28 menampilkan kekentalan arsitektur Parahyangan pada tampilan bangunan
namun tidak luput dari sentuhan unsur modern, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.22. Cafetaria Boga dan panggung teater terbuka Sumber: www.wikipedia.com 2009
Cafetaria Boga Kuring yang dibangun diatas lahan bekas Restaurant Dago Tea House tempo dulu ini dilengkapi dengan saung Iesehan yang
berarsitektur Sunda di sekitar Teater Terbuka. Sedangkan panggung teater terbuka dibangun dengan sentuhan arsitektur Parahyangan.
2.1.3.4. Kesimpulan Studi Kasus
Dari studi kasus Taman Budaya Jawa Timur dan juga Taman Budaya Jawa Barat Dago Tea House dapat ditarik kesimpulan bahwa tampilan
bangunan dari kedua Taman Budaya sangatlah tepat karena masih memperhatikan unsur-unsur tradisional lokal. Unsur-unsur tersebut dipadukan
dengan elemen-elemen modern sehingga mampu menampung aktifitas dan
memenuhi persyaratan ruang.
2.2. Tinjauan Khusus Obyek Perancangan 2.2.1. Lingkup Pelayanan
Lingkup pelayanan dari pusat pelestarian seni tari ini tidak hanya meliputi masyarakat Surabaya saja, akan tetapi juga melayani seluruh
masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok negeri, dan bahkan juga daari luar
29 negeri. Kalangan yang dilayani juga dalam jangkauan untuk umum,jadi tidak
terbatas hanya pada masyarakat umum tetapi juga kalangan terpelajar,Ilmuwan ,Antropolog,Tim Ekspedisi , dan juga wisatawan atau turis
adari berbagai wilayah Nasional maupun Internasional yang ingin berekreasi dan mengetahui kesenian seni tari Surabaya.
Pelayanan khususnya memang di tujukan untuk masyarakat Surabaya dan pelayanan umumnya untuk lingkup masyarakat luas dan menyeluruh
.pelayanan dan sarana disediakan yaitu berupa wisata maupun Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan.
2.2.2. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Dengan banyaknya fasilitas-fasilitas yang akan disediakan,maka
fasilitas-fasilitas tersebut akan di kelompokkan berdasarkan sifat dari aktifitas yang terjadi.
Pelaku kegiatan Aktivitas
Kebutuhan ruang Pengunjung tamu
Membeli karcis masuk Loket
Memarkir kendaraan Tempat parkir
Menonton prtunjukan Tribun penonton
Makan minum Cafe restaurant
Berwisata budaya Museum
Ke toilet Toilet
Peserta festival tari Memarkir kendaraan
Tempat parkir Ganti kostum
Ruang ganti Bersiap
Ruang siap Pertunjukan
Panggung Istirahat
Ruang istirahat Makan minum
Cafe restaurant Ke toilet
Toilet
Tabel 2.2. Kelompok fasilitas yang disediakan
30
Sholat Mushollah
Murid seniman Memarkir kendaraan
Tempat parkir Ganti kostum
Ruang ganti Latihan tari
Ruang latihan Berkumpul
Ruang kumpul Istirahat
Ruang istirahat Makan minum
Cafe restaurant Ke toilet
Toilet Sholat mushollah
Pengelola Memarkir kendaraan
Tempat parkir Menerima pengunjung
Hall entrance Mengatur segala kegiatan
Ruang pimpinan Mengatur segala kegiatan yang
diberikan pimpinan ruang sekretaris
Mengatur mengawasi segala bidang admin. Dan keuangan
Ruang staff admin dan keuangan
Memberikan informasi Ruang informasi
Mengatur dan mengawasi Ruang staff umum
Makan minum Caffe restaurant
Ke toilet Toilet
Sholat Mushollah
Sumber: Analisa pribadi 2009
2.2.3. Perhitungan Luas Ruang
Dengan banyaknya fasilitas-fasilitas yang akan disediakan,maka fasilitas-fasilitas tersebut akan di kelompokkan berdasarkan sifat dari aktifitas
yang terjadi. Kelompok-kelompok fasilitas tersebut antara lain dapat dilihat di tabel 2.3:
31 Tabel 2.3. Kebutuhan ruang fasilitas pertunjukkan
Kebutuhan Kel.
fasilitas Ruang
Kapsitas Studi
kasus m²
Standart m²
Luas Total m²
Panggung outdoor
42 org 25x11
- 84 + flow
30 295
Tempat duduk 900 org
- 0.36
TSS 900x0.36 +
flow 30=
422
Toilet -
8x2 Asumsi
8x2 16
R. gantirias lavatory
6 0rg 2 lavatory
- 1.5
6x1.5=9+f low 30
2x2 11.7
4
Total
748.7
Panggung indoor 42 org
25x11 -
25x11flor 30
295 Tempat duduk
230 org 0.36
TSS 230x0.36=
+ flow 30
107.7
Fas. Pertunjukan
Toilet 8x2
Asumsi 8x2
16
Seniman R. Gantir.rias
• lavatory 6 org
2 lavatory - 1.5
NAD
- 6x1.5=9 +
flow 30 2x2
11.7
4
32
R. Persiapan 42 org
- 1
NAD 1x42=42
+flor 30
6 54.6
Loket 4 org
6x2 -
6x2 12
R. Control
• Suara
• Lighting 3 org
- 4-6 NAD
3x3 NAD
3x3 4x4=16
3x3 16
9
9 R. Pengelola
• R.tamu -
- -
5x4 3x4
- 3x4
5x4 12
20 Gudang -
- 3x5
15
TOTAL 579
R.kepala 1 -
25 25x1
25 R.tamu -
5x4 -
5x4 20
R.staff - -
30 NAD
- 30
R.admin - - 50 - 50
R.rapat 20 -
1.5 NAD
- 30
Fas Pengelola
Dapurpantry 2 - 3.6 - 7.2
33
Lavatory Pria
Wanita 2wc
2 urinior 2 wast
2wc 2wast
Gudng lavatory
- -
- -
- -
2 0.6 NAD
0.6 NAD 2
0.6 NAD 1.5
4 1.2
1.2 4
1.2 1.5
6.4
12.9
Gudang kebersihan
9 - 9
TOTAL 190.5
Lobby -
- ±
18 Asumís
18
Informasi -
± 9 Asumís
9
Toilet -
± 15 15
R. pamer -
± 300 Asumsi
300
Fas Museum
R. konservator, preparasi,
restorasi ±
100 Asumsi
100
TOTAL ± 542
R. staff 10
5.5 10x5.5 =
55 + flow 30
71.5
R. latihan A 7x5
37.5 +
flow 30
41
R. Fas Ruang latihan
R. latihan B 7x5
37.5 +
flow 30
41
34
R. latihan bersama
- - 13x13
37.5 +
flow 30
169 R. latihan
7x5 37.5 +
flow 30
41 R. musyawarah
100 1
100 R. musik
12 -
3.6 43.2 +
flow 30 56.16
R. preparator 8x10
80 Gudang
3x4 12
Toilet 4x1x2
8
TOTAL 619.66
R.makan 50
- 2 NAD
100 R. saji
10 r.makan 10
Kasir 1
- 2 NAD
2 Dapur -
- 25
r.makan NAD
25 Gudang
- -
25 dapur NAD
6.25 Toilet
2 klo, 1wst -
7.5 NAD 7.5
1 klo, 2 ur, 1 wst
- 8.5 NAD
8.5
Cafe
TOTAL 159.25
Luas 1 kios ± 36
36 Jumlah kios
10 ± 360
360 R. penyimpanan
2x6x10 120
Gudang ± 9
9
Souvenir shop
TOTAL 529
Mushollah R. sholat
60 60
35
Tempat wudhu 12
- 2
12x2 24
Gudang -
- Asumsi
3x3 9
Toilet -
- Asumsi
4x4 16
Teras 15
3 3x15
45
TOTAL 154
Ruang kepala ME
1 - 15
NAD 15x1 15
Ruang staff 6
- 5.5 HD
6x5.5 33
Ruang genset -
- 80 SB
- 80
Ruang pompa air -
- 30 SB
- 30
Ruang mesin AC -
- 5 terkondisi
SB - 150
Ruang panil -
- 10 SB
- 10
Gudang alat -
- 10 NAD
- 10
Ruang mekanikal
` TOTAL 343
Mobil Jumlah
pengunjun g yang
bawa kendaraan
20 mobil =
600 : 4 = 150 mobil
-
5x2.50 =
12.5mobil NAD
TSS 1875
Parkir
Motor Asumsi
30 motor = dan 900
:1 = 450 sepeda
motor
-
2x0.6 = 1.6motor
NAD TSS
720
36
Bus Asumsi 10
300 org, 1 bus=
50 6 bus
-
41bus 249.6
TOTAL 2844.6
TOTAL KESELURUHAN 6365.85
Sumber: Analisa pribadi 2009
Luasan ruang diperoleh melalui data-data pendekatan literatur, literatur tersebut adalah :
TSS : Time Server Standard for Building Type
NAD : Neufert Architecture Data
SB : Study Banding
HB : Human Dimention
2.2.4. Pengelompokkan ruang
Proyek ini terdiri dari banyak bangunan atau multi masa, yang kemudian komponen-komponen multi masa ini pada tapak akan berupa zonning yang
dihubungkan dengan jalur-jalur sirkulasi yang di utamakan untuk pejalan kaki,sehingga sirkulasi kendaraan bermotor hanya di batasi sampai pada lahan
parkir saja. Penataan zonning selain didapat dari analisa lingkungan sekitar yaitu
analisa faktor matahari juga berdasarkan dari konsep tata letak yang mengadopsi unsur seni tari serta orientasi masa. Konsep tata letak selanjutnya
akan di bahas lebih rinci pada bab berikutnya.
37
BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN