Pengembangan ensiklopedi tari tradisional Jawa.

(1)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI TRADISIONAL JAWA Yufi Yohanes Kusuma Atmaja

Universitas Sanata Dharma 2016

Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti berawal dari potensi dan masalah mengenai buku ensiklopedi tari tradisional Jawa. Potensi yang ada adalah pembuatan ensiklopedi tari tradisional Jawa sebagai sarana untuk mengenalkan berbagai tari tradisional Jawa serta melestarikan kebudayaan. Masalah yang didapat peneliti melalui hasil kuisoner terhadap 53 anak adalah 66% anak menyukai modern dance dan hanya 34% anak yang menyukai tari tradisional. Berdasarkan data tersebut peneliti terdorong untuk melakukan peneltian dan pengembangan buku ensiklopedi yang mengulas mengenai tari tradisional Jawa.

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain revisi desain hingga menghasilkan desain produk yang layak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan serta menjadikan ensiklopedi tari tradisional Jawa referensi dan sumber belajar anak.

Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan validasi dosen skor 3,5 (baik), guru skor 3,7 (baik), dan siswa skor 3,9 (baik). Buku suplemen tersebut mendapatkan rerata skor 3,6 dan termasuk dalam kategori “baik”. Hal tersebut didapat karena buku ensiklopedi memuat peta lokasi dari mana tari itu berasal, memuat foto tari secara jelas serta ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi yaitu, (1) Kenyamanan, (2) kelengkapan komponen, (3) konsistensi susunan, (4) bahasa, dan (5) isi.


(2)

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja Universitas Sanata Dharma

2016

The researcher started the research and development by looking at the potential problem related to the encyclopedia book of Javanese traditional dance. The potency was to make the encyclopedia of Javanese traditional dance as the media to introduce any kinds of Javanese traditional dance. Besides, it was to preserve the Javanese culture. In this study, the researcher found a problem related to the preferences of fifty-three children. Based on the questionnaire of modern and traditional dance, there were 66% children like modern dance whereas 34% children like traditional dance. Based on the data, the researcher was encouraged to do the research and development of the encyclopedia book that reviewing the Javanese traditional dance.

The researcher used five development procedures such as; (1) The potency and problem, (2) collecting data, (3) designing product, (4) expert validation, (5) design revision. The design revision was important to produce the descent output. The aim of the research was to introduce

and make the Javanese traditional dance encyclopedia to be the references of the children’s

learning sources.

The result of the research shown 3,5 point (good) based on the lecturer’s validation, 3,7

point (good) based on the teacher validation, and 3,9 point (good) based on the students’

validation. The additional book got average score 3,6 which means fit into good categorize. In this case, the good category was obtained because the encyclopedia book contains maps about the origin of the dance and the vivid photos of the dance. Moreover, it can be saw from the observation aspects as the instrument validation, namely: (1) comfort, (2) component completeness, (3) consistency structure, (4) language, and (5) content.


(3)

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI

TRADISIONAL JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja NIM. 121134085

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016


(4)

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI

TRADISIONAL JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Y

ufi Yohanes Kusuma Atmaja

NIM. 121134085

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


(5)

(6)

(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

 Tuhan Yesus Kristus yang tiada henti memberikan pertolongan, kemudahan, dan kelancaran disetiap langkahku.

 Kedua orang tuaku Bapak Joko Widodo, Ibu M Lulut Wasiyati, Wisnu Samuel dan Debora Yusi yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan moral maupun material serta doa yang tak pernah putus demi kesuksesan anak-anaknya.  Agnes Anita dan keluarga terimakasih atas cinta, motivasi, dukungan, doa, dan

semangat.

 Dosen-dosen di Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma yang senantiasa memberikan bimbingan dan mendidikku untuk menjadi seorang pendidik yang berkualitas.

 Teman-temanku PGSD kelas B, kelas E, dan angkatan 2012 yang selalu memberikan semangat, perhatian, dan bantuan untukku.

 Teman seperjuangan saya Yanwar Dwi Yanto serta teman-teman payung lainnya.  Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma yang


(8)

MOTTO

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.

(Matius 21:22)

Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. (Markus 9:23)

Barang siapa mengiginkan mutiara, harus berani terjun dilautan yang dalam. (Ir. Soekarno)

Cara meredakan kesombongan dalam diri sendiri adalah dengan mengingat asal dan akhir kita


(9)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 September 2016


(10)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Yufi Yohanes Kusuma Atmaja

Nomor Mahasiswa : 121134085

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengembangan Ensiklopedi Tari Tradisional

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 16 September 2016 Yang menyatakan


(11)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI TARI TRADISIONAL JAWA Yufi Yohanes Kusuma Atmaja

Universitas Sanata Dharma 2016

Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti berawal dari potensi dan masalah mengenai buku ensiklopedi tari tradisional Jawa. Potensi yang ada adalah pembuatan ensiklopedi tari tradisional Jawa sebagai sarana untuk mengenalkan berbagai tari tradisional Jawa serta melestarikan kebudayaan. Masalah yang didapat peneliti melalui hasil kuisoner terhadap 53 anak adalah 66% anak menyukai modern dance dan hanya 34% anak yang menyukai tari tradisional. Berdasarkan data tersebut peneliti terdorong untuk melakukan peneltian dan pengembangan buku ensiklopedi yang mengulas mengenai tari tradisional Jawa.

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain revisi desain hingga menghasilkan desain produk yang layak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan serta menjadikan ensiklopedi tari tradisional Jawa referensi dan sumber belajar anak.

Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan validasi dosen skor 3,5 (baik), guru skor 3,7 (baik), dan siswa skor 3,9 (baik). Buku suplemen tersebut mendapatkan rerata skor 3,6 dan termasuk dalam kategori “baik”. Hal tersebut didapat karena buku ensiklopedi memuat peta lokasi dari mana tari itu berasal, memuat foto tari secara jelas serta ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi yaitu, (1) Kenyamanan, (2) kelengkapan komponen, (3) konsistensi susunan, (4) bahasa, dan (5) isi.


(12)

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF ENCYCLOPEDI IN JAVANESE TRADITIONAL DANCE

Yufi Yohanes Kusuma Atmaja Universitas Sanata Dharma

2016

The researcher started the research and development by looking at the potential problem related to the encyclopedia book of Javanese traditional dance. The potency was to make the encyclopedia of Javanese traditional dance as the media to introduce any kinds of Javanese traditional dance. Besides, it was to preserve the Javanese culture. In this study, the researcher found a problem related to the preferences of fifty-three children. Based on the questionnaire of modern and traditional dance, there were 66% children like modern dance whereas 34% children like traditional dance. Based on the data, the researcher was encouraged to do the research and development of the encyclopedia book that reviewing the Javanese traditional dance.

The researcher used five development procedures such as; (1) The potency and problem, (2) collecting data, (3) designing product, (4) expert validation, (5) design revision. The design revision was important to produce the descent output. The aim of the research was to introduce and make the Javanese traditional dance encyclopedia to be the references of the children’s learning sources.

The result of the research shown 3,5 point (good) based on the lecturer’s validation, 3,7 point (good) based on the teacher validation, and 3,9 point (good) based on the students’ validation. The additional book got average score 3,6 which means fit into good categorize. In this case, the good category was obtained because the encyclopedia book contains maps about the origin of the dance and the vivid photos of the dance. Moreover, it can be saw from the observation aspects as the instrument validation, namely: (1) comfort, (2) component completeness, (3) consistency structure, (4) language, and (5) content.


(13)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan terwujud seperti sekarang ini. Perkenankanlah peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada :

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Christiyanti Aprinastuti S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD.

4. Eny Winarti, Ph.D. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.PSi., M.A. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.


(14)

7. Guru kelas IV dan V serta anak-anak kelas IV,V yang telah berpartisipasi dalam proses penelitian ini.

8. Joko Widodo, M Lulut Wasiyati, Wisnu Samuel, Debora Yusi yang telah memberikan dukungan materi maupun moril kepada peneliti.

9. Agnes Anita dan keluarga yang telah memberikan cinta, motivasi, dan dukungan kepada peneliti.

10. Teman-teman satu perjuangan skripsi payung : Arif, Adit, Duta, Monik, Riris, Yanwar dan Yudi.

11. Teman-teman PPL SD N Sorogenen 2 : Suster Nining, Yanwar, Yudi, Duta dan Hana.

12. Sahabat-sahabat saya : Adit, Boy, Yanwar, Yudi, Arif, Johan, Deta, Yahya, Adi, Fajar, Dani, Wahyu, dan Wawan yang tidak lelah memberikan semangat kepada saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

13. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan menuju lebih sempurnanya skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat untuk dunia pendidikan. Terima kasih.


(15)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR BAGAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN …… ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 5

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI…. ... 8

A. Kajian Pustaka ... 8

1. Teori-teori Yang Mendukung ... 8


(16)

1). Pengertian Ensiklopedi ... 8

2). Penggolongan Ensiklopedi ... 9

b. Pengertian Tari Tradisional ... 9

2). Ciri-ciri Tari Tradisional ... 10

B. Penelitian yang Relevan ... 11

C. Kerangka Berpikir ... 15

D. Pertanyaan Penelitian ... 16

BAB III METODE PENELITIAN .. ... 17

A. Jenis Penelitian ... 17

B. Seting Penelitian ... 18

C. Prosedur Pengembangan ... 19

D. Teknik Pengumpulan Data ... 23

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Teknik Analisis Data ... 29

G. Jadwal Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

1. Proses Pengembangan ... 32

a. Potensi dan Masalah ... 32

b. Pengumpulan Data ... 33

c. Desain Produk ... 40

d. Validasi Desain ... 42

e. Revisi Desain ... 53

B. Pembahasan ... 55

BAB V PENUTUP ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Keterbatasan Penelitian ... 62


(17)

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN ... 65 RIWAYAT HIDUP PENELITI ... 110


(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru ... 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Siswa ... 26

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuisoner Siswa ... 27

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Validasi ... 28

Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ... 30

Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Kuisoner ... 36

Tabel 4.2 Konversi Data Kualitatif ke Data Skala Lima ... 43

Tabel 4.3 Hasil Konversi Data Kualitatif ke Data Skala Lima ... 46

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi ... 46

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Validasi ... 48

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Validasi ... 50

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi dari 3 Validator ... 52

Tabel 4.8 Kritik dan Saran Validator ... 53


(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Gambar Kekurangan Dalam Kata Pengantar ... 54 Gambar 4.2 Gambar Perbaikan Dalam Kata Pengantar ... 55


(20)

DAFTAR BAGAN

Gambar 2.1 Bagan Hubungan Hasil Penelitian Yang Relevan ... 14 Gambar 3.1 Bagan Langkah-Langkah Penelitian Dan Pengembangan Yang


(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ... 66

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ... 67

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Desa ... 68

Lampiran 4 Surat Pengantar Validasi 1 ... 70

Lampiran 5 Surat Pengantar Validasi 2 ... 71

Lampiran 6 Surat Pengantar Validasi 3 ... 72

Lampiran 7 Surat Pengantar Validasi 4 ... 73

Lampiran 8 Surat Pengantar Validasi 5 ... 74

Lampiran 9 Surat Pengantar Validasi 6 ... 75

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Wawancara Anak ... 77

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru ... 79

Lampiran 12 Kuisoner Anak Kelas V ... 83

Lampiran 13 Kuisoner Anak Kelas IV ... 84

Lampiran 14 Kuisoner Anak Kelas IV ... 85

Lampiran 15 Tabel Hasil Rekapitulasi Anak ... 87

Lampiran 16 Validasi Dosen ... 92

Lampiran 17 Validasi Dosen ... 94

Lampiran 18 Validasi Guru ... 96

Lampiran 19 Validasi Anak ... 98

Lampiran 20 Validasi Anak ... 100

Lampiran 21 Validasi Anak ... 102

Lampiran 22 Tabel Hasil Rekapitulasi Validasi Dosen ... 105

Lampiran 23 Tabel Hasil Rekapitulasi Guru ... 107


(22)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Terdapat beragam jenis kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia di setiap pulaunya. Tari merupakan salah satu contoh kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Tari adalah sebuah kesenian budaya yang harus dilestarikan dan diperkenalkan sejak dini. Tari juga berfungsi untuk keperluan upacara, pertujukan atau ritual tertentu. Menari adalah dorongan jiwa manusia sejak anak-anak dalam mengekspresikan diri manakala mendengar atau merasakan suatu irama tertentu baik yang datang dari dalam maupun dari luar dirinya (Rohayani, 2006: 5).

Tari mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Tari juga mampu sebagai wadah ucapan syukur melalui upacara-upacara adat. Dengan demikian, tari perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda supaya di kemudian hari tari bukan hanya menjadi sebuah cerita namun juga terdapat bukti nyata. Dalam tari terkandung nilai luhur yang patut dicontoh dan dipelajari. Bukan hanya sebagai wacana untuk melestarikan namun sebagai tidakan yang nyata.

Saat ini generasi muda cenderung mengenal tari-tarian modern atau modern dance. Hal tersebut tentunya sangat miris karena generasi muda


(23)

mulai lupa akan budaya yang dimilikinya. Tarian barat atau modern dance mudah berkembang di Indonesia karena tarian tersebut tidak mengharuskan memakai pakaian yang rumit ataupun gerakan-gerakan yang pakem, contoh modern dance adalah break dance, R&B, dan freestyle. Hal tersebut berbanding terbalik dengan tarian tradisional yang lebih mementingkan pakem-pakem yang ada, baik itu pakaian maupun gerakan tari. Dengan demikian, generasi muda jaman sekarang kurang memiliki minat yang lebih mengenai tarian tradisional dikarenakan tarian barat lebih sederhana dan mudah untuk dipelajari.

Berubahnya rasa ingin tahu yang dimiliki oleh anak-anak jaman sekarang mengenai tarian tradisional terbukti saat peneliti menyebar kuesioner di SD N Sorogenen II pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 dengan responden kelas IV dan V yang berjumlah 53 anak. Data yang diperoleh sebanyak 66 % menyukai modern dance, sedangkan 34 % menyukai tarian tradisional. Kemudian ada 35 % anak mengetahui lebih dari 5 tari tradisional Jawa, 65 % anak mengetahui beberapa dan tidak mengetahui sama sekali. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa anak-anak telah mengalami sebuah perubahan dimana mereka lebih mengenal modern dance daripada tarian tradisonal. Anak-anak khususnya anak SD adalah generasi muda yang seharusnya menjadi ujung tombak ataupun penerus bangsa ini namun tidak mengerti mengenai apa yang dimiliki bangsanya sendiri.

Namun bergesernya pengetahuan siswa mengenai tarian tradisional menjadi modern dance juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada. Faktor yang


(24)

paling dasar adalah tidak banyak buku yang mengulas mengenai tari tradisional. Dalam observasi yang dilakukan penulis di beberapa sekolah dan toko buku, peneliti tidak menjumpai adanya sebuah buku yang membahas mengenai tari tradisional, khususnya tari tradisional yang berada Pulau Jawa. Peneliti menjumpai buku Ensiklopedi yang membahas satu tarian saja. Berdasarkan data pada kuesioner, sebanyak 71,6 % belum pernah menemui adanya buku ensiklopedi yang membahas mengenai tari tradisional pulau Jawa, sedangkan 28,4 % pernah menemukan ensiklopedi tersebut. Berdasarkan data kuesioner, jika ada buku ensiklopedi tari tradisional, sebanyak 73,5 % tertarik untuk membaca, sedangkan 26,5 % tidak tahu. Data tersebut menujukan bahwa anak masih memiliki keinginan untuk mempelajari tari tradisional khususnya yang berasal dari Jawa.

Berdasarkan hal tersebut, penulis akan membuat buku ensiklopedi mengenai tari tradisional Pulau Jawa. Ensiklopedi tersebut mampu menjadi wadah untuk anak mengetahui dan mempelajari tari tradisional yang berada di Pulau Jawa. Ensiklopedi tersebut juga mampu menjadi wadah untuk melestarikan kebudayaan yang ada. Penulis berharap dengan adanya ensiklopedi mengenai tari tradisional menggunakan gambar yang sesuai dengan kenyataan, anak-anak mampu memahami isi ensiklopedi tersebut dengan baik serta anak-anak merasa tertarik dengan ensiklopedi tersebut. Setelah anak-anak tertarik membaca ensiklopedi tersebut diharapkan anak mampu mengerti informasi yang terdapat


(25)

budayanya. Dari analisis tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul “Pengembangan Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana pengembangan buku ensiklopedi seni tari tradisional Jawa?? 1.2.2 Bagaimana kualitas buku ensiklopedi tari tradisional Jawa?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 Mengembangkan buku ensiklopedi tari tradisional Jawa.

1.3.2 Mendeskripsikan bagaimana kualitas buku ensiklopedi tari tradisional Jawa.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian Pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi peneliti.


(26)

Penelitian pengembangan ini mampu menambah wawasan secara luas berkat wawancara dengam tokoh tari serta ikut melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya dalam hal tari tradisional Jawa.

2. Bagi guru

Buku ensiklopedi tari tradisional Jawa dapat dijadikan media pembelajaan. 3. Bagi siswa

Anak dapat mengetahui berbagai macam tari tradisional di pulau Jawa sehingga anak mampu lebih mencintai budayanya. Selain itu anak juga mampu mengetahui filosofi ataupun makna dari tarian tersebut karena ensiklopedi yang dibuat menggunakan foto asli atau sesuai dengan kenyataan.

E. Definisi Operasional 1. Ensiklopedi

Ensiklopedi merupakan karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah dan tersusun menurut abjad.

2. Tari tradisional

Tari tradisional adalah sebuah tata cara menari atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.


(27)

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan adalah buku ensiklopedi tari tradisional Jawa. Ensiklopedi ini berukuran 18cm x 14cm, membahas berbagai tarian tradisional yang ada di Pulau Jawa. Buku ensiklopedi yang dikembangkan menggunakan kertas berjenis ivory serta menggunakan layout yang berwarna-warni sehingga menarik untuk dibaca. Ensiklopedi ini dikembangkan oleh 2 peneliti sehingga didalamnya terbagi menjadi 2 bagian. Dalam buku ensiklopedi ini peneliti fokus pada bagian I. Tari tradisional yang dibahas dalam ensiklopedi dikelompokkan berdasarkan Provinsi yang ada di Pulau Jawa, yaitu meliputi Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah. Daerah tersebut telah diurutkan berdasarkan abjad sehingga ketika membuka produk ini, pertama kali yang dijumpai adalah Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Selain nama Provinsi, nama tarian didalamnya juga diurutkan berdasarkan abjad. Secara ringkas penyusunan konten dalam produk ini yaitu sebagai berikut:

Bagian I meliputi : 1. Banten (Bedrong Lesung, Cokek), 2. Daerah Istimewa Yogyakarta (Angguk, Bedhaya Ketawang, Golek Ayun–ayun, Golek Menak, Srimpi), 3. DKI Jakarta (Yapong), 4.Jawa Barat (Buyung, Jaipong, Ketuk Tilu, Merak, Topeng Cirebon) sedangkan Bagian II meliputi : 1. Jawa Tengah (Bambangan Cakil, Bondan, Dolalak, Gambyong, Lengger), 2. Jawa Timur (Gandrung Bnyuwangi, Jaran Buto, Pecut, Remo, Reog Ponorogo). Ensiklopedi tari tradisional ini difokuskan pada pembahasan sejarah tari, perkembangan, dan


(28)

kostum. Produk yang dibuat oleh peneliti ini mempunyai sasaran pembaca yaitu siswa SD kelas atas (anak yang berusia 10-12 tahun).

Usia 10 sampai 12 tahun adalah usia dimana anak sudah terbiasa untuk membaca. Ensiklopedi yang dikembangkan oleh peneliti menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Produk yang dibuat juga menggunakan foto nyata sehingga pembaca mampu mendapatkan informasi yang utuh dan anak tertarik untuk membacanya. Foto yang digunakan oleh penulis mengunakan foto nyata sehingga mampu memudahkan pembaca dalam memahami ensiklopedi. Data tarian serta foto tersebut diperoleh dari sanggar Ramayana rombongan Bapak Suyono. Pak Suyono adalah guru sanggar tari Ramayana Prambanan dimana beliau memiliki keahlian dalam menari khususnya tari tradisional. Foto juga diambil dari koleksi saudara Endra Wijaya selaku penari tradisonal dan pengarah coreografer tari di Universitas Negeri Yogyakarta. Endra Wijaya adalah penari yang mengkhususkan dirinya untuk menari tari tradisional, beberapa contoh tari yang sudah dipentaskanya adalah : Anoman, Mere, Anoman Mahawira, dan Greget Kuntul. Dengan sasaran pembaca anak umur 10 sampai 12 atau siswa SD, ensiklopedi tari tradisional Jawa sangat tepat jika dijadikan media ataupun buku referensi di perpustakaan Sekolah Dasar.


(29)

BAB II

LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka

1. Teori yang Mendukung a. Ensiklopedi

1). Pengertian Ensiklopedi

Menurut Saleh (2009:78-79), ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasi secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan; di samping itu ada pula ensiklopedi yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan. Ensiklopedi lazimnya disusun menurut abjad. Pada umumnya ensiklopedi yang cakupan subyeknya luas terdiri dari beberapa jilid disertai dengan indeks atau penjurus dijilid secara terpisah untuk menunjukkan letak informasi yang dibutuhkan di dalam ensiklopedi itu. Hal tesebut sejalan dengan Surawan (2001:164), yang menjelaskan ensiklopedi adalah buku yang memuat satu atau berbagai ragam ilmu yang disusun secara abjad dan lengkap. Sedangkan menurut Chaer (2007:181), ensiklopedi adalah buku yang menerangkan suatu ilmu yang digambarkan melalui keterangan yang jelas.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa ensiklopedi merupakan sebuah buku yang mengulas satu informasi atau beragam ilmu yang tesusun secara sistematis dan berabjad.


(30)

2). Penggolongan Ensiklopedi

Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia (Tim Penyusun, 2009:78), ensiklopedi dibagi menjadi 2 kategori : 1) Ensiklopedi nasional adalah ensikopedi yang mengulas mengenai kejadian, peristiwa, tokoh, konsep, atau paham sera memuat mengenai ilmu peradaban suatu negara. Contoh ensiklopedi nasional adalah Encyclopedia of Brasilia, dan Italia Encyclopedia. 2) Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang mengulas mengenai bidang atau subjek tertentu.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa ensiklopedi dalam penelitian dan pengembangan ini masuk dalam kategori ensiklopedi khusus, yaitu hanya membahas tari tradisional yang ada di Jawa.

b. Tari Tradisional

1). Pengertian Tari Tradisional

Menurut Hartong (dalam Kusnadi, 2009:2), seni tari tradisional dapat diartikan sebagai salah satu budaya yang sangat lama dan tidak peka oleh zaman yang hidup dan berkembang pada masyarakat tertentu sejak zaman dahulu sampai sekarang merupakan satu wujud ekspresi manusia terhadap lingkungan dan kehidupan. Nilai-nilai kehidupan yang ada dalam tradisi masyarakat dapat di tuangkan dalam keindahan tarian. Selanjutnya Hidajat (2005:25), menyatakan bahwa tari tradisional adalah sebuah tata cara menari


(31)

atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Hadi (2005:3), menjelaskan tari tradisional sebagai ekspresi manusia yang bersifat estetis, kehadirannya tidak bersifat independent. Dilihat secara tekstual, tari dapat dipahami dari bentuk dan teknik yang berkaitan dengan komposisinya (analisis bentuk/cara penataan koreografi) atau teknik penarinya (analisis cara melakukan keterampilan). Tari tradisional adalah sebagai sarana pendidikan, tari dapat membentuk keseimbangan emosi, ketrampilan, dan budi pekerti seperti membina kerja kelompok, berpenampilan santun dan bertoleransi.

Dari uraian tersebut tari tradisional adalah wujud ekspresi manusia terhadap lingkungan dan kehidupan yang telah diwariskan secara turun temurun.

2). Ciri Tari Tradisional

Adapun ciri-ciri tari tradisional menurut Soedarsono (2010: 125-198) yaitu: (1) diperlukan tempat pertunjukan yang terpilih yang biasanya juga dianggap sakral, (2) pola tarian sudah ditentukan dari zaman dulu, (3) gerakan diwariskan turun temurun tanpa mengurangi makna dari gerakan tersebut (4) ada sesaji ataupun tujuan yang dicapai sebelum menari (5) tujuan lebih dipentingkan daripada penampilannya secara estetis, (6) diperlukan busana yang khas


(32)

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ciri-ciri tarian tradisional yaitu pola atau gerak yang dilakukan penari diperoleh secara turun-temurun, diperlukan sesaji ataupun diperlukan maksud tertentu sebelum memulai tarian serta memiliki gerakan yang khas.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

berjudul „Perancangan Buku Ensiklopedi Anak Mengenal Budaya Tari

Tradisional di Indonesia‟. Penelitian ini dilakukan oleh Imas, Diajeng G pada tahun 2014. Dalam penelitian ini penulis Penulis membuat buku ensiklopedi anak mengenal budaya tari tradisional di Indonesian karena saat ini jarang sekali ditemukan buku anak yang menceritakan tentang tari tradisional di Indonesia. Apalagi jaman sekarang mudah sekali kebudayaan asing masuk ke Indonesia, karenanya sekarang anak – anak lebih terpengaruh dan menyukai kebudayaan asing tersebut. Untuk itulah penulis membuat buku ensiklopedi anak mengenal budaya tari tradsional Indonesia agar anak – anak jaman sekarang paham, mengerti, dan mengenal berbagai macam tari tradisional di Indonesia.

Penulis menggunakan metode penelitian berupa wawancara dan kuesioner. Penulis mewawancarai tiga orang tokoh tari. Sementara kuesioner disebar di beberapa sekolah. Kesimpulannya untuk membuat buku ensiklopedi tari tradisional yang baik untuk anak adalah dengan menggunakan ilustrasi bergaya


(33)

anak, menggunakan huruf yang sesuai oleh anak, yaitu huruf yang berukuran lumayan besar dan jelas agar mudah dibaca oleh anak, juga tidak memasukkan semua jenis tari agar buku tidak terlalu tebal.

Penelitian yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi, Imron (2015), dengan judul “Pengembangangan Ensiklopedi Tari Tradisional dan Perkembanganya berbasis Android”. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan software aplikasi yang memuat pengetahuan yang lengkap mengenai tari radisional. Sebelum mencintai sesuatu, sebaiknya sesuatu itu harus dikenalkan terlebih dahulu. Dengan adanya masalah tersebut, Penulis terdorong untuk membuat aplikasi ensiklopedia tarian tradisional dan sejarahnya berbasis android, yang mencakup dan membahas mengenai tari tradisional dan sejarahnya di Indonesia, dengan sistem operasi android sebagai media yang merupakan pilihan tepat di era modern dan juga praktis, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang mengenal dan mencintai tari tradisional Indonesia.

Penelitan yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Martin, Brian Yoga Umara (2016), dengan judul “Pengembangan Ensilopedia Batik Indonesia Berbasis Web Multimedia”. Penelitian ini bertujuan menambah pengetahuan tentang kebudayaan, terutama tentang sejarah batik tradisional Indonesia, Mengetahui jenis-jenis batik berdasarkan gologannya masing-masing, mengetahui cara pembuatan batik agar diharapkan warga indonesia mencintai dan melestarikan kebudayaan batik, Batik yang ada di Indonesia terus berkembang dan diakui keberadaannya di seluruh dunia melalui website ini.


(34)

Sistem Informasi Ensiklopedia ini berbasis website sehingga lebih mudah untuk di akses dimana saja. Jenis media informasi yang akan dikembangkan berbasis web dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, HTML, Javascript dan CSS. Media pembelajaran sistem tata surya berbasis web yang dinamis, dibangun dengan database MySQL. Penelitian ini menghasilkan sebuah media informasi Ensiklopedia Batik Indonesia Berbasis Web Multimedia. Berdasrkan hasil pengujian yang telah dilakukan, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini telah berhasil mencapai tujuannya yaitu sebagai media informasi budaya kerajinan Ensiklopedia batik Indonesia berbasis web multimedia, Sistem informasi Ensiklopedia ini dapat di akses dimana saja.

Berdasarkan ketiga hasil penelitian yang relevan, peneliti dapat mengambil kesimpulkan bahwa pengembangan ensiklopedi berupa software maupun hardware merupakan sarana yang tepat untuk mengenalkan pengetahuan melalui buku ensiklopedi. Hal-hal yang bisa dipelajari dari penelitian yang relevan yaitu langkah-langkah penelitian hanya menjalankan 4 sampai dengan 6 langkah, sehingga tidak berbeda jauh dengan penulis yang mengunakan 5 langkah. Hal tersebut dapat dijadikan acuan atau referensi bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Selain langkah penelitian, hal lain yang dapat dipelajari dalam penelitian yang relevan yaitu menghasilkan produk akhir berupa buku ensiklopedi. Namun penelitian ini memiliki perbedaan dan keunggulan, yaitu bahwa penelitian ini menghasilkan sebuah buku ensiklopedi yang membahas tari


(35)

tradisional di Jawa yang dilengkapi dengan gambar nyata, sejarah, perkembangan serta kostum tari yang digunakan.

Berikut bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini:

Bagan 2.1 Bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

“Pengembangan Ensilopedia Batik Indonesia Berbasis

Web Multimedia” Brian Yoga Umara Martin (2016)

“Pengembangangan Ensiklopedi Tari Tradisional

dan Perkembanganya berbasis Android”. Imron Wahyudi (2015),

“Perancangan Buku Ensiklopedi Anak Mengenal

Budaya Tari Tradisional di Indonesia”. Diajeng Imas G

pada tahun 2014

Pengembangan Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa.


(36)

C. Kerangka Berpikir

Tari tradisional adalah warisan leluhur yang perlu untuk dilestarikan. Karena tari tradisional memiliki pesan penting yang disampaikan penari kepada penontonnya. Tari tradisional juga mengajarkan untuk bisa mencintai dan menjaga alam sekitar. Selain itu, tari tersebut juga dapat dijadikan simbol atau identitas suatu daerah, oleh karena itu tari tradisional harus dijaga dan dilestarikan. Pada jaman sekarang keberadaan tari tradisional sedikit mulai tersisihkan dengan adanya modern dance. Banyak orang yang mengganggap bahwa tari tradisional sulit dipelajari sehingga membuat banyak orang meninggakannya dan memilih modern dance yang lebih mudah dipelajari. Pengetahuan mengenai tari tradisioal dari generasi ke generasi juga semakin menurun. Lama kelamaan tari tradisional akan menghilang di negerinya sendiri, sungguh ironis memang ketika putra daerah namun tidak mengetahui tari daerahnya sendiri.

Melihat hal tesebut maka perlu adanya upaya mencegahan ataupun upaya penyelamatan mengenai tari tradisional khususnya di Jawa. Salah satu upaya yang dilakukan peneliti yaitu membuat desain produk berbentuk buku ensiklopedi yang mengulas mengenai tari tradisional Jawa. Buku ensklopedi yang dikembangkan penulis berisi sejarah tari, perkembangan tari dan kostum yang digunakan oleh para penari. Buku ensiklopedi tersebut termasuk ke dalam buku ensiklopedi khusus, yaitu mengulas informasi dalam bidang tertentu.


(37)

Buku ensiklopedi ini dapat dijadikan sebagai refensi guru dalam mengajarkan atau memperkenalkan tari tradisioal kepada siswa. Desain produk buku ensiklopedi tersebut divalidasikan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang seni dan seni tari, siswa, dan guru Sekolah Dasar kelas atas. Kritik dan saran dalam validasi dijadikan acuan oleh penulis untuk merevisi atau memperbaiki produk. Hasil revisi pada desain produk inilah yang kemudian menjadi produk akhir dalam penelitian dan pengembangan yang berjudul “Pengembangan Buku Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa”.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka penulis dapat merumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengembangan ensiklopedi tari tradisional Jawa? 2. Bagaimana kualitas ensiklopedi tari tradisional Jawa?


(38)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2010: 164).

Selain itu Sugiyono (2009:297) berpendapat bahwa, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini mengembangkan buku ensiklopedi anak bertemakan tari tradisional Jawa dan dalam isi ensiklopedi terdapat gambar nyata atau foto asli dari setiap tari.

Ensiklopedi yang dikembangkan bertujan untuk memberikan informasi mengenai tari tradisional Jawa yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sumber belajar khususnya bagi anak-anak di Sekolah Dasar. Buku ensiklopedi ini diharapkan dapat digunakan ntk memperkenalkan berbagai tari tradisional Jawa secara lebih dalam dan mampu menumbuhkan rasa cinta akan budayanya sendiri.


(39)

B. Setting Penelitian 1. Subyek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas IV dan V. Pemilihan kelas IV Dan V karena penulis meyakini tingkat pemahaman siswa lebih matang serta mampu mengambil informasi dari ensiklopedi dengan baik daripada siswa kelas I, II atau kelas bawah.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah buku ensiklopedi mengenai tari tradisional di Jawa yang cocok untuk siswa-siswa SD. Buku ensiklopedi ini dilengkapi gambar nyata yang menarik dan penjelasan secara mendalam. 3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sorogenen 2 yang beralamatkan di Sorogenen, RT 04 RW 01 Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyaarta 55571. Peneliti memilih SDN Sorogenen 2 karena kegiatan PPL juga dilakukan di SD tersebut. Perpustakaan SDN Sorogenen 2 terdapat banyak buku ensiklopedi, namun ensiklopedia yang terdapat di perpustakaan hanya mengenai pelajaran IPA. Peneliti belum menemukan adanya buku ensiklopedi yang membahas tentang seni khususnya tari tradisional, sehingga buku ensiklopedi yang dikembangkan peneliti dapat menambah koleksi buku ensiklopedi di perpustakaan SD


(40)

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 hingga bulan Juli 2016. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 10 bulan.

C. Prosedur Pengembangan

Dalam pengembangan ini peneliti menggunakan prosedur pengembangan yang dituliskan oleh Sugiyono (2009: 298). Dimana dalam penelitian R&D terdapat 10 langkah proses penelitian dan pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk masal.

Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 5 tahap pengembangan hal tersebut dikarenakan proses penelitian dilakukan secara bertahap, tahap-tahap pengembangan tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain dan (5) revisi desain. Berikut langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti :


(41)

Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Buku ensiklopedi

Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan beserta keterangan secara lengkap.

Langkah 1. Potensi dan Masalah

Berawal melalui langkah potensi dan masalah maka peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui masalah sebenarnya yang sedang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 289-299) potensi dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi.

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang ada dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada siswa dan guru di SD N Sorogenen. Wawancara

(1)

Potensi dan Masalah

(2)

Pengumpulan Data

(3) Desain Produk (4)

Validasi Desain

(5) Revisi Desain


(42)

bertujuan untuk mencari fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang menyangkut pengetahuan yang dimiliki oleh siswa terhadap macam-macam tari tradisional. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data melalui lembar kuesioner. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi secara tepat dan mendalam mengenai tema dan bentuk spesifik buku ensiklopedi yang diinginkan oleh siswa

Langkah 2. Pengumpulan Data

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Dalam wawancara semi terstruktur pertanyaan dan jawaban sudah ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan, namun tetap memberikan kesempatan bagi narasumber untuk memberikan jawabannya sendiri disertai dengan alasan. Bentuk pertanyaan dalam wawancara semi terstruktur adalah campuran antara pertanyaan yang menuntut jawaban supaya sesuai dengan konteks dalam pertanyaan dan pertanyaan yang bersifat bebas. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan (Sugiyono, 2012: 197)

Hasil wawancara dan kuisoner digunakan oleh peneliti sebagai data awal untuk mengalisis kebutuhan terkait dengan pengetahuan. Hasil wawancara digunakan untuk mempertimbangkan perencanaan produk yang akan dikembangkan.


(43)

Langkah 3. Desain Produk

Menurut Sugiyono (2009: 300) desain produk adalah produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development. Hasil wawancara dan kuisoner digunakan sebagai data awal yang mampu dijadikan pijakan untuk merencanakan produk yang akan dikembangkan.

Langkah 4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak (Sugiyono, 2009: 302). Validasi desain dilakukan oleh 2 orang yang yang berkecimpung dalam bidang seni maupun seni tari tradisional, guru SD dan juga 3 siswa SD

Langkah 5. Revisi Desain

Revisi desain menurut Sugiyono (2009: 302) merupakan proses setelah desain produk, divalidasi oleh orang yang berkecimpung dalam seni tari, guru SD, dan siswa SD maka akan dapat diketahui kelemahannya. Setelah dilakukan validasi maka masukan dan juga saran yang diberikan oleh validator akan menjadi acuan bagi peneliti untuk merevisi desain produk yang akan dikembangkannya.


(44)

Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi orang yang berkecimpung dalam bidang seni. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuesioner, dan validasi.

1. Wawancara

Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Wawancara Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview). Sugiyono (2009: 233) semiterstruktur (Semistructure Interview) merupakan wawancara dimana pada pelaksanaannya lebih bebas serta tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam wawancara ini, peneliti menyiapkan instrumen wawancara berupa butir pertanyaan yang akan diajukan kepada responden. Responden boleh mengeluarkan pendapat maupun idenya selama masih berada dalam garis besar pertanyaan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru dan siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar.


(45)

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden). Instrument atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden (Sukmadinata, 2010:219). Berawal dari pemahaman tersebut, peneliti merancang kuesioner dengan 10 butir pernyataan. Kuisoner bersifat tertutup dikatakan tertutup karena setiap pernyataan sudah dilengkapi dengan jawaban sehingga responden hanya memilih satu jawaban (Sugiyono, 2010:201). 3. Validasi

Validasi dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang tari, guru dan siswa SD kelas atas. Validasi menggunakan kuesioner yang sudah dipersiapkan oleh peneliti. Kuesioner ini berupa kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban yang telah tersedia berupa skor 1-5, yang mengadaptasi dari skala Likert. Skala 1 (satu) berarti sangat negatif dan skala 5 (lima) sangat positif. Peneliti menghilangkan skala 3 pada kuesioner, untuk menghindari kemungkinan responden memberikan jawaban netral/ragu-ragu.

E. Instrumen Peneleitian

Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data ini adalah lembar wawancara dan lembar kuesioner.


(46)

Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa SD kelas IV dan V. Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar wawancara

a. Kisi-kisi wawancara untuk guru

Terdiri dari 7 pertanyaan dimana pertanyaan tersebut dibuat oleh peneliti untuk menggali informasi mengenai keberadaan ensiklopedi di SD, serta spesifikasi ensiklopedi yang cocok untuk anak dari sudut pandang dan pengetahuan seorang guru.

Tabel 3.1 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru

No Perihal Deskriptor No

aitem 1 Ensiklopedi di

perpustakaan sekolah

1. Ketersediaan ensiklopedi anak-anak di perpustakaan sekolah

1, 2 2. Judul/jenis ensiklopedi yang ada di

perpustakaan sekolah 3 Ensiklopedi

untuk siswa

1. Tema yang cocok dan menarik untuk ensiklopedi anak

3, 4, 5, 6, 7 2. Tema ensiklopedi lebih baik

menyeluruh namun sempit atau sebagian namun mendalam (misalnya tema tari tradisional)

3. Bentuk dan ukuran yang cocok/sesuai untuk anak

4. Bentuk gambar (foto/kartun) yang cocok/sesuai untuk anak

5. Bentuk tulisan yang cocok/sesuai untuk anak


(47)

b. Kisi-kisi wawancara untuk siswa

Kisi-kisi terdiri dari 10 pertanyaan dimana pertanyaan tersebut dibuat oleh peneliti untuk menggali informasi mengenai keberadaan ensiklopedi di perpustakaan sekolah, pemanfaatan ensiklopedi, dan spesifikasi ensiklopedi yang sesuai menurut pemahaman siswa.

Tabel 3.2 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk siswa

No Perihal Deskriptor No

aitem 1 Ensiklopedi

di

perpustakaan sekolah

1. Pemahaman mengenai buku ensiklopedi 1, 2, 3 2. Ketersediaan buku ensiklopedi di

perpustakaan sekolah

3. Judul/jenis ensiklopedi yang ada di perpustakaan sekolah

2 Penggunaan ensiklopedi

1. Membaca ensiklopedi 4, 5 2. Penggunaan ensiklopedi oleh guru dalam

pembelajaran 3 Ensiklopedi

untuk siswa

1. Tema yang cocok dan menarik untuk ensiklopedi anak

6, 7, 8,9,10 2. Tema ensiklopedi lebih baik menyeluruh

namun sempit atau sebagian namun mendalam (misalnya tema tari traisional) 3. Bentuk dan ukuran yang cocok/sesuai

untuk anak

4. Bentuk gambar (foto/kartun) yang cocok/sesuai untuk anak

5. Bentuk tulisan yang cocok/sesuai untuk anak


(48)

2. Lembar Kuesioner

Penulis membuat lembar kuisoner kemudian dibagikan untuk kelas IV dan V SDN Sorogenen 2 yang berjumlah 53 siswa. Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan, yang mencakup mengenai jenis buku yang sering dibaca siswa, pengetahuan mengenai ensiklopedi, jenis tari yang disukai siswa, pengetahuan mengenai tari tradisional dan pendapat tentang buku ensiklopedi tari tradisional. Kuisoner bersifat tertutup dikatakan tertutup karena setiap pertanyaan sudah dilengkapi dengan jawaban sehingga responden hanya memilih stu jawaban (Sugiyono, 2010: 201)

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner untuk siswa

No Perihal Pertanyaan No

aitem

1 Jenis buku yang sering dibaca anak

1. Buku apa yang sering kamu baca? 1

2 Pengetahuan tentang ensiklopedi

1. 2.

Apa kamu tahu buku ensiklopedi? Buku ensiklopedi berguna untuk apa?

2, 3

3 Jenis tari yang disukai anak

1. Tari apakah yang kamu sukai? 4

4 Pengetahuan tentang tari tradisional

1.

. 2.

Bagaimana pendapatmu tentang tari tradisional

Apakah kamu tahu tari tradisional di


(49)

. 3

Jawa?

Bagaimana perasaanmu jika melihat tari tradisional daerah mulai tergantikan dengan tari modern? 5 Pendapat tentang

buku ensiklopedi tari tradisional 1. 2 3 .

Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedi tari tradisional?

Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku ensiklopedi yang membahas tentang tari tradisional? Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedi tari tradisional, supaya kamu tertarik untuk membaca/mempelajarinya?

8, 9, 10

3. Lembar Validasi

Lembar validasi terdiri dari 11 pernyataan. Pernyatan-pernyataan tersebut mencakup aspek kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian, dan isi.

Tabel 3.4 Kisi-kisi validasi

No Aspek Pernyataan No

Aitem 1 Kenyamanan 1. Ukuran buku nyaman saat digunakan

2. Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca 3. Gambar terlihat jelas

1 2 3 2 Kelengkapan

Komponen

1. Terdapat kata pengantar 2. Terdapat daftar isi 3. Terdapat daftar pustaka

4 5 6


(50)

3 Konsistensi Susunan

1. Konsistensi antara isi dengan gambar 2. Konsistensi urutan penjelas

informasi

7 8 4 Kesesuaian

Bahasa

1. Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak

9 5 Isi 1. Pengembangan ensiklopedi tari

tradisional mencakup 4 Provinsi di Pulau Jawa (Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah)

2. Pengembangan ensiklopedi berisi deskripsi tari tradisional di Pulau Jawa (Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah)

10

11

F. Teknik analisis data

Data dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data berupa dokumen yang sifatnya pribadi, catatan lapangan, dialog atau ucapan dan tindakan yang ditunjukan oleh objek penelitian, dokumen fisik (Sugiyono, 2012: 15). Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang seni tari, guru kelas SD, dan 3 siswa SD kelas atas.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah hasil pengukuran pasti dari apa yang diteliti ditentukan menggunakan instrumen yang telah disiapkan (Sugiyono, 2012: 15). Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah skor dari hasil validasi yang dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang seni tari, guru, dan


(51)

dari skala Likert. Peneliti menghilangkan skala 3, untuk menghindari jawaban netral. Skor tersebut dapat dikonversi menjadi data kualitatif dengan acuan sebagai berikut (Widoyoko, 2015:238) :

Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Rerata skor Kategori

X > Xi + 1,80 Sbi X ˃ 3,4 Sangat Baik Xi + 0,60 Sbi < X< + 1,80 Sbi ˃ 2,8 < X < 3,4 Baik Xi - 0,60 Sbi < X < + 0,60 Sbi ˃ 2,2 < X < 2,8 Cukup Baik Xi -1,80 Sbi < X < - 0,60 Sbi ˃ 1,6 < X < 2,2 Kurang Baik

X < Xi - 1,80 Sbi X ˃ 1,6 Sangat Kurang Baik

Keterangan :

Rerata ideal (Xi ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Pada perhitungan, konversi nilai menggunakan 5 kategori yaitu (1) sangat kurang, (2) kurang, (3) cukup, (4) baik, (5) sangat baik.


(52)

G. Jadwal Penelitian

Rincian waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Analisis

kebutuhan Penyusunan proposal Permohonan ijin penelitian Pengumpulan data

Pengolahan data dan desain produk Validasi desain Penyusunan laporan dan revisi desain


(53)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas mengenai proses pengembangan yang dilakukan peneliti dalam membuat buku ensiklopedi tari tradisional Jawa Bagian I.

1. Proses Pengembangan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 5 tahap pengembangan hal tersebut dikarenakan terbatasnya waktu, tahap-tahap pengembangan tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain dan (5) revisi desain. Langkah-langkah tersebut diadopsi dari 10 langkah penelitian dan pengembangan milik Sugiyono.

a. Potensi dan masalah

Potensi dan masalah adalah awal dari pengembangan produk yang dilakukan oleh peneliti. Potensi yang peneliti lihat adalah pengenalan tari tradisional sebagai upaya pelestarian serta menanamkan rasa cinta akan budaya sendiri dapat dilakukan melalui sebuah buku ensiklopedi yang sesuai untuk siswa SD. Masalah yang peneliti temui yaitu minimnya buku yang mengulas mengenai tari tradisional khususnya buku ensiklopedi. Buku ensiklopedi yang terdapat di perpustakan tidak ada yang membahas mengenai tari tradisional. Buku ensiklopedi yang tersedia di perpustakaan


(54)

antara lain buku ensiklopedi pesawat, manusia, hewan, dan ensiklopedia yang membahas mengenai bumi.

Buku ensiklopedia mampu menjadi salah satu cara memperkenalkan budaya Indonesia khususnya ensiklopedi tari tradisional. Buku ensiklopedia tari tradisional juga salah satu cara yang tepat untuk melestarikan tari tradisional yang keberadaannya mulai tergeser oleh tari modern (modern dance). Modern dance merupakan tarian yang lebih mudah dipelajari dan tidak perlu menggunakan properti yang tergolong sulit dicari. Mudahnya mempelajari modern dance membuat tarian tersebut diminati oleh berbagai kalangan tidak terkecuali siswa SD. Apabila modern dance terus berkembang dan tari tradisional semakin tidak diminati bukan tidak mungkin tari tradisional secara perlahan akan hilang.

Melihat kondisi seperti ini, penulis mempunyai tekat dan niat untuk mempertahankan dan melestarikan tari tradisional dengan mengealkan kembali tari tradisinal kepada generasi muda melalui media buku ensiklopedi dengandesain yang menarik dengan judul “Ensiklopedi Tari Tadisional Jawa”.

b. Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan wawancara dan kuisoner untuk mengumpulkan data. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti dilakukan


(55)

SD, penggunaan buku ensiklopedi, dan tema maupun bentuk buku ensiklopedi yang cocok untuk siswa. Sedangkan kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data mengenai jenis buku yang sering dibaca, pengetahuan tentang buku ensiklopedi, jenis tari yang disukai, pengetahuan tentang tari tradisional, dan pendapat tentang buku ensiklopedi tari tradisional.

Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 di SDN Sorogenen dengan narasumber 2 guru (guru kelas IV dan V) dan 4 orang siswa siswa kelas IV dan siswa kelas V. Data yang telah diperoleh melalui proses wawancara kemudian diolah sesuai dengan kebutuhan dan diambil kesimpulan.

Berdasarkan narasumbernya, hasil wawancara dapat disimpulkan kedalam 2 kategori, yaitu guru dan siswa.

1. Guru

Guru mengutarakan bahwa di perpustakaan SDN Sorogenen 2 memiliki berbagai sumber baca termasuk ensiklopedia. menyadari di perpustakaan SD tersedia banyak buku ensiklopedi, namun guru kurang mengetahui secara mendetail mengenai judul buku ensiklopedi. Secara keseluruhan, buku ensiklopedi yang terdapat di perpustakaan membahas mengenai tema sains. Banyaknya buku ensiklopedi yang berada diperpustaaan nampaknya kurang dimanfaatkan oleh guru. Hal tersebut terbukti karena guru mengatakan sendiri bahwa belum pernah menggunakan ensikloedi untuk mengajar.


(56)

Guru sangat mengapresiasi apabila peneliti akan membuat ensiklopedi tari tradisional karena menurutnya masih minim sekali ensikloedi yang membahas mengenai tari tradisional. Peneliti berharap ensiklopedi ini mampu menambah pengetahuan dan wawasan anak mengenai tari tradisional yang berada di Indonesia khususnya di Jawa.

Guru juga memberi saran apabila gambar yang digunakan menggunakan gambar asli atau nyata. Gambar asli atau nyata yang berada pada buku ensikloedi mampu menuntun anak untuk dapat memahami secara jelas, dan detail mengenai tari tradisional sehingga anak tidak salah tafsir dengan informasi yang disampaikan dalam ensiklopedi. Sedangkan untuk isi ensklopedi itu sendiri, guru menuturkan bahwa informasi sejarah, perkembangan serta kostum tari dapat dikembangkan sebagai materi yang menarik untuk dibahas dalam pembuatan buku ensiklopedi.

2. Siswa

Dari wawancara yang dilakukan penulis terhadap anak dapat dkiatakan bahwa anak sudah mengerti mengenai apa itu ensiklopedi secara umum. Dalam wawancara yang dilakukan dengan siswa didapat kesimpulan bahwa anak lebih memilih buku ensiklpedi yang tidak terlalu besar. Pemilihan buku ensiklopedi yang tidak terlalu besar oleh siswa dikarenakan siswa malas untuk membawa atau membaca buku yang terlalu


(57)

besar, selain besar siswa juga enggan membawa buku ensiklopedi yang berat.

Siswa juga mengatakan bahwa siswa juga tertarik untuk membaca ensiklopedi tari tradisional. Dalam wawancara sebagian esar siswa memilih ensiklopedi yang mengunakan ambarnyata atau asli dan seagian kecinya memilih menggunakan gambar kartun. Siswa juga sepakat jika pembahasan dalam buku ensiklopedi cukup beberapa saja, karena menurut mereka akan lebih fokus sehingga informasi mudah untuk dicermati.

Pengumpulan data yang kedua yaitu kuesioner. Peneliti menyebarkan kuesioner di SDN Sorogenen 2 pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 dengan responden kelas IV dan V yang berjumlah 53 siswa. Kelas IV berjumlah 25 siswa dan kelas V 28 siswa. Lembar kuesioner berisikan 10 pertanyaan yang sudah dilengkapi dengan pilihan jawaban. Berikut ini adalah tabel hasil rekapitulasi kuesioner :

Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Kuesioner

No Pertanyaan

Jumlah siswa yang memilih dari 53 siswa

Presentase

1 Buku apakah yang sering kamu baca?

a. Buku cerita fiksi 6 11,3%


(58)

c. Buku ensiklopedi 7 13,3% 2 Apakah kamu tahu buku ensiklopedi?

a. Ya 23 43,3%

b. Tidak 30 56,7%

3 Buku ensiklopedi berguna untuk?

a. Menambah wawasan 20 37,7%

b. Mencari hiburan 5 9,4%

c. Tidak tahu 28 52,9%

4 Tari apakah yang kamu sukai? a. Tari modern (contoh: tari

robot, breakdance)

35 66,%

b. Tari tradisional (contoh:

jaipong, remo, gambong)

18 34%

5 Bagaimana pendapatmu tentang tari tradisional?

a. Tari tradisional itu sulit 25 47,1% b. Tari tradisional itu

ketinggalan jaman

15 28,3%

c. Tari tradisional itu bagus 13 24,6% 6 Apakah kamu tahu tari tradisional Jawa?

a. Tahu (lebih dari 5) 19 35,8%

b. Hanya mengetahui beberapa saja (minimal 5)

20 37,7%

c. Tidak tahu sama sekali 14 26,5%

7 Bagaimana perasaanmu jika melihat tari tradisional mulai tergantikan dengan tari modern?

a. Sedih 10 18,8%


(59)

c. Biasa saja 20 37,7%

d. Senang 8 15,2%

8 Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedi tari teradisional?

a. Belum pernah 38 71,6%

b. Pernah tapi lupa (ragu-ragu) 7 13,%

c. Pernah 8 15,2%

9 Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku ensiklopedi yang membahas tentang tari tradisional?

a. Tertarik untuk membaca 39 73,5%

b. Biasa saja 10 18,8%

c. Tidak tertarik sama sekali 4 7,7%

10

Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedi tari tradisional, supaya kamu tertarik untuk membaca/mempelajarinya? (bisa pilih lebih dari satu)

a. Diberi gambar nyata (foto) tari

35 66%

b. Tidak perlu ada gambar 5 9,4%

c. Deskripsi (filosofi/asal usul) tari

33 62,3%

d. Perkembangan tari 25 47,1%

e. Kostum tari 36 67,9%

Berdasarkan data dalam kuesioner terlihat bahwa banyak siswa yang menyukai modern dance, yaitu sebesar 66 % dan hanya 34 % yang menyukai tari tradisional. Pemahaman dan pengetahuan siswa mengenai ari tradisional juga asih kurang, hal tersebut terbukti hanya 35 % siswa yang


(60)

mengeahui tari tradisional lebih dari 5 tari. Sebanyak 65 % siswa hanya mengetahui beberapa (5 jenis tari tradisional) dan tidak tahu. Data kuesioner juga memperlihatkan bahwa siswa lebih sering membaca buku komik, yaitu sebesar 75,4 % dan hanya 16,9 % yang sering membaca buku ensiklopedi.

Dalam melakukan penyebaran kuesioner peneliti juga melakukan pendekatan personal kepada siswa yang menyukai tari modern dance, hal tersebut dilakukan karena peneliti ingin mengetahui alasan siswa menyukai tarian tersebut. Lebih dari 20 siswa mengungkapkan bahwa tari modern lebih mudah dipelajari dan tidak ribet. Selain itu siswa juga mengungkapkan pengaruh lingkunan sekitar serta media tv juga mempengaruhi mereka untuk lebih menyukai modern dance.

Sedangkan alasan siswa sering membaca buku komik karena buku tersebut lebih menarik dan isinya lucu. Buku komik juga mepunyai ukuran yang enak untuk dipegang dan dibawa kemana saja. Selain itu buku tersebut secara tampilan lebih menarik, serta terdapat banyak gambar. Hal itu berbeda dengan buku ensiklopedi, menurut siswa buku ensiklopedi yang tersedia di perpustakaan mempnyaiukuran yang besar serta teralu tebal sehingga siswa kurang minat untuk membacanya. Buku ensikloedi yang berada diperpustakan juga kurang menarik dalam segi layout karena hanya berwarna putih.


(61)

Data yang diperoleh, digunakan oleh peneliti sebagai dasar dalam mendesain buku ensiklopedi tari tradisional, sehinga secara umum buku yang akan dikembangkan oleh penulis adalah buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa yaitu ensiklopedi yang menarik, menggunakan gambar asli, ukuran ensiklopedi yang tidakesar serta isinya mampu dipahami oleh siswa. Sehinga siswa mampu mengetahui dan kelak dapat melestarikan tari tradisional.

c. Desain Produk

Berdasarkan potensi dan masalah yang ada serta informasi yang diperoleh melalu pengumpulan data, maka peneliti mendesain sebuah produk buku ensiklopedi tari tradisional Jawa bagian I. Buku ensiklopedi ini merupakan bagian dari buku ensiklopedi tari tradisional Jawa, hasil kerjasama dengan peneliti lain. Dalam buku ensiklopedi tari Tradisional Jawa membahas mengenai tari yang berada di daerah Jawa.

Penyusunan ensiklopedi yang dilakukan peneliti berdasarkan pedoman pembuatan ensiklopedi seperti yang dijelaskan dalam KBBI (2008: 375), bahwa ensiklopedi merupakan karya universal yang menghimpun mengenai berbagai cabang ilmu dan tersusu berdasarkan abjad. Peneliti menyusun nama provinsi berdasarkan abjad yaitu : Banten, D.I.Y, D.K.I, dan Jawa Barat.


(62)

Ensiklopedi tari tradisional yang dibuat oeh penulis mempunyai ukuran 18cm x 14cm. Ukuran tersebut didapat dari hasil wawancara dengan guru dan siswa. Sampul ensiklopedi terdiri dari beberapa tarian yang sudah dipilih kemudian dikombinasi sehinga sampul buku memang menunjjuka isi dari buku ensikloedi tersebut. Ensiklopdi ini berisi kata pengantar, daftar isi, peta Pulau Jawa, peta letak tari tradisional berasal di setiap kabupaten, gambar nyata/foto tari tradisional, dan daftar pustaka.

Buku ensiklopedi tari tradisional Jawa Bagian I mengulas tari yang berada didaerah Banten, D.I.Y, D.K.I, dan Jawa Barat. Tari tradisional di Banten meliputi Tari Bendrong Lesung, Daerah Isimewa Yogyakarta meliputi tari Angguk, Bedhaya Ketawang, Golek Ayun-ayun, Golek Menak, Srimpi, DKI meliputi tari Cokek dan tari Yapong, daerah Jawa Barat meliputi Tari Buyung, Jaipong, Ketuk Tilu, Merak, dan Topeng Cirebon. tari tersebut diambil berdasarkan rekomendasi dari berbagai sanggar serta orang yang berkecimpung dalam seni khususnya seni tari.

Buku ensiklopedi ini mengulas mengenai sejarah tari, perkembangan tari serta kostum tari yang digunakan. Foto atau gambar nyata diambil dari berbagai sumber yang dapat dipercaya yaitu dari sanggar tari yang berada di Yogyakarta serta koleksi pribadi salah satu orang yang berkecimpung dalam bidang seni khususnya seni tari. Informasi mengenai tari juga diperoleh dari berbagai sumber yaitu sanggar tari Ramayana bapak Suyono,


(63)

mempunyai keahlian tentang tari tradisional khususnya tari tradisional Jawa. Sumber juga didapat dari saudara Endra Wijaya guru koreografer fakultas seni tari UNY beliau sudah malang melintang di dunia tari dan sering mewakili daerah untuk melakukan pentas seni di manca negara. Endra Wijaya adalah penari yang fokus dalam bidang seni tari tradisonal.

Tari-tari yang sudah dipentaskannya adalah tari tradisional Jawa. Selain itu referensi lain diambil dari buku “Apresiasi karya seni tari daerah Nusantara” yang disusun oleh Aminudin serta buku “Seni budaya dan warisan Indonesia” oleh Lily Turangan, Willyanto, dan Reza Fadhila sehingga informasi yang dituangkan penulis kedalam buku ensiklopedi ini benar adanya dan mengulas secara lebih mendalam. Informasi serta gambar yang diperoleh kemudian didesain sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian siswa dan kemudian tertarik untuk membacanya. Isi didalam buku ensiklopedi ini juga menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga mampu dipahami dengan mudah oleh semua pembaca, khususnya siswa SD.

d. Validasi Desain

Validasi Desain adalah tahap penilaian. Peniaian dilakukan untuk menilai kelayakan produk ensiklopedi yang dikembangkan oleh penulis. Dalam hal ini peneliti mengajukan draf produk yang telah dibuat untuk mendapatkan penilaian mengenai beberapa aspek. Aspek penilaian meliputi


(64)

kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan isi. Validasi desain dilakukan oleh 2 orang yang berkecimpung dalam bidang seni, Guru SD, dan Siswa SD kelas atas.

Validasi pertama dilakukan oleh 2 Orang yang berkecimpung dalam bidang seni yaitu 1 dosen PGSD dan 1 dosen Ilmu Sejarah yang memang memahami serta berpengalaman dalam bidang seni. Validasi yang ketiga dilakukan oleh 3 orang siswa SD yang berada didesa Kalibening Tirtomartani Kalasan Sleman (1 siswa kelas V dan 2 siswa kelas IV).

Validasi mengunakan skala likert 1-4 yang mengadaptasi skala Likert. Skor tersebut kemudian dikonversi menjadi data kualitatif dengan acuan sebagai berikut (Widoyoko, 2015:238):

Tabel 4.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Rerata Skor Kategori

X > + 1,80 Sbi ˃ 4,2 Sangat Baik + 0,60 Sbi < X < + 1,80 Sbi ˃ 3,4 – 4,2 Baik

– 0,60 Sbi < X < + 0,60 Sbi ˃ 2,6 – 3,4 Cukup Baik –1,80 Sbi < X < – 0,60 Sbi ˃ 1,8 – 2,6 Kurang Baik X < – 1,80 Sbi ˃ 1,8 Sangat Kurang Baik Keterangan :

Rerata ideal ( ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)


(65)

Pada perhitungan, konversi nilai menggunakan 5 kategori yaitu (1) sangat kurang, (2) kurang, (3) cukup, (4) baik, (5) sangat baik. Konversi tersebut dapat digunakan pada skala skor 1-5, namun skala skor yang digunakan peneliti adalah 1-4, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Skor maksimal ideal : 4 Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

:

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

:

Skor kategori sangat baik = X > + 1,80 Sbi = X > 2,5 + (1,80 x 0,5) = X > 2,5 + 0,9

= X > 3,4


(66)

= 2,5 + (0,60 x 0,5) < X < 2,5 + (1,80 x 0,5)

= 2,5 + 0,3 < X < 2,5 + 0,9 = 2,8 < X < 3,4

= 2,8 < X > 3,4

Skor kategori cukup baik = – 0,60 Sbi < X < + 0,60 Sbi = 2,5 – (0,06 x 0,5) < X < 2,5 + (0,06 x

0,5)

= 2,5 – 0,3 < X < 2,5 + 0,3 = 2,2 < X < 2,8

Skor kategori kurang baik = – 1,80 Sbi < X < – 0,60 Sbi = 2,5 – (1,80 x 0,5) < X < 2,5 – (0,60 x

0,5)

= 2,5 – 0,9 < X < 2,5 – 0,3 = 1,6 < X < 2,2

Skor kategori sangat kurang = X < – 1,80 Sbi = X < 2,5 – (1,80 x 0,5) = X < 2,5 – 0,9

= X < 1,6

Berdasarkan perhitungan sebelumnya, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi kualitatif sebagai berikut:


(67)

Tabel 4.3 Konversi data kuantitatif ke kualitatif

Interval Skor Kriteria

X > 3,4 Sangat Baik 2,8 < X > 3,4 Baik 2,2 < X < 2,8 Cukup Baik 1,6 < X < 2,2 Kurang Baik

X < 1,6 Sangat Kurang

Berikut adalah hasil validasi dari beberapa validator yang dilakukan oleh penliti:

1. Validasi Desain Produk Pertama

Validasi pertama dilakukan oleh 2 Dosen yaitu 1 dosen PGSD dan 1 dosen Ilmu Sejarah. Validasi dilakukan pada tanggal 25 Juli 2016 dan juga pada tanggal 29 Juli 2016. Berikut hasil rekapitulasi validasi yang diberikan dosen :

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi Pertama

No Aspek Pernyataan

Dosen I Dosen II Rata-rata skor setiap

Aspek Skor Saran Skor Sara

n 1 Kenyamanan Ukuran

buku saat digunakan

3 - 4 -

3,8 Ukuran tulisan untuk dibaca 4

4 -

Gambar

terlihat jelas 4 - 4 - 2 Kelengkapan

Komponen

Terdapat kata pengantar


(68)

Terdapat

daftar isi 4 - 4 - Terdapat

daftar pustaka

4 - 4 -

3 Konsistensi Susunan

Konsistensi antara isi dengan gambar

3 - 3 -

3 Konsistensi

urutan penjelas informasi

3 - 3 -

4 Kesesuaian Bahasa Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak

3 4 - 3,5

5 Isi Pengemban gan ensiklopedi tari tradisional mencakup 4 Provinsi Pulau Jawa (Banten, DIY,DKI,Ja wa Barat)

3 - 4 -

3,5 Pengemban gan ensiklopedi berisi deskripsi tari tradisional di 4 Provinsi Pulau Jawa (Banten, DIY,DKI,Ja


(69)

Jumlah Skor 38 40 17,8

Rata-rata Skor 39

Rata-rata Skor keseluruhan aspek 3,5

Berdasarkan hasil validasi yang ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki oleh peneleti yaitu dalam kata pengantar ensikopedi diberi tambahan mengenai alas an memilih daerah serta tarian yang ada dalam ensiklopedi tersebut sehingga tidak ada kecemburuan pembaca mengenai isi ensiklopedi. Melihathasil validasi yang dilakukan oleh 2 Dosen yang berkecimpung dalam bidang seni menunjukkan bahwa desain produk sudah emenuhi kriteria sangat baik. Skor yang didapat dari validasi dosen adalah 39 yang kemudian dihitung skor rata-rata adalah 3,5. Skor 3,5 apabila dimasukkan kedalam table 4.3 kriteria penskoran validasi buku skala lima maka nilai 3,5 masuk kedalam kategori sangat layak digunakan.

Validasi kedua dilakkan oleh Guru SD pada tanggal 26 Juli 2016. Beliau adalah guru yang juga merangkap sebagai guru seni. Berikut adalah hasil rekapitulasi yang telah dilakukan :

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Validasi Kedua

No Aspek Pernyataan

Guru SD Rata-rata skor setiap

Aspek Skor Saran

1 Kenyamanan Ukuran buku saat

digunakan 3 -

3,6 Ukuran tulisan untuk

dibaca 4 -

Gambar terlihat jelas 4 -


(70)

Komponen pengantar

Terdapat daftar isi 4 - Terdapat daftar

pustaka 4 -

3 Konsitensi Susunan

Konsistensi antara isi

dengan gambar 3 -

3,5 Konsistensi urutan

penjelas informasi 4 - 4 Kesesuaian

Bahasa

Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak

3 - 3

5 Isi Pengembangan

ensiklopedi tari tradisional mencakup 4 Provinsi Pulau Jawa (Banten,

DIY,DKI,Jawa Barat)

4 -

4 Pengembangan

ensiklopedi berisi deskripsi tari tradisional mencakup 4 Provinsi Pulau Jawa (Banten,

DIY,DKI,Jawa Barat)

4 -

Jumlah Skor 41

Rata-rata Skor 3,7

Berdasarkan hasil validasi yang kedua oleh guru SD mendukung hasil validasi yang pertama yaitu menginginkan adanya alasan penulis memilih daerah serta tari yang berada dalam isi ensiklopedi sehngga pembaca tidak bingung kenapa tari dan daerah didalam buku hanya itu saja. Sedangkan untuk hasil penskorannya draf produk yang dibuat berada dalam kriteria sangat layak untuk diunakan/baik yaitu 3,7 (X > 3,4).


(71)

Validasi ketiga dilakukan oleh tiga siswa Sekolah Dasar kelas atas, pada tangal 30 Juli 2016. Siswa yang melakkan validasi adalah siswa kelas V dan IV. Berikut adalah hasil validasi anak yang telah dilakukan :

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Validasi Ketiga

Aspek Pernyataan

Siswa Kelas IV Siswa Kelas V (a) Siswa Kelas V (b) Rata-rata Skor Setiap Aspek Skor Saran Skor Saran Skor Sara

n Kenyamanan Ukuran buku

saat digunakan

4 - 3 - 4 -

3,6 Ukuran

tulisan untuk dibaca

4 - 3 - 3 - Gambar

terlihat jelas 4 - 4 - 4 - Kelengkapan

Komponen

Terdapat kata

pengantar 4 - 4 - 4 -

4 Terdapat

daftar isi 4 - 4 - 4 - Terdapat

daftar pustaka

4 - 4 - 4 - Konsistensi

Susunan

Konsistensi antara isi dengan gambar

4 - 4 - 4 -

3,6 Konsistensi

urutan penjelas informasi

3 - 4 - 3 -

Kesesuaian Bahasa

Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak

3 - 4 - 4 - 3,6 Isi Pengembang


(72)

ensiklopedi tari

tradisional mencakup 4 Provinsi Pulau Jawa (Banten, DIY,DKI,Ja wa Barat) Pengembang an ensiklopedi berisi

deskripsi tari tradisional mencakup 4 Provinsi Pulau Jawa (Banten, DIY,DKI,Ja wa Barat)

4 - 4 - 4 -

Jumlah Skor 41 45 45

Rata-rata Skor 3,9

Berdasarkan hasil validasi yang ketiga menunjukkan bahwa desain yang dibuat telah menunjukkan hasil yang cukup bagus karena skor yang didapat adalah 3,9 dimana skor tersebut dimasukkan kedalam table 4.3 kriteria penskoran validasi buku skala lima termasuk dalam kategori sangat layak digunakan/baik (X > 3,4).

Hasil validasi yang telah dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidangnya yaitu dosen, guru, dan anak menunjukkan bahwa buku ensiklopedi yang dikembangkan oleh penulis memiliki hasil yang


(73)

tersebut maka dapat dikatakan buku ensiklopedi telah melampaui kriteria sangat layak digunakan/baik dalam table 4.3 skor skala lima (X > 3,4). Berikut adalah table rekapitulasi dari hasil validasi yang telah dilakukan oleh tiga validator :

Tabel 4.7 Hasil Rata-rata Validasi

Hasil tabel rekapitulasi ketiga validator menunjukkan bahwa rata-rata point yang diperoleh adalah 3,6. Hasil rata-rata validasi tersebut apabila dimasukkan kedalam table 4.3 kriteria penilaian buku skala lima menunjukkan bahwa buku ensiklopedi sangat layak untuk digunakan karena memiliki skor rata-rata total sebesar 3,6 (X > 3,4). Dari hasil validasi tersebut, ada beberapa kritik dan saran dari validator yang menjadi acuan peneliti untuk merevisi desain produk. Berikut table kritik dan saran dari validator :

No Aspek

Validator

Rata-rata Bidang

Seni Guru Siswa

1 Kenyamanan 3,8 3,6 3,6 3,6 2 Kelengkapan

Komponen 4 4 4 4

3 Konsistensi

Susunan 3 3,5 3,6 3,4 4 Kesesuaian

Bahasa 3,5 3 3,6 3,4

5 Isi 3,5 4 3,8 3,7

Jumlah 17,5 18,1 18,6

Jumlah keseluruhan 54,2


(74)

Tabel 4.8 Kritik dan saran validator No Validator Kritik dan Saran

1 Dosen Ensiklopedi hendaknya diberi alasan penulis mengapa hanya memilih daerah serta tari yang berada diisi ensiklopedi tersebut.

2 Guru Alasan mengapa memilih daerah serta tari yang berada di ensiklopedi tersebut

Kritik yang diberikan kepada peneliti hanya diberikan oleh Dosen serta Guru SD. Kritik dan saran pada tabel 4.8 digunakan peneliti untuk melakukan perbaikan produk sesuai dengan saran yang diajukan oleh validator.

e. Revisi Desain

Revisi desain dilakukkan setelah peneliti melakukan dan memperoleh hasil dari validasi. Kritik dan saran dari validator dijadikan acuan oleh peneliti untuk melakukan perbaikan terhadap produk ensiklopedi yang peneliti kembangkan. Berikut adalah keterangan perbaikan kritik dan saran dari validator.

Tabel 4.9 Komentar Validator Beserta Revisi yang Telah Dilakukan


(75)

1 Dosen Ensiklopedi hendaknya diberi alasan penulis mengapa hanya memilih daerah serta tari yang berada di isi ensiklopedi tersebut.

Pada kata pengantar peneliti telah menambah alasan mengapa memilih daerah serta tari yang ada dalam ensiklopedi yang dikembangkan oleh penulis. 2 Guru alasan penulis mengapa

hanya memilih daerah serta tari yang berada diisi ensiklopedi tersebut.

Pada kata pengantar peneliti telah menambah alasan mengapa memilih daerah serta tari yang ada dalam ensiklopedi yang dikembangkan oleh penulis

Berikut adalah gambar buku ensiklopedi sebelum dan sesudah diperbaiki :

Gambar 4.1 Gambar ensiklopedi bagian kata pengantar sebelum diperbaiki tidak ada alasan di kata pengantar


(76)

Gambar 4.2 Penambahan alasan dikata pengantar mengapa memilih daerah dan tari yang telah diperbaiki

B. Pembahasan

1. Pengembangan Buku Ensiklopedi Tari Tradisional Jawa

Penelitian dan pengembangan iniberawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang peneleti temukan adalah pengembangan buku ensilopedi tari tradisional dapat dijadikan sebagai sarana memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Indonesia khususnya Pulau Jawa. Selain itu buku ensiklopedi juga dapat dijadikan alat untuk memperkenalkan budaya sedini mungkin kepada siswa SD. Ensiklopedi tari tradisional Jawa sebagai upaya pelestarian salah satu aset budaya. Melestarikan tari tradsional Jawa ini sangat penting, mengingat tari tradisional adalah warian dari leluhur yang sarat makna serta menjadi simbol atau identitas sebuah daerah sehingga harus dilestarikan. Sebagai generasi penerus sudah selayaknya untuk menjaga dan melestarikan tari tradisional, sebagai


(1)

(2)

32

32 68

68


(3)

(4)

34

34

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi dan Leksikografi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Saleh, Abdul Rahman dan Janti G. Sujana. (2009). Pengantar Kepustakaan. Jakarta: Sagung Seto.

Hadi, Sumandiyo. 2005. Sosiologi Tari Sebuah Pengenalan Awal. Yogyakarta: Balai Pustaka.

Indrayuda. 2011. Imaji Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Tari. Yogyakarta: UNY

Kusnadi. 2009. Penunjang Pembelajaran Seni Tari untuk SMP dan MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Kuswarsantyo. 2011. Imaji Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Tari. Yogyakarta: UNY

Moleong, Lexy J. Prof. Dr. M.A. 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyarto, dkk. 2004. Keseniaan SMP untuk Kelas VII Jilid I. Jakarta: PT. Gelora aksara Pratama.

Hidajat, Robby. 2005. Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari. Malang : Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

70

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi dan Leksikografi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Saleh, Abdul Rahman dan Janti G. Sujana. (2009). Pengantar Kepustakaan. Jakarta: Sagung Seto.

Hadi, Sumandiyo. 2005. Sosiologi Tari Sebuah Pengenalan Awal. Yogyakarta: Balai Pustaka.

Indrayuda. 2011. Imaji Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Tari. Yogyakarta: UNY

Kusnadi. 2009. Penunjang Pembelajaran Seni Tari untuk SMP dan MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Kuswarsantyo. 2011. Imaji Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Tari. Yogyakarta: UNY

Moleong, Lexy J. Prof. Dr. M.A. 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyarto, dkk. 2004. Keseniaan SMP untuk Kelas VII Jilid I. Jakarta: PT. Gelora aksara Pratama.

Hidajat, Robby. 2005. Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari. Malang : Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

70


(5)

(6)

36

36 72

72