49
Tabel 4.1 Perusahaan
Non Financial Distress Kelompok Satu Lanjutan
36 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk Jl.Gatot Subroto Kav 74, Jakarta
Barang Konsumsi Kosmetik Rumah
Tangga 37 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk
Jl.Jend.Gatot Subroto kav 15, Jkt Barang Konsumsi
Kosmetik Rumah Tangga
38 FAST
PT. Fast Food Indonesia Tbk Jl. M.T.Haryono kav.7 Jakarta
Barang Konsumsi Kosmetik Rumah
Tangga 39
NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk
Jl.Jend.Gatot Subroto kav 54, Jkt Barang Konsumsi
Kosmetik Rumah Tangga
Tabel 4.2 Perusahaan yang Mengalami
Financial Distress Dari Laba Bersih Negatif Kelompok Dua
No Kode
Nama Perusahaan Alamat
Industri Sub Industri
1 AKKU PT. Aneka Kemasindo Utama Tbk
Jln. Yos Sudarso no 143, Kebon Besar Batu Ceper, Tangerang 15124
Industri dasar dan Kimia
Plastik Pembungkus 2
APLI PT. Asiaplast Industry Tbk
Jl. HR.Rasuna Said kav.1 Jakarta 12980
Industri dasar dan Kimia
Plastik Pembungkus 3
FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk
Jl. AM Sangaji No. 12 Jakarta -10130 Industri dasar dan
Kimia Plastik Pembungkus
4 SQMI PT. Albon Makmur Usaha Tbk
Jl. Agung Timur X – Blok N 1, Jakarta Aneka Industri
Mesin Suku Cadang 5
ARGO PT. Argo Pantes Wisma Argo Manunggal 2nd FI. Jln.
Gatot Subroto Kav. 22 No. 95, Jakarta Aneka Industri
Tekstil Pakaian 6
ESTI PT. Evershine Textile Industri Tbk
Jl.H.Fachruddin No.16 Tanah Abang Bukit Blok C17-18
Aneka Industri Tekstil Pakaian
7 ADES PT. Ades
Jl. Letjen TB.Simantupang kav.88, jakarta 12520
Barang Konsumsi Makanan Minuman
50
Tabel 4.2 Perusahaan yang Mengalami
Financial Distress Dari Laba Bersih Negatif Kelompok Dua lanjutan
8 BATI
PT. BAT Indonesia Tbk Jl. Jend. Sudirman Kav.54055, Jakarta
12190 Barang Konsumsi
Tembakau Tabel 4.3
Perusahaan yang Mengalami
Financial Distress Dari Laba Bersih Negatif dan Ekuitas Negatif Kelompok Tiga
No Kode
Nama Perusahaan Alamat
Industri Sub Industri
1 MLIA PT. Mulia Industrindo
Jl. H. R Rasuna Said Kav. C11-14, Jakarta - 12940
Industri dasar dan Kimia
Keramik, Kaca, Porselin
2 JKSW PT. Jakarta Kyosteel
Jl. Rawa Teratai ll No. 1 Kawasan Industri Pulo Gading Jakarta - 13930
Industri dasar dan Kimia
Logam dan semacam nya
3 DSUC PT. Dayasakti Unggul
Wisma B5G, Jl. Abdul Muis No.40 Jakarta - 10160
Industri dasar dan Kimia
Kayu dan semacamnya 4
POLY PT. Polisindo Eka Perkasa Jl.HR Rasuna Said kav. X. 6 No 8
Jakarta 12940 Aneka Industri
Tekstil dan Pakaian 5
TFCO PT. Teidjin Indo Jl. Jend. Sudirman Kav 10-11 Jakarta -
10220 Aneka Industri
Tekstil dan Pakaian
51
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskrispsi Data
Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar sebagai perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2007-2010.
Terdapat 41 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan prosedur pemilihan sampel. Disajikan dalam tabel 5.1 Sebagai berikut:
Tabel 5.1 : Kriteria Pengambilan Sampel Keterangan
Jumlah Perusahaan
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2010
545 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria dan data yang
tidak lengkap 441
Perusahaan non financial distress kelompok 1 periode 2009 - 2010
78 Perusahaan financial distress kelompok 2 periode 2007 -
2008 16
Perusahaan financial distress kelompok 3 periode 2007 - 2008
10
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari net income;
total assets; current asset; total liabilities;current liabilities; cash flow from operation.
B. Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan dalam menjelaskan mengenai gambaran umum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
financial distress pada perusahaan-perusahaan manufaktur di BEI pada tahun. Statistik deskriptif untuk variabel penelitian ini akan
disajikan pada tabel 5.2
Tabel 5.2 : Hasil Pengujian Statistik Deskriptif
Kelompok Mean
Std.Deviation N
CACL 1 2
3 Total
65.2731 61.4363
29.7980 61.2717
19.88202 23.58820
14.30775 22.42168
78 16
10
104 NITA 1
2 3
Total 13.8755
-22.0138 -1.0830
6.9158 10.35569
30.45220 26.37138
21.18693 78
16 10
104 TLTA 1
2 3
Total 42.5614
53.8250 35.0580
43.5728 18.12623
17.99337 22.90535
19.04618 78
16 10
104 CFFOTL 1
2 3
Total 30.7083
-7.3769 1.3380
22.0250 29.10021
24.85848 4.18650
30.94381 78
16 10
104 CATA 1
2 3
Total 52.8173
34.2725 35.6560
48.3141 19.55257
21.80420 12.65745
20.75031 78
16 10
104 CFFOTA 1
2 3
Total 11.2231
-2.8994 7.7500
8.7164 9.55651
14.47674 17.08156
12.25145 78
16 10
104
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui Variabel CACL untuk perusahaan kategori kelompok pertama non financial distress
memiliki rata-rata 65,2731 dan standar deviasi sebesar 19,88202 dengan total sebanyak 39 perusahaan selama dua tahun. Perusahaan
financial distress kelompok kedua memiliki rata-rata 61,4363 dan standar deviasi sebesar 23,58820 dengan total sebanyak delapan
perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok ketiga memiliki rata-rata 29,7980 dan standar deviasi sebesar
14,30775 dengan total sebanyak lima perusahaan selama dua tahun. Total rata-rata rasio CACL tiga kelompok perusahaan adalah 61,2717
dan total standar deviasi sebesar 22,42168. Total sampel 104 perusahaan yang terdiri dari 52 perusahaan selama dua tahun.
Variabel NITA untuk perusahaan kategori kelompok pertama atau non financial distress memiliki rata-rata 13,8755 dan standar
deviasi sebesar 10,35569 dengan total sebanyak 39 perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok kedua memiliki
rata-rata -22,0138 dan standar deviasi sebesar 30,45220 dengan total sebanyak delapan perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial
distress kelompok ketiga memiliki rata-rata -1,0830 dan standar deviasi sebesar 26,37138 dengan total sebanyak lima perusahaan
selama dua tahun. Total rata-rata rasio NITA tiga kelompok perusahaan adalah 6,9158 dan total standar deviasi sebesar 21,18693
Total sampel 104 perusahaan yang terdiri dari 52 perusahaan selama dua tahun.
Variabel TLTA untuk perusahaan kategori kelompok pertama atau non financial distress memiliki rata-rata 42,5614 dan standar
deviasi sebesar 18,12623 dengan total sebanyak 39 perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok kedua memiliki
rata-rata 52,8250 dan standar deviasi sebesar 17,99337 dengan total sebanyak delapan perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial
distress kelompok ketiga memiliki rata-rata 35,0580 dan standar deviasi sebesar 22,90535 dengan total sebanyak lima perusahaan
selama dua tahun. Total rata-rata rasio TLTA tiga kelompok perusahaan adalah 43,5728 dan total standar deviasi sebesar 19,04618
Total sampel 104 perusahaan yang terdiri dari 52 perusahaan selama dua tahun.
Variabel CFFOTL untuk perusahaan kategori kelompok pertama atau non financial distress memiliki rata-rata 30,7083 dan
standar deviasi sebesar 29,10021 dengan total sebanyak 39 perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok kedua
memiliki rata-rata -7,3769 dan standar deviasi sebesar 24,85848 dengan total sebanyak delapan perusahaan selama dua tahun.
Perusahaan financial distress kelompok ketiga memiliki rata-rata 1,3380 dan standar deviasi sebesar 4,18650 dengan total sebanyak
lima perusahaan selama dua tahun. Total rata-rata rasio CFFOTL tiga
kelompok perusahaan adalah 22,0250 dan total standar deviasi sebesar 30,94381 Total sampel 104 perusahaan yang terdiri dari 52
perusahaan selama dua tahun. Variabel CATA untuk perusahaan kategori kelompok pertama
atau non financial distress memiliki rata-rata 52,8173 dan standar deviasi sebesar 19,55257 dengan total sebanyak 39 perusahaan selama
dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok kedua memiliki rata-rata 34,2725 dan standar deviasi sebesar 21,80420 dengan total
sebanyak delapan perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok ketiga memiliki rata-rata 35,6560 dan standar
deviasi sebesar 12,65745 dengan total sebanyak lima perusahaan selama dua tahun. Total rata-rata rasio CATA tiga kelompok
perusahaan adalah 48,3141 dan total standar deviasi sebesar 20,75031 Total sampel 104 perusahaan yang terdiri dari 52 perusahaan selama
dua tahun. Variabel CFFOTA untuk perusahaan kategori kelompok
pertama atau non financial distress memiliki rata-rata 11,2231 dan standar deviasi sebesar 9,55651 dengan total sebanyak 39 perusahaan
selama dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok kedua memiliki rata-rata -2,8994 dan standar deviasi sebesar 14,47674
dengan total sebanyak delapan perusahaan selama dua tahun. Perusahaan financial distress kelompok ketiga memiliki rata-rata
7,7500 dan standar deviasi sebesar 17,08156 dengan total sebanyak