhi kepuasan
Universitas Kristen Maranatha
80
mereka saat menikmati hidangan di suatu restaurant. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Pelayanan yang diberikan oleh
pihak Miyazaki Japanese Restaurant adalah merupakan hal yang Sangat
Penting.
- Menurut para responden, kepuasan yang telah dirasakan sudah cukup
baik, tetapi ada juga beberapa responden yang menyatakan bahwa mereka kurang puas dengan pelayanan yang diberikan, mungkin hal
tersebut dikarenakan karyawan yang saat itu melayani mereka belum begitu terlatih. Dan hal lainnya juga menurut pendapat responden kurang
memuaskan adalah karyawan kurang bersedia membantu para pelanggan, hal ini mungkin dikarenakan pekerjaan yang terlalu sibuk sehingga
karyawan lupa untuk memenuhi permintaan pelanggan.
- Melalui analisa statistik, penulis mengetahui bahwa pengaruh kualitas
pelayanan dengan kepuasan konsumen termasuk “High strong association up to perfect association”. Jadi hipotesa yang diajukan
penulis bahwa “semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka
semakin puas konsumen” adalah benar.
5.2 Saran