MIDlet Dasar Teori Program 1. J2ME Java2 Micro Edition

saat pembentukan sebuah record dan bertindak sebagai index atau primary key. Pemberian record Id dilaksanakan secara sekuensial dan nilai yang diberikan kepada record Id pertama pada setiap Record Store adalah 1 satu. Dan sebuah Record diidentifikasi dengan ID yang mana adalah sebuah integer. a. Membuat atau membuka record store Untuk membuka record store, gunakan fungsi static openRecordStore, seperti di bawah ini : RecordStore db = RecordStore.openRecordStore“DataKU”, true; Kode di atas menciptakan basis data baru dengan nama berkas DataKU. Sedangkan parameter kedua adalah nilai Boolean di atas tertulis true yang menyatakan bahwa jika record store tidak ada, maka ciptakanlah record store. b. Menutup record store Adalah dengan menambahkan kode berikut : rs.closeRecordStore;

2.3.5. MIDlet

Aplikasi yang ditulis dengan menggunakan J2ME dikenal degan nama MIDlet. Membangun aplikasi J2ME MIDlet tidaklah sama dengan membangun aplikasi java yang lain. Walaupun menggunakan susunan program yang sama sebagai dasarnya seperti membuat aplikasi J2SE. MIDlet merupakan sebuah kelas abstrak yang merupakan sub kelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk. MIDlet dapat dikumpulkan dari beberapa bentuk MIDlet menjadi satu yang dikenal dengan MIDlet Suite. Keuntunngan menggunakan MIDlet Suite adalah MIDlet yang menjadi elemen MIDlet suite dapat berbagi data. Semua file yang dibutuhkan untuk membangun MIDlet suite harus dikumpulkan dalam satu paket Java Archieve JAR. File kelas, image jika dibutuhkan, manifest adalah file yang dipaket ke dalam file JAR. File manifest berisi daftar pasangan atribut dan nilai yang dibutuhkan oleh Aplication Manager Software AMS untuk menginstal file yang terdapat didalam JAR kedalam peralatan. Ada sembilan atribut dalam manifest, enam atribut pertama harus dimiliki oleh setiap manifest. Kesembilan atribut package tersebut adalah : Tabel 2.1 Atribut package pada MIDlet Nama MIDlet Nilai dan Fungsi MIDlet-Name Nama MIDlet yang juga sebagai nama untuk file JAR-nya. Misalnya : WirelessTrader MIDlet-Version Nomor versi dari MIDlet yang juga sebagai nomor versi pada file JAR-nya. Misalnya : 1.0.1 MIDlet-Vendor Nama provider MIDlet. Misalnya : wireless Java inc. MIDlet-n Atribut yang mendeskripsikan MIDlet. Nilai n diganti degan nilai numeric dimulai dari angka 1. format nilai dari atribut ini terkat dengan atribut dideskripsikan selanjutnya. Microedition-profile Versi dari spesifikasi MIDlet yang dapat berjalan. Dapat lebih dari satu versi yang dipisah dengan spasi, contoh dari atribut ini adalah MIDP-1.0 Microedition- Configuration Konfigurasi J2ME yang dibutuhkan untuk MIDlet MIDlet_Deskription Deskripsi MIDlet. Misalnya : MIDlet untuk koneksi internet MIDlet-Icon Icon yang digunakan MIDlet. Misalnya : Wireless.png MIDlet-info-URL URL dari file yang berisi informasi mengenai MIDlet. Misalnya : http:www.wireless.cominfo html MIDlet terdiri dari beberapa metode yang harus ada yaitu construktor, protected void starApp throws MIDletStateChangeExeption, protected void pauseApp, protected void destroyAppBoolean unconditional throws MIDletStateChangeExeption notifyDistroyed. Alur hidup MIDlet dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.1 Alur Hidup MIDlet Ketika MIDlet dijalankan maka akan diinisialisasi dengan kondisi pause dan dijalankan pauseApp, kondisi berikutnya adalah fungsi MIDlet dijalankan, yaitu pada starApp. Metode yang ada tersebut diimplementasikan sebagai protected, hal ini dimaksudkan agar MIDlet lain tidak dapat memanggil MIDlet tersebut. Pada saat pemakai keluar dari MIDlet, maka metode destroyApp akan dijalankan sebelum MIDletbenar-benar tidak bejalan lagi. Metode notifyDistroyed akan dipanggil sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi, destroyApp akan memanggil notifyDistroyed, dan notifyDistroyed akan memberitahu platform untuk menterminasi MIDlet dan membersihkan semua sumber daya yang mengacu pada MIDlet. Tabel 2.2 Perubahan status dalam daur hidup sebuah MIDlet Nama Status Keterangan Paused Status ini terjadi ketika MIDlet selesai diinstalasi dan tidak melakukan aksi apapun. Pada status ini MIDlet tiak boleh sedang mengunci suatu sumber daya, misalnya tidak boleh sedang melakukan locking atau mengunci sebuah file untuk ditulis yang menyebabkan proses lain tidak bisa menulis ke file tersebut. Secara garis besar, status MIDlet adalah paused pada saat: - Setelah MIDlet dibuat dengan konstruktor new - Dari status Active, kemudian berhasil memanggil fungsi MIDlet.pauseApp - Dari status Active, kemudian berhasil memanggil fungsi MIDlet.notifyPaused - Dari status Active, namun ketika akan start terjadi kesalahan berupa exception:MIDletStateChangeException Active Status ini terjadi ketika MIDlet sedang aktifberjalan dengan normal, yakni setelah memanggil fungsi MIDlet.startApp Destroyed Status ini terjadi ketika MIDlet berhenti berjalan identik dengan exit, sehingga seluruh sumber daya yang digunakan akan dibebaskan. Status ini terjadi ketika berhasil dilakukan pemanggilan fungsi MIDlet.destroyApp atau MIDlet.notifyDestroyrd

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Sistem

Sebelum membuat program aplikasi sistem informasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya sistem yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan yaitu mampu membantu memberikan informasi yang berguna tentang ciri fisik tanaman, tempat tumbuh tanaman, cara perbanyakan tanaman, khasiat tanaman dan cara meramu tanaman menjadi obat. Sistem adalah kumpulan dari data-data atau sub sistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Al-Bahra bin Ladjamudin,2005, sedangkan Sistem informasi adalah suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Komponen-komponen dari sistem informasi tidak boleh kurang karena jika komponenya kurang maka sistem informasi tersebut tidak mencapai tujuannya dan komponen-komponen dari sistem informasi tidak boleh berlebihan karena akan tidak terpakai dan memboroskan. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem berisikan penjelasan tentang arsitektur rancangan diagram sistem, sistem flow diagram, identifikasi kebutuhan, proses-proses yang akan dijabarkan antara lain: use-case diagram, activity diagram dan sequence diagram selain itu juga dibuat perancangan antarmuka aplikasi.