Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pemilihan umum pemilu merupakan salah satu sarana demokrasi. Pemilihan umum di Indonesia menganut asas Luber yang merupakan singkatan dari Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Di era reformasi berkembang pula asas Jurdil yang merupakan singkatan dari Jujur dan Adil. Asas Rahasia dalam pemilu memiliki arti bahwa setiap pemilih dijamin tidak akan diketahui siapapun kandidat yang dipilihnya. Pemilihan presiden BEMU merupakan agenda yang diselenggarakan tiap tahun oleh universitas sanata dharma guna memilih presiden dan wakil presiden BEMU yang baru. Pemilihan ini dilakukan dengan pemungutan suara yang dilaksanakan dengan cara pemilih datang langsung ke TPS dan melakukan proses pencoblosan kartu suara. Setelah proses pemungutan suara berakhir maka panitia menghitung suara yang didapat masing-masing kandidat secara manual. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan ada kemungkinan dapat terjadi human error. Setelah selesai perhitungan maka hasil perhitungan suara diumumkan. Pemilihan presiden BEMU dengan menggunakan cara manual tentu membutuhkan tenaga yang tidak sedikit serta menghasilkan limbah kertas yang tidak sedikit. Dengan menggunakan teknologi informasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk membantu proses pemilihan ini, akan dapat mengurangi tenaga dan akan meminimalisir limbah yang dihasilkan dari pemilihan presiden BEMU tersebut. Penggunaan teknologi informasi juga dapat mempercepat proses pemilihan presiden BEMU terutama pada saat perhitungan suara dan pemungutan suara.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun sistem aplikasi untuk pemilu presiden BEMU agar dapat mempercepat proses perhitungan suara. 2. Apakah pemilu presiden BEM yang menggunakan teknologi informasi dapat diterima oleh pengguna berdasar pada model UTAUT.

1.3. Batasan Masalah