J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus
yang tidak dimiliki J2SE. Teknologi J2ME juga memiliki beberapa keterbatasan terutama jika
diaplikasikan pada ponsel. J2ME sangat tergantung pada perangkat device yang digunakan, bisa dari segi merk ponsel, maupun kemampuan ponsel, dan dukungannya
terhadap teknologi J2ME. Configuration merupakan Java library minimum dan kapabilitas yang dipunya
oleh para pengembang J2ME, yang maksudnya adalah sebuah mobile device dengan kemampuan Java hanyalah mengatur hal-hal tentang kesamaan sehingga dapat
dijadikan ukuran kesesuaian antar device. Dalam J2ME terdapat dua buah profile yaitu MIDP dan Foundation Profile. Keterhubungan antara configuration dan profile
yang ada pada J2ME beserta jenis mesin virtualnya.
2.3.2. Connected Limited Device Configuration CLDC
CLDC atau Connected Limited Device Configuration adalah perngakat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa Library dan API yang diimplementasikan
pada J2ME, seprti yang digunakan pada telepon selular, pager, dan PDA , perangkat tersebut dibatasi dengan keterbatasan memori, sumber daya, dan kemampuan
memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi minimal dari package, kelas, dan sebagian fungsi JVM Java Virtual Machine yang dikuangi agar dapat
diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat – alat tersebut, JVM yang digunakan disebut KVM Kilobyte Virutal Machine.
2.3.3. Mobile Information Device Profile MIDP
MIDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk profil J2ME. MIDP memiliki lapisan di atasCLDC, API tambahan untuk daur hidup
aplikasi, antarmuka, jaringan, dan penyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukungan
memainkan tone, tone sequence, dan file WAV walaupun tanpa adanya Mobile Media API MMAPI.
Profil merupakan bagian perluasan dari konfigurasi. Artinya, selain sekumpulan kelas yang terdapat pada konfigurasi, terdapat juga beberapa kelas-kelas
spesifik yang didefinisikan lagi dalam profil. Dengan kata lain, profil akan membantu secara fungsional yaitu dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat pada
level konfigurasi Adapun profil yang sangat popular penggunaannya adalah profil yang
disediakan oleh Sun Microsystems, yaitu yang dinamakan dengan MIDP. Beberapa profil yang tersedia untuk kebutuhan-kebutuhan spesifik lainnya:
- Personal Digital Assistant Profile PDAP, yaitu profil untuk PDA yang
memperluas fungsi-fungsi pada konfigurasi CLDC dan digunakan khusus untuk menambahkan kemampuan-kemampuan lebih apabila dibandingkan
dengan penggunaan MIDP -
Foundation Profile, yaitu profil yang digunakan untuk konfgurasi CDC. Profil ini menambahkan beberapa kelas dari J2SE ke dalam konfigurasi CDC, dan
berperan juga dalam pondasi untuk membentuk profil baru lainnya. -
Personal Profile, yaitu profil yang mendefinisikan ulang personal Java sebagai profil yang dapat digunakan sebagai profil dalam J2ME. Profil ini merupakan
hasil perluasan dari Foundation profile
- Remote Method Invocation RMI, yaitu profil yang menambahkan dukungan
RMI ke dalam konfigurasi CDC.
2.3.4. RMS Record Management System RMS adalah kumpulan record dan record di simpan sebagai array dari byte
dalam sebuah recrd stor. RMS memiliki orientasi recordbasis data yang sederhana sehingga MIDlet dapat menyimpan informasi dan mengaksesnya. MIDlet yang
berbeda dapat mengakses RMS yang sama. Keterkaitan MIDlet, RMS, dan record yang disimpan dalam record store diakses berdasarkan recorded yang berupa integer.
RecordId bisanya digunakan untuk mengakses recordseperti fungsi indeks pada penaksesan array. Menurut Rosa A.S, 2005
Menurut Suyoto 2005, Mobile Information Device Profile MIDP mendefinisikan sebuah kelas untuk mengakses dan menyimpan data pada piranti
mobile. Kelas tersebut adalah Record Management System atau disingkat RMS. Dengan RMS membuat data bertahan selama aplikasi MIDP MIDlet dijalankan.
Penggunakan data RMS dapat secara bersama untuk berbagai MIDlet dalam satu paket proyek yang menghasilkan satu berkas JAR.
Kemampuan RMS merupakan persistent storage yaitu tempat penyimpanan objek yang tidak mudah hilang. Untuk beberapa aplikasi, mungkin membutuhkan data
ini tetap bertahan walaupun sudah keluar dari aplikasi yang dipakai. Tanpa persistent storage, objek dan semua data akan rusakhilang ketika menutup aplikasi. Untuk
menggunakan RMS pada pembuatan sebuah aplikasi, maka perlu import paket
javax.microedition.rms.
Sebuah Record Store adalah sebuah koleksi daripada record-record. Record Id di dalam Record Store selalu unique. Record Id akan secara otomatis dialokasikan pada
saat pembentukan sebuah record dan bertindak sebagai index atau primary key. Pemberian record Id dilaksanakan secara sekuensial dan nilai yang diberikan kepada
record Id pertama pada setiap Record Store adalah 1 satu. Dan sebuah Record diidentifikasi dengan ID yang mana adalah sebuah integer.
a. Membuat atau membuka record store
Untuk membuka record store, gunakan fungsi static openRecordStore, seperti di bawah ini :
RecordStore db = RecordStore.openRecordStore“DataKU”, true;
Kode di atas menciptakan basis data baru dengan nama berkas DataKU. Sedangkan parameter kedua adalah nilai Boolean di atas tertulis true yang
menyatakan bahwa jika record store tidak ada, maka ciptakanlah record store. b.
Menutup record store Adalah dengan menambahkan kode berikut :
rs.closeRecordStore;
2.3.5. MIDlet